Istilah funding adalah sesuatu yang mungkin tidak asing, terutama bagi Anda yang menjalankan bisnis.

Yuk, simak selengkapnya apa itu funding beserta cara kerja hingga tahapannya di artikel berikut ini! 

 

Summary:

  • Funding atau Penghimpunan dana dalam bisnis bertujuan untuk mengembangkan bisnis dan pembelian produk sekuritas.
  • Tahap penghimpunan dana menyesuaikan dengan perkembangan perusahaan atau bisnis yang bersangkutan.

 

Mengenal Apa itu Funding

Dalam bahasa Inggris, kata “funding” sendiri berasal dari kata benda “fund” yang berarti dana, modal, atau juga simpanan. Sedangkan “funding” berarti kegiatan pengumpulan dana, modal, atau simpanan. 

Memang, funding sendiri berkaitan dengan kegiatan untuk mencari dana. Biasanya hal ini bukan hanya untuk tujuan bisnis semata, tetapi juga bertujuan untuk membuat acara hingga bantuan sosial. 

Pengumpulan dana ini umumnya dilakukan oleh lembaga keuangan, seperti pihak bank, koperasi, dan lembaga keuangan lainnya. 

Selain itu, dalam artian yang lebih luas lagi, funding adalah kegiatan untuk menghimpun dana masyarakat sebagai nasabah dari produk-produk finansial.

Produk finansial tersebut bisa berupa tabungan, giro, reksa dana, obligasi, deposito, asuransi, dan sebagainya.

Nah, nasabah nantinya akan mendapatkan feedback berupa jaminan keamanan atas simpanan yang telah mereka lakukan. Jaminan tersebut juga harus dalam pengawasan lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Cara Kerja Funding

Funding sendiri umumnya dilakukan oleh Funding Officer (FO). Seorang FO memiliki tugas untuk mempromosikan, memasarkan, serta memperkenalkan produk bank tertentu kepada nasabah.

Lalu, apa saja produk bank tersebut? Yuk, intip beberapa produk bank beserta penjelasan lengkapnya di sini! 

 

#1 Simpanan Deposito 

Simpanan deposito biasanya sudah pihak bank tetapkan jenjang waktunya. Dengan kata lain, ketika Anda ingin mengambil uang sebelum waktunya, Anda bisa terkena penalti. 

Akan tetapi jika Anda tidak mau dapat denda, mungkin Anda bisa mencoba alternatif lainnya. Misalnya, reksa dana, emas, atau SBN, ya. 

 

#2 Deposito Tabungan (Saving Deposit

Simpanan tabungan ini merupakan simpanan yang paling populer di masyarakat. Untuk menabung pun syaratnya relatif cukup mudah. Namun, persyaratan yang diberikan biasanya berbeda-beda setiap bank.

Ada banyak sekali produk yang biasanya ditawarkan oleh pihak bank. Nah, Anda bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya tabungan reguler, tabungan bisnis, tabungan anak, dan sebagainya.

 

#3 Tabungan Berjangka 

Produk selanjutnya yang biasanya funding officer tawarkan adalah tabungan berjangka.

Pada dasarnya jenis produk ini merupakan gabungan dari dua produk sebelumnya, yaitu deposito tabungan dan simpanan deposito. 

Biasanya untuk setorannya, Anda perlu membayar setiap bulannya. Hal ini berbeda dengan tabungan deposito yang hanya sekali di awal. Tabungan ini cocok buat Anda yang mempunyai mimpi untuk ibadah haji atau melanjutkan studi.

 

#4 Tabungan Giro 

Kemudian produk terakhir yang biasanya funding officer tawarkan adalah tabungan giro. Lewat produk ini, Anda sebagai nasabah bisa mencairkan dana lewat giro atau cek.

Maka dari itu, Anda bisa melakukan pencairan kapanpun, ya

[Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Nabung Saham dan Apa Manfaatnya?]

 

Tujuan dari Funding

Berikut ini beberapa tujuan umum dari kegiatan funding, antara lain:

 

#1 Riset 

Tujuan pertama adalah untuk pendanaan riset. Pendanaan riset ini terbagi menjadi dana riset komersial dan non-komersial. 

Untuk jenis riset komersial biasanya didapat dari departemen dan pengembangan suatu perusahaan.

Kemudian untuk riset non-komersial biasanya disediakan oleh badan amal, badan atau dewan riset, serta dana dari pemerintah. 

 

#2 Bisnis 

Funding juga bertujuan untuk membuka atau mengembangkan bisnis. Hal ini biasanya investor lakukan kepada seseorang yang memiliki ide bisnis yang menjanjikan dan dapat mengeksekusinya dengan baik. 

Selain itu, bisa juga investor memberikan dana mereka untuk pengembangan suatu usaha.

 

#3 Investasi 

Perusahaan pengelola funding biasanya akan mengumpulkan dana dari beberapa investor. Setelah itu, perusahaan tadi akan menggunakan uang  tersebut untuk membeli produk sekuritas

Dana tersebut kemudian akan manajer investasi profesional kelola. Ini nantinya menghasilkan return yang lebih tinggi dengan risiko yang lebih rendah melalui diversifikasi aset. 

 

Metode Funding

Dalam melakukan funding, ada beberapa metode yang bisa Anda pakai. Berikut ini tiga metode yang bisa Anda coba:

 

#1 Melalui Pemerintah 

Metode pertama yang bisa Anda pakai adalah metode melalui pemerintah. Maksudnya, Anda bisa mendapatkan dana melalui pemerintah. 

Biasanya untuk bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah, Anda harus ikut seleksi terlebih dahulu. Umumnya, dana yang diberikan bisa berupa langsung atau melalui proyek tertentu. 

 

#2 Melalui Crowdfunding 

Crowdfunding bertujuan untuk menggalang dana melalui jejaring. Untuk mendapatkan jejaring yang luas inilah, biasanya orang-orang akan memanfaatkan sosial media.

Maka tidak heran jika lewat metode ini, Anda bisa meraup dana yang besar. 

[Baca Juga: Mengenal Crowdfunding: Keuntungan dan Sistem Kerjanya]

 

#3 “Menggaet” Hati Investor 

Metode terakhir yang bisa Anda terapkan adalah dengan mencari investor. Kamu bisa menawarkan gagasan atau ide bisnis yang akan atau sedang Anda kembangkan kepada beberapa investor. 

Tentunya Anda harus melakukan pitching yang menarik sehinggapara investor tertarik untuk menanamkan modalnya guna keperluan bisnis Anda.

 

Tahap-Tahap Penerimaan Funding

Untuk mendapatkan funding ternyata ada beberapa tahapan yang wajib Anda ketahui. Nah, berikut ini beberapa tahapan yang bisa Sobat Finansialku catat:

 

#1 Tahap Pertama — Seed Funding 

Pada tahap ini biasanya jumlah pendanaan yang ada bisa mencapai Rp500 juta hingga Rp2,5 miliar.

Untuk tujuan dari pemberian seed funding umumnya untuk mencari tahu akan potensi produk yang sedang suatu usaha buat. 

Selain itu, tahapan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi target market yang sesuai.

Pada tingkat perusahaan rintisan, biasanya tahap ini ditujukan untuk rekrutmen pegawai juga menyewa atau membeli kantor. 

 

#2 Tahap Kedua — Series A

Untuk produk sebuah startup (rintisan) yang sudah mencapai tahap beta dan siap “meluncur” biasanya bisa mendapatkan pendanaan series A ini.  Jumlahnya mencapai Rp10 miliar hingga Rp33 miliar

Pada tahapan kedua biasanya dimanfaatkan oleh para start-up untuk scaling product serta menentukan model bisnis yang tepat untuk kedepannya. 

 

#3 Tahap Ketiga — Series B 

Pada tahap ini, perusahaan startup umumnya sudah mempunyai basis pengguna yang cukup kuat dan mudah mendapatkan keuntungan.

Di tahap ini dana yang bisa perusahaan dapatkan mencapai angka Rp22 miliar hingga Rp80 miliar untuk optimalisasi model bisnis juga ekspansi pasar. 

 

#4 Tahap Keempat — Series C 

Tahapan keempat biasanya dilakukan oleh perusahaan rintisan yang sudah memiliki kondisi bisnis yang cukup besar.

Untuk pendanaannya sendiri berkisar $25 juta hingga $100 juta untuk ekspansi produk secara nasional maupun internasional. 

 

#5 Tahap Kelima — Initial Public Offering (IPO)

Agar sampai ke tahap ini, perusahaan harus sudah siap go public. Dengan kata lain, saham perusahaan tersebut bisa dijual di bursa efek.

Tentunya, untuk mencapai tahapan ini perlu waktu yang tidak sebentar dengan membutuhkan waktu sekitar 5-10 tahun. 

 

Yuk, Kelola Dana Funding Anda! 

Dalam melakukan funding memang tidaklah semudah yang dipikirkan, sebab ada banyak aspek dan tahapan yang harus Anda lewati.

Untuk itu, bijaklah ketika mengambil keputusan dan langkah di masa depan. Termasuk dalam hal mengelola keuangan pribadi dan bisnis yang Anda miliki.

Jika memerlukan arahan dari ahli, Perencana Keuangan Finansialku siap membantu. Buat janji konsultasi dengan menghubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

 

Terima kasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk bagikan informasinya ke teman-teman Anda! Sampai jumpa di artikel berikutnya.  

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Rizki. 11 Agustus 2022. Mengenal Funding: Pengertian, Tujuan, Metode, hingga Tahap Penerimaannya. Lancar.id – https://bit.ly/45xzvbl. 
  • Abraham William. 29 September 2022. Ketahui Apa Itu Funding dan Berbagai Macam Jenis Produknya! Tanamduit.com – https://bit.ly/3WzJ6Ky.