Investasi selalu menjadi topik menarik untuk diperbincangkan apalagi reksa dana yang identik dengan investasinya anak muda. But anyway, sebelum memutuskan berinvestasi apakah kamu sudah mengetahui jenis transaksi reksa dana?

Biar tambah seru, yuk ikuti quiz-nya dan temukan jawabannya apa saja jenis transaksi reksa dana. Check it out!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Yuk Cari Tahu Jenis Transaksi Reksa Dana, Ikuti Quiznya

Reksa dana menjadi salah satu jenis investasi yang semakin dikenal banyak orang karena memiliki berbagai produk sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.

Artinya, calon investor termasuk kamu bisa menyesuaikan investasi yang dipilih dengan kebutuhannya. Bahkan hanya dengan Rp100 ribu saja, kamu bisa berinvestasi di reksa dana yang dibeli secara mudah melalui platform online.

Nah, sebelum mengenal jenis transaksi reksa dana supaya tambah seru kita bermain quiz dulu yuk untuk mengasah pengetahuan kamu tentang transaksi reksa dana…

Untuk memulai quiz, silahkan klik “start the quiz” dan klik jawaban yang sesuai dengan apa yang kamu tahu saat ini, kemudian terakhir klik “SUBMIT”. Selamat bermain!

 

 

Nah, sudah tau kan hasil quiz kamu? Apakah kamu termasuk yang memahami tentang jenis transaksi reksa dana?

Kali ini Finansialku akan mengupas jenis transaksi reksa dana yang perlu kamu ketahui.

Semoga setelah membaca artikel ini kamu termotivasi untuk berinvestasi ya…

 

Inilah 3 Jenis Transaksi Reksa Dana yang Wajib Kamu Ketahui!

Sebelum memutuskan berinvestasi reksa dana atau menjadi investor reksa dana, tidak cukup hanya menetapkan tujuan keuanganmu saja. Tapi kamu pun harus mempelajari sistem yang ada di dalamnya termasuk pada jenis transaksinya.

Secara umum, transaksi reksa dana terbagi menjadi 3 jenis diantaranya:

 

#1 Transaksi Pembelian

Melansir laman Bareksa.com (Kamis, 14/3/2019), transaksi pembelian adalah salah satu jenis dari transaksi reksa dana. Meski begitu, jenis transaksi ini juga memiliki beberapa macam, diantaranya:

 

1. Subscription

Transaksi pembelian New Subscription adalah transaksi pembelian yang dilakukan kali pertama ketika kamu sebagai investor membuka akun reksa dana, atau disebut juga open account.

Penting untuk diketahui, pada saat membuka akun reksa dana maka setiap manajer investasi bisa menetapkan jumlah pembelian minimal reksa dana.

Karena itu, kamu perlu memperhatikan jenis transaksi ini sebelum berinvestasi reksa dana.

 

2. Top Up

Mengenai top up, adalah fasilitas transaksi pembelian untuk para investor yang ingin menambah saldonya. Tidak ada ketentuan dari reksa dana sehingga investor pun bisa dengan bebas menambahkan saldo kapanpun.

But anyway, ada reksa dana yang menetapkan minimum top up sama dengan minimum subscription. Ada pula yang menetapkan minimum lebih besar dari subscription awal.

 

3. Autodebet

Transaksi ini sama seperti melakukan top up reksa dana, hanya saja sistemnya dilakukan otomatis dengan memotong dana tabungan setiap bulan dengan nominal yang sudah ditetapkan investor sebelumnya.

So, dengan transaksi ini kamu sebagai investor gak perlu ribet untuk transfer manual sehingga akan memudahkan bagi investor yang memang berencana investasi rutin setiap bulan.

Daftar Reksadana Juara 2017 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Reksa Dana Merupakan Investasi Menguntungkan Bagi Mahasiswa?]

 

4. New Account

Melansir laman Reksadanauntukpemula.com (Kamis, 14/3/2019), transaksi new account ini dilakukan jika kamu sudah memiliki satu produk reksa dana, tetapi ingin membeli produk reksa dana lainnya yang ditawarkan oleh Manajer Investasi dan Agen Penjual.

Namun hal ini kembali kepada Manajer Investasi dan Agen Penjual yang melakukan pemasaran produk tersebut, ada yang harus mengisi formulir seperti pembelian pertama kali, ada pula yang tidak.

Dengan melakukan transaksi pembelian, nantinya kamu akan menerima Unit Penyertaan dari Manajer Investasi.

Bukti kepemilikan Unit Penyertaan tersebut disimpan secara elektronik oleh bank kustodian. Setelah transaksi dilakukan, bank kustodian akan mengirimkan surat konfirmasi transaksi kepada investor.

Surat yang dikirimkan oleh bank kustodian tersebut sifatnya informatif. Sekalipun surat tersebut hilang, kepemilikan investor tetap tercatat di sistem dan bisa diklaim kapan saja melalui Manajer Investasi dan Agen Penjual.

Setiap bulannya bank kustodian juga akan mengirimkan laporan bulanan yang berisi perkembangan saldo investasi.

Saat ini surat konfirmasi transaksi dan laporan bulanan masih berbentuk surat fisik, namun seiring dengan perkembangan teknologi ke depan pengiriman melalui email akan dimungkinkan.

 

 

#2 Transaksi Penjualan

Lain halnya dengan transaksi pembelian, maka transaksi penjualan atau dikenal dengan istilah redemption ditujukan bagi investor yang ingin menjual reksa dananya.

Jika kamu melakukan redemption maka dana dari transaksi tersebut akan masuk ke rekeningmu maksimal 7 hari kerja.

Ketika berniat melakukan redemption, investor akan dikenakan redemption fee. Jumlah berbeda-beda lho tiap perusahaan aset manajemen dan umumnya berlaku bagi investor yang memiliki reksa dana hingga tahun tertentu.

Apabila investor memiliki reksa dana lebih lama dari tahun yang ditentukan, maka tidak akan dikenakan redemption fee.

Redemption fee ini bukan semata-mata hanya mencari keuntungan, tapi supaya investor tidak terlalu sering melakukan transaksi penjualan. Suatu reksa dana juga membutuhkan waktu agar strategi investasinya dapat berjalan.  

Reksadana Syariah vs Non Syariah, Ketahui Bedanya! 05

[Baca Juga: Mau Investasi? Pahami Dulu Keuntungan Investasi Reksa Dana]

 

Nah kalo kamu terlalu khawatir “kira-kira untung enggak ya kalo investasi ini?”

Daripada sering melakukan redemption, maka sebelum berinvestasi kamu bisa kok menghitung gambaran keuntungan yang akan diperoleh jika kamu akan berinvestasi reksa dana.

Saat ini sudah banyak tools yang bisa digunakan untuk menghitungnya, salah satunya Aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku adalah aplikasi berbasis website yang dapat membantu penggunanya untuk melakukan pengelolaan dan perencanaan keuangan.

Kamu juga bisa membuat simulasi perhitungan keuntungan yang akan didapatkan jika berinvestasi salah satu instrumen investasi.

Caranya? Gampang banget, yaitu:

  1. Pastikan terlebih dahulu kamu sudah memiliki aplikasinya. Jika belum, download terlebih dahulu melalui Google Play Store atau melalui link di bawah ini.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

  1. Jika sudah, buka aplikasi dan pilih menu “Investasi”.
  2. Setelah itu, geser panel bagian atas ke bagian “Kalkulator” dan pilih “Reksadana”.
  3. Masukkan data yang diperlukan, contohnya:
  • Investasi awal: Rp500.000.
  • Harga beli: Rp1.219 per unit.
  • Fee beli: 2%
  • Harga jual: Rp1.702 per unit.
  • Fee jual: 1%
  1. Jika sudah, klik “Hitung”. Kesimpulan berupa hasil perhitungan pun akan muncul dan kamu akan mengetahui berapa besar keuntungan yang didapat.

 

Oh ya, jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut beserta simulasi lainnya, kamu bisa mempelajari semuanya melalui salah satu ebook Finansialku.

Ebook ini bisa kamu peroleh secara GRATIS tanpa dipungut biaya apapun. Tunggu apalagi? Yuk segera miliki dan praktikkan sekarang juga!

Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

#3 Transaksi Pengalihan

Transaksi pengalihan atau dikenal dengan istilah switching adalah transaksi yang dilakukan untuk memindahkan investasi dari satu jenis reksa dana ke reksa dana lain.

Transaksi ini jauh lebih memudahkan investor, karena secara waktu lebih efisien.

Investor tidak perlu melakukan redemption yang memerlukan waktu lama, melainkan investor dapat menjual dan membeli dua reksa dana pada hari yang sama.

Meski demikian, transaksi switching ini belum dapat dilakukan oleh semua reksa dana. Hanya perusahaan aset manajemen tertentu yang menyediakan opsi transaksi ini.

Oleh karena itu, investor sebaiknya menanyakan terlebih dulu kepada perusahaan aset manajemen transaksi ini sebelum berinvestasi pada reksa dana.

 

Tertarik untuk Berinvestasi Reksa Dana?

Setelah membaca artikel ini dan mengikuti quiz-nya, sudahkan kamu tertarik untuk berinvestasi reksa dana?

Ingat ya, kamu tetap fokus pada tujuan investasi karena sebenarnya investasi hanyalah kendaraan dan yang menentukan lancar atau tidaknya perjalanan kembali pada kendaraan yang kamu naiki. Selamat berinvestasi…

 

Masih adakah hal yang ingin kamu tanyakan? Jika ada, jangan ragu untuk tuliskan di kolom komentar yaaa…

Bagikan juga artikel ini kepada teman-temanmu jika dirasa bermanfaat. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 29 Mei 2015. Pahami Jenis-Jenis Transaksi Reksa Dana Sebelum Berinvestasi. Bareksa.com – https://goo.gl/kRkrXn
  • Admin. #11. Mengenal Transaksi Reksa Dana. Reksadanauntukpemula.com – https://goo.gl/zY2atr

 

Sumber Gambar:

  • Quiz Investasi – https://goo.gl/JjMD14