Mau tahu 25 keluarga terkaya di dunia dan bisnis apa yang mereka lakukan hingga menjadi sorotan publik karena kekayaannya yang tak terhitung banyaknya?
Simak liputannya melalui artikel berikut ini. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
25 Keluarga Terkaya di Dunia
US$1 = Rp15.000
#1 Keluarga Walton
Nama | : | Walton |
Perusahaan | : | Walmart |
Total Kekayaan | : | US$151,5 miliar atau Rp2.272,5 triliun |
Industri | : | Retail (pengecer) |
Kota/Negara | : | Bentonvikke, Arkansas |
Perusahaan induk Walton Enterprises dan Walton Family Holdings Trust memiliki separuh dari saham yang menjadi pondasi dari kekayaan keluarga terbesar di dunia.
Walmart adalah sebuah perusahaan retail (pengecer) terbesar di dunia berdasarkan pendapatan dengan rata-rata penjualan US$500 miliar (Rp7.500 triliun) dari hampir 12.000 toko di seluruh dunia.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1945: Sam Walton membeli toko pertamanya
- Tahun 1992: Sam Walton meninggal. Putra sulung, Rob menjadi ketua.
- 2016: Steuart Walton menggantikan ayahnya, Jim di dewan Walmart
#2 Keluarga Koch
Nama | : | Koch |
Perusahaan | : | Koch Industri |
Total Kekayaan | : | US$98,7 miliar atau Rp1.480,5 triliun |
Industri | : | Retail (pengecer) |
Kota/Negara | : | Wichita, Kansas |
4 bersaudara, diantaranya Frederick, Charles, David dan William mewarisi perusahaan kilang minyak Fred milik ayahnya.
Perseteruan antar saudara terjadi memperebutkan kendali perusahaan pada awal tahun 1980-an dan menyebabkan Frederick dan William meninggalkan bisnis keluarga, sementara Charles dan David tetap meneruskan usaha keluarga.
Sejak itu perusahaan keluarga berkembang menjadi Koch Industries, konglomerat dengan pendapatan tahunan sekitar US$100 miliar yang setara dengan Rp1.500 triliun.
Riwayat Regenerasi:
- Tahun 1940: Fred Koch turut mendirikan Perusahaan Pemurnian Minyak Kayu Sungai
- 2 Juni 2018: Menurunnya kekuatan kesehatan David Koch membuatnya mengundurkan diri dari posisi kepemimpinan dalam bisnis keluarganya
#3 Keluarga Mars
Nama | : | Mars |
Perusahaan | : | Mars |
Total Kekayaan | : | US$89,7 miliar atau Rp1.345,5 triliun |
Industri | : | Konveksi & Perawatan hewan |
Kota/Negara | : | MClean, Virginia |
Frank Mars adalah pelaku bisnis yang sangat sukses. Bisnis yang ia temukan adalah yang paling terkenal dengan nama M&Ms, Milky Way dan Mars Bars.
Produk perawatan hewan dari perusahaannya membuat hampir setengah dari pendapatan perusahaan, yakni lebih dari US$35 miliar atau setara dengan Rp525 triliun. Bisnis ini dipegang sepenuhnya oleh anggota keluarga Mars.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1883: Frank Mars lahir. Dia mengidap penyakit polio saat masih kecil dan tidak bisa berjalan ke sekolah.
- Tahun 1932: Forrest E. Mars Sr. pindah ke Inggris.
- Tahun 1999: Forrest Mars Jr. pensiun dari manajemen aktif
- Tahun 2017: Mars menyelesaikan akuisisi penyedia layanan perawatan kesehatan hewan peliharaan VCA.
#4 Keluarga Van Damme
Nama | : | Van Damme, De Spoelberch, De Mevius |
Perusahaan | : | Anheuser – Busch Inbev |
Total Kekayaan | : | US$54,1 miliar atau Rp811,5 triliun |
Industri | : | Beverages/minuman |
Kota/Negara | : | Belgium |
Perusahaan kolektif dari ketiga keluarga pembuat bir Belgia ini dimulai pada abad ke-14.
Keluarga Van Damme bergabung dengan yang lain ketika terjadi merger pada tahun 1987 antara Piedboeuf dan Artois mengarah pada terciptanya Interbrew, yang bergabung dengan AmBev Brasil pada tahun 2004.
Verlinvest, sebuah kendaraan investasi beberapa keluarga konglomerat ini mengelola lebih dari US$2 miliar asset atau setara dengan Rp30 triliun.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1895: Edmond Willems, pemilik pabrik Artois, meninggal dunia
- Tahun 1926: Pencetusan produk Stella Artois sebagai bir Natal
- Tahun 1968: Artois mengambil alih Brewery Dommelsch
- Tahun 1987: Merger antara Artois dan Piedboeuf breweries
- Tahun 2008: Anheuser-Busch dan InBev bergabung
#5 Keluarga Dumas
Nama | : | Dumas |
Perusahaan | : | Hermes |
Total Kekayaan | : | US$49,2 miliar atau Rp738 triliun |
Industri | : | Barang Mewah |
Kota/Negara | : | Paris, Perancis |
Jean-Louis Dumas, yang meninggal pada tahun 2010, dialah yang mengubah Hermes menjadi raksasa global melalui penjualan barang-barang mewah.
Di antara anggota keluarga yang mempertahankan posisi senior di perusahaan diantaranya Pierre-Alexis Dumas – direktur artistik, dan Axel Dumas – ketua perusahaan.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1837: Thierry Hermes mulai membuat peralatan untuk para bangsawan
- Tahun 1880: Bisnis pindah ke 24 Faubourg Saint-Honore, Paris
- Tahun 1902: Para cucu, Emile Maurice Hermes dan Adolphe Hermes memimpin bersama sebagai presiden perusahaan
- Tahun 1950: Putra-putra lelaki Emile, Robert Dumas dan Jean-Rene Guerrand, melakukan operasi diversifikasi
- Tahun 1978: Jean-Louis Dumas membangun jaringan toko global
- Tahun 2013: Axel Dumas menjadi co-CEO
#6 Keluarga Wertheimer
Nama Perusahaan | : | Wertheimer |
Perusahaan | : | Chanel |
Total Kekayaan | : | US$45,6 miliar atau Rp684 triliun |
Industri | : | Barang Mewah |
Kota/Negara | : | Paris, Perancis |
2 bersaudara Alain dan Gerard Wertheimer memetik manfaat dari warisan kakek mereka, desainer Coco Chanel Paris pada tahun 1920.
Kedua bersaudara ini memiliki rumah mode yang dikelola dengan sangat baik, yang memperkenalkan “little black dress” ke dunia, dan menghasilkan pendapatan sebesar US$9,6 miliar (Rp144 triliun) pada tahun 2017. Selain itu, keluarga Wertheimers juga memiliki kuda pacu dan kebun anggur.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1924: Pierre Wertheimer menandatangani kontrak parfum dengan fashionista Coco Chanel
- Tahun 1963: Jacques Wertheimer, yang dikenal sebagai “anak” dari desainer Coco Chanel, mengambil alih perusahaan setelah kematian ayahnya
- Tahun 2018: Chanel merilis hasil keuangannya untuk pertama kalinya.
#7 Keluarga Ambani
Nama | : | Ambani |
Perusahaan | : | Reliance Industri |
Total Kekayaan | : | US$43,4 miliar atau Rp651 triliun |
Industri | : | Industri |
Kota/Negara | : | Mumbai, India |
Dhirubhai Ambani, ayah Mukesh dan Anil, mulai membangun perusahaan yang diberi nama Reliance Industries pada tahun 1957. Ketika Dhirubhai meninggal pada tahun 2002 tanpa meninggalkan wasiat, istrinya mengambil alih kendali keluarga.
Mukesh sekarang berada di puncak pimpinan sebagai konglomerat yang berbasis di Mumbai. Ia memiliki kompleks penyulingan minyak terbesar di dunia. Dia tinggal di rumah 27 lantai yang disebut sebagai kediaman pribadi paling mahal di dunia.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1957: Dhirubhai Ambani kembali ke India dari Yaman
- Tahun 2002: Anak tertua Dhirubhai Ambani, Mukesh mengambil alih kepemimpinan
#8 Keluarga Quandt
Nama | : | Quandt |
Perusahaan | : | BMW |
Total Kekayaan | : | US$42,7 miliar atau Rp640,5 triliun |
Industri | : | Otomotif |
Kota/Negara | : | Munich, Jerman |
Herbert Quandt membantu mengubah BMW dari produsen mobil yang sedang berjuang menjadi salah satu pembuat kendaraan mewah terbesar di dunia. Keluarga ini menganut matrilinealisme, dimana sang ibu menjadi pemimpin dari keluarga.
Ketika Johanna Quandt sang ibu meninggal pada tahun 2015, kemudian anak-anaknya, Stefan Quandt dan Susanne Klatten, tetap memegang kendali perusahaan.
Investasi mereka yang lain diantaranya termasuk saham di perusahaan logistik Logwin dan perusahaan perangkat lunak keamanan Belanda, Gemalto.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1883: Emil Quandt mengakuisisi sebuah perusahaan tekstil yang dimiliki oleh mendiang ayah mertuanya
- Tahun 1933: Guenther Quandt bergabung dengan Partai Nazi
- Tahun 1954: Herbert Quandt mewarisi bisnis dan kemudian meningkatkan kepemilikannya di BMW hingga 50%
- Tahun 2015: Johanna Quandt, istri Herbert, meninggal dunia
#9 Keluarga Cargill Macmillan
Nama | : | Cargill Macmillan |
Perusahaan | : | Cargil |
Total Kekayaan | : | US$42,3 miliar atau Rp634,5 triliun |
Industri | : | Industri |
Kota/Negara | : | Minneapolis, Minnesota |
Keluarga ini adalah pemilik saham mayoritas Cargill Inc., perusahaan yang lebih bersifat tertutup namun terbesar di Amerika Serikat.
Perusahaan ini didirikan oleh William W. Cargill yang memulai bisnis komoditas dengan satu gudang penyimpanan biji-bijian di Conover, Iowa, pada tahun 1865. Keturunannya mempertahankan kendali atas sektor makanan, pertanian, dan industri raksasa.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1865: William W. Cargill menjadi pemilik rumah flat gandum
- Tahun 1884: John H. MacMillan mulai bekerja di bank ayahnya di Wisconsin
- Tahun 1936: John MacMillan Jr. mengambil alih posisi sebagai presiden setelah ayahnya turun jabatan
- Tahun 1960: Erwin Kelm menjadi presiden Cargill pertama yang bukan merupakan anggota keluarga
- Tahun 1980: Cargill memasuki bisnis perdagangan kopi
#10 Keluarga Boehringer, Von Baumbach
Nama | : | Boehringer, Von Baumbach |
Perusahaan | : | Boehringer Ingelheim |
Total Kekayaan | : | US$42,2 miliar atau Rp633 triliun |
Industri | : | Farmasi |
Kota/Negara | : | Ingelheim, Germany |
Produsen obat asal Jerman, Boehringer Ingelheim didirikan pada 1885 oleh Albert Boehringer dan lebih dari 130 tahun kemudian keluarga Boehringer, yang meliputi von Baumbachs, masih memimpin.
Ketua Hubertus von Baumbach dan keluarga besarnya adalah pemilik perusahaan yang mengelola dengan sangat teliti.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1885: Albert Boehringer membeli pabrik tartar kecil di Jerman
- Tahun 1939: Albert Boehringer meninggal
- Tahun 1992: Erich von Baumbach, menantu laki-laki Albert Boehringer Jr., ketua komite pemegang saham yang ditunjuk
- Tahun 2010: Perusahaan merayakan ulang tahun ke-125
#11 Keluarga Albrecht
Nama Perusahaan | : | Albrecht |
Perusahaan | : | Aldi |
Total Kekayaan | : | US$38,8 miliar atau Rp582 triliun |
Industri | : | Pengecer |
Kota/Negara | : | Essen and Muelheim, Germany |
Theo dan Karl Albrecht mengambil alih toko kelontong orangtua mereka setelah pulang dari Perang Dunia II dan mengubah nama perusahaan menjadi Aldi, sebuah jaringan supermarket bertaraf nasional.
Kedua bersaudara ini membagi bisnis tersebut pada tahun 1960-an setelah terjadi perselisihan yang terjadi akibat perbedaan visi dalam mengelola bisnis.
Perusahaan terbagi menjadi 2 cabang – Aldi Nord dan Aldi Sud – dan sekarang memiliki lebih dari 10.000 toko gabungan. Keluarga Theo juga memiliki Trader Joe’s, yang mereka beli pada tahun 1979.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1913: Toko kelontong Albrecht dibuka di Essen, Jerman
- Tahun 1971: Theo Albrecht diculik selama 17 hari dan US$2 juta (Rp30 miliar) telah dibayarkan untuk biaya pembebasannya
- Tahun 2014: Karl Albrecht meninggal dunia
#12 Keluarga Mulliez
Nama Perusahaan | : | Mulliez |
Perusahaan | : | Auchan |
Total Kekayaan | : | US$37,5 miliar atau Rp562,5 triliun |
Industri | : | Pengecer |
Kota/Negara | : | Lille, Prancis |
Keluarga Mulliez telah membangun kerajaan ritel pada saat Gerard Mulliez, memulai Auchan, yang dikenal sebagai Prancis Walmart, pada tahun 1961.
Toko Auchan telah tumbuh menjadi salah satu jaringan supermarket terbesar di Eropa. Perusahaan induk keluarga, Association Familiale Mulliez, mengendalikan beragam kelompok bisnis ritel.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1931: Gerard Mulliez dilahirkan dalam sebuah keluarga yang menjalankan sebuah perusahaan pakaian
- Tahun 1961: Mulliez membuka toko Auchan pertama di Prancis
- Tahun 1998: Toko Auchan berekspansi ke Hongaria
- Tahun 2016: Hypermarket ke-100 dibuka di Rusia
#13 Keluarga Kwok
Nama Perusahaan | : | Kwok |
Perusahaan | : | Sun Hung Kai Properties |
Total Kekayaan | : | US$34 miliar atau Rp510 triliun |
Industri | : | Real Estate |
Kota/Negara | : | Hong Kong |
Kwok Tak-seng mendaftarkan Sun Hung Kai Properties pada tahun 1972. Sejak itu, perusahaan ini menjadi salah satu pengembang properti terbesar di Hong Kong dan basis kekayaan keluarga Kwok.
Anak-anaknya, Walter, Thomas dan Raymond, memegang kendali ketika Kwok Tak-seng, sang ayah meninggal pada tahun 1990.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1972: Kwok Tak-Seng, pedagang grosir, menggabungkan Sun Hung Kai Properties
- Tahun 2008: Walter Kwok digulingkan sebagai ketua setelah perseteruan dengan saudara-saudaranya.
#14 Keluarga Cox
Nama | : | Cox |
Perusahaan | : | Cox Enterprises |
Total Kekayaan | : | US$33,6 miliar atau Rp504 triliun |
Industri | : | Komunikasi, Otomotif |
Kota/Negara | : | Atlanta, Georgia |
Keluarga Cox mengendalikan Perusahaan Cox Enterprises, konglomerat dengan pendapatan sekitar US$20 miliar (Rp300 triliun).
Divisi Cox Communications adalah perusahaan kabel terbesar ketiga di Amerika Serikat. James M. Cox mendirikan perusahaan itu pada tahun 1898. Keturunannya, termasuk James C. Kennedy dan Blair Parry-Okeden, tetap menjadi pemegang saham dalam grup.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1898: James M. Cox membeli koran
- Tahun 1957: Jim Cox Jr. mengambil alih perusahaan setelah kematian ayahnya
- Tahun 1988: Jim Kennedy, cucu pendiri James Cox, dipromosikan menjadi CEO dan ketua
- Tahun 2018: Alex Taylor bertanggung jawab atas Cox Enterprises
#15 Keluarga Pritzker
Nama Perusahaan | : | Pritzker |
Perusahaan | : | Hyatt Hotel |
Total Kekayaan | : | US$33,5 miliar atau Rp502,5 triliun |
Industri | : | Perhotelan |
Kota/Negara | : | Chicago, Illinois |
Anak seorang imigran Ukraina, A.N. Pritzker mulai berinvestasi di real estate. Investasi tersebut menumbuhkan keberuntungan dari salah satu dinasti tertua di Amerika, dimana asset itu termasuk Hotel Hyatt.
Para pendukung Partai Demokrat yang terkemuka, Penny Pritzker menjabat sebagai sekretaris Perdagangan Amerika Serikat di bawah Barack Obama dan adik laki-lakinya J.B. mencalonkan diri sebagai gubernur Illinois.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1881: Nicholas Pritzker tiba di Chicago
- Tahun 1936: Abram dan Jack Pritzker mulai berinvestasi di real estate
- Tahun 1957: Cucu Jay dan Donald Pritzker menciptakan jaringan Hotel Hyatt
- Tahun 1999: Jay Pritzker meninggal dunia
#16 Keluarga Lee
Nama Perusahaan | : | Lee |
Perusahaan | : | Samsung |
Total Kekayaan | : | US$30,9 miliar atau Rp463,5 triliun |
Industri | : | Perusahaan Elektronik |
Kota/Negara | : | Seoul, Korea Selatan |
Ayah Lee Kun-hee, Lee Byung-chull, memulai Samsung sebagai perusahaan perdagangan pada tahun 1938. Perusahaan ini sekarang dikenal sebagai produsen smartphone terbesar di dunia.
Lee Kun-hee berperan sebagai putranya Jay Y. Lee yang sempat di penjara, dibebaskan dari sel tahanan pada Februari 2018 menyusul pengurangan hukuman penjara terkait dengan tuduhan penyuapan.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1938: Lee Byung-chull memulai bisnis mengekspor buah, sayuran, dan ikan
- Tahun 1987: Lee Kun-hee menjadi ketua Grup Samsung
- Tahun 2014: Lee Kun-hee mengalami serangan jantung dan dirawat di rumah sakit
#17 Keluarga Rausing
Nama Perusahaan | : | Rausing |
Perusahaan | : | Tetra Pak |
Total Kekayaan | : | US$30,9 miliar atau Rp463,5 triliun |
Industri | : | Packaging (Pengepakan) |
Kota/Negara | : | Seoul, Korea Selatan |
Kekayaan keluarga itu berasal dari Tetra Pak, karton minuman yang dipelopori oleh Ruben Rausing di Swedia pada tahun 1950-an. Keturunan putra Ruben, Gad, sekarang mengendalikan semua Tetra Laval yang dipegang erat, salah satu perusahaan pengemasan terbesar di dunia.
Anak lain dari Ruben, Hans, menjual sahamnya bisnisnya ke Gad pada tahun 1995 dan sejak itu berinvestasi dalam kemasan ramah lingkungan dan ekuitas melalui Alta Advisers yang berbasis di London.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1929: Ruben Rausing menjadi mitra di perusahaan pengemasan
- Tahun 1995: Hans Rausing menjual sahamnya kepada saudara laki-laki Gad
- Tahun 2012: Putra Hans, Hans Kristian Rausing, mengaku bersalah setelah mencegah penguburan istrinya setelah dia meninggal karena overdosis obat
#18 Keluarga Thomson
Nama | : | Thomson |
Perusahaan | : | Thomson Reuters |
Total Kekayaan | : | US$30,9 miliar atau Rp463,5 triliun |
Industri | : | Media |
Kota/Negara | : | Ontario, Kanada |
Kekayaan keluarga terkaya asal Kanada berasal dari awal 1930-an ketika Roy Thomson membuka stasiun radio Ontario.
Dalam lima tahun, ia akan menjadi pemilik surat kabar terkemuka di negara itu. Keluarga itu sekarang berbagi 64 persen saham di penyedia data keuangan dan layanan, Thomson Reuters, yang mereka pegang melalui perusahaan investasi, Woodbridge.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1934: Roy Thomson membeli koran pertamanya, Timmins Press
- Tahun 2006: Ken Thomson meninggal dunia
- Tahun 2018: Thomson Reuters menjual saham mayoritas di unit keuangan
#19 Keluarga Johnson SC
Nama | : | Johnson SC |
Perusahaan | : | SC Johnson |
Total Kekayaan | : | US$28,2 miliar atau Rp423 triliun |
Industri | : | Peralatan Rumah Tangga |
Kota/Negara | : | Racin, Wisconsin |
Generasi keluarga Johnson telah membangun SC Johnson menjadi pembuat barang-barang rumah tangga. Samuel C. Johnson mulai menjual lantai parket pada tahun 1882, bisnis yang menjadi dasar bagi SC Johnson.
H. Fisk Johnson adalah ketua dan kepala eksekutif perusahaan. Merek-mereknya termasuk Mr Muscle, Raid dan Windex.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1886: Samuel C. Johnson mulai berkeliling ke pedesaan dengan menjual lantai
- Tahun 1906: Herbert F. Johnson Sr. menjadi mitra
- Tahun 1928: Herbert F. Johnson Jr mewarisi perusahaan pada usia 28, setelah kematian ayahnya
- Tahun 1955: Samuel C. Johnson, cicit dari pendiri, dimulai sebagai direktur produk
- Tahun 1992: SC Johnson membeli Perusahaan Drackett
#20 Keluarga Dassault
Nama | : | Dassault |
Perusahaan | : | Dassault Group |
Total Kekayaan | : | US$27,8 miliar atau Rp417 triliun |
Industri | : | Manufaktur, real estate, bisnis Online |
Kota/Negara | : | Paris, Perancis |
Kerajaan Dassault Group termasuk produsen pesawat militer, surat kabar dan real estate dan bisnis perangkat lunak.
Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis
Pendiri Marcel Bloch, seorang legenda penerbangan Yahudi, ditangkap oleh Nazi dalam Perang Dunia II dan kemudian mengubah namanya menjadi Dassault, sebuah penghormatan terhadap nama samaran masa perang saudara laki-lakinya, yang berarti “tangki penyerangan.”
Riwayat Generasi:
- Tahun 1944: Marcel Bloch dideportasi ke kamp konsentrasi Buchenwald
- Tahun 1986: Taipan Penerbangan Serge Dassault mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya
- Tahun 2018: Serge Dassault meninggal dunia
#21 Keluarga Duncan
Nama | : | Duncan |
Perusahaan | : | EnterpriseProducts |
Total Kekayaan | : | US$26 miliar atau Rp390 triliun |
Industri | : | Gas alam dan Minyak Mentah |
Kota/Negara | : | Houston, Texas |
Jaringan pipa raksasa Enterprise Products Partners diluncurkan oleh Dan L. Duncan pada tahun 1968. Duncan kehilangan ibunya karena tuberkulosis, saudaranya mengalami keracunan darah dan ayahnya mengalami leukemia sebelum usia 18 tahun.
Ia meninggal pada tahun 2010. Produk Perusahaan, gas dan minyak perusahaan, masih di bawah kendali keluarga.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1968: Dan L. Duncan mendirikan Perusahaan Mitra Produk dengan modal US$10.000 (Rp150 juta)
- Tahun 2010: Produk Perusahaan tetap di bawah kendali keluarga setelah Dan L. Duncan meninggal secara mendadak
#22 Keluarga Hoffmann Oeri
Nama | : | Hoffmann Oeri |
Perusahaan | : | Roche |
Total Kekayaan | : | US$25,1 miliar atau Rp376,5 triliun |
Industri | : | Farmasi |
Kota/Negara | : | Bazel, Swiss |
Pembuat obat, Roche Holding, didirikan oleh pengusaha Fritz Hoffmann-La Roche pada tahun 1896.
Keturunannya sekarang mengendalikan 9 persen saham di perusahaan dengan produk obat onkologi blockbuster-nya yang membantu kelompok tersebut menghasilkan pemasukan sebesar US$54,1 miliar (Rp811,5 triliun) pada tahun 2017.
Anggota keluarga telah menjadi pendukung utama pelestarian alam. Generasi keempat keturunan Andre Hoffmann mendirikan dan memimpin kantor multi-keluarga, Massellaz SA.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1896: Fritz Hoffmann-La Roche meluncurkan perusahaan obat pada usia 28
- Tahun 1932: Putra Fritz Hoffmann, Emanuel, meninggal dalam kecelakaan lalu lintas
- Tahun 1953: Lukas Hoffmann bergabung dengan dewan Roche
- Tahun 1996: Andre Hoffmann bergabung dengan dewan Roche
#23 Keluarga Hearst
Nama Perusahaan | : | Hearst |
Perusahaan | : | Hearst Corporation |
Total Kekayaan | : | US$24,5 miliar atau Rp367,5 triliun |
Industri | : | Media, Bisnis Informasi |
Kota/Negara | : | New York |
William Randolph Hearst meletakkan pondasi untuk kekayaan keluarganya ketika dia mengambil alih San Francisco Examiner dari ayahnya pada tahun 1887. Cucu lelaki William, William Randolph Hearst III, adalah ketua kelompok itu akhir-akhir ini.
Aset media yang stabil termasuk saham di jaringan televisi A & E dan ESPN. Hearst mungkin paling dikenal sebagai perusahaan media tetapi juga memiliki Fitch Ratings, perusahaan yang bergerak dalam usaha perkreditan.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1880: George Hearst membeli San Francisco Examiner
- Tahun 1887: Setelah dikeluarkan dari Universitas Harvard, William Randolph Hearst diberi San Francisco Examiner oleh ayahnya dengan harapan dia akan menetap
- Tahun 1956: Putra keduanya, William Randolph Hearst Jr., memenangkan Hadiah Pulitzer untuk pelaporan internasional
- Tahun 1974: cucu William Randolph Hearst Sr., Patty, diculik selama 19 bulan
- Tahun 2018: Fitch Group menjadi bisnis Hearst
#24 Keluarga Lauder
Nama | : | Lauder |
Perusahaan | : | Estee Lauder |
Total Kekayaan | : | US$24,3 miliar atau Rp364,5 triliun |
Industri | : | Kosmetik |
Kota/Negara | : | New York |
Ratu Estee Lauder mendirikan bisnis yang menjual produk perawatan kulit pada tahun 1946 bersama suaminya, Joseph.
Hari ini perusahaan ekonominya menjual kosmetik dan wewangian senilai US$12 miliar (Rp180 triliun). Kolektor seni terkenal dan pimpinan perusahaan emeritus Leonard telah menyumbangkan dananya, mulai dari kartu pos antik hingga Picasso, dan juga museum.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1947: Estee Lauder menerima pesanan besar pertamanya senilai US$800 (Rp12 juta) produk dari Saks Fifth Avenue
- Tahun 1995: Estee Lauder pensiun
- Tahun 2009: Cucu William Lauder, yang memperluas jaringan internasional perusahaan, diangkat sebagai CEO
#25 Keluarga Ferrero
Nama Perusahaan | : | Ferrero |
Perusahaan | : | Ferrero |
Total Kekayaan | : | US$22,9 miliar atau Rp343,5 triliun |
Industri | : | Panganan |
Kota/Negara | : | Alba, Italia |
Michele Ferrero membangun perusahaan penganan coklat global dari kota kecil Alba di Italia. Putranya, Giovanni, mengambil alih bisnis keluarga setelah putra lain Pietro meninggal dalam kecelakaan bersepeda pada tahun 2011.
Ferrero mengakuisisi bisnis permen ASSS sebesar US$2,8 miliar (Rp42 triliun) pada tahun 2018.
Riwayat Generasi:
- Tahun 1946: Pietro Ferrero menciptakan pasta manis dari hazelnut, gula dan coklat di Italia yang dilanda perang
- Tahun 1964: Toples pertama Nutella diproduksi
- Tahun 2017: Ferrero menunjuk kepala eksekutif non-keluarga pertamanya, Lapo Civiletti
Keluarga Terkaya di Dunia Jadikan Motivasi!
Dari ke 25 keluarga terkaya tersebut tentunya bukan hal yang mudah untuk meraih pencapaian hingga bisa sukses seperti yang sudah dijelaskan.
Fakta menarik ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk dapat terus berusaha mencapai tujuan dan cita-cita kita dengan sungguh-sungguh, karena seperti kata pepatah mengatakan usaha tidak akan mengecewakan hasil.
Dari 25 keluarga terkaya di atas, manakah yang memberi Anda inspirasi dan mendorong motivasi Anda untuk meraih kesuksesan sama seperti mereka?
Berikan tanggapan Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini!
Anda dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan-rekan yang membutuhkan!
Jika Anda membutuhkan konsultasi tentang perencanaan keuangan pribadi, keluarga atau bisnis, Anda dapat menghubungi perencana keuangan Finansialku yang siap menolong Anda. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Admin. Trillion Dollar Inheritance: The World’s Biggest Family Fortunes. Bloomberg.com – https://goo.gl/P16Tia
Sumber Gambar:
- Keluarga – https://goo.gl/KsANMB
- Walton Walmart – https://goo.gl/biUJZ9
- Koch Industri – https://goo.gl/ArHpVs
- Mars – https://goo.gl/SUAJPe
- Van Damme – https://goo.gl/QMMg1n
- Dumas Hermes – https://goo.gl/eocvgs
- Wertheimer Chanel – https://goo.gl/f8CfUT
- Ambani – https://goo.gl/Qhy1jE
- Quandth BMW – https://goo.gl/3WAAKU
- Cargill Macmillan – https://goo.gl/y83CKn
- Boehringer – https://goo.gl/P5nsYQ
- Albrecht Aldi – https://goo.gl/PR42HX
- Mulliez Auchan – https://goo.gl/345HUZ
- Kwok – https://goo.gl/qfE5Ss
- Cox Enterprises – https://goo.gl/Fyz5Tq
- Pritzker Hyatt – https://goo.gl/Q86vY4
- Lee Samsung – https://goo.gl/oRj8Gp
- Rausing Tetra Pak – https://goo.gl/Ycb7x6
- Thomson – https://goo.gl/isVvV6
- Johnson SC – https://goo.gl/ABgN44
- Dassault – https://goo.gl/JTZEdS
- Duncan – https://goo.gl/PoQvov
- Hoffmann – https://goo.gl/rJV6Fs
- Hearst – https://goo.gl/TrNxoS
- Estee Lauder – https://goo.gl/bAbien
- Ferrero – https://goo.gl/NRWfHN
Leave A Comment