Selain tanggal dan bulan kelahiran, golongan darah, atau bahkan zodiak, ternyata tipe kepribadian setiap orang juga bisa dilihat dari cara mengatur keuangannya lho. Kira-kira, kamu termasuk kepribadian mengatur keuangan tipe yang mana ya?
Apakah cara kamu mengatur keuangan berbanding lurus dengan tipe kepribadianmu? Atau sebaliknya? Daripada penasaran, yuk kita bermain quiz untuk mencari tahu cara mengatur keuangan kamu selama ini masuk ke dalam tipe kepribadian seperti apa ya? Check it out!
Rubrik Finansialku
Cari Tahu Tipe Kepribadian Kamu Mengatur Keuangan, Ikuti Quiznya Disini:
Setiap orang diciptakan memiliki keunikannya masing-masing termasuk pada tipe kepribadiannya yang melekat dan seringkali diidentikan sebagai ciri khas orang tersebut.
Banyak hal yang menjadi indikator seseorang termasuk pada tipe kepribadian A, B, C, dan seterusnya, salah satunya dapat dilihat dari cara mengatur keuangan.
But anyway, tahukah kamu bahwa kepribadian seseorang sebenarnya berbanding lurus dengan cara seseorang dalam mengelola uangnya. So, gimana cara kamu mengatur keuangan selama ini? Kira-kira termasuk pada tipe yang mana ya?
Nah, sebelum mengulas tentang tipe kepribadian dalam mengatur keuangan, supaya lebih seru, kita bermain quiz dulu yuk untuk mengetahui kamu termasuk tipe yang mana ya….
Untuk memulai quiz, silahkan klik “start the quiz” dan klik jawaban yang sesuai dengan kondisi kamu saat ini, kemudian terakhir klik “SUBMIT”. Selamat bermain!
[viralQuiz id=36]
Bagaimana dengan hasil QUIZ kamu? Termasuk pada tipe kepribadian apa? Nah, sekarang kamu kan udah tahu nih, seperti apa kepribadian kamu dalam mengatur keuangan. Agar lebih jelas, yuk kita bahas satu per satu tipe ini.
[Baca Juga: Hindari 10+ Kesalahan Mengatur Keuangan Di Tahun 2019]
Menurut pakar keuangan Ray Linder, dari segi finansial setidaknya terdapat 16 profil kepribadian yang diklasifikasikan lagi secara singkat menjadi 4 kelompok, dimana masing-masing mencirikan tentang cara orang tersebut dalam menyikapi serta mengatur keuangannya.
Baik atau buruk, tentu saja tiap kelompok punya ciri tersendiri. Berikut penjelasannya:
#1 Tipe Planner (Perencana)
Seseorang dengan tipe perencana biasanya handal dalam pengelolaan investasi jangka panjang, ia menjadi tipe perencana yang dikenal sangat cermat.
Kelompok kepribadian bertipe planner juga mampu mengatur keuangan pribadinya sehingga kebutuhan di masa yang akan datang bisa tercukupi.
Dalam memandang investasi, biasanya seorang bertipe planner disiplin dalam memantau perkembangan yang berkaitan dengan investasi jangka panjang yang sudah dijalankan.
Namun sayangnya, investasi jangka pendek biasanya dihindari karena tipe planner tidak cukup handal mengelola ini karena secara alamiah memang pemikiran mereka sepenuhnya diarahkan untuk mengawasi investasi jangka panjangnya.
#2 Tipe Players (Pemain)
Tipe pemain ini hidupnya tidak lagi disibukkan untuk mengatur keuangan sesuai dengan kebutuhan, melainkan dihabiskan untuk membeli keinginannya. Mereka cenderung bermain-main dengan uangnya.
Ray Linder, sebagai pakar menggunakan istilah kompulsif dimana orang bertipe kepribadian finansial players memiliki kecenderungan untuk menghabiskan uang, konsumtif dengan rasa tidak peduli apakah keputusan finansialnya tersebut masuk pada kategori tindakan berisiko keuangan tinggi atau tidak.
#3 Tipe Protector (Pelindung)
Sesuai dengan namanya, mereka sangat protektif terhadap setiap penghasilan finansial yang dimilikinya. Lebih baik tidak mengambil risiko, memiliki perencanaan kehidupan yang matang untuk masa depan, menyimpan hasil keuangan mereka untuk masa pensiun.
Mereka tidak pernah membeli merek baru saat berbelanja atau apapun yang sedang booming.
Bahkan sebagian besar tipe ini kerap makan di restoran yang sama karena mereka sudah tahu harga yang ditawarkan. Kehati-hatian selalu menjadi kunci pada mereka yang bertipe protector karena tidak ingin membuangnya untuk hal yang dirasa tidak perlu.
[Baca Juga: Cara Sederhana Mengatur Keuangan Bagi Yang Punya Hobi Menguras Kantong]
Dibalik keidealannya, tipe pelindung juga memiliki kelemahan lho, salah satunya adalah jarang bersenang-senang.
Kemungkinan mereka juga tidak pernah merencanakan waktu liburan dan memesan tiket perjalanan di kala musim liburan datang. Kehidupannya lebih terkesan flat, serius, dan banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di kantor.
Bahkan untuk investasi pun mereka tidak terlalu tertarik karena enggan mengambil risikonya. Padahal, dibalik itu semua bisa saja investasi yang ditakutkan justru malah menguntungkan.
Hmm, katanya sih tipe kepribadian ini juga menjadi pribadi yang cenderung membosankan.
Kehidupannya cenderung tidak berada dalam jalur resiko keuangan, masalah masa depan sudah dipersiapkan dengan matang, umumnya dengan memanfaatkan atau menyiapkan dana pensiun dari pekerjaan.
#4 Tipe Pleaser (Penggembira)
Nah… ini dia tipe kepribadian yang terakhir. Ber-title sebagai penggembira, maka sesuai dengan namanya mereka cenderung rela menghabiskan uangnya untuk menciptakan kebahagiaan, pada diri sendiri maupun orang lain.
Kebiasaan untuk berbelanja secara royal, sering mentraktir teman-temannya atau biasa dikenal dengan istilah sosialita, itulah beberapa ciri dari tipe kepribadian ini.
Pakar keuangan menggolongkan tipe kepribadian ini menjadi dua tipe lagi. Pertama adalah mereka yang hobi membelanjakan uangnya sebagai bagian dari status sosial untuk orang lain. Kedua adalah mereka yang cenderung membelanjakan uangnya untuk diri sendiri.
Menjadi seseorang bertipe ini, identik disenangi banyak orang karena dinilai ramah, senang memberi, sehingga memperluas pertemanan.
Tapi perlu diwaspadai, tak jarang mereka yang mendekati tipe kepribadian penggembira, hanya sekedar memanfaatkan saja untuk mengambil keuntungan.
Jika kamu salah satunya yang bertipe seperti ini, sebaiknya mulai batasi dan bedakan bahwa tidak semua pengeluaran itu sesuai dengan kebutuhan dan jangan selalu memenuhi setiap keinginan.
Gimana, udah tau kan kamu termasuk tipe kepribadian yang mana? Nah, setelah ini kamu tidak cukup sekedar tau tapi kamu juga harus menyadari bahwa dalam setiap tipe kepribadian ada sisi negatifnya yang harus dihilangkan sedikit demi sedikit ya.
Oh iya, ngomong-ngomong tentang mengatur keuangan saya teringat salah satu teman yang hobi banget belanja. Baru aja gajian, dia ga pikir panjang untuk belanja barang-barang yang menurut saya sih ga terlalu penting dan harganya itu lho… ga abis pikir deh.
Sampai pada akhirnya, dia mulai tersadarkan ketika jatuh sakit dan harus membeli beberapa obat yang tidak di-cover asuransi kesehatan dari kantor.
Agak kebingungan juga, karena ternyata harga obatnya cukup menguras kantong dan akhirnya mau tidak mau dia pun harus pinjam uang. Jangankan tabungan, dana darurat pun dia tidak ada.
Dari situlah dia mulai memperbaiki pola mengatur keuangannya, meskipun awalnya sulit tapi dia berusaha dan belajar mengelola keuangan sesuai kepribadiannya. Maka dari itu, saya juga ingin membagikan tips mengelola keuangan sesuai tipe kepribadian.
Apa Tipe Kepribadian Kamu? Inilah Tips Mengelola Keuangannya
Setelah mengetahui tipe kepribadian kamu, rasanya ga cukup dong kalo hanya sekedar tahu. Sebaiknya, kamu lakukan pengelolaan keuangan lebih bijak supaya kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik bisa kamu hilangkan.
#1 Buat Perencanaan dan Catat Pengeluaran
Segala sesuatu yang berbau catat mencatat biasanya banyak dihindari, karena terkesan ribet, kaku, dan tidak bebas.
Tapi, membuat perencanaan ini merupakan kelebihan dari pemilik karakter tipe planner yang dia miliki secara alamiah misalnya rutin membuat rencana belanja sebulan.
Tujuannya supaya tidak over budget pengeluaran walaupun pendapatan masih mencukupi. Buat tipe players atau pleaser tidak ada salahnya nih mencontoh kebiasaan si planner.
Kalo gak mau ribet, kamu juga bisa menggunakan Aplikasi Finansialku yang punya fitur Catat Keuangan Harian. Kamu bisa dengan mudah download Aplikasi Finansialku melalui link di bawah ini atau melalui Google Play Store.
#2 Batasi Pengeluaran
Tips ini sangat pas bagi mereka yang merasa punya karakter finansial dengan tipe pleaser atau player.
Kamu akan terlatih untuk membatasi pengeluaran maka diharapkan risiko membelanjakan uang untuk hal yang tidak terlalu penting dapat terbatasi dengan sendirinya. So, dana sisanya bisa kamu jadikan dana darurat atau tabungan ya…
#3 Investasi Dong
Ngomongin tentang investasi, tipe protektif nih yang harus membaca seksama karena kecenderungan mengamankan uangnya bisa memungkinkan pertumbuhan finansial yang sangat kecil karena tidak mau atau terlalu takut melakukan investasi.
Karenanya tidak ada salahnya untuk mencoba satu investasi dengan resiko minimal, dengan harapan akan tercipta lebih banyak sumber pemasukan.
#4 Penuhi Kebutuhan Primer Bukan Hanya Keinginan
Termasuk pada tipe apapun yang terpenting kamu harus punya komitmen dalam diri untuk mengutamakan kebutuhan yang memang paling penting. Jangan melulu mengikuti setiap keinginan karena tidak selamanya keinginan tersebut kebutuhan yang penting untuk kita.
Kendalikan Keuangan Sekarang Juga!
Tak perlu menunggu waktu lagi, sebaiknya mulai perbaiki cara pengelolaan keuangan kamu saat ini, terlebih jika kamu termasuk pada tipe player dan pleaser. Hidup harus terencana termasuk dari sisi keuangannya.
Jika kamu memerlukan referensi agar dapat merencanakan keuangan dengan lebih matang dan terarah lagi, kamu bisa baca ebook Perencanaan Keuangan untuk usia 30 an di bawah ini secara GRATIS.
Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Jadilah pribadi yang lebih bijak dalam mengatur keuangan. Selamat mencoba…
Jika artikel ini bermanfaat untuk kamu, silakan bagikan artikel ini di media sosial. Ajak juga teman dan kerabat untuk menjadi pengelola keuangan yang bijak dan cerdas.
Sumber Gambar:
- Atur Keuangan 1 – https://goo.gl/4qqqhp
- Atur Keuangan 2 – https://goo.gl/dsARuf
- Atur Keuangan 3 – https://goo.gl/vMP5TB
- Atur Keuangan 4 – https://goo.gl/BBK4yn
