Crazy Rich Asians merupakan salah satu film yang paling ditunggu-tunggu penayangannya di Indonesia belakangan ini.

Film komedi romantis yang dibalut dengan kemewahan ini tak sekadar menawarkan gelak tawa dan drama, namun juga budaya Asia.

Crazy Rich Asians menggambarkan bagaimana budaya dan tradisi sebuah keluarga Asia begitu erat dalam mengikat seorang anak, bahkan dalam percintaan sekali pun. Seperti apa keseruan Crazy Rich Asians?

Simak artikel berikut!

 

Rubrik Finansialku 

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Crazy Rich Asians Mendapat Sambutan Positif

Crazy Rich Asians telah diputar di bioskop Amerika sejak pertengahan Agustus 2018 lalu. Namun hingga saat ini, antusiasme penonton belum menunjukkan adanya penurunan.

Sejak penayangannya pada dua minggu yang lalu, pendapatan Crazy Rich Asians telah mencapai US$76,8 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun. Hal ini membuktikan tingginya minat penonton terhadap film besutan Jon M. Chu.

Selain pendapatannya yang terbilang besar, respon masyarakat terhadap film ini juga terbilang sangat ramai. Sejak peluncurannya, tagar #CrazyRichAsians telah di-tweet hingga 15 ribu kali. Banyak komentar positif dari penonton setelah melihat film tersebut.

Crazy Rich Asians 2 Finansialku

[Baca Juga: Para Entrepreneur, Ambil Hikmah dan Pelajaran dari Film The Social Network (2010)]

 

Crazy Rich Asians merupakan film adaptasi dari novel karya Kevin Kwan dengan judul yang sama. Film ini berusaha mengangkat tema soal identitas etnik, budaya, tarik-menarik kelas hingga permasalahan keluarga.

Crazy Rich Asians bisa dibilang sebagai salah satu proyek ambisius film Hollywood yang dibintangi orang Asia.

Film ini adalah film pertama yang menggunakan seluruh cast utamanya orang Asia sejak dua puluh tahun terakhir.

Secara plot, film ini bisa dibilang menggunakan formula yang kerap digunakan dalam film ber-genre komedi romantis, yaitu kisah asmara yang melibatkan orang kaya raya dan keluarga orang kaya tersebut tidak mendukung hubungan yang dijalin anaknya.

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

Meski Klise, Banyak Perspektif Baru yang Ditampilkan Crazy Rich Asians

Film ini menceritakan kisah asmara yang terjalin antara seorang profesor ekonomi muda bernama Rachel Chu (diperankan oleh Constance Wu) dengan Nick Young (diperankan oleh Henry Golding), seorang profesor didikan Oxford. Keduanya bertemu di New York.

Pribadi Rachel yang pintar, cerdik dan rendah hati akhirnya membuat Nick terpikat. Tak lama setelah itu, Nick memutuskan mengajak Rachel ke kampung halamannya untuk mengunjungi pernikahan sahabatnya.

Iklan Banner Perencanaan Dana Liburan - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Pada perjalanan inilah akhirnya mulai terungkap latar belakang Nick. Rachel dibuat terkejut ketika mengetahui bahwa Nick ternyata merupakan anak seorang konglomerat di Singapura.

Film ini menunjukkan bagaimana gaya hidup orang-orang yang sudah kelewat kaya. Mulai dari rumah-rumah megah, baju-baju dan mobil mewah hingga pulau pribadi untuk pesta.

Para penonton diajak melihat dunia glamor yang selama ini jarang terlihat di televisi melalui suguhan scene per scene selama Nick dan Rachel di Singapura.

Cerita yang awalnya terlihat menyenangkan akhirnya berubah menjadi lebih serius.

Crazy Rich Asians 3 Finansialku

[Baca Juga: Film Margin Call (2011) Memberikan Pelajaran Berharga Tentang Keuangan! Check It Out!]

 

Sosok Eleanor Young (diperankan oleh Michelle Yeoh), ibu dari Nick Young secara terang-terangan menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Rachel. Bahkan, ia juga secara gamblang tidak merestui hubungan mereka.

“Ketika anak jauh dari rumah terlalu lama, mereka menjadi lupa mereka siapa sebenarnya.”

 

Kata-kata itu merupakan sambutan yang diucapkan oleh Eleanor ketika pertama kali bertemu Rachel, menggambarkan bagaimana ketidaksukaan sang ibunda kepada calon menantunya.

Permasalahan ini sebenarnya merupakan masalah klise yang sering dimunculkan dalam drama percintaan yang melibatkan orang kaya. Sebagai penerus kekuasaan, Nick diharuskan fokus dalam mengurus bisnis keluarga.

Meski memiliki plot dan konflik yang klise, banyak perspektif baru yang ditampilkan dalam film ini. Selain itu, para pemeran juga berhasil menampilkan karakter secara mumpuni sehingga membuat film menjadi lebih hidup.

Setiap adegan yang menampilkan percakapan antara Rachel dengan Eleanor selalu berhasil menghadirkan ketegangan bagi penonton. Sekali pun Rachel bersikap memberontak, ia selalu berhasil menunjukkan rasa hormat dan bersikap secara elegan di hadapan calon mertuanya tersebut.

Lantas, bagaimanakah Rachel membalikkan keadaan dan berhasil membuktikan pada Eleanor bahwa dirinya layak masuk ke dalam keluarga besar Young?

Saksikan film Crazy Rich Asians yang diperkirakan akan mulai tayang di Indonesia pada September 2018 mendatang.

 

Apakah Anda merasa tertarik dengan film ini? Jangan ragu untuk membagikan artikel ini pada teman Anda agar mereka ikut tertarik terhadap film ini.

 

Sumber Referensi:

  • Carryn James. 17 Agustus 2018. Does Crazy Rich Asians Live Up to the Hype? BBC.com – https://goo.gl/HJPP92
  • Frank Palotta. 26 Agustus 2018. ‘Crazy Rich Asians’ Tops Box Office Again with Crazy Second Weekend. CNN.com – https://goo.gl/TDcLX6

 

Sumber Gambar:

  • Crazy Rich Asians – https://goo.gl/ktDXod
  • Crazy Rich Asians 2 – https://goo.gl/S3C6uL