Investor dan trader perlu paham makna resistance untuk memperlancar aktivitas jual beli aset. Bagaimana cara menentukannya? Cari tahu ruang lingkup resistance dalam ulasan Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Resistance dan support sering muncul dalam analisis saham yang merujuk pada batas harga tertentu yang menjaga agar harga tidak terdorong ke arah tertentu.
  • Level support dan resistance tidak kaku dan dapat bergeser, sehingga penting untuk tidak bergantung pada angka tetap.
  • Untuk menentukan langkah atau tindakan jual-beli, bisa menggunakan beberapa metode.

 

Support dan Resistance dalam Saham

Dalam ranah analisis teknikal, garis resistance adalah titik krusial di mana harga suatu aset mengalami kegagalan untuk menembus ke level yang lebih tinggi.

Fenomena ini terjadi akibat tekanan jual yang signifikan dari para investor yang ingin merealisasikan keuntungan. Garis ini membatasi pergerakan harga aset ke atas.

Para pelaku pasar profesional umumnya mewaspadai level ini, mengidentifikasi bahwa diperlukan tekanan beli yang substansial untuk menembusnya.

Pembentukan garis resistensi didasarkan pada titik-titik tertinggi harga di periode lampau. Level ini menjadi patokan penting dalam memprediksi potensi titik balik harga.

Ketika garis resistensi berhasil ditembus, level tersebut dapat bertransformasi menjadi garis support, bertindak sebagai “lantai” yang menahan harga agar tidak mengalami penurunan lebih dalam.

Penting untuk dicatat bahwa resistance hanyalah sebuah indikator, bukan jaminan pasti pergerakan harga. Berbagai faktor lain, seperti kondisi ekonomi makro, sentimen pasar, dan berita terkini, juga dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap pergerakan harga aset.

[Baca Juga: Mengenal Peter Lynch, Dapat Untung Besar dari Saham Bangkrut!]

 

Fungsi Support dan Resistance dalam Saham

Simak fungsi support dan resistance saham yang wajib Anda pahami berikut ini:

 

#1 Membantu Memprediksi Harga

Support dan resistance merupakan indikator penting dalam analisis teknikal yang membantu trader menentukan strategi yang optimal. Dengan memahami level support dan resistance, Anda dapat mengidentifikasi titik masuk (entry point) dan titik keluar (exit point) yang tepat untuk membeli dan menjual saham.

Perlu diingat bahwa support dan resistance bukan merupakan indikator yang sempurna dan pergerakan harga saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lain.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menggabungkan analisis support dan resistance dengan indikator dan metode analisis lainnya untuk membuat keputusan trading yang lebih tepat.

 

#2 Menemukan Tren Harga di Masa dalam periode Tertentu

Identifikasi tren, baik uptrend (tren naik) maupun downtrend (tren turun), merupakan langkah awal dalam analisis. Uptrend diindikasikan dengan garis tren yang miring ke atas, menunjukkan dominasi kekuatan beli. Sebaliknya, downtrend ditandai dengan garis tren yang miring ke bawah, merepresentasikan tekanan jual yang signifikan.

Namun, analisis tidak berhenti pada identifikasi tren semata. Sebuah langkah lebih lanjut melibatkan penarikan garis tren dari kedua titik, resistance dan support, untuk membuka interpretasi yang lebih luas dan kompleks.

Jika Anda ingin tahu lebih dalam mengenai strategi investasi, Anda dapat mengikuti webinar investasi bertajuk “The Path to The Wealth Acceleration: Memaksimalkan Investasi, Bangun Kekayaan di Tahun 2025“.

Bersama Melvin Mumpuni, kita akan kupas tuntas mengenai investasi tahun 2025 agar dapat membangun kekayaan Anda. Segera daftarkan diri Anda melalui Whatsapp 0852 2293 4413 atau klik banner di bawah sekarang!

maksimalkan kekayaan lewat investasi

 

Cara Menentukan Support dan Resistance

Penggunaan support dan resistance merupakan salah satu cara trading yang relatif mudah, karena keduanya terkenal sebagai cara terbaik dalam membaca arah pergerakan harga saham.

Ada beberapa metode yang bisa Anda gunakan dalam menentukan harga support dan resistance untuk perdagangan saham, antara lain:

 

#1 Bid dan Offer Volume

Dalam analisis teknikal, selain level support dan resistance, kita juga dapat melihat indikator dari jumlah bid dan offer pada papan harga harian. Bid dan offer merupakan dua sisi yang menentukan harga saham.

Bid mewakili harga saham yang diminta oleh pembeli. Volume bid menunjukkan jumlah lot saham yang tersedia pada harga tertentu.

Menggunakan Bid dan Offer Volume

Menggunakan Bid dan Offer Volume. Sumber: incomeacquisition

 

Di sisi lain, offer merupakan harga saham yang ditawarkan oleh penjual. Volume offer menunjukkan jumlah lot saham yang tersedia pada harga tersebut.

Dengan memahami dinamika bid dan offer, investor dapat memperoleh wawasan tentang kekuatan permintaan dan penawaran, sehingga membantu dalam pengambilan keputusan investasi yang lebih terarah.

 

#2 Gap Harga

Gap atau celah harga yang terjadi antara harga penutupan di satu periode dan harga pembukaan di periode berikutnya, dapat menjadi indikator penting dalam analisis teknikal untuk menentukan area support dan resistance.

Menggunakan GapCelah Harga

Menggunakan Gap Harga. Sumber: Aplikasi HOTS Mirae Asset

 

Gap menandakan lompatan harga yang signifikan, dan pergerakan ini dapat mengindikasikan potensi kenaikan atau penurunan harga yang berkelanjutan, ataupun pembalikan dari tren yang sedang berlangsung.

Oleh karena itu, gap dapat dikategorikan sebagai indikator support dan resistance. Biasanya, gap akan terisi oleh candlestick berikutnya, dan area gap tersebut akan berperan sebagai area support atau resistance.

[Baca Juga: Saham Preferen: Jenis, Contoh, dan Perbedaannya dengan Saham Biasa]

 

#3 Fibonacci Retracements

Garis fibonacci muncul sesuai dengan deret fibonacci. Garis ini bisa dibuat dengan cara:

  1. Tentukan nilai tertinggi dan terendah di suatu periode
  1. Sambung titik tertinggi dan terendah
  1. Tentukan jarak dua titik yang diamati. Kemudian hitung posisi mulai dari 0%, 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, 78,6%, hingga 100%.
Menggunakan Fibonacci Retracements

Menggunakan Fibonacci Retracements. Sumber: foreximf

 

Penarikan garis ini membantu Anda menentukan support dan resistance di masa mendatang. Jika garis ada di bawah harga, maka ia berfungsi sebagai support. Begitu pun sebaliknya.

 

#4 Pivot Point

Anda juga bisa menentukan support dan resistance menggunakan rumus pivot berikut ini:

  1. Resistance 3 – (R3) = H + 2 x (P – L)
  1. Resistance 2 – (R2) = P + (R1 – S1) atau P + (H – L)
  1. Resistance 1 – (R1) = (P x 2) – L
  1. Pivot Point – (P) = (H + L + C) / 3
  1. Support 1 – (S1) = (P x 2) – H
  1. Support 2 – (S2) = P – (R1 – S1) atau P – (H – L)
  1. Support 3– (S3) = L – 2 x (H – P)

Keterangan:

  • R = Resistance
  • S= Support
  • P= Pivot Point
  • O = Open (Harga pembukaan hari ini)
  • H= High (Harga tertinggi hari sebelumnya)
  • L= Low (Harga terendah hari sebelumnya)
  • C= Close (Harga penutupan hari sebelumnya)

 

Menggunakan Pivot Point

Menggunakan Pivot Point. Sumber: bei5000

 

Harga yang dihitung dalam pivot point adalah nilai saat ini. Ini berarti, jika ingin melihat harga besok, Anda perlu memasukkan data harga hari ini.

Dari sana, Anda bisa memprediksi beberapa tren berikut:

  1. Jika harga membuka di atas Pivot atau Resistance 1 (R1) saat uptrend, kemungkinan besar pasar akan terus naik. Namun, jika downtrend, ada potensi pembalikan ke arah penurunan.
  1. Jika harga membuka di bawah Pivot atau Support 1 (S1) saat downtrend, maka pasar cenderung melanjutkan penurunan. Tetapi jika uptrend, ada peluang pembalikan ke arah kenaikan.
  1. Jika harga membuka di atas Resistance 1 (R1) dan terus ke Resistance 2 (R2) atau lebih, saat tren naik, ini menandakan pembukaan harga yang terlalu tinggi dan kemungkinan akan mengalami koreksi. Saat tren turun, ini bisa menjadi indikator awal pembalikan.
  1. Jika harga membuka di bawah Support 1 (S1) dan terus turun ke Support 2 (S2) atau lebih, saat tren turun, ini menandakan pembukaan harga yang terlalu rendah dan kemungkinan akan mengalami kenaikan sementara sebelum melanjutkan penurunan. Dalam tren naik, ini dapat menunjukkan pembalikan awal.

 

#5 Moving Average

Moving average merupakan strategi umum untuk mengantisipasi momentum pergerakan harga jangka pendek.

Garis moving average terbukti bermanfaat dalam mengidentifikasi level support dan resistance.

Menggunakan Moving Average

Menggunakan Moving Average. Sumber: Aplikasi HOTS Mirae Asset

 

Ketika harga saham mengalami tren penurunan dan mendekati garis moving average, terdapat kecenderungan harga untuk berbalik arah dan naik, seolah-olah terdapat support yang “mencegah” harga untuk terus turun.

Di sisi lain, ketika harga saham berada di bawah garis moving average, garis tersebut justru berperan sebagai resistance. Hal ini mengindikasikan bahwa harga saham mungkin akan menemui kesulitan untuk menembus ke atas garis moving average.

 

#6 Angka Bulat

Angka bulat, seperti Rp50, Rp100, dan Rp200, memainkan peran krusial dalam mengidentifikasi level support dan resistance.

Hal ini didasarkan pada aspek psikologis pasar, di mana angka bulat tersebut sering kali menjadi titik balik bagi trader dalam mengambil keputusan investasi, yaitu membeli atau menjual.

Ketika harga saham mendekati angka bulat, terjadi peningkatan aktivitas pembelian. Hal ini dikarenakan para trader cenderung menganggap angka bulat sebagai area menarik untuk memasuki pasar.

Di sisi lain, saat harga mendekati puncak angka bulat, para trader mulai melakukan aksi jual, mengantisipasi potensi pembalikan arah.

Perilaku ini memicu peningkatan tekanan beli dan jual, sehingga memperkuat level support dan resistance di sekitar angka bulat.

Oleh karena itu, para trader profesional selalu mempertimbangkan angka bulat sebagai salah satu faktor penting dalam merumuskan strategi trading mereka.

 

#7 Menarik Garis Manual

Menarik garis manual adalah cara mengidentifikasi support dan resistance paling sederhana. Cara ini bisa dilakukan dengan mencari histori pergerakan harga saham di periode tertentu melalui titik tertinggi dan terendahnya.

Menarik Garis Secara Manual

Menarik Garis Secara Manual. Sumber: Aplikasi HOTS Mirae Asset

 

Dengan cara ini, Anda dapat memprediksi arah harga pada masa yang akan datang.

Support dan resistance tidak melulu harus menggunakan garis mendatar, bisa juga ditarik garis miring (diagonal) membentuk garis trendline (upward/downward).

Menarik Garis Secara Manual diagonal

Menarik Garis Secara Diagonal. Sumber: Aplikasi HOTS Mirae Asset

 

Dengan menarik garis tersebut, maka corong harga akan terbentuk, garis yang atas berfungsi sebagai resistance, dan garis yang bawah akan menjadi support.

[Baca Juga: 15 Aplikasi Trading Terbaik dan Aman yang Terdaftar di Bappebti]

 

Tips Menggunakan Support dan Resistance

Support dan resistance merupakan pilar penting dalam analisis teknikal trading saham, berperan sebagai indikator psikologis untuk menentukan titik take-profit, stop-loss, dan momen beli yang tepat.

Level-level krusial ini membantu trader mengidentifikasi area di mana harga saham berpotensi berbalik arah.

Simak tips menggunakan support dan resistance berikut ini:

 

#1 Tentukan Titik Harga Beli

Ada 2 kondisi di mana Anda bisa membeli suatu saham bila Anda mengikuti teori support dan resistance, yaitu:

  1. Beli bila harga memantul dari Support (Buy on Support)

Bila harga memantul dari titik support, maka ada kemungkinan harga saham akan melanjutkan tren kenaikannya.

Buy on Support

Buy on Support. Sumber: Aplikasi HOTS Mirae Asset

 

  1. Beli bila harga menembus Resistance (Buy on Breakout)

Bila harga saham menembus batas resistance, maka menandakan adanya tren kenaikan yang sangat kuat.

Buy on Breakout

Buy on Breakout. Sumber: Aplikasi HOTS Mirae Asset

 

#2 Menentukan Titik Harga Jual

Selain menentukan waktu untuk beli, support dan resistance juga berfungsi untuk menentukan Buy on Breakout. Ada 2 kondisi pula di mana Anda bisa menjual saham Anda, yaitu:

  1. Jual bila harga memantul dari resistance (Sell on Resistance)

Bila harga terlempar dari resistance, maka ada kemungkinan harga saham akan cenderung menurun. Aksi jual pada waktu ini disebut Take-Profit.

Sell on Resistance

Sell on Resistance. Sumber: Aplikasi HOTS Mirae Asset

 

  1. Jual bila harga menembus support (Sell on Breakdown)

Bila harga saham menembus support, maka menandakan adanya tren penurunan yang sangat kuat. Aksi jual ada waktu ini disebut Cut-Loss.

Sell on Breakdown

Sell on Breakdown. Sumber: Aplikasi HOTS Mirae Asset

 

Perlu Anda perhatikan bahwa level support dan resistance ini tidaklah kaku, dalam arti, misalnya level support harus ada di Angka A misalnya.

Jika kita beranggapan bahwa angka ini selalu tetap, maka kita akan sering terkecoh.

Angka area support dan resistance mungkin dapat bergeser sedikit dari yang garisnya, namun bukan berarti tidak ada support atau resistance.

 

Pahami Analisi Teknikal dalam Trading

Pemahaman tentang support dan resistance berpengaruh teradap potensi keuntungan yang Anda dapat. Sebagai trader pemula, Anda perlu belajar banyak skenario trading agar potensi rugi bisa ditekan.

Untuk memperkuat fondasi keuangan, Anda juga bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku untuk review investasi.

Nantinya, Anda akan dibantu mengevaluasi portofolio terkini, mendapat rekomendasi investasi, pengecekan keuangan menyeluruh, dan benefit lain. Hubungi 0851 5866 2940 untuk detail lengkap atau klik banner di bawah ini.

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Sekian pembahasan tentang resistance saham. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah.

Mari bantu rekan Anda memahami lebih lanjut tentang resistance dengan membagikan artikel ini di media sosial. Terima kasih!

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Buku: Evan Setiawan. 2021. Pasar Modal Syariah Modul Laboratorium. Bengkulu: CV Sinar Jaya Berseri.

Artikel Internet:

  • Admin. 14 April 2024. Mengenal Apa Itu Support dan Resistance Saham dalam Trading. Ruangmenyala.com – https://bit.ly/3QkUgAN
  • Admin. 29 Januari 2023. Cara Cek Saldo Taspen secara Online, Mudah dan Praktis. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3Qyeg49
  • Admin. Resistance. pintu.co.id – https://bit.ly/3WkqqQO

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik/rawpixel.com