Panggilan pada laki-laki yang jadi kepala keluarga dan tulang punggung! Apa cukup cuma ngandelin gaji saja?

Pengin nambah penghasilan tapi bingung langkah awalnya? Cari tahu di artikel Finansialku satu ini sekarang!

 

Summary

  • Kurangnya penghasilan bisa menjadi salah satu pemicu permasalahan hubungan keluarga yang berakhir dengan perceraian.
  • Jika kurangnya gaji yang didapat tiap bulannya menjadi sumber masalah, maka jalan keluarnya adalah mempertimbangkan untuk menambah penghasilan.

 

Kepala Keluarga, Cukup Ngandelin Gaji Aja?

Ketika sudah berkeluarga, kadang jadi hal yang lumrah untuk laki-laki menjadi tulang punggung sekaligus kepala keluarga kecilnya.

Meski pada praktiknya, ini bukan lagi menjadi hal yang mutlak, tapi sesuatu yang bisa didiskusikan antara suami dan istri untuk menemukan jalan terbaik.

Terdapat beberapa opsi yang bisa dijadikan pilihan, misalnya kedua belah pihak yang menjadi tulang punggung keluarga, atau malah istri yang dinilai lebih mumpuni untuk jadi tulang punggung, sementara suami mengurusi rumah.

Terlepas dari itu semua, pembahasan pada artikel ini berfokus pada pertanyaan, “apakah gaji bulanan sudah cukup bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan?

Karena, sering pula kita temui permasalahan tentang kekurangan penghasilan, yang berujung pada perceraian.

Kurang penghasilan mungkin memang penyebab utama, tapi satu masalah utama ini terus membesar karena terdapat faktor lain yang jadi pemicu, baik itu eksternal maupun internal. Contohnya seperti pada video berikut.

 

Biar begitu, bukan berarti kita tidak bisa menghindari hal ini terjadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan.

Jika akar permasalahannya adalah kurangnya gaji yang akhirnya tidak bisa digunakan untuk mencukupi sehari-hari, entah kepala keluarga atau anggota keluarga lainnya harus mulai mempertimbangkan untuk menambah penghasilan.

Finansialku yakin, kamu tentu sudah pernah membaca ratusan tips dan cara menambah penghasilan dari artikel-artikel yang terbit di Finansialku.

Jika ternyata kamu belum pernah membacanya, kamu bisa segera menekan judul di bawah ini untuk mencari tahu.

[Baca Juga: 5 Cara Menambah Penghasilan Lewat Internet Terbaru 2022!]

 

Masalahnya Apa?

Dari lima tips yang Finansialku berikan dari artikel di atas, apakah kamu mendapatkan satu hal yang cocok untuk kamu lakukan? Berikan jawabanmu di kolom komentar, ya!

Sebelum mulai melakukannya, ada satu hal yang harus kamu ketahui, agar kamu tidak lagi jatuh di lubang yang sama.

Terlebih dulu Finansialku rekomendasikan untuk mengecek kondisi keuanganmu, yang memungkinkan kamu untuk mengetahui masalah keuangan yang kadang tidak kamu sadari menjadi pemicu terjadinya masalah keuangan yang lebih besar.

 

Beberapa contoh masalah keuangan yang kadang tidak banyak orang sadari adalah, dana darurat yang belum ideal, sampai aset yang kurang likuid.

Pemeriksaan kondisi keuangan atau Financial Check Up ini bisa kamu lakukan secara mudah dengan memanfaatkan fitur ‘Financial Check Up’ di aplikasi Finansialku.

Jika baru pertama kali menggunakan aplikasinya, kamu bisa membaca panduan di bawah ini sebelum memulainya.

Panduan Melakukan Financial Check Up di Aplikasi dan Website Finansialku

 

Jika kamu mengalami kesulitan dalam menafsirkan hasil Financial Check Up yang kamu dapatkan, kamu bisa minta bantuan perencana keuangan tersertifikasi Finansialku yang siap membantumu untuk menafsirkan hasil laporannya.

Selain itu, perencana keuangan tersertifikasi Finansialku juga siap membantumu untuk membuat strategi perencanaan keuangan yang sesuai denganmu.

Dengan perencanaan keuangan yang baik, maka keluargamu bisa terhindar dari perpecahan rumah tangga karena perencanaan keuangan yang buruk.

Untuk mulai konsultasi, kamu bisa langsung menghubungi mereka lewat Customer Advisory Finansialku di WhatsApp melalui nomor: +6285158662940, atau kamu bisa langsung menekan banner di bawah ini.

Banner Konsultasi WA - PC
Banner Konsultasi WA - HP

 

Gaji Sudah Cukup, Gimana Cara Ngaturnya?

Untuk kamu yang merasa gajimu sudah cukup untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga, maka hal yang harus kamu prioritaskan adalah mengatur keuanganmu dengan baik.

Ada salah satu konsep mengatur keuangan rumah tangga yang sederhana dan bisa kamu lakukan dengan mudah.

Adalah Money Jar, sebuah konsep yang dicetuskan oleh T.H. Eker, yang bukan hanya cocok diterapkan untuk kamu yang sudah berumah tangga, tapi juga bisa diterapkan untuk kamu yang masih single.

Money jar ini terdiri dari enam pundi, yaitu:

  • Financial Freedom Account
  • Long Term Self-Spending
  • Edukasi
  • Gift
  • Play
  • Necessity

 

Penjelasan dari keenam pundi di atas, bisa kamu baca lebih lengkap lewat artikel Finansialku satu ini.

 

Apakah kamu merasa terbantu setelah membaca cara mengatur keuangan dengan menggunakan konsep Money Jar ini? Berikan pendapatmu di kolom komentar, ya!

Untuk menekan jumlah masalah keuangan keluarga di Indonesia, kamu bisa berkontribusi untuk menyebarkan artikel ini kepada teman-temanmu lainnya yang juga seorang kepala keluarga. Sampai jumpa di artikel lainnya!

 

Editor: Ratna SH