Kata-kata Bijak Kobe Bryant Untuk Hadapi Tantangan Hidup

Tidak hanya permainanannya yang penuh prestasi, pemikiran dan kehidupannya juga menginspirasi. Simak kata-kata bijak Kobe Bryant berikut ini!

Hanya di Finansialku!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Kata-kata Bijak Kobe Bryant

Sering disebut sebagai salah satu pemain bola basket terbaik dalam sejarah permainan, Kobe Bryant bermain di NBA, bersama Los Angeles Lakers selama 20 musim sebelum pensiun pada tahun 2016.

Kobe Bryant tidak pernah asing dengan permainan basket karena ayahnya juga seorang pemain bola basket profesional.

Kobe Bryant menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Italia setelah ayahnya pensiun dari NBA dan memboyong keluarganya ke Rieti untuk melanjutkan kariernya, tetapi pada level yang lebih rendah.

Kobe Bryant mulai bermain basket ketika dia baru berusia tiga tahun dan mendapatkan pengakuan nasional saat dia berada di bangku sekolah menengah, setelah ia kembali ke Amerika Serikat.

Kobe Bryant masuk ke Lakers dan menjadi pemain NBA termuda kedua dalam sejarah.

Berikut ini kata-kata bijak Kobe Bryant sang pebasket dunia yang berhasil menginspirasi para pembacanya untuk menghadapi setiap tantangan yang dihadapi!

#1 This is the moment I accept (that) the most challenging times will always be behind me and in front of me.

Inilah saat saya menerima dimana saat-saat yang paling menantang akan selalu ada di belakang saya dan di depan saya.

#2 Everything negative – pressure, challenges – is all an opportunity for me to rise.

Segala sesuatu yang negatif – tekanan, tantangan – semuanya merupakan kesempatan bagi saya untuk bangkit.

#3 The most important thing is to try and inspire people so that they can be great in whatever they want to do.

Yang paling penting adalah mencoba dan menginspirasi orang agar mereka bisa menjadi hebat dalam apa pun yang ingin mereka lakukan.

#4 Winning takes precedence over all. There’s no gray area. No almosts.

Kemenangan diutamakan di atas segalanya. Tidak ada area abu-abu. Tidak ada ‘hampir’.

#5 Once you know what failure feels like, determination chases success.

Begitu Anda tahu seperti apa rasanya kegagalan, tekad mengejar kesuksesan.

#6 I realized that intimidation didn’t really exist if you’re in the right frame of mind.

Saya menyadari bahwa intimidasi tidak benar-benar ada jika Anda memiliki pola pikir yang benar.

#7 I’m reflective only in the sense that I learn to move forward. I reflect with a purpose.

Saya merenung hanya dalam arti bahwa saya belajar untuk bergerak maju. Saya merenung dengan suatu tujuan.

#8 I’m extremely willful to win, and I respond to challenges. It’s not a challenge to me to win the scoring title, because I know I can.

Saya sangat ingin menang, dan saya menanggapi tantangan. Bukan tantangan bagi saya untuk memenangkan gelar pencetak gol, karena saya tahu saya bisa.

#9 My parents are my backbone. Still are. They’re the only group that will support you if you score zero or you score 40.

Orang tua saya adalah tulang punggung saya dan akan masih tetap seperti itu. Mereka adalah satu-satunya kelompok yang akan mendukung Anda jika skor Anda nol atau skor Anda 40.

#10 The beauty in being blessed with talent is rising above doubters to create a beautiful moment.

Keindahan akan berkat dengan bakat muncul di atas orang-orang yang ragu untuk menciptakan momen yang indah.

#11 A lot of leaders fail because they don’t have the bravery to touch that nerve or strike that chord.

Banyak pemimpin gagal karena mereka tidak memiliki keberanian untuk mengambil risiko atau menyerang.

#12 The moment you give up, is the moment you let someone else win.

Saat Anda menyerah adalah saat dimana Anda membiarkan orang lain menang.

#13 I can’t relate to lazy people. We don’t speak the same language. I don’t understand you. I don’t want to understand you.

Saya tidak bisa berhubungan dengan orang malas. Kami tidak berbicara dengan bahasa yang sama. Saya tidak mengerti Anda. Saya tidak ingin memahami Anda.

#14 If you’re afraid to fail, then you’re probably going to fail.

Jika Anda takut gagal, Anda mungkin akan gagal.

#15 Pain doesn’t tell you when you ought to stop. Pain is the little voice in your head that tries to hold you back because it knows if you continue you will change.

Rasa sakit tidak memberitahu Anda kapan Anda harus berhenti. Sakit adalah suara kecil di kepala Anda yang mencoba menahan Anda karena ia tahu jika Anda melanjutkannya, Anda akan berubah.

#16 Use your success, wealth and influence to put them in the best position to realize their own dreams and find their true purpose.

Gunakan kesuksesan, kekayaan, dan pengaruh Anda untuk menempatkan mereka pada posisi terbaik demi mewujudkan impian mereka sendiri dan menemukan tujuan mereka yang sebenarnya.

#17 If you want to be great at something, there’s a choice you have to make. What I mean by that is, there are inherent sacrifices that come along with that. Family time, hanging out with friends, being a great friend, being a great son, nephew, whatever the case may be.

Jika Anda ingin menjadi hebat dalam suatu hal, ada pilihan yang harus Anda buat. Yang saya maksud dengan itu adalah, ada pengorbanan yang menyertai itu. Waktu keluarga, bergaul dengan teman-teman, menjadi teman baik, menjadi anak yang hebat, keponakan, apapun masalahnya.

#18 We all have self-doubt. You don’t deny it, but you also don’t capitulate to it. You embrace it.

Kita semua memiliki keraguan diri. Anda tidak menyangkalnya, tetapi Anda juga tidak menyerah padanya. Anda menerimanya.

#19 My brain . . . it cannot process failure. It will not process failure. Because if I sit there and have to face myself and tell myself, ‘You’re a failure’ . . . I think that’s almost worse than death.

Otak saya tidak dapat memproses kegagalan. Otak saya tidak akan memproses kegagalan. Karena jika saya duduk di sana dan harus menghadapi diri sendiri dan berkata pada diri sendiri, ‘Kamu gagal’. . . Saya pikir itu hampir lebih buruk dari kematian.

#20 The most important thing is you must put everybody on notice that you’re here and you are for real.

Hal terpenting adalah Anda harus memberi tahu semua orang bahwa Anda ada di sini dan Anda nyata.

#21 Trust me, setting things up right from the beginning will avoid a ton of tears and heartache…

Percayalah, menyiapkan semuanya sejak awal akan menghindari banyak air mata dan sakit hati…

#22 I create my own path. It was straight and narrow. I looked at it this way: you were either in my way, or out of it.

Saya membuat jalan saya sendiri. Itu lurus dan sempit. Saya melihatnya seperti ini: Anda menghalangi saya atau tidak di situ sama sekali.

#23 We can always kind of be average and do what’s normal. I’m not in this to do what’s normal.

Kita selalu bisa menjadi orang biasa dan melakukan apa yang normal. Saya tidak di sini untuk melakukan apa yang normal.

#24 Haters are a good problem to have. Nobody hates the good ones. They hate the great ones.

Pembenci adalah masalah yang bagus untuk dimiliki. Tidak ada yang membenci yang baik. Mereka membenci yang hebat.

#25 It’s the one thing you can control. You are responsible for how people remember you-or don’t. So don’t take it lightly.

Itu satu-satunya hal yang dapat Anda kendalikan. Anda bertanggung jawab atas bagaimana orang mengingat Anda – atau tidak. Jadi jangan anggap enteng.

#26 I’m extremely willful to win, and I respond to challenges. Scoring titles and stuff like that… it sounds, well, I don’t care how it sounds – to me, scoring comes easy. It’s not a challenge to me to win the scoring title, because I know I can.

Saya sangat ingin menang, dan saya menanggapi tantangan. Mencetak judul dan hal-hal seperti itu… kedengarannya, yah, saya tidak peduli bunyinya – bagi saya, penilaian itu mudah. Bukan tantangan bagi saya untuk memenangkan gelar pencetak gol, karena saya tahu saya bisa.

#27 After winning his fifth championship in June of 2010: “I just got one more than Shaq. So you can take that to the bank.”

Setelah memenangkan kejuaraan kelimanya pada bulan Juni 2010: “Saya hanya mendapat satu lebih banyak dari Shaq. Jadi Anda bisa membawanya ke bank.”

#28 I don’t want to be the next Michael Jordan, I only want to be Kobe Bryant.

Saya tidak ingin menjadi Michael Jordan berikutnya, saya hanya ingin menjadi Kobe Bryant.

#29 Are you willing to push the right buttons even if it means being perceived as the villain? … I’d rather be perceived as a winner than a good teammate. I wish they both went hand in hand all the time but that’s just not reality… I have nothing in common with lazy people who blame others for their lack of success.

Apakah Anda bersedia menekan tombol yang benar meskipun itu berarti dianggap sebagai penjahat? … Saya lebih suka dianggap sebagai pemenang daripada rekan setim yang baik. Saya berharap keduanya berjalan seiring sepanjang waktu, tetapi itu bukan kenyataan… Saya tidak memiliki kesamaan dengan orang-orang malas yang menyalahkan orang lain atas kurangnya kesuksesan mereka.

#30 The topic of leadership is a touchy one. A lot of leaders fail because they don’t have the bravery to touch that nerve or strike that chord. Throughout my years, I haven’t had that fear.

Topik kepemimpinan adalah topik yang sensitif. Banyak pemimpin gagal karena mereka tidak memiliki keberanian untuk menyentuh hal itu atau menyerang. Selama bertahun-tahun, saya tidak pernah memiliki rasa takut itu.

#31 These young guys are playing checkers. I’m out there playing chess.

Anak-anak muda ini sedang bermain halma/dam. Saya di luar sana sedang bermain catur.

#32 Better learn not to talk to me. You shake the tree, a leopard’s gonna fall out.

Lebih baik belajar untuk tidak berbicara denganku. Anda mengguncang pohon, macan tutul akan jatuh.

#33 When we are saying this cannot be accomplished, this cannot be done, then we are short-changing ourselves. My brain, it cannot process failure. It will not process failure. Because if I have to sit there and face myself and tell myself ‘you are a failure,’ I think that is almost worse than dying.

Ketika kita mengatakan ini tidak dapat diselesaikan, ini tidak dapat dilakukan, maka kita mengubah diri kita sendiri. Otak saya, tidak bisa memproses kegagalan. Itu tidak akan memproses kegagalan. Karena jika saya harus duduk di sana dan menghadapi diri saya sendiri dan berkata pada diri sendiri ‘kamu gagal,’ saya pikir itu hampir lebih buruk daripada mati

#34 Because I don’t want chumps, I don’t want pushovers, and if you’re a chump and a pushover, I will run over you.

Karena saya tidak ingin orang bodoh, saya tidak ingin orang bodoh, dan jika Anda orang bodoh dan penurut, saya akan menabrak Anda.

#35 About Shaq’s work ethic: “It used to drive me crazy that he was so lazy. You got to have the responsibility of working every single day.”

Tentang etos kerja Shaq: “Dulu membuatku gila karena dia sangat malas. Anda harus memiliki tanggung jawab untuk bekerja setiap hari.”

#36 I have self-doubt. I have insecurity. I have fear of failure. I have nights when I show up at the arena and I’m like, ‘My back hurts, my feet hurt, my knees hurt. I don’t have it. I just want to chill.’ We all have self-doubt. You don’t deny it, but you also don’t capitulate to it. You embrace it.

Saya memiliki keraguan diri. Saya memiliki rasa tidak aman. Saya takut gagal. Saya mengalami malam-malam ketika saya muncul di arena dan saya seperti, ‘Punggung saya sakit, kaki saya sakit, lutut saya sakit. Saya tidak berbakat. Saya hanya ingin bersantai.’ Kita semua memiliki keraguan diri. Anda tidak menyangkalnya, tetapi Anda juga tidak menyerah padanya. Anda menerimanya.

#37 I don’t give a [expletive] what you say. If I go out there and miss game winners, and people say, ‘Kobe choked, or Kobe is seven for whatever in pressure situations.’ Well, [expletive] you.

Saya tidak memberikan [sumpah serapah] apa yang Anda katakan. Jika saya pergi ke sana dan merindukan pemenang pertandingan, dan orang-orang berkata, ‘Kobe tersedak, atau Kobe tujuh tahun untuk apa pun dalam situasi tertekan.’ Baiklah, [sumpah serapah] kamu.

#38 It’s an intentional pass to oneself, so it’s an assist. That way people can’t say all I do is shoot.

Ini adalah umpan yang disengaja untuk diri sendiri, jadi ini adalah bantuan. Dengan begitu, orang tidak bisa mengatakan yang saya lakukan hanyalah menembak.

#39 If you’re afraid to fail, then you’re probably going to fail.

Jika Anda takut gagal, Anda mungkin akan gagal.

#40 After Grinnell’s Jack Taylor scores 138 points in 2012: “Would people be celebrating me if I scored 138 points? You know how it is; some people would, some people wouldn’t. They can all kiss my a– as I’m sure he feels the same way. If you score 138 points, you kind of have a license to tell people to f— off.”

Setelah Jack Taylor dari Grinnell mencetak 138 poin pada tahun 2012: “Apakah orang-orang akan merayakan saya jika saya mencetak 138 poin? Anda tahu bagaimana itu; beberapa orang akan, beberapa tidak. Mereka semua bisa memuji saya karena saya yakin dia merasakan hal yang sama. Jika Anda mencetak 138 poin, Anda sepertinya memiliki izin untuk menyuruh orang lain untuk menyerah.”

Bagaimana CARA AMPUH Membeli RUMAH PERTAMA?

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Download Ebook Sekarang

#41 Take it all in. Sit back and watch and listen and hear all the hate that’s being thrown at us and remember every person that’s kicking you when you’re down, because next year it ain’t gonna be this way. Appreciate it now. Let it sit in now, because revenge is sweet and it’s quick.

Ambillah semuanya. Duduk dan saksikan dan dengarkan dan dengarkan semua kebencian yang dilemparkan pada kami dan ingat setiap orang yang menendang Anda ketika Anda sedih, karena tahun depan tidak akan seperti ini. Hargai sekarang. Biarkan saja sekarang, karena balas dendam itu manis dan cepat.

#42 I’ve shot too much from the time I was 8 years old. But ‘too much’ is a matter of perspective. Some people thought Mozart had too many notes in his compositions. Let me put it this way: I entertain people who say I shoot too much. I find it very interesting. Going back to Mozart, he responded to critics by saying there were neither too many notes or too few. There were as many as necessary.

Saya telah mengambil gambar terlalu banyak sejak saya berusia 8 tahun. Tapi ‘terlalu banyak’ adalah masalah perspektif. Beberapa orang mengira Mozart memiliki terlalu banyak nada dalam komposisinya. Biar saya begini: Saya menghibur orang yang mengatakan saya terlalu banyak menembak. Saya merasa sangat menarik. Kembali ke Mozart, dia menanggapi kritik dengan mengatakan tidak ada terlalu banyak nada atau terlalu sedikit. Ada sebanyak yang diperlukan.

#43 The Black Mamba collection of watches is me: It is my alter ego, so to speak. As I mentioned before, it is sharp, cutting edge and sleek which are characteristics I try to apply when I’m out there on the basketball court.

Koleksi jam tangan Black Mamba adalah saya: Bisa dikatakan itu adalah alter ego saya. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, ini tajam, tajam, dan ramping yang merupakan karakteristik yang saya coba terapkan saat saya berada di lapangan basket.

#44 All the training and sacrifice just flew out the window with one step that I’ve done millions of times! The frustration is unbearable. The anger is rage. Why the hell did this happen?!?Makes no damn sense. Now I’m supposed to come back from this and be the same player or better at 35?!? How in the world am I supposed to do that?? I have NO CLUE. Do I have the consistent will to overcome this thing? Maybe I should break out the rocking chair and reminisce on the career that was. Maybe this is how my book ends. Maybe Father Time has defeated me… Then again maybe not!

Semua pelatihan dan pengorbanan terbang begitu saja dengan satu langkah yang telah saya lakukan jutaan kali! Frustrasi tidak tertahankan. Kemarahan adalah amarah. Kenapa ini bisa terjadi?!? Tidak masuk akal. Sekarang saya harus kembali dari ini dan menjadi pemain yang sama atau lebih baik di usia 35?!? Bagaimana mungkin saya melakukan itu?? Saya tidak tahu. Apakah saya memiliki kemauan yang konsisten untuk mengatasi hal ini? Mungkin saya harus keluar dari kursi goyang dan mengenang karir yang dulu. Mungkin begitulah akhir buku saya. Mungkin Father Time telah mengalahkanku… Kemudian lagi mungkin tidak!

#45 As I sit here now, when I take off my shoe and I look down at my scar, I see beauty in it. I see all the hard work, all the sacrifices. I see the journey that it took to get back to this point of being healthy. And I see beauty in that struggle. That’s what makes it beautiful.

Saat saya duduk di sini sekarang, saat saya melepas sepatu dan melihat bekas luka saya, saya melihat keindahan di dalamnya. Saya melihat semua kerja keras, semua pengorbanan. Saya melihat perjalanan yang diperlukan untuk kembali ke titik sehat ini. Dan saya melihat keindahan dalam perjuangan itu. Itulah yang membuatnya indah.

#46 Friends can come and go, but banners hang forever.

Teman bisa datang dan pergi, tapi spanduk menggantung selamanya.

#47 The most important thing is you must put everybody on notice that you’re here and you are for real. I’m not a player that is just going to come and go. I’m not a player that is going to make an All-Star team one time, two times. I’m here to be an all-time great. Once I made that commitment and said, ‘I want to be one of the greatest ever’, then the game became everything for me.

Hal terpenting adalah Anda harus memberi tahu semua orang bahwa Anda ada di sini dan Anda nyata. Saya bukan pemain yang hanya akan datang dan pergi. Saya bukan pemain yang akan menjadi tim All-Star satu kali, dua kali. Saya di sini untuk menjadi orang hebat sepanjang masa. Begitu saya membuat komitmen itu dan berkata, ‘Saya ingin menjadi salah satu yang terhebat’, maka permainan menjadi segalanya bagi saya.

#48 I’m chasing perfection.

Saya mengejar kesempurnaan.

#49 Hi, I’m Kobe Bryant. And I have decided to take my talent to, uh… I have decided to skip college and take my talent to the NBA.

Hai, saya Kobe Bryant. Dan saya telah memutuskan untuk membawa bakat saya ke, eh … Saya telah memutuskan untuk tidak kuliah dan membawa bakat saya ke NBA.

#50 When you make a choice and say ‘come hell or high water’ I am going to be this, then you should be surprised when you are that. It should not be something that feels intoxicating or out of character because you have seen this moment for so long that…when that moment comes, of course it is here because it has been here the whole time because it has been in your mind the whole time.

Ketika Anda membuat pilihan dan berkata ‘datanglah neraka atau air yang tinggi’ Saya akan menjadi ini, maka Anda akan terkejut ketika Anda seperti itu. Seharusnya tidak menjadi sesuatu yang terasa memabukkan atau keluar dari karakter karena Anda telah melihat momen ini begitu lama sehingga … ketika momen itu tiba, tentu saja itu ada di sini karena telah ada di sini sepanjang waktu karena telah ada dalam pikiran Anda secara keseluruhan. waktu.

#51 I’ll do whatever it takes to win games, whether it’s sitting on a bench waving a towel, handing a cup of water to a teammate, or hitting the game-winning shot.

Saya akan melakukan apa pun untuk memenangkan pertandingan, apakah itu duduk di bangku sambil melambaikan handuk, memberikan secangkir air kepada rekan satu tim, atau melakukan pukulan untuk memenangkan pertandingan.

#52 What people see on court is another side of me; it’s not me.

Apa yang dilihat orang di pengadilan adalah sisi lain saya; itu bukan aku.

#53 There’s a choice that we have to make as people, as individuals. If you want to be great at something, there’s a choice you have to make. We all can be masters at our craft, but you have to make a choice. What I mean by that is, there are inherent sacrifices that come along with that. Family time, hanging out with friends, being a great friend, being a great son, nephew, whatever the case may be. There are sacrifices that come along with making that decision.

Ada pilihan yang harus kita buat sebagai manusia, sebagai individu. Jika Anda ingin menjadi hebat dalam sesuatu, ada pilihan yang harus Anda buat. Kita semua bisa menjadi ahli di bidang kita, tetapi Anda harus membuat pilihan. Yang saya maksud dengan itu adalah, ada pengorbanan yang menyertai itu. Waktu keluarga, bergaul dengan teman-teman, menjadi teman baik, menjadi anak yang hebat, keponakan, apapun masalahnya. Ada pengorbanan yang menyertai pengambilan keputusan itu.

#54 I love going one-on-one with someone. That’s what I do. I’ve never lost. It’s a whole different game, just to have them right in front of you and be able to do whatever you want.

Saya suka pergi berdua dengan seseorang. Itu yang saya lakukan. Saya tidak pernah tersesat. Ini adalah permainan yang sangat berbeda, hanya untuk menampilkan mereka tepat di depan Anda dan dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan.

#55 I remember feeling the silence. I remember feeling the fear. I’m like, ‘This could be a wrap.’ And that’s what the silence was. It was like, ‘This could really be a wrap for you.

Saya ingat merasakan keheningan. Saya ingat merasakan ketakutan itu. Saya seperti, ‘Ini bisa menjadi bungkus.’ Dan itulah keheningan. Itu seperti, ‘Ini benar-benar bisa menjadi penutup untuk Anda.

#56 I’m more than comfortable just sitting back and scoring 21, 22 points or whatever and getting 10, 11 assists whatever the case might be. More than comfortable with that. It’s just a matter of the pieces that you have around you and what you can do to elevate everybody else.

Saya lebih dari nyaman hanya duduk dan mencetak 21, 22 poin atau apa pun dan mendapatkan 10, 11 assist, apa pun masalahnya. Lebih dari nyaman dengan itu. Ini hanya masalah potongan-potongan yang Anda miliki di sekitar Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengangkat orang lain.

#57 I’ve played with IVs before, during and after games. I’ve played with a broken hand, a sprained ankle, a torn shoulder, a fractured tooth, a severed lip, and a knee the size of a softball. I don’t miss 15 games because of a toe injury that everybody knows wasn’t that serious in the first place.

Saya pernah bermain dengan IV sebelum, selama, dan setelah pertandingan. Saya pernah bermain dengan tangan patah, pergelangan kaki terkilir, bahu robek, gigi retak, bibir putus, dan lutut seukuran bola softball. Saya tidak melewatkan 15 pertandingan karena cedera jari kaki yang semua orang tahu tidak seserius itu.

#58 I’m playing against great players, playing against the best in the world. The competition – that’s what I’ve always wanted.

Saya bermain melawan pemain hebat, melawan yang terbaik di dunia. Kompetisi – itulah yang selalu saya inginkan.

#59 The last time I was intimidated was when I was 6 years old in karate class. I was an orange belt and the instructor ordered me to fight a black belt who was a couple years older and a lot bigger. I was scared s—less. I mean, I was terrified and he kicked my ass. But then I realized he didn’t kick my ass as bad as I thought he was going to and that there was nothing really to be afraid of. That was around the time I realized that intimidation didn’t really exist if you’re in the right frame of mind.

Terakhir kali saya terintimidasi adalah ketika saya berumur 6 tahun di kelas karate. Saya adalah sabuk oranye dan instruktur memerintahkan saya untuk melawan sabuk hitam yang beberapa tahun lebih tua dan jauh lebih besar. Aku takut kurang — kurang. Maksudku, aku ketakutan dan dia menendang pantatku. Tetapi kemudian saya menyadari dia tidak menendang pantat saya seburuk yang saya kira dia akan lakukan dan tidak ada yang benar-benar perlu ditakuti. Saat itulah saya menyadari bahwa intimidasi tidak benar-benar ada jika Anda berada dalam kerangka berpikir yang benar.

#60 People just don’t understand how obsessed I am with winning.

Orang tidak mengerti betapa terobsesinya saya dengan kemenangan.

#61 After being ranked the 40th best player in the NBA by ESPN: “I’ve known for a long time they’re a bunch of idiots… I tend to use things as motivation that tend to be in the realm of reality.”

Setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik ke-40 di NBA oleh ESPN: “Saya sudah lama tahu bahwa mereka adalah sekelompok idiot… Saya cenderung menggunakan hal-hal sebagai motivasi yang cenderung ada di dunia nyata”.

#62 I focus on one thing and one thing only – that’s trying to win as many championships as I can.

Saya fokus pada satu hal dan satu hal saja – yaitu mencoba memenangkan kejuaraan sebanyak yang saya bisa.

#63 One thing you gotta know about me is I have absolutely no filter. I have no problem saying what the hell I think of someone.

Satu hal yang harus Anda ketahui tentang saya adalah saya sama sekali tidak memiliki filter. Saya tidak punya masalah mengatakan apa yang saya pikirkan tentang seseorang.

#64 The people who truly know me know what I’m like. There have been people who try to say things that aren’t fair, and I check them. And then they don’t like me because I checked them.

Orang yang benar-benar mengenal saya tahu seperti apa saya. Ada orang yang mencoba mengatakan hal-hal yang tidak adil, dan saya memeriksanya. Dan kemudian mereka tidak menyukai saya karena saya memeriksanya.

INI YANG KAMU BUTUHKAN!

DOWNLOAD GRATIS!!!! E-book Perencanaan Keuangan Untuk Usia 20-an dan 30-an!

Download Sekarang

#65 I would go 0-for-30 [from the floor] before I would go 0-for-9. 0-for-9 means you beat yourself, you psyched yourself out of the game. … The only reason is because you’ve just now lost confidence in yourself.

Saya akan memilih 0-untuk-30 [dari lantai] sebelum saya memilih 0-untuk-9. 0-untuk-9 berarti Anda mengalahkan diri sendiri, Anda membuat diri Anda keluar dari permainan. … Satu-satunya alasan adalah karena Anda baru saja kehilangan kepercayaan pada diri sendiri.

#66 I’m here. I’m not going anywhere. No matter what the injury – unless it’s completely debilitating – I’m going to be the same player I’ve always been. I’ll figure it out. I’ll make some tweaks, some changes, but I’m still coming.

Aku disini. Aku tidak pergi kemana-mana. Tidak peduli apa cederanya – kecuali jika benar-benar melemahkan – saya akan menjadi pemain yang sama seperti sebelumnya. Saya akan mencari tahu. Saya akan membuat beberapa perubahan, beberapa perubahan, tetapi saya masih akan melakukannya.

#67 When I have the chance to guard Michael Jordan, I want to guard him. I want him. It’s the ultimate challenge.

Ketika saya memiliki kesempatan untuk menjaga Michael Jordan, saya ingin menjaganya. Saya ingin dia. Itu tantangan terakhir.

#68 There’s certain players that I’ve made cry. If I can make you cry by being sarcastic, then I really don’t want to play with you in the playoffs.

Ada pemain tertentu yang membuat saya menangis. Jika saya bisa membuat Anda menangis dengan bersikap sarkastik, maka saya benar-benar tidak ingin bermain dengan Anda di babak playoff.

#69 I had to organize things. So I created the ‘Black Mamba’. So Kobe has to deal with these issues, all the personal challenges. The Black Mamba steps on the court and does what he does. I’m destroying everybody that steps on the court.

Saya harus mengatur banyak hal. Jadi saya membuat ‘Black Mamba’. Jadi Kobe harus menangani masalah ini, semua tantangan pribadi. Black Mamba menginjak lapangan dan melakukan apa yang dia lakukan. Saya menghancurkan semua orang yang menginjak pengadilan.

#70 Kobe was once asked, what he would do if his hand fell off and was forced to retire? : Even then, you could still play with one hand.

Kobe pernah ditanya, apa yang akan dia lakukan jika tangannya jatuh dan terpaksa pensiun? : Meski begitu, kamu masih bisa bermain dengan satu tangan.

#71 I don’t f— with bees, man. Other than that, I’m afraid of nothing.

Saya benci lebah. Selain itu, saya tidak takut pada apa pun.

#72 During a Lakers blowout loss, The Black Mamba puts up 34 shots for 44 points in 31 minutes: I’d rather not have to do that, but you can’t sit back and watch crime happen in front of you.

Selama kekalahan telak Lakers, The Black Mamba melakukan 34 tembakan untuk 44 poin dalam 31 menit: Saya lebih suka tidak melakukan itu, tetapi Anda tidak bisa duduk dan menyaksikan kejahatan terjadi di depan Anda.

Kata-kata bijak Kobe Bryant manakah yang menjadi favorit Anda dalam membangkitkan semangat?

Tuliskan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini!

Anda dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!

Manfaatkan konsultasi gratis dengan Perencana Keuangan Profesional Finansialku yang siap menolong Anda dalam mengatasi masalah keuangan Anda!

Sumber Referensi:

Flavia Medrut. 28 Desember 2018. 25 Kobe Bryant Quotes to Help You Overcome Every Challenge. Goalcast.com – https://bit.ly/3lQMePw
Nick Wyatt. 15 Februari 2020. Kobe Bryant’s 55 Greatest Quotes on Life, Love and Mental Toughness. Medium.com – https://bit.ly/3lE2yTv
Vid Buggs Jr. 21 Juli 2020. 75 Kobe Bryant Quotes Celebrating His Life. Everydaypower.com – https://bit.ly/2YUYHaS
Hasan Al-Jarrah. 35 Inspirational Kobe Bryant Quotes On Success. Awakenthegreatnesswithin.com – https://bit.ly/3gOhUkQ

Sumber Gambar: