Apakah Anda berencana menggunakan KTA untuk dana perkawinan? Berharap agar uang sumbangan bisa menutupi pokok utang dan bunga serta masih mendapatkan keuntungan? Mau mengadakan pesta perkawinan atau bisnis?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Hati-Hati Kanker Finansial! Demi Gengsi Gede, Adakan Pesta Perkawinan Mewah dengan KTA

Apakah Anda pernah mendengar seseorang yang menggunakan KTA (Kredit Tanpa Agunan) untuk membiayai perkawinan? Mengadakan pesta diluar kemampuan finansialnya, demi gengsi besar? Berharap agar uang sumbangan yang masuk bisa lebih besar daripada pokok pinjaman dan bunga (kalau bisa masih ada untung tambahan)?

jangan-asal-gede-gengsi-yakin-pakai-kta-untuk-dana-perkawinan-finansialku

[Baca Juga: Gengsi atau Bodoh, Beli Merk Supaya Keliatan Keren dan Kaya?]

 

Beberapa waktu lalu, kami bertemu dengan salah seorang kawan lama. Mereka bercerita bahwa belum lama ini temannya terlilit utang, karena mereka menggunakan KTA untuk dana perkawinan. Mereka berasumsi undangan akan banyak datang dan mereka mendapat banyak amplop. Ternyata pada hari H, terjadi hujan besar sehingga undangan sedikit yang datang dan uang sumbangan tidak bisa melunasi pokok utang dan bunga.

Sebagai perencana keuangan, kami sangat menyesalkan hal-hal seperti itu. Ternyata banyak orang yang kurang matang dan bijaksana dalam mengambil keputusan keuangan. Pada dasarnya KTA (Kredit Tanpa Agunan) adalah produk keuangan yang sangat membantu dan bermanfaat untuk nasabah, jika digunakan dengan benar. Sayangnya banyak orang menggunakan KTA dengan cara yang salah, sehingga mereka terlilit utang.

Slip Gaji - Biar Ga Nyesel, Kenali Dulu Kredit Tanpa Agunan (KTA) - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Kenali Kredit Tanpa Agunan Sebelum Mengajukan Kredit]

 

Persiapan Dana Perkawinan yang Benar

Sebenarnya bagaimana cara menyiapkan dana perkawinan yang benar?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kami ingin menegaskan bahwa persyaratan sah sebuah perkawinan menurut hukum di Indonesia adalah: pernikahan agama dan pernikahan di KUA (jika memeluk Agama Islam) atau catatan sipil (jika non-Islam). Jadi tidak ada hubungan antara besar/kecilnya pesta perkawinan dengan sahnya sebuah perkawinan.

Berikut ini beberapa hal mendasar yang perlu Anda ketahui saat merencanakan dana perkawinan:

  1. Jangan prioritaskan gengsi, karena gengsi harganya mahal.
  2. Adakan pesta perkawinan sesuai dengan kemampuan finansial. Sebisa mungkin jangan menggunakan utang.
  3. Jika memang ingin mengadakan pesta perkawinan, lakukan perencanaan dana perkawinan beberapa tahun sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Aplikasi Finansialku untuk menghitung dan merencanakan dana perkawinan.
  4. Langsungkan perkawinan sesuai dengan anggaran dan sebisa mungkin siapkan dana cadangan. Terkadang ada beberapa pengeluaran besar menjelang sebuah pesta perkawinan.
  5. Setelah perkawinan masih ada banyak hal yang harus dibiayai, mulai dari membeli rumah, persiapan untuk kehamilan dan persalinan serta pengeluaran besar lainnya.

 

Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran kepada Anda, bahwa KTA untuk membiayai pesta perkawinan bukanlah hal yang bijak. Jangan utamakan gengsi, karena akan merugikan Anda secara keuangan. Perkawinan adalah awal dan perjalanan Anda masih jauh. Masih banyak hal terkait keuangan yang harus disiapkan kedepannya. Mulailah keluarga Anda dengan kondisi yang sehat (tidak minus). Jangan sampai sudah selesai perkawinan tetapi masih harus bayar cicilan pernikahan.

 

Apakah pendapat Anda terhadap seseorang atau pasangan yang menggunakan KTA untuk dana perkawinan?

 

Sumber gambar:

  • People Think Seriously – http://goo.gl/4IRiO0

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku