Belajar 7 Hal Dari Kepemimpinan Wanita Tri Rismaharini

Siapa tak kenal dengan Tri Rismaharini seseorang dengan kepemimpinan wanita yang tak bisa diragukan yang dinobatkan sebagai Walikota terbaik di tahun 2014

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Walikota Surabaya ini namanya langsung melambung dikenal seantero dunia karena prestasinya membawa Kota Surabaya hingga dikenal ke mancanegara melalui Guangzhou Award 2018.

Yuk pelajari rahasia kepemimpinan dari Ibu Tri Rismaharini melalui artikel berikut ini. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Kepemimpinan Wanita, Tri Rismaharini

Dengan gelar Insinyur dan Magister Teknik, Ir. Tri Rismaharini, M.T. adalah walikota Surabaya, sosok perempuan hebat yang terpilih dalam pemilu 2010-2015. Bahkan beliau kembali mendapatkan amanah dari warga Surabaya pada periode kedua untuk tahun 2016-2021.

Ibu Tri Rismaharini adalah perempuan pertama yang menjadi walikota Surabaya dimana sebelumnya beliau menjabat sebagai Aparatur Sipil Negara.

Dalam posisi yang diamanatkan sebelumnya ketika berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara, Ibu Tri Rismaharini menunjukan profesionalitas melalui visi dan etos kerja yang baik.

[Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kepemimpinan Demokratis]

Tak jarang beliau mendapatkan kesempatan untuk maju dalam pemilukada bersama partai PDIP dan ditemani oleh mantan atasan beliau di pemkot Surabaya, Bambang Dwi Hartono, M.Pd. yang telah menjadi walikota Surabaya selama 2 periode sebelumnya.

Prestasinya yang gemilang dalam membawa Kota Surabaya menjadi salah satu kota besar yang semakin maju dan mampu bersaing dengan berbagai kota di negara-negara lainnya, menunjukkan bahwa ia sebagai perempuan tidak dapat dipandang sebelah mata.

Ia menunjukkan kemampuannya yang luar biasa untuk membawa perubahan yang semakin baik bagi kota Surabaya.

Mengenal Lebih Jauh Sosok Perempuan Perkasa, Tri Rismaharini

Warga Surabaya sudah tak asing bahkan merasa dekat dengan walikota tercinta mereka, Ibu Tri Rismaharini.

Perempuan perkasa yang akrab dipanggil Ibu Risma ini lahir di Jawa Timur, sebuah kota yang dikenal sebagai kota tahu, Kediri, tanggal 20 November 1961. Ayahnya bernama M. Chuzuzaini dan sang ibunda bernama Siti Muajiatun.

Setelah menikah dengan Ir. Djoko Saptoadji, Ibu Tri Rismaharini mendapat anugerah dua orang anak yang diberi nama Fuad Bernardi dan Tantri Gunarni Saptoadji.

Kehidupan yang sederhana beliau jalani sejak kecil bersama keluarga tercinta, ayah, ibu dan ke-empat saudaranya, dimana saat itu ayahnya bekerja sebagai PNS di kantor pajak

Sosoknya yang gigih dalam bekerja dan tak kenal lelah dalam berjuang ia dapatkan dari sang ayah sebagai inspirasi. Semasa SD, Ibu Tri Rismaharini menimba ilmu di SD Negeri Kediri dan melanjutkan studinya ke SMP Negeri 10 Surabaya di tahun 1976.

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Menginjak masa remaja, beliau sempat menderita asma yang membuat waktu bermainnya bersama teman-teman menjadi lebih sedikit, disamping anjuran orangtua untuk tidak banyak bermain karena penyakitnya tersebut.

Masuk ke jenjang lebih tinggi, Ibu Tri Rismaharini saat itu masuk ke SMA 5 dan beliau mengikuti cabang olahraga lari sebagai salah satu antisipasi untuk penyakit asma yang ia derita.

Keputusannya untuk masuk dan mengikuti cabang olahraga lari ternyata membuatnya mendapatkan keuntungan ganda dimana penyakit asmanya berangsur membaik dan bahkan ia menjadi pelari andalan bagi Kota Surabaya pada saat itu.

Karena prestasinya di bidang olahraga cabang lari, Ibu Tri Rismaharini mendapatkan kesempatan untuk bisa datang lebih siang ke sekolah dengan alasan untuk berlatih lari setiap pagi hari.

Dalam perjalanan melanjutkan studinya, Ibu Tri Rismaharini mengambil jurusan Sarjana Arsitek di Teknologi Sepuluh November Surabaya hingga gelar S2-nya pun ia ambil di kampus yang sama dengan jurusan Manajemen Pembangunan Kota.

Karier Melayani Rakyat Tri Rismaharini Hingga Penghargaan Walikota Terbaik ke-3 di Dunia

Lulus dari gelar master, Ibu Tri Rismaharini berkarier sebagai pegawai negeri sipil atau PNS dengan mengemban tugas sebagai Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Bappeko Surabaya, dimana saat itu beliau menginjak usia 36 tahun.

Melihat pengalamannya menjadi pemimpin, beliau kembali menjadi pemimpin, namun saat itu beliau menjabat sebagai Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Disbang serta Kepala Cabang Dinas Pertamanan.

Kembali dipercaya sebagai pimpinan, beliau pindah dan mengepalai beberapa bagian seperti Bagian Bina Bangunan, Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan dan juga Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya.

[Baca Juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kepemimpinan Otokrasi]

Ibu Tri Rismaharini terus menorehkan prestasi dalam setiap tugasnya melayani rakyat hingga PDI Perjuangan melirik beliau untuk dicalonkan sebagai walikota Surabaya.

Profesionalitas dan totalitasnya dalam melayani sangat kental, meski beliau dikenal suka ceplas-ceplos tapi itulah cara beliau menyayangi kota Surabaya dengan kerja keras dan ulet serta mendukung orang-orang kecil yang seringkali dipandang sebelah mata.

Karena keberpihakan beliau terutama kepada orang-orang kecil, beliau mendapatkan perhatian lebih dari rakyat kebanyakan di kota besar Surabaya sehingga beliau mendapatkan amanah yang lebih besar untuk menjadi walikota Surabaya periode 2010-2015 silam di usianya yang menginjak 49 tahun.

Kembali beliau mempertanggungjawabkan amanah dari rakyat Surabaya dengan penuh rasa cinta sehingga ia mendapatkan berbagai penghargaan dari berbagai kategori.

Beberapa penghargaan yang beliau peroleh diantaranya penghargaan “Mayor of the Month” pada tahun 2014 dan dinobatkan menjadi walikota terbaik ke-3 di kancah dunia. Inilah yang membuat beliau bisa maju pada periode kedua, 2015-2020 menjadi walikota Surabaya.

Belajar Kepemimpinan dari Sang Perempuan Tangguh Asal Kota Pahlawan– Tri Rismaharini

Melihat keberhasilan dari sosok perempuan tangguh ini, mari kita simak 7 hal dari kepemimpinan Ibu Tri Rismaharini yang dapat menjadi inspirasi bagi siapapun kita.

#1 Memimpin adalah Amanah

Menurut Walikota andalan kota Pahlawan ini, menjadi pemimpin adalah sebuah amanah dari rakyat, bukan sesuatu yang harus dikejar, dan tanggung jawab ini menjadi pemimpin itu harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan dan rakyat.

Selain itu, menjadi pemimpin itu sudah selayaknya memiliki hati yang ikhlas untuk memperjuangkan nasib wong cilik terutama. Ini adalah salah satu prinsip hidupnya dimana pemimpin adalah pelayan.

Pernyataan ini beliau katakan ketika berbagi pengalaman memimpin Surabaya di hadapan ribuan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Mesir sambil berkunjung untuk menerima penghargaan Ideal Mother Award yang diadakan oleh ISESCO (Islamic Educational Scientific and Cultural Organization).

#2 Memimpin Penuh Tanggung Jawab

Tak jarang ketika menemui kejanggalan dalam birokrasi pemerintahan yang merugikan rakyat, Ibu Tri Rismaharini akan naik pitam dan membela kepentingan rakyat.

Karena prinsip kepemimpinannya adalah bertanggung jawab kepada Tuhan, maka ia berusaha memimpin dengan sepenuh hati dan memberikan yang terbaik. Beliau tidak peduli jika ada orang-orang yang akan ngomong di belakangnya atau membencinya.

#3 Berani Demi Kebenaran Meski Mengancam Nyawa

Tak jarang ada pemimpin yang rela membela kebenaran bahkan hingga mempertaruhkan nyawanya.

Pemimpin perempuan yang inspiratif dan tangguh ini memiliki hati baja yang berani dalam melawan arus dan birokrasi yang berbelit-belit, bahkan beliau melakukan aksi yang belum pernah dilakukan pemimpin-pemimpin sebelumnya.

Dalam kepemimpinannya, beliau mampu menutup lokalisasi Dolly, sebuah tempat prostitusi di Surabaya yang sangat terkenal. Meski mempertaruhkan nyawanya, ia tetap berani memperjuangkan kebenaran.

#4 Pemimpin Perlu Terjun Langsung                          

Blusukan layaknya Presiden Jokowi, inilah yang dilakukan pemimpin perempuan tangguh yang satu ini. Banyak kebijakan dan keputusan langsung yang ia berikan saat melihat dan terjun langsung ke lapangan.

Dengan melihat langsung ke lapangan, banyak pekerjaan yang cepat terselesaikan dan efektif serta efisien. Beliau senang pergi ke suatu tempat, melihat masalah pokoknya dan memberikan solusi dari permasalahannya.

#5 Mengedepankan Kepentingan Masyarakat

Dalam sesi dialognya yang disampaikan kepada para mahasiswa yang berkuliah di Mesir, Ibu Tri Rismaharini memberi wejangan agar siapapun yang menjadi pemimpin perlu mengedepankan kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi dan golongan.

Selain itu, beliau mengatakan agar tidak mengedepankan semangat kedaerahan dan kesukuan, namun semangat persatuan dan ke-Indonesiaan.

#6 Bekerja Untuk Rakyat dan Bersama Rakyat

Tri Rismaharini sering berbicara tentang perlunya memerintah tidak hanya untuk rakyat tetapi juga dengan rakyat. Menurut beliau, sebuah kota harus menjadi yang pertama dan terutama menjadi rumah bagi warganya.

Beliau belajar dari pengalaman kota-kota lain yang tumbuh cepat di Asia dan Eropa.

Oleh karena itu Ibu Tri Rismaharini sebagai walikota tertarik untuk mencocokkan pembangunan yang dibangun dengan program sosial.

#7 Pemimpin Memberi Kesempatan Orang Lain untuk Sukses

Sebagai bagian dari paket reformasi sosialnya, Ibu Tri Rismaharini telah memperkenalkan pendidikan gratis dan perawatan kesehatan untuk bagian masyarakat yang lebih miskin. Sekitar 35 persen dari anggaran kota dihabiskan untuk pendidikan.

Bagi Ibu Tri Rismaharini, menjadi walikota itu tidak hanya menyelesaikan masalah banjir atau hal-hal seperti itu. Ini tentang membantu orang untuk berkembang dan menjadi sukses.

Kepemimpinan yang Menginspirasi

Dibalik sosoknya yang terlihat sering ceplas-ceplos di lapangan dengan berbagai masalah kota Surabaya, kepemimpinan Ibu Tri Rismaharini sangat memberi inspirasi bagi berbagai kalangan.

Itulah sosok pemimpin yang memang perlu menjadi panutan.

Dalam kepemimpinan tentunya semua dapat berjalan baik karena di awali dengan memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu. Apakah Anda sudah memimpin diri Anda dengan baik? Salah satunya yaitu dalam hal mengatur keuangan Anda.

Jika Anda belum bisa mengatur keuangan Anda dengan baik, Anda dapat menggunakan bantuan Aplikasi Finansialku untuk merencanakan dan mengatur keuangan Anda. Aplikasi Finansialku dapat dengan mudah Anda download melalui Google Play Store atau melalui link di bawah ini.

Apakah kamu adalah seorang pemimpin? Apa inspirasi yang kamu dapatkan dari sosok Ibu Tri Rismaharini dalam kepemimpinannya memimpin kota Surabaya? Berikan tanggapanmu pada kolom yang tersedia di bawah ini.

Bagikan inspirasi dari perempuan hebat ini kepada teman-teman dan kenalanmu. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Sumber Referensi:

• Viva. Ir. Tri Rismaharini, M.T. Viva.co.id – https://goo.gl/L5Y2sB
• City Mayors – Tann vom Hove. Tri Rismaharini – Mayor of Surabaya, Indonesia. Citymayors.om – https://goo.gl/q1QUWY
• Ulfa Sekar. 4 Oktober 2018. 7 Prinsip Tri Rismaharini, Pemimpin Wanita yang Dicintai Warganya. Moneysmart.id – https://goo.gl/jQfqEy
• Putra, Riszal Mahendra. Karakteristik Kepemimpinan Tri Rismaharini. Repository.ub.ac.id – https://goo.gl/JLbJMv
• Michael Hangga Wismabrata. 14 September 2019. Fakta Baru Kongres Kota dan Daerah Se-Asia Pasifik, Dukungan Anies hingga Risma Terpilih Jadi Presiden. Regional.kompas.com – https://goo.gl/yLwDiH

Sumber Gambar:

• Ibu Risma – https://goo.gl/gijvXY
• Ibu Risma 2 – https://goo.gl/6G4PPw
• Ibu Risma 3 – https://goo.gl/o9QDbZ