Overlimit atau kelebihan limit merupakan salah satu istilah yang sering terdengar dalam penggunaan kartu kredit.Â
Pada artikel ini, Finansialku akan membahas mengenai overlimit kartu kredit dan apa yang harus dilakukan jika Anda terkena overlimit kartu kredit.
Rubrik Finansialku
Kartu Kredit Overlimit dan Biayanya
Overlimit atau kelebihan limit terjadi ketika penggunaan kartu kredit melebihi batas kredit yang telah disetujui. Biasanya limit kartu kredit akan diinformasikan pada pertama kali Anda menerima kartu kredit.
Anda pun dapat mengetahui batas maksimum kredit di setiap lembar tagihan kartu kredit yang dikirimkan setiap bulan. Ada yang memiliki limit Rp 5 juta, ada yang Rp 15 juta, hingga limit tidak terhingga.
Tentunya overlimit hanya dapat terjadi pada kartu kredit yang memiliki limit maksimum. Misalnya batas kredit maksimum adalah Rp 8 juta, namun Anda membelanjakan Rp 8,5 juta, berarti kartu kredit Anda overlimit Rp 500 ribu.
Biaya Overlimit
Jika kartu kredit Anda overlimit, maka secara otomatis Anda akan dikenakan biaya overlimit. Biaya overlimit ini berbeda untuk setiap bank. Biasanya biaya ini akan diinfokan pada ketentuan pada saat Anda menerima kartu kredit.
Pada umumnya, biaya overlimit yang dikenakan adalah sekitar Rp 50 ribu atau 5% dari kelebihan limit, dan yang dipilih adalah yang lebih besar. Jadi, jika 5% dari kelebihan limit lebih kecil dibandingkan Rp 50 ribu, maka yang biaya yang dikenakan adalah Rp 50 ribu.
[Baca Juga: Bagaimana Cara Menaikkan Limit Kartu Kredit BCA? Ini Caranya!]
Contoh perhitungan biaya overlimit:
Overlimit Rp 500.000, berarti 5% × Rp 500.000 = Rp 25.000, sehingga biaya overlimit yang dikenakan adalah Rp 50 ribu.
Overlimit Rp 2.000.000, berarti 5% × Rp 2.000.000 = Rp 100.000, sehingga biaya overlimit yang dikenakan adalah Rp 100 ribu.
Dapat dilihat melalui perbandingan di atas, bahwa semakin tinggi kelebihan limit kartu kredit, semakin besar pula biaya yang akan dibebankan kepada pelanggan.
Selain dikenakan biaya, overlimit yang terus menerus terjadi dapat meningkatkan risiko kartu kredit terblokir dan kualitas kredit Anda kurang baik.
Oleh karena itu, sebisa mungkin, hindari penggunaan kartu kredit melebihi batas maksimum.
INI YANG KAMU BUTUHKAN!
DOWNLOAD GRATIS!!!! E-book Perencanaan Keuangan Untuk Usia 20-an dan 30-an!
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Overlimit?
Kejadian overlimit sering terjadi karena Anda tidak membayar tagihan sebelumnya secara penuh. Sisa tagihan yang belum terbayarkan tersebut akan dibebankan ke tagihan di bulan selanjutnya.
Hal berikutnya yang juga dapat menyebabkan kartu kredit melebihi batas adalah sisa cicilan yang ada di kartu kredit. Jika Anda menggunakan cicilan kartu kredit, maka secara otomatis limit Anda akan berkurang.
Setiap Anda membayar tagihan cicilan, maka limit kartu kredit akan kembali dinaikkan. Limit akan kembali menjadi maksimum setelah cicilan selesai. Kedua hal ini akan membuat tagihan bulan selanjutnya rentan terkena overlimit.
Jika Anda sudah terkena overlimit, maka beberapa hal di bawah ini dapat Anda lakukan.
#1 Segera bayar denda dan tagihan kartu kredit
Jika Anda sudah terkena biaya overlimit, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membayar denda serta membayar tagihan kartu kredit. Cara ini akan menghindari overlimit yang mungkin terjadi di bulan berikutnya.
Sebisa mungkin, bayar dengan jumlah yang sesuai dengan tagihan untuk menghindari tagihan belum terbayar yang terlupakan. Susun anggaran keuangan agar pelunasan beban kartu kredit dapat menjadi salah satu prioritas.
Membayar tagihan kartu kredit pun sebaiknya tepat waktu agar terhindar dari beban bunga pinjaman.
Caranya, Anda dapat menggunakan kredit otomatis dari rekening debit Anda, atau Anda dapat menggunakan fasilitas transfer balance (pengalihan saldo) tagihan kartu kredit.
#2 Perhitungkan sisa tagihan bulan sebelumnya
Untuk mencegah kembali terjadinya overlimit, maka sebaiknya Anda memperhatikan sisa tagihan bulan sebelumnya, apalagi jika Anda membayar dengan jumlah pembayaran minimum.
Jangan lupa untuk menambahkan beban bunga pada sisa tagihan, karena beban bunga juga akan dibebankan ke tagihan bulan berikutnya dan mengurangi limit maksimum kartu kredit Anda.
Cara amannya adalah gunakan kartu kredit maksimal 80% dari kapasitas sisa.
Jadi, apabila tagihan dan bunga bulan lalu masih ada Rp 1 juta, dengan limit kartu kredit Rp 5 juta, maka sebaiknya Anda membelanjakan kartu kredit maksimal Rp 3,2 juta.
#3 Minimalkan penggunaan kartu kredit
Kurangi penggunaan kartu kredit Anda atau bahkan tidak menggunakannya hingga seluruh tagihan Anda terbayar. Dengan ini, Anda akan lebih leluasa ketika akan menggunakan kartu kredit dan tidak terkena overlimit.
Cara ini juga dapat memaksimalkan penggunaan kartu kredit dengan lebih efektif, karena Anda tidak perlu khawatir akan terjadinya overlimit. Jika overlimit selalu terjadi, berarti pengaturan keuangan Anda harus diperbaiki.
Ada baiknya untuk menutup kartu kredit untuk sementara hingga pengaturan keuangan Anda diperbaiki dan Anda lebih siap menggunakan kartu kredit dengan lebih bijaksana.
Jangan takut untuk menyelesaikan masalah overlimit kartu kredit Anda.
Namun, jika Anda tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini sendirian, konsultasikanlah dengan ahli keuangan di Finansialku agar mendapat saran penyelesaian yang tepat.
Anda bisa terhubung dengan ahli keuangan dalam fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku.
Dengan aplikasi ini, Anda juga bisa mencatat, merencanakan dan mengecek kesehatan finansial Anda. Download aplikasinya di sini!
Hal apa sih yang bisa Anda pertimbangkan sebelum menggunakan kartu kredit? Simak jawabannya di sini!
Setelah membaca artikel ini, semoga Anda lebih mengerti mengenai kebijakan dan cara untuk menghindari overlimit kartu kredit.
Jika kamu punya pengalaman serupa, jangan ragu untuk share di kolom komentar ya!
Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. Apa yang Harus Dilakukan Ketika Kartu Kredit Overlimit? Simulasikredit.com – https://bit.ly/2QZq4MR
- Admin. Apa Terjadi Jika Kartu Kredit Anda Overlimit? Simulasikredit.com – https://bit.ly/32KZuwc
Leave A Comment