Kata-kata Bijak Nadiem Makarim, Menggugah Semangat!

Anda merasa butuh dorongan semangat, maka Anda perlu membaca kata-kata bijak Nadiem Makarim Berikut ini.

Semangat Anda akan terpacu kembali.

Daftar Isi

Kata-kata Bijak Nadiem Makarim

#1 “Semua orang bisa mencuri idemu, tetapi tidak semua orang bisa mengeksekusi idemu sebaik dirimu.”

#2 “Pendidikan itu tidak hanya di dalam kelas, bukan hanya guru, tetapi juga orang tua, dan bagaimana kita berinteraksi dengan masyarakat.”

#3 “Kamu harus berani untuk mengambil risiko dan berkata ‘tidak’, bahkan kepada bos kamu sendiri.”

#4 “Dikelilingi banyak orang dengan cara pandang yang berbeda denganmu sangatlah bermanfaat.”

#5 “Karakteristik entrepreneur yang paling penting, pertama adalah keberanian bukan kepintaran.”

#6 “Be fearless, walau ada rintangan, kita pasti bisa melewati itu semua apa pun hambatannya.”

#7 “Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.”

#8 “Jika kita tidak cukup luar biasa pada industri, maka akan cepat dilupakan oleh industri lain yang lebih baik dalam hal teknologi maupun finansial.”

#9 “Momentum adalah hal yang tidak kekal, selalu naik dan turun. Jika kamu tidak menangkap momentum itu di saat terbaiknya, kamu akan kehilangannya.”

#10 “Harus ada manfaat sosial. Bisnis tak melulu cari untung.”

Pendidikan Anak: Bagaimana Caranya MENYEKOLAHKAN ANAK dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan Download ebook-nya, GRATIS!!!

#11 “Fokuskan bisnismu pada solusi.”

#12 “Bisnis bukan bicara siapa yang menang, melainkan siapa yang bisa bertahan.”

#13 “Saya tidak pernah menganggap diri saya sebagai co-founder. Mereka menyebut saya itu, tapi sejujurnya saya adalah CEO hasil perekrutan.”

#14 “Teknologilah yang bisa memberikan dampak sosial terbesar di negara ini. Bukan kebijakan atau policy.”

#15 “Teknologi adalah tools, hanya suatu alat. Bukan segalanya. Kualitas pembelajaran dalam kelas, interaksi antara guru dan murid itu esensinya.”

#16 “Perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.”

#17 “Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda.”

#18 “Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.”

#19 “Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.”

#20 “Setiap orang bisa mencuri idemu, tapi tidak setiap orang bisa mencuri tindakanmu.”

#21 “Teknologi adalah tools, hanya suatu alat. Bukan segalanya. Kualitas pembelajaran dalam kelas, interaksi antara guru dan murid itu esensinya.”

#22 “Perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.”

#23 “Anda (guru) ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.”

#24 “Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

#25 “Anda (guru) tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.”

#26 “Kita memasuki era di mana gelar tidak menjamin kompetensi. Kita memasuki era di mana kelulusan tidak menjamin kesiapan berkarya. Kita memasuki era di mana kelulusan tidak menjamin mutu. Ini hal-hal yang harus segera disadari.”

#27 “Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda (guru). Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.”

#28 “Anda (guru) ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.”

#29 “Anda (guru) ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

#30 “Besok, di mana pun Anda (guru) berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda.”

#31 “Anda (guru) ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.”

#32 “Anda (guru) tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.”

#33 “Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.”

#34 “Pendidikan itu tidak hanya di dalam kelas, bukan hanya guru, tetapi juga orang tua, dan bagaimana kita berinteraksi dengan masyarakat.”

#35 “Jika kita tidak cukup luar biasa pada satu industri, maka akan cepat dilupakan oleh industri lain yang lebih baik dalam hal teknologi maupun finansial.”

#36 “Saya tidak pernah menganggap diri saya sebagai co-founder. Mereka menyebut saya itu, tapi sejujurnya saya adalah CEO hasil perekrutan.”

#37 “Karakteristik entrepreneur yang paling penting, pertama adalah keberanian bukan kepintaran.”

#38 “Bisnis bukan berbicara siapa yang menang, melainkan siapa yang bisa bertahan.”

#39 “Fokuskan bisnismu pada solusi.”

#40 “Harus ada manfaat sosial. Bisnis tak melulu cari untung.”

#41 “Be fearless. Walaupun ada rintangan, kita pasti bisa melewati itu semua apa pun hambatannya.”

#42 “Setiap orang bisa mencuri idemu, tapi setiap orang tidak bisa mencuri tindakanmu.”

#43 “Dikelilingi banyak orang dengan cara pandang yang berbeda denganmu sangat lah bermanfaat.”

#44 “Kamu harus berani untuk mengambil risiko dan berkata tidak, bahkan kepada bos kamu sendiri.”

#45 “Teknologilah yang bisa memberikan dampak sosial terbesar di negara ini. Bukan kebijakan atau policy.”

#46 “Keberanian adalah untuk bisa mengakui ketakutan, tapi tetap melangkah ke depan.”

#47 “Momentum adalah hal yang tidak kekal, selalu naik dan turun. Jika kamu tidak menangkap momentum itu di saat terbaiknya, kamu akan kehilangannya.”

#48 “Kawan-kawan pemuda jangan menunggu dunia berubah, dunia ada di tanganmu, asal kita berani melangkah kita tak akan pernah kalah.”

#49 “Anyone can steal your idea, but no one can steal your execution.” (Setiap orang dapat mencuri ide Anda, tapi tidak ada seorang pun yang dapat mencuri apa yang Anda kerjakan.”

#50 “Kamu harus berani untuk mengambil risiko dan berkata ‘tidak’ bahkan kepada bos kamu sendiri.”

#51 “Dikelilingi banyak orang dengan cara pandang yang berbeda denganmu sangat lah bermanfaat.”

#52 “Karakteristik entrepreneur yang paling penting, pertama adalah keberanian bukan kepintaran.”

#53 “Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.”

#54 “Jika kita tidak cukup luar biasa pada industri, maka akan cepat dilupakan oleh industri lain yang lebih baik dalam hal teknologi maupun finansial.”

#55 “Momentum adalah hal yang tidak kekal, selalu naik dan turun. Jika kamu tidak menangkap momentum itu di saat terbaiknya, kamu akan kehilangannya.”

#56 “Harus ada manfaat sosial. Bisnis tak melulu cari untung.”

#57 “Kamu harus berani mengambil risiko dan berkata tidak, bahkan kepada bos kamu sendiri.”

#58 “Fokuskan bisnismu pada solusi.”

#59 “Bisnis bukan bicara siapa yang menang, melainkan siapa yang bisa bertahan.”

#60 “Be fearless. Walaupun ada rintangan, kita pasti bisa melewati itu semua apa pun hambatannya.”

#61 “Teknologilah yang bisa memberikan dampak sosial terbesar di negara ini. Bukan kebijakan atau policy.”

#62 “Teknologi adalah tools, hanya suatu alat. Bukan segalanya. Kualitas pembelajaran dalam kelas, interaksi antara guru dan murid itu esensinya.”

#63 “Perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.

#64 “Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda.”

#65 “Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.”

#66 “Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.”

#67 “Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.”

#68 “Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.”

#69 “Anda frustasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.”

#70 “Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.”

#71 “Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.”

#72 “Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.”

#73 “Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.”

#74 “Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.”

Tuliskan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini! Anda juga dapat membagikan artikel kata-kata bijak Nadiem Makarim ini kepada teman dan rekan Anda.

Dan mungkin Anda adalah guru, maka rasanya sangat perlu Anda membagikan artikel ini pada rekan sesama guru.

Sumber Referensi:

Faozan Tri Nugroho. 29 Juli 2020. 29 Kata-kata Bijak Nadiem Makarim, Penuh Optimisme dan Motivasi. Bola.com – https://bit.ly/3keV2MU
Juproni. 20 Kata Kata Bijak Nadiem Makarim Tentang Pendidikan, Bisnis, Teknologi dan Motivasi Kehidupan. Juproni.com – https://bit.ly/3lhrShF
Dwiyana Pangesthi. 21 Januari 2020. 28 Kata-Kata Bijak Nadiem Makariem Penuh Makna & Motivasi. Brilio.net – https://bit.ly/38tDI4M

Sumber Gambar: