Apakah kita harus merencanakan pensiun? Bagaimana dengan konsep pensiun dini? Pernahkah Anda bertanya ‘kapan saya bisa pensiun dini?’
Banyak orang yang memutuskan pensiun dini, tapi ternyata tantangannya banyak juga lho!
Jadi, apa saja yang harus dipersiapkan dan bagaimana pemilihan waktu pensiun yang tepat? Inilah pembahasannya dalam artikel Finansialku.
Rubrik Finansialku
Pensiun: Momen Penting Para Pekerja yang Harus Direncanakan
Siapa sih yang tidak ingin hidup bahagia di masa senja? Pensiun merupakan salah satu cara untuk tenang di masa senja karena terdapat hak yang diberikan setelah pensiun hingga meninggal dunia.
Bisa dibilang bahwa pensiun adalah upaya kesejahteraan di masa tua. Namun tidak jarang sebelum memasuki usia senja banyak orang yang telah mengajukan pensiun dengan alasan tertentu.
Apakah Anda salah satunya? Ingin pensiun dini namun bingung dengan kebutuhan keluarga yang masih dalam tanggungan Anda?
Pensiun Dini: Rencana Matang dan Konsekuensinya
Perlu diketahui bahwa semakin muda seseorang pensiun akan semakin ringan juga biaya pesangon yang akan diterima. Berarti semakin berumur membuat jumlah dana pensiun semakin besar.
Dalam UU No. 13 Tahun 2003 yang menjelaskan ketenagakerjaan, tidak disebutkan berapa batasan usia pensiun.
Usia tersebut ditentukan berdasarkan perjanjian kerja yang telah disepakati bersama pihak perusahaan atau tempat bekerja.
Akan tetapi, Anda juga bisa pensiun dini jika menginginkan pensiun sebelum usia yang disepakati tersebut. Namun, sebaiknya Anda berpikir-pikir terlebih dahulu karena kehidupan setelah pensiun dengan masa bekerja tentu sangat berbeda.
Temukan kegiatan yang bisa mengisi masa pensiun Anda agar masa pensiun tidak dirasa membosankan.
Namun yang pasti dengan pensiun dini Anda lebih memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga. Kapan saya bisa pensiun dini mungkin menjadi salah satu dilema yang Anda alami. Cari tahu jawabannya berikut ini.
Usia Normal Pensiun (55 Tahun)
Usia pensiun secara normalnya adalah 55 tahun. Usia pensiun sendiri tidak secara gamblang dijelaskan dalam undang-undang.
Akan tetapi pada banyak perusahaan di Indonesia usia yang ditentukan memasuki masa pensiun adalah 55 tahun.
[Baca Juga: TERBUKTI! Menyiapkan Pensiun dalam Waktu 5 Tahun adalah Pekerjaan Berat [Sekali]]
Ketika seorang karyawan telah memasuki usia 50 tahunan, maka berdasarkan perjanjian kerja dan usia pensiun normal karyawan tersebut akan memasuki masa pensiun empat atau lima tahun lagi dengan batas maksimal usia 60 tahun.
Usia pensiun normal tersebut merupakan usia bagi pekerja. Jika Anda akan segera memasuki usia pensiun, maka persiapkan diri ada baik secara mental atau finansial.
Pensiun memang akan tetap memberikan Anda dana kehidupan di masa senja, namun jumlah yang diberikan tentu sangat berbeda ketika Anda masih menjadi seorang karyawan.
Pensiun Dini Setelah Kondisi Finansial Cukup Stabil
Kapan sih waktu yang tepat untuk mengajukan pensiun dini terhadap perusahaan atau lembaga tempat bekerja? Jawaban yang pasti adalah setelah kondisi finansial Anda stabil.
Anda bisa melakukan kegiatan lain selain bekerja sebelum memasuki masa pensiun seperti membuka usaha, berinvestasi dan lain sebagainya.
Dengan begitu kebutuhan setelah masa pensiun akan tercover dengan adanya tambahan pemasukan yang Anda miliki.
[Baca Juga: Anda Ingin Pensiun Bahagia dan Menikmati Hidup Di Usia Tua? Cek Dulu Persiapannya!]
Membuka usaha sebelum atau setelah masa pensiun memang telah dilakukan oleh banyak pekerja. Pasalnya dengan begitu Anda bisa pensiun dengan masih memiliki pemasukan meski tidak seperti biasanya.
Selain itu, persiapan memasuki usia pensiun juga bisa dilakukan dengan berinvestasi.
Ada banyak Jenis investasi yang bisa dilakukan oleh karyawan guna bekal pensiun nanti seperti investasi reksadana, pasar modal (saham), dana tunai dan logam mulia.
Berinvestasi memang menjadi solusi untuk merencanakan kehidupan masa depan.
Untuk itu, Anda yang masih menjadi karyawan saat ini atau hendak berpensiun cobalah kedua hal tersebut agar pensiun dini dapat dilakukan tanpa perlu terlalu khawatir dengan kondisi finansial nantinya.
Pensiun Dini Setelah Cukup Mental
Mengapa pensiun dini dilakukan setelah cukup mental? Karena ketika pensiun, Anda tidak lagi menjadi seorang karyawan atau pekerja.
Dengan begitu kondisi keseharian Anda akan sangat berbeda dibandingkan ketika Anda masih menjadi karyawan pada sebuah perusahaan.
Hari-hari yang biasanya diisi dengan presentasi, rapat dan lainnya tidak lagi dilakukan. Maka dari itu, memasuki usia pensiun juga diperlukan adanya kematangan secara mental.
[Baca Juga: Bisa Berlarian Kesana-Kemari dan Tertawa Disaat Pensiun, Karena Perencanaan Dana Pensiun]
Saat ini mungkin Anda yang menginginkan pensiun dini merasa bosan dengan rutinitas Anda dan muak dengan aktivitas yang berulang-ulang setiap harinya.
Akan tetapi, jika Anda keluar dari pekerjaan Anda saat ini berarti Anda tidak memiliki sumber penghasilan utama Anda. Sementara itu, Anda tidak dapat keluar dari tanggung jawab yang saat ini Anda tanggung.
Meskipun Anda bisa menyiasatinya dengan membuka bisnis namun tidak semua orang dapat mengatasi risiko dalam berbisnis. Alhasil, solusi lainnya adalah Anda melamar pekerjaan baru pada perusahaan yang lain.
Namun, tentu mendapatkan pekerjaan di masa pensiun dini tidak semudah mendapatkan pekerjaan saat masih muda.
Maka dari itu, apabila Anda ingin pensiun dini hendaknya mempersiapkan kondisi mental dengan melihat berbagai kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi nantinya.
Pertimbangkan Banyak Hal Dengan Matang
Terakhir, sebelum Anda benar-benar memutuskan untuk pensiun coba pertimbangkan kembali apakah keputusan tersebut sudah benar atau tidak.
Pasalnya, pensiun mungkin terdengar menggiurkan bagi sebagian orang karena Anda dapat menjalani kehidupan masa tua dengan tetap memiliki pemasukan meskipun sudah tidak bekerja lagi.
Apalagi bagi Anda yang telah mencapai titik bosan dan jenuh dengan aktivitas bekerja yang itu-itu saja.
Tetapi, berada pada titik jenuh dan bosan tidak bisa dijadikan alasan mendasar untuk Anda keluar dari pekerjaan yang saat ini dijalani.
Maka dari itu Anda perlu mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan untuk pensiun dini, di antaranya yaitu pertimbangan finansial dan mental.
Ya, faktor finansial merupakan hal utama yang patut Anda pertimbangkan apabila ingin keluar dari pekerjaan.
Itulah pembahasan waktu yang tepat untuk pensiun dini, meski usia normal pensiun adalah 55 tahun, namun waktu yang paling tepat untuk Anda pensiun dini adalah ketika kondisi finansial dan mental telah matang dan stabil.
Rencanakan Pensiun Dini dengan Aplikasi Finansialku
Ingin rencana pensiun dini menjadi lancar? Tentu Anda membutuhkan perencanaan yang matang bukan? Nah, agar perencanaan itu semakin matang, maka pastikan untuk mempercayakan financial planning pada ahlinya.
Anda bisa menggunakan bantuan Aplikasi Finansialku, Anda bisa download Aplikasi Finansialku melalui link di bawah ini atau melalui Google Play Store.
Jika sudah terdaftar menjadi member maka Anda dapat membuka menu rencana keuangan, atau bisa dengan mengunjungi halaman website ini https://aplikasi.finansialku.com/rencana-keuangan/dashboard.
Setelah itu, klik pilihan dana hari tua seperti gambar di bawah ini.
Setelah itu, Anda akan terhubung pada halaman web https://aplikasi.finansialku.com/rencana-keuangan/dana-hari-tua.
Lalu, isilah form yang ada pada tampilan browser seperti di bawah ini. Isilah usia Anda, usia rencana saat pensiun, pengeluaran saat ini dan pengeluaran bulanan saat pensiun. Lalu klik lanjutkan.
Lalu isikan juga kolom selanjutnya yang memuat jumlah tunjangan hari tua dari perusahaan, tunjangan dana pensiun atau asuransi dan sejenisnya, hasil investasi, pendapatan pasif, tingkat inflasi, imbal investasi saat hari tua, serta keuntungan investasi saat ini.
Jika sudah mengisi semua kolom, maka klik proses.
Hasilnya akan muncul seperti di bawah ini. Dengan kolom pengisian seperti di atas, Anda hanya perlu berinvestasi sebesar kurang dari 1 juta rupiah setiap bulan lho! Sangat ringan bukan?
Jadi, Anda tetap bisa pensiun muda dan jalan-jalan ketika masih produktif tanpa bingung atas pemenuhan kebutuhan harian.
Anda juga bisa membaca ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an di bawah ini secara GRATIS, agar rencana keuangan Anda lebih matang lagi, selamat membaca.
Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Setelah membaca artikel ini, maka selamat! Anda telah mendapatkan banyak informasi penting seputar financial planning untuk pensiun muda.
Karena tren pensiun muda ini sedang banyak digandrungi, maka bagikan informasi di atas pada rekan-rekan yang juga perlu mematangkan rencana keuangannya, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Pensiun Dini – http://bit.ly/2W19hNr
Leave A Comment