Jadi salah siapa, kalo kena tipu investasi bodong? Salah yang jual atau salah investornya? Kali ini Perencana Keuangan Independen Finansialku akan membahas mengenai ciri-ciri investasi bodong.
Â
Rubrik Finansialku
Â
Salah Siapa, Kena Investasi Bodong?
Sebagai awal dari artikel ini, saya ingin tahu pendapat teman-teman semua. Kira-kira kalau saya sebagai investor kena investasi bodong, apakah itu salah saya atau yang jual? Ditunggu ya jawaban teman-teman di bagian bawah artikel ini. Terima kasih.
Â
Â
Biasanya dalam hidup berlaku hukum rimba yang mengatakan: yang kuat mengalahkan yang lemah. Yang lebih cerdas mengalahkan yang kurang cerdas. Nah kalau saya sampai kena tipu investasi bodong jadi, siapa yang lebih cerdas?
OJK Bilang: 5 Ciri Investasi Bodong
Mengutip dari sumber CNN Indonesia, melaporkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan 5 ciri investasi bodong. Salah satu investasi yang masih dipertanyakan oleh OJK adalah MMM atau manusia membantu manusia. Berikut ciri-ciri investasi bodong:
- Kegiatan usaha dan investasi tidak ada izin usaha dari instansi yang berwenang.
- Tidak adanya penjelasan tentang underlying usaha kegiatan investasi yang memenuhi aspek kewajaran dan kepatuhan di setiap kegiatan investasi.
- Tidak adanya penjelasan tentang cara pengelolaan investasinya.
- Struktur kepengurusan, kepemilikan, kegiatan usaha dan alamat domisili usaha tidak jelas.
- Kegiatan yang dilakukan menyerupai permainan uang dan ponzi scheme yang sangat berisiko menyebabkan terjadinya kegagalan untuk mengembalikan dana masyarakat.
Â
Biasanya kalau sudah tahu imbal hasilnya tinggi mereka jadi tidak logis berpikirnya,
Rusli Nasution – Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK
Â
Seperti kata Pak Rusli, orang gatel telingannya kalau mendengar hasil investasi mencapai 20% setahun, atau 2% sebulan. Langsung deh buru-buru investasi tanpa mikir lebih panjang. Menurut saya pribadi ada beberapa permasalahan kenapa hal tersebut terjadi. Salah satu nya adalah kurangnya pendidikan keuangan.
[Baca juga: Pendidikan Keuangan Sangat Penting Karena … ]
Salah Kalau ada Investasi dengan Hasil Besar?
Apakah dapat disimpulkan, kalau ada investasi dengan hasil besar maka itu investasi bodong? Jawabannya: Tidak dapat disimpukan seperti itu. Satu hal yang membedakan investasi bodong atau tidak, yaitu legalitas usaha dan legalitas investasi.
Â
Pastikan Anda mengecek keabsahan investasi dan mempelajari aturan berinvestasinya (dalam bahasa kerennya: prospektus). Setelah mempelajari baik-baik baru buat keputusan yang bijak.
Kesimpulan
Setelah baca artikel ini, Jadi Anda sudah sadar kan bagaimana cara mewaspadai tawaran investasi bodong. Setidaknya OJK punya 5 tanda atau ciri investasi bodong. Jadi kalau Anda ragu ada baiknya hubungi OJK.
Â
Â
Kira-kira kalau saya sebagai investor kena investasi bodong, apakah itu salah saya atau yang jual?
Â
Â
Sumber Berita:Â
- Elisa Valenta Sari, CNN Indonesia. Kamis, 09/04/2015 18:25 WIB. Waspadai Lima Ciri Investasi Bodong Versi OJK. CNN Indonesia – http://goo.gl/cCjm0z. Diakses pada 6 Oktober 2015.
Â
Image Credit:
- Scam – http://goo.gl/GGJVJZ
Â
Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)
Â