Untuk kesekian kalinya, Prabowo Subianto maju di pilpres. Di samping sosoknya yang karismatik, masyarakat banyak mencari informasi profil dan asetnya untuk mengenal lebih jauh calon RI1.

Simak perjalanan hidup Prabowo Subianto dalam artikel berikut ini!

 

Summary:

  • Prabowo Subianto memiliki perjalanan karier yang cukup mentereng khususnya di bidang militer.
  • Aset Prabowo yang mencapai triliunan salah satunya berasal dari pendapatan pasif dan bisnis yang tersebar di dalam dan luar negeri.

 

Kisah dan Profil Prabowo Subianto

Prabowo Subianto resmi masuk dalam bursa pilpres yang akan berlangsung Februari 2024 mendatang. Tahun ini, ia banyak dielu-elukan sebagai kandidat terkuat daripada pasangan lainnya.

Prabowo Subianto Djojohdikusumo lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Ia adalah anak dari Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Siregar.

Juga adik dari Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati serta kakak dari Hashim Djojohadikusumo.

Prabowo sempat menikah dengan anak Presiden Suharto, Siti Hediati Hariyadi. Dari pernikahannya, ia memiliki satu anak bernama Ragowo Didiet Hediprasetyo.

Prabowo terbiasa berpindah-pindah negara sejak kecil lantaran ikut tugas orang tuanya.

Karena itu, ia bahkan menyelesaikan sekolah dasar Hongkong, Malaysia, dan Swiss. Saat SMA, ia bersekolah di American School di UK.

Prabowo kembali ke Indonesia di usia 16. Ia segera diperkenalkan dengan kultur masyarakat Indonesia dan aktif dalam pertemuan yang diadakan ayahnya.

Prabowo berperan dalam pendirian Lembaga Pembangunan, salah satu lembaga swadaya masyarakat pertama. Selanjutnya, ia mulai membangun relasi dengan mengumpulkan anak-anak petinggi Partai Sosial Indonesia yang pernah diikuti orang tuanya.

Prabowo memutuskan masuk Akademi Militer Nasional di Magelang pada 1970 di usia 19 tahun. Padahal, ia sempat diterima di University of Colodaro dan George Washington University.

Ia menyelesaikan pendidikan pada 1974 dan masuk di Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat dua tahun setelahnya.

Karier Prabowo di militer naik signifikan. Ia diangkat sebagai Peleton Para Komando Group-1. Pada puncaknya, ia menjadi pemimpin Kopassus pada 1966 sampai 1998.

Di tahun yang sama, ia sempat menjabat sebagai Panglima Kostrad. Situasi dalam negeri yang tidak stabil membuatnya tergeser menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI. Jabatan ini pun hanya sebentar ia tempati.

Pasca pensiun dari militer, Prabowo Subianto tinggal di Yordania dan Jerman untuk berbisnis dengan Hashim, adiknya. Setelah 7 tahun di luar negeri, ia kembali ke Indonesia dan tampil di publik.

Ia mencoba menjadi calon presiden pada konversi Partai Golkar 2004. Sayang, usahanya belum berhasil.

Ia pun membentuk jaringan tani dan dipilih menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia di tahun yang sama.

Pada 2008, Prabowo mendirikan Patai Gerinda sekaligus menjadi Ketua Dewan Pembina. Setahun setelahnya, ia menjadi calon wakil presiden sebagai pasangan Megawati Soekarnoputri.

Di tahun 2014 dan 2019, Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden. Lagi-lagi, ia belum berhasil mengambil hati rakyat.

Usai pemilu, ia justru masuk dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan.

Berikut adalah perjalanan karier Prabowo Subianto:

  1. Komandan Peleton Para Komando Group-1 Kopassandha (1976)
  1. Komandan Kompi Para Komando Group-1 Kopassandha (1977)
  1. Wakil Komandan Detasemen-81 Kopassus (1983-1985)
  1. Wakil Komandan Batalion Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1985-1987)
  1. Komandan Batalion Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1987-1991)
  1. Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I/Kostrad (1991-1993)
  1. Komandan Group-3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (1993-1995)
  1. Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus (1994)
  1. Komandan Komando Pasukan Khusus (1995-1996)
  1. Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
  1. Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (1998)
  1. Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI (1998)
  1. Pendiri Partai Gerindra (2008)
  1. Ketua Umum HKTI (2004-2009)
  1. Ketua Umum HKTI (2010-2015)
  1. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Periode (2001-2011)
  1. Komisaris Perusahaan Migas Karazanbasmunai di Kazakhstan
  1. Komisaris Utama PT Tidar Kerinci Agung
  1. Presiden CEO PT Nusantara Energy
  1. Presiden CEO PT Jaladri Nusantara
  1. Dewan Penasihat Organisasi Kosgoro
  1. Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan (Universitas Kebangsaan)
  1. Pendiri Koperasi Swadesi Indonesia (KSI) 
  1. Menteri Pertahanan (2019 – sekarang)

 

Aset dan Sumber Kekayaan Prabowo Subianto

Sebagai salah satu pejabat negara, aset Prabowo Subianto dapat kita simak dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berikut adalah aset Prabowo Subianto menurut LHKPN KPK terbaru:

prabowo_aset dan kekayaan

Aset Prabowo berasal dari penghasilan pasif dan bisnis yang ia jalankan. Diketahui, ia punya kelompok perusahaan Kertas Nusantara di bawah Nusantara Group.

Total, ia menguasai 27 perusahaan di dalam dan luar negeri dengan cakupan bisnis batu bara, kelapa sawit, tambang, dan perkebunan.

Selain dari bisnis, passive income juga bisa Sobat Finansialku peroleh dari beberapa sumber lainnya, lho!

Yuk, cari tahu jawaban dan cara mendapatkannya dalam tayangan YouTube Finansialku berikut ini!

 

 

Gaya Kepemimpinan Prabowo Subianto

Dalam studi berjudul “Analisis Gaya Kepemimpinan Prabowo Subianto” yang disusun Muhammad Jovan Ananda dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, disebukan bahwa Prabowo Subianto sedikit banyak terpengaruh ajaran atau budaya masyarakat Tiongkok.

Hal ini bisa terlihat dari pengakuannya menghormati budaya mereka yang terjaga ribuan tahun.

Studi yang sama juga menyebut Prabowo sebagai sosok populistik. Hal ini bisa kita lihat dari tiga hal yang sering ia lakukan, yakni:

  1. Mengungkap keberpihakannya kepada rakyat dengan pembawaan berapi-api ketika berpidato.
  1. Memancing sisi emosional masyarakat untuk mengungkap kondisi yang sebenarnya. Ia menggunakan kalimat seperti,

“…saya harusnya istirahat, tapi rakyat masih miskin”, “lebih baik saya hancur daripada rakyat menderita”, untuk apa merdeka kalau sebagian rakyat tidak bisa makan”, dan “ Indonesia negara yang kaya, namun rakyatnya miskin”.

  1. Menentang rakyat kontra kalangan elit dengan menempatkan golongan elit sebagai pihak yang merugikan. Ia menggunakan kalimat,

“…elit Jakarta tidak memikirkan rakyat kecil”, “ uang rakyat dicuri elit”, dan sebagainya.

[Baca Juga: Mengenal 9 Jenis Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi]

 

Belajar dari Prabowo Subianto

Prabowo Subianto kembali maju dalam pilpres yang digelar tahun 2024 mendatang.

Meski beberapa kali kalah, ia tidak gentar berusaha mencapai tujuan yang sama. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ia pekerja keras dan pantang menyerah.

Selain belajar personal branding yang kuat seperti Prabowo, kamu juga perlu belajar merencanakan keuangan untuk menjaga kestabilan finansial.

Sebagai referensi, Sobat Finansialku bisa membaca ebook gratis dari Finansialku Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah.

Lebih lanjut, jika dalam hal ini kamu memerlukan advice dari ahli untuk untuk mendapat saran yang lebih komprehensif, mari diskusikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Selama konsultasi secara 1 on 1, kamu akan mendapat saran sesuai kondisi keuangan terkini.

Hubungi Customer Advisory Finansialku di 0851 5866 2940 untuk buat janji atau klik banner di bawah ini!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan mengenai Prabowo Subianto. Bagaimana tanggapan Anda tentang topik ini? Silakan sampaikan di kolom komentar di bawah!

Yuk, bagikan informasi ini ke grup chat agar teman-temanmu lebih mengenal calon presiden. Terima kasih!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

Jurnal ilmiah:

  • Muhammad Jovan Ananda. Juni 2021. Analisis Gaya Kepemimpinan Prabowo Subianto. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

 

Artikel internet:

  • Admin. Profil Prabowo Subianto. Viva.co.id – https://bit.ly/48saLT6
  • Alifia Nuralita Resqian. 03 Mei 2023. Intip Harta Kekayaan Prabowo Subianto di LHKPN Terbaru: Utang Rp 8M Total Harta Rp 2,03T. Tribunnews.com – https://bit.ly/44XEq3z
  • Andika Dwi. 20 September 2023. Laporan Kekayaan Capres Prabowo, Ganjar, dan Anies, Siapa Lebih Tajir? Tempo.co – https://bit.ly/3ZvugX4
  • Khafidz Abdulah Budianto. 12 September 2023. Harta Prabowo Subianto Tembus Rp2 Triliun, Ini Rinciannya. Trenasia.com – https://bit.ly/3POYa5p
  • Desi Nurhayati. 07 Agustus 2023. Jadi Capres Terkaya! Harta Kekayaan Prabowo Subianto Tembus Rp2 Triliun, Ini Dia Sumber Penghasilan Prabowo. Infoindonesia.com – https://bit.ly/3Psxvd1
  • Erlina F Santika. 23 Mei 2023. Daftar Harta Kekayaan dan Utang Prabowo, Ganjar, hingga Anies, Siapa Paling Besar?. Katadata.co.id – https://bit.ly/46dhRt2