Banyak orang yang belum paham apa itu NAV reksadana. Akibatnya, investasi mereka tidak menunjukkan hasil yang signifikan.

Cari tahu apa itu NAV dalam ulasan Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Net Asset Value (NAV) adalah nilai bersih aset reksadana yang mencerminkan harga pasar wajar dari seluruh portofolio investasi reksadana.
  • NAV penting untuk melacak performa investasi dan membuat keputusan pembelian atau penjualan yang tepat.
  • Terdapat perbedaan antara NAV dan AUM, NAV menunjukkan nilai per unit reksadana, sedangkan Asset Under Management (AUM) menunjukkan total nilai aset yang dikelola oleh reksadana.

 

Apa Itu NAV pada Reksadana?

Net Asset Value (NAV) atau Nilai Bersih Aset merupakan indikator penting yang mencerminkan nilai terkini reksadana. Nilai ini merepresentasikan harga pasar wajar dari seluruh portofolio investasi Reksa Dana, meliputi saham, obligasi, surat berharga pasar uang, dan deposito.

Nilai ini dikombinasikan dengan dividen dan/atau kupon obligasi yang diterima, dikurangi biaya operasional yang terkait, seperti biaya Manajer Investasi, Bank Kustodian, dan biaya lainnya.

Dengan kata lain, NAV memberikan gambaran menyeluruh tentang nilai investasi di reksadana pada waktu tertentu. Fluktuasi NAV mencerminkan pergerakan harga aset-aset yang mendasari portofolio reksadana serta pendapatan yang diperoleh dan biaya yang dikeluarkan.

[Baca Juga: 17+ Pertanyaan Tentang Investasi Reksa Dana, Yuk Merapat Investor Pemula!]

 

Unit Penyertaan (UP)

Dalam studi “Analisis Kinerja Reksa Dana Syariah di Indonesia Menggunakan Metode Sharpe, Metode Treynor, dan Metode Jensen (Studi Pada Reksa Dana Saham Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2013-2019)”, disebutkan bahwa unit penyertaan adalah satuan yang digunakan dalam investasi reksadana.

Unit penyertaan didapat dengan cara membagi jumlah dana yang diinvestasikan dengan NAV.

Misal, Anda tertarik dengan aset reksadana dengan NAV Rp1.500 per unit. Jika Anda membeli aset sebesar Rp15 juta, maka Anda mendapat 10.000 unit penyertaan.

 

Perbedaan antara NAV dan AUM

Setelah tahu apa itu NAV , sekarang simak perbedaan NAV dengan AUM berikut ini:

Aspek

NAV Reksadana

AUM Reksadana

Definisi

Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah harga per unit reksadana pada waktu tertentu. Ini menunjukkan nilai total aset reksadana dikurangi kewajibannya, dibagi dengan jumlah unit yang beredar.

Asset Under Management (AUM) adalah total nilai aset yang dikelola oleh suatu reksadana. Ini menunjukkan jumlah total uang yang diinvestasikan oleh semua investor dalam reksadana.

Fungsi

NAV digunakan untuk menentukan harga beli dan jual unit reksadana. Fluktuasi NAV mencerminkan performa investasi reksadana.

AUM digunakan untuk mengukur ukuran dan popularitas reksadana. AUM yang lebih tinggi umumnya menunjukkan kepercayaan investor yang lebih besar terhadap reksadana.

Perhitungan

NAV dihitung setiap hari dengan membagi total nilai aset reksadana dengan jumlah unit yang beredar.

AUM dihitung dengan menjumlahkan nilai semua aset dalam portofolio reksadana.

Informasi yang Diberikan

NAV memberikan gambaran tentang nilai intrinsik per unit reksadana pada waktu tertentu.

AUM memberikan gambaran tentang keseluruhan ukuran dan skala reksadana.

Relevansi bagi Investor

NAV penting bagi investor untuk melacak performa investasi mereka dan membuat keputusan pembelian atau penjualan yang tepat.

AUM dapat membantu investor dalam menilai popularitas dan reputasi reksadana, tetapi tidak selalu merupakan indikator yang dapat diandalkan tentang kinerja masa depan.

 

Cara Kerja NAV pada Reksadana

Secara umum, NAV tidak secara eksplisit mencerminkan kinerja reksadana. Kendati begitu, aspek ini bisa digunakan untuk menghitung keuntungan yang didapat ketika menjual aset.

Misal, Anda berinvestasi reksadana selama 3 tahun. selama ditahan, aset mengalami kenaikan Rp2.500 per unit. Jika Anda punya 5.000 UP, maka keuntungan yang bisa didapat mencapai Rp12,5 juta.

Di sisi lain, jika harga reksadana mengalami penurunan, perhitungan perubahan NAV juga dipengaruhi oleh jumlah unit yang Anda punya.

Selain itu, Anda bisa tingkatkan keuntungan reksa dana dengan cara seperti pada video berikut ini.

 

 

Fungsi NAV pada Investasi Reksadana

Silakan pahami fungsi NAV berikut ini:

 

#1 Menunjukkan Aset Reksadana yang Dikelola

NAV memberikan gambaran menyeluruh tentang kekayaan bersih reksadana melalui jumlah modal yang dikelola oleh manajer investasi. Hal ini membantu investor memahami skala dan cakupan portofolio reksadana sebelum mengambil keputusan investasi.

 

#2 Tolok Ukur Harga Reksadana

NAV menjadi dasar penentuan harga beli dan jual unit reksadana. Saat investor membeli unit reksadana, mereka membayar harga NAV saat itu.

Sebaliknya, saat menjual, mereka menerima hasil penjualan berdasarkan NAV terkini. Fluktuasi NAV mencerminkan perubahan nilai aset reksadana di pasar.

[Baca Juga: 7 Risiko Berinvestasi di Reksa Dana, Adakah Solusinya? Ini Kata Ahli!]

 

#3 Memperkirakan Keuntungan Investor

Kenaikan NAV menunjukkan potensi keuntungan bagi investor. Dengan mengetahui NAV saat membeli dan menjual unit reksadana, investor dapat memperkirakan keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari investasinya.

 

#4 Mencari Harga Unit Instrumen Investasi

NAV tidak secara langsung menentukan harga unit instrumen investasi seperti saham atau obligasi yang dimiliki reksadana. Namun, NAV membantu investor memahami nilai kolektif dari instrumen-instrumen tersebut dalam portofolio reksadana.

 

#5 Informasi Produk Reksadana

NAV menjadi bagian penting dalam prospektus dan laporan berkala reksadana. Investor dapat memantau pergerakan NAV untuk menilai kinerja reksadana dan membandingkannya dengan produk reksadana lain.

NAV reksadana

Ilustrasi investasi reksa dana. Sumber: Freepik/jcomp

 

Cara menghitung NAV Reksadana

NAV bisa dihitung dengan rumus:

NAV = (Aset – Total Kewajiban) : (NAV/UP)

 

Misal, Anda ingin melakukan investasi reksadana sebesar Rp200 juta di suatu instrumen yang punya NAV per unit Rp1.000. Sementara itu, manajer investasi menetapkan fee sebesar 0,2% dari nilai investasi.

Berdasarkan keterangan di atas, maka NAV yang Anda punya yakni:

NAV = (Aset – Total Kewajiban) : (NAV/UP)

NAV = (Rp200.000.000 – (0,2% x Rp200.000.000) : Rp1.000)

NAV = (Rp200.000.000 – Rp400.000) : Rp1.000

NAV = Rp199.600.000 : Rp1.000

NAV = 199.600

 

Jika setahun kemudian nilai NAV per unit berubah menjadi Rp1.500, maka Anda mendapat keuntungan 50%. Maka, nilai jualnya berubah menjadi:

Aset = Rp1.500 x 199.600

Aset = Rp299.400.000

NAV = aset – total kewajiban

NAV = (Rp299.400.000) – (0,2% x Rp299.400.000)

NAV = Rp299.400.000 – Rp598.800

NAV = Rp298.801.200

 

Pelajari Cara Kerja Investasi

Anda sudah tahu apa itu NAV. Apakah proses belajar sudah selesai? Tentu saja tidak. Anda perlu tahu aspek lain terkait reksadana sebelum menjadi investor.

Jika butuh insight profesional, Anda bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku.

Mereka akan membantu mengevaluasi keuangan, menemukan instrumen investasi yang cocok berdasarkan profil risiko, hingga menemukan ceruk lain untuk mendapat keuntungan. Hubungi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner ini untuk informasi selengkapnya.

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Demikian pembahasan tentang apa itu NAV. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan informasi ini di media sosial agar lebih banyak yang paham tentang net asset value reksadana. Terima kasih!

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

Studi:

  • Rahma Zuhra. 2020. Analisis Kinerja Reksa Dana Syariah di Indonesia Menggunakan Metode Sharpe, Metode Treynor, dan Metode Jensen (Studi Pada Reksa Dana Saham Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2013-2019). Banda Aceh: Universitas Islam Negeri ar-Raniry Banda Aceh.

 

Artikel Internet:

  • Admin. 23 Desember 2021. Apa itu NAV (Net Asset Value)? Pengertian, Fungsi dan Rumus. Ocbc.id – https://bit.ly/3QrN6uH
  • Admin. Apa itu Net Asset Value (NAV), Unit Penyertaan & Expense Rasio. Bibit.id – https://bit.ly/3UjAhnx
  • Cornelia Lyman. 29 Desember 2022. Apa itu AUM dan Berapa Total Aum yang Bagus?co.id – https://bit.ly/44rxs8r
  • Hanum Kusuma Dewi. 16 Desember 2020. Apa Arti Unit Penyertaan dalam Investasi Reksadana?com – https://bit.ly/4ba6VOY

 

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik