Ingin punya usaha sendiri, tapi bingung memilih usaha apa yang akan dijalankan? Apa saja jenis-jenis usaha yang berpotensi di Indonesia?

Mari pelajari jenis-jenis usaha sebelum Anda memulai bisnis. Selengkapnya, kita bahas di artikel Finansialku kali ini ya. Selamat membaca!

 

Mengenal Jenis-Jenis Usaha

Membuka usaha sendiri memang kian diminati. Alasannya beragam, entah bosan jadi pegawai, kehilangan pekerjaan, menyalurkan passion sejak dini, dan pastinya ada sumber pendapatan lain yang menjadi daya tarik tersendiri.

Masalahnya, seringkali kita bingung menentukan ide usaha yang akan dijalani, terlebih setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda dalam ketertarikannya pada wirausaha.

Belum lagi soal modal dan risiko kerugian yang harus dipertimbangkan secara hati-hati.

Tapi jangan khawatir, ada lho opsi untuk kamu yang berencana ingin membuka usaha sendiri sekalipun level newbie, yaitu memilih jenis usaha perseorangan.

[Baca Juga: 8 Peluang Bisnis Syariah Menguntungkan Masa Kini 2021]

 

Pengertian Usaha Perseorangan

Sobat Finansialku, pernah dengar tentang usaha perseorangan?

Melansir laman gramedia.com, sesuai dengan namanya jenis usaha perseorangan ini badan usaha yang dimiliki seorang individu saja, dimana dalam sistem informasi manajemennya tidak ada intervensi atau campur tangan dari pihak lain secara langsung, misalnya pemerintah.

Usaha perseorangan banyak dipilih karena tepat dijalankan untuk bisnis berskala mikro dan kecil. Jadi cocok untuk kamu yang ingin merintis usaha dengan modal tidak terlalu besar atau sebagai pemula dalam berwirausaha.

Seperti jenis usaha lainnya, usaha perseorangan juga tetap membutuhkan teknologi meskipun sederhana, hanya jenis produksi serta tenaga kerjanya tidak sebanyak badan usaha lainnya.

Eits, jangan diremehkan karena usaha perseorangan bisa mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Bahkan semua keuntungan itu menjadi hak si pemilik usaha sebagai satu-satunya pengawas dalam perusahaannya.

Tapi di sisi lain, kamu harus siap juga dengan risiko kerugiannya ya. Karena jenis usaha perseorangan tidak diatur dalam KUHD dan perjanjian lain dalam mendirikannya.

 

Jenis-Jenis Usaha Perseorangan

Sobat Finansialku, usaha perseorangan termasuk jenis usaha yang lebih fleksibel dari segi produk, waktu, dan tempat. Jadi meskipun seorang diri, kamu tetap bisa membuka usaha ini lho.

 

Usaha Pertanian

Usaha pertanian adalah salah satu jenis usaha perseorangan dengan modal terbatas. Biasanya petani akan mengolah lahan pertaniannya sendiri. Lalu hasil dari pertanian tersebut akan dijual kembali untuk mengembalikan modal.

Seiring berkembangnya zaman dan sentuhan teknologi, usaha pertanian kini semakin banyak diminati. Bahkan, sudah banyak diantaranya yang sukses membuka usaha ini.

Contohnya dengan membuat toko online sayur, seperti yang dilakukan Happyfresh, Sayurbox, Tanihub, dan lainnya yang menjual sayur mayur hasil pertanian melalui aplikasi.

[Baca Juga: Analisa Usaha Tanaman Hidroponik Rumahan + Modalnya]

Usaha pertanian juga bisa dijadikan pekerjaan sampingan untuk penghasilan tambahan. Sebagai referensi, berikut ini beberapa ide peluang usaha perseorangan di bidang pertanian yang bisa jadi pilihan:

  1. Budidaya tanaman hias
  2. Usaha tanaman hidroponik
  3. Jual beli bibit tanaman online
  4. Jual alat pertanian
  5. Produksi pupuk tanaman
  6. Usaha tanaman rempah
  7. Jual sayur dan buah organik

[Baca Juga: Kiat Menemukan Peluang Bisnis Yang Tepat, Agar Tidak Melarat]

 

Usaha Perdagangan

Usaha perdagangan adalah usaha perseorangan yang sangat lumrah alias banyak dijumpai, yaitu dengan mencari keuntungan dari kegiatan jual beli barang.

Melihat kemudahan dalam usaha perdagangan, membuat banyak orang memilih jenis usaha ini karena bisa diawali dengan modal kecil, peluang usaha yang luas dan besar, bahkan tanpa keahlian khusus sekalipun.   

Beberapa jenis usaha dagang yang bisa jadi pilihan yaitu, kuliner, kecantikan, fashion, aksesoris, furnitur, kerajinan rumah tangga, sampai barang seni. Selebihnya tinggal menentukan, peranmu sebagai apa?

 

Pengecer

Sebagai pengecer, bisa kamu lakukan dari mengecer barang-barang yang ada di warung-warung atau toko-toko kelontong. Apalagi modal yang diperlukan juga relatif kecil.

Nanti seiring dengan bertambahnya modal, lingkup bisnis pun semakin besar. Kamu bisa merambah ke minimarket, supermarket, usaha online, sampai bekerja dalam bentuk direct selling.

 

Penjualan Agen

Berbeda dengan pengecer, penjual agen levelnya ada di atas pengecer. Jika kamu tertarik, usaha dagang ini memiliki jaringan yang lebih dan bisa melakukannya secara online dan offline.

 

Dropshipping atau Reseller

Sudah familiar dengan istilah dropshipping atau reseller kan?

Yup, usaha ini bisa dilakukan dengan modal kecil, bahkan tanpa modal sekalipun. Sebab, kamu hanya berperan sebagai agen pemasar dengan berbekal katalog produk saja. 

[Baca Juga: Dropship Vs Affiliate Vs Reseller, Mana Lebih Untung?]

 

Ekspor Impor

Jenis usaha dagang ini memerlukan jaringan yang luas, tapi tenang saja kamu tidak perlu berhubungan dengan proses produksi. Kamu hanya perlu mencari pembeli luar untuk membeli produk dalam negeri atau sebaliknya.

 

Distribusi Barang Besar

Jika kamu punya modal besar, tidak ada salahnya mencoba untuk usaha dagang sebagai distributor barang besar. Bahkan, kamu bisa membuat brand atau merek dagang untuk menaungi beberapa produk.

 

Usaha Jasa

Usaha jasa adalah usaha perseorangan yang dilakoni seseorang dengan keahlian khusus, sesuai dengan bakat dan kesenangan yang dimiliki.

Jenis usaha ini banyak diminati karena bisa disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki, bahkan bisa dilakukan tanpa modal sekalipun. Padahal peluangnya sangat luas dengan keuntungan menjanjikan.

Usaha jasa yang dilakukan secara online memiliki potensi yang lebih besar karena mampu merambah pasar yang lebih luas. Berikut ini beberapa ide peluang jenis usaha perseorangan dibidang pengadaan jasa antara lain:

  1. Jasa foto atau fotografer
  2. Salon
  3. Les privat
  4. Jasa cuci kendaraan
  5. Jasa pemandu wisata
  6. Jasa desain grafis
  7. Penulis artikel
  8. Editor
  9. Penerjemah
  10. Jasa pengetikan
  11. Laundry
  12. Jasa reparasi laptop
  13. Jasa membuat website

[Baca Juga: 7 Peluang Bisnis Ini Jadi Cuan Menjanjikan di Era Society 5.0]

 

Industri Kecil

Industri kecil juga usaha perseorangan yang harus mempunyai keterampilan seperti usaha jasa.

Bedanya, jenis usaha ini lebih kompleks karena menerapkan manajemen dagang sekaligus jasa, sebab melakukan pelayanan atau penjualan barang dan jasa kepada konsumen.

Meskipun lebih kompleks industri jasa tetap bisa dilakukan oleh seorang diri bahkan modal yang kecil. Karena jumlah tenaga kerja yang diperlukan tidak terlalu banyak, sekitar 5 sampai 19 orang saja.

Kamu bisa memanfaaatkan link dari lingkungan terdekat seperti sahabat, teman atau keluarga sendiri.

Peluang usaha pada industri kecil sangat potensial dalam jenis usaha apa saja. Misalnya seorang seniman yang menawarkan jasanya melukis dengan membuat tas lukis, kerajinan, daur ulang barang bekas, dan sebagainya.

[Baca Juga: 10 Ide Usaha Kreatif Kekinian untuk Milenial Modal Kecil]

Selain itu, ada juga beberapa peluang jenis usaha industri kecil yang bisa dilakukan perseorangan antara lain sebagai berikut:

  1. Kerajinan tanah liat
  2. Kerajinan kayu
  3. Industri rumah tangga
  4. Anyaman
  5. Mainan
  6. Produksi tahu tempe
  7. Produksi susu kedelai
  8. Rotan
  9. Souvenir pernikahan

Sobat Finansialku, itulah beberapa jenis usaha perseorangan yang perlu kamu pahami sebelum memulai usaha yang akan dijalani.

Supaya lebih yakin saat memulai usaha sendiri, tidak ada salahnya kamu pertimbangkan juga kelebihan dan kekurangan dari usaha perseorangan ini.

 

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Perseorangan

Saat menjalankan usaha apapun bentuknya pasti ada saja kelebihan dan kekuranganya, termasuk juga usaha perseorangan.

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan usaha perseorangan yang perlu kamu ketahui:

 

Kelebihan Usaha Perseorangan

Usaha perseorangan memiliki sisi kelebihan tersendiri bagi pebisnis pemula, diantaranya:

 

Tidak Dikenakan Pajak

Jenis usaha perseorangan tidak dikenakan pajak karena biasanya dikelola dengan omset yang tidak terlalu banyak.

[Baca Juga: Pajak Perusahaan: 8 Jenis Pajak Penghasilan yang WAJIB Dibayar]

 

Pemilik Masuk Dalam Bagian Manajemen Usaha

Usaha perseorangan yang dimiliki seorang diri, maka pemilik mau tidak mau terlibat aktif dalam usaha baik yang sifatnya urusan besar sampai urusan terkecil sekalipun.

 

Biaya Manajemen Rendah

Sistem pengelolaan manajemen dalam usaha ini umumnya tidak terlalu kompleks jadi biaya untuk manajemen pun tidak terlalu besar.

 

Proses Administrasi Hukum Tidak Rumit

Biasanya urusan administrasi untuk usaha perseorangan hanya sampai akta notaris dan surat keterangan domisili dari kelurahan saja, jadi tidaklah rumit.

 

Bebas Mengambil Keputusan

Jenis usaha perseorangan ini lebih fleksibel dalam mengambilkan keputusan karena sang pemilik punya kendali penuh atas perusahaannya.

 

Seluruh Keuntungan Menjadi Hak Sang Pemilik

Sang pemilik dapat menerima 100% laba yang dihasilkan bisnisnya. Jika kamu sebagai pemilik usaha perseorangan, dalam hal ini kamu harus berhati-hati.

Sebab banyak pengusaha yang gagal dari segi keuangan meski usahanya terbilang sukses, salah satunya karena tidak bisa mengatur keuangan.

Nah, untuk menghindari hal ini kamu bisa belajar cara mengelola keuangan pribadi dan bisnis melalui Audiobook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis.banner -pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis

 

Kekurangan Usaha Perseorangan

Selain kelebihan, jenis usaha perseorangan juga memiliki kekurangan, diantaranya:

 

Tanggung Jawab Pemilik Tidak Terbatas

Jika terjadi kerugian atau masalah lain yang menimpa usaha tersebut, maka semua itu harus dipertanggungjawabkan sendiri oleh sang pemilik.

 

Sumber Modal yang Terbatas

Modal yang bersumber dari satu orang membuat pendanaan pun terbatas. Biasanya karena masalah dana ini sebuah usaha akan kurang berkembang.

 

Manajemen Mudah Terganggu

Banyaknya hal yang harus di-handle sang pemilik menjadi pengelolaan manajemen kurang maksimal.

 

Kelangsungan Usaha Kurang Terjamin

Proses administrasi yang sederhana bisa mempengaruhi jaminan berjalannya sebuah usaha.

 

Jangan Takut Memulai Usaha!

Sobat Finansialku, sudahkah memilih ide usaha yang akan dijalani?

Ingat ya, apapun jenis usahanya masing-masing punya risiko tersendiri. Tapi, jangan sampai hal itu membuatmu takut memulai usaha. Jangan takut gagal, karena pengalaman akan menjadi guru terbaik untuk belajar lebih baik lagi.

Yuk, saatnya Make a Plan and Get Your Financial Dreams Come True. Selamat memulai usaha.

 

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bisa bermanfaat.

Jika ada ide usaha perseorangan yang belum disebutkan di artikel ini, jangan ragu untuk tulis di kolom komentar ya.

Jangan lupa bagikan artikel ini pada kawan dan saudaramu,ya. Terima kasih.

 

Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi:

  • Ahmad. Jenis-Jenis Usaha Perseorangan Beserta Contohnya. Gramedia Literasi – https://bit.ly/3C1IcMg

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3mJ7pW4