Joe Biden menang suara banyak di Pilpres AS (Amerika Serikat) 2020. Kira-kira apa dampaknya pada pasar?

Yuk, kita cari tahu jawabannya di artikel Finansialku di bawah ini!

 

Sponsored Article

ICDX Group PNG

 

Joe Biden Menang Suara Banyak di Pilpres AS, Apa Dampaknya Pada Pasar?

Pada 3 November 2020 lalu, Pilpres AS 2020 dilaksanakan. Pilpres tahun ini lagi-lagi menarik perhatian dunia, terlebih saat Joe Biden berhasil memenangkan suara lebih banyak daripada Donald Trump, presiden petahana saat ini.

Dengan menangnya Joe Biden maka akan terjadi perubahan kebijakan yang selama ini mungkin dinanti-nantikan oleh masyarakat AS itu sendiri, mengingat sentimen terhadap Donald Trump sangat tinggi.

Kebijakan-kebijakan baru tersebut nantinya baik secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi naik turunnya, baik atau memburuknya sektor ekonomi.

Pemilu AS 2020 Sebentar Lagi. Apa Dampaknya Pada Forex 02 - Finansialku

[Baca Juga: Pemilu AS 2020: Apa Dampaknya Pada Forex?]

 

Buat Indonesia sendiri, di sektor ekonomi, jika Biden benar-benar terpilih maka dia akan mampu menurunkan sentimen perang dagang antar dua negara, yaitu Amerika Serikat dengan China yang terjadi saat masa pemerintahan Donald Trump.

Kalau ini benar-benar terjadi, maka akan ada pemulihan ekspor Indonesia baik ke Amerika Serikat atau pun China.

Bukan cuma itu, Biden dan partai yang menaunginya, partai Demokrat, cenderung akan membuat kebijakan yang tidak tumpul ke bawah, dan pro masyarakat menengah. Lagi, ini juga akan menguntungkan Indonesia.

“Biden dalam hal stimulus dinilai lebih pro terhadap kelas menengah AS yang merupakan pasar besar produk garmen dan alas kaki dari Indonesia. Berbeda dengan Trump yang pro terhadap keringanan pajak bagi kelas atau elit,” ucap Bhima Yudhistira, salah satu ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), dikutip laman inews.id, Kamis (05/11).

 

Lebih spesifik lagi, dampak Pilpres AS 2020 ini dirasakan secara langsung pada pasar saham, di mana saat Pilpres AS 2020 digelar, IHSG tercatat dibuka menguat pada 3 November 2020 lalu.

Hal ini dijelaskan oleh Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, bawah Pilpres AS ini memberikan rasa aman buat para investor memberanikan diri melakukan investasi lagi di instrumen yang lebih berisiko.

Pernyataan ini juga diamini oleh Piter Abdullah, Direktur Riset CORE Indonesia yang mengatakan kalau Biden memberikan harapan kepastian.

“Biden akan memberikan harapan kepastian pasar yang lebih baik. Kebijakan Trump selama ini terlalu sering memunculkan gejolak, diharapkan Biden akan lebih tenang dan lebih bisa diprediksi.” Katanya, dikutip laman finance.detik.com, Selasa (03/11).

Depak Trump, Joe Biden Jadi Presiden AS Tertua dalam Sejarah 01

[Baca Juga: Saatnya Diversifikasi Portofolio dengan Alternatif Investasi]

 

Di pasar komoditas sendiri, Ahmad Malik seorang ekonom dari Samuel Sekuritas Indonesia, mengatakan akan mengalami pertumbuhan yang kencang, karena lagi-lagi, Biden dipercaya dapat meredakan sentimen perang dagang antar Amerika Serikat dan China.

“Kalau Biden yang terpilih, mungkin isu perang dagang antara AS dan China akan lebih sedikit mengalami penurunan tensinya. Jadi pertumbuhan ekonomi akan lebih kencang, harga komoditas dunia seperti nikel, minyak, CPO, juga logam, seperti emas akan lebih tinggi ketimbang kalau Trump terpilih.” Katanya, dikutip laman kompas.com, Rabu (04/11).

 

Ini bisa jadi kesempatan buat Sobat Finansialku yang ingin mencoba meraih keuntungan dari naik dan turunnya harga komoditi-komoditi penting di atas. Gimana caranya? Sobat Finansialku bisa coba trading produk-produk komoditi derivatif di bursa komoditas.

Di Indonesia, sudah ada produk derivatif yang tersedia bagi masyarakat umum atau investor individu, yaitu GOFX yang diluncurkan oleh bursa komoditi ICDX. GOFX terdiri dari kumpulan kontrak-kontrak derivatif (berjangka dan spot) untuk emas, minyak mentah, dan forex.

Nah, karena aset dasarnya komoditi, Sobat Finansialku bisa mendapatkan informasi tentang komoditi yang Anda transaksikan dari mana saja. Berita, media sosial, forum, kebijakan baru, isu global… Apapun yang akan mempengaruhi harga aset tersebut.

Oh iya, nilai kontrak-kontrak derivatif tersebut menyesuaikan dengan harga komoditi yang mendasarinya ya!

 

Masih Banyak PR!

Tapi, terlepas dari itu semua, jika Joe Biden benar-benar keluar sebagai pemenang di Pilpres AS 2020 ini, Biden punya PR yang berjibun, seperti pencegahan penyebaran Covid-19 yang makin ganas di Amerika Serikat.

Selain itu, ada juga permasalahan perekonomian yang kebijakannya tidak pasti, sampai sisa-sisa ketegangan kontroversial ulah Donald Trump.

 

Ebook Perencanaan Keuangan ENTREPRENEUR & FREELANCE

Download Sekarang, GRATISSS!!!

3 Ebook Perencanaan Keuangan Entrepreneur dan Freelancer

 

Itu dia proyeksi singkat mengenai dampak ekonomi yang akan terjadi kalau Joe Biden benar-benar terpilih presiden Amerika Serikat. Bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai hal ini? Mari kita diskusikan di kolom komentar!

Sobat Finansialku juga bisa mendiskusikannya bersama teman-teman dengan membagikan artikel ini lewat pilihan platform yang tersedia di bawah.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 04 November 2020. Pilpres AS: Dampak terhadap Ekonomi Indonesia dan Konflik Laut China Selatan. Kompas.com – https://bit.ly/3lFKesJ
  • Novita Intan. 06 November 2020. Dampak Kemenangan Pilpres AS ke Ekonomi Indonesia. Republika.co.id – https://bit.ly/3kwBOCI
  • Syike Febrina Laucereno. 03 November 2020. Sederet Dampak Pilpres AS ke Pasar Saham. Finance.detik.com – https://bit.ly/35DcO8H
  • Maulandy Rizky Bayu Kencana. 07 November 2020. Pilpres AS Beri Dampak Positif Pasar Keuangan Indonesia. Liputan6.com – https://bit.ly/3lFDefo
  • Fadel Prayoga. 05 November 2020. Biden Akan Menang di Pilpres AS, Ini Dampak Positif dan Negatif bagi Ekonomi. Inews.id – https://bit.ly/32RI16l

 

Sumber Gambar:

  • Joe Biden Menang – https://bit.ly/363D4sW