Pengerjaan kereta cepat Indonesia-China bakal diteruskan sampai Surabaya. Jepang sampai turun tangan!

Ketahui informasi selengkapnya di berita Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Perkembangan Kereta Cepat Indonesia – China

Sobat Finansialku, masih ingat dengan proyek kereta cepat Bandung-Jakarta yang sedang dibangun? Penasaran dengan perkembangannya?

Setelah sempat mandek pada awal Maret selama dua minggu kemarin, proyek ini kembali dilaksanakan, dan ditargetkan rampung akhir tahun 2021.

“Sudah (dilanjutkan), kita dapat info dari Ditjen Perkeretaapian, mereka bilang sudah jalan lagi. Sampai sekarang kita melihat sudah sesuai dengan apa yang direkomendasikan Kementerian PUPR. Kita fokus untuk tetap jalan. Tadi kami tanya ke Dirjen Perkeretaapian, mereka bilang KCIC masih komitmen. Yang jelas kami minta agar tetap jalan, dan target tetap akhir Desember 2021.” Kata Adita Irawati, Staf Khusus Menteri Perhubungan dalam konferensi video, dikutip dari money.kompas.com, Jumat (20/03).

Sebelumnya, proyek ini dihentikan sejak 2 Maret lalu karena ada enam catatan yang harus dibenahi dari Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR.

Salah satu di antaranya adalah permintaan untuk menghentikan sementara proyek tersebut karena dianggap berdampak pada layanan Tol Jakarta-Cikampek.

Selain itu, proyek ini juga dianggap kurang memperhatikan kelancaran akses masuk dan keluar jalan tol, mengganggu drainase, kebersihan jalan, dan keselamatan pengguna jalan tol.

Bukan cuma itu, proyek ini menimbulkan genangan air, kemacetan dan mengganggu kelancaran logistik, adanya pembangunan pilar LRT tanpa izin, dan pelaksanaan K3 belum dilakukan sesuai aturan.

Tidak lama setelah itu, proyek ini semakin terhambat dengan penyebaran virus corona di dunia.

Hal ini membuat lebih dari 300 pekerja konstruksi rel kereta cepat Jakarta-Bandung yang berasal dari China belum bisa kembali ke Indonesia.

Wow! Kereta Cepat Bandung-Jakarta Bakal Diteruskan Ke Surabaya 02

[Baca Juga: 10 Proyek Raksasa Termahal di Dunia yang Menggelontorkan Banyak Dana]

 

Bukan cuma ratusan pekerja yang masih terjebak di China yang belum bisa terbang ke Indonesia, tapi juga para pekerja di level tinggi lainnya seperti Project Manager, Site Manager, Engineer, dan Consultant juga belum bisa terbang ke Indonesia.

“Yang pulang ternyata tidak hanya yang level di bawah tapi juga ada yang level manajemennya. Kalau kita mau kencang, ‘kan keputusan harus cepat, ya. Itu yang kita sangsi, mau sampai berapa lama nih corona. Kita juga tidak bisa datangkan. Jadi kita masih menunggu keputusan pemerintah. Penerbangan dari Cina juga tutup, ‘kan.” Kata Direktur Utama PT Kereta cepat Indonesia Cina (KCIC), Chandra Dwiputra dikutip Antara melalui laman tirto.id, Jumat (21/02).

 

INI YANG KAMU BUTUHKAN!

DOWNLOAD GRATIS!!!! E-book Perencanaan Keuangan Untuk Usia 20-an dan 30-an!

 

Proyek Dilanjut Sampai Surabaya

Setelah proyek kembali dilanjutkan, kabar baru menyertai proyek ini. Presiden Joko Widodo dilaporkan menyetujui perpanjangan kereta cepat sampai ke Surabaya supaya lebih layak.

“Alhamdulillah tadi Presiden baru saja memimpin rapat langsung mengenai proyek strategis nasional yang mayoritas tetap harus berjalan. Ini yang membuat kita harus optimis bahwa negara kita dalam kondisi yang terus memikirkan pembukaan lapangan kerja karena proyek-proyek strategis ini banyak sekali menyerap lapangan kerja. Contoh yang ada di BUMN Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Bahkan Presiden tadi sudah setuju disambungkan Jakarta-Bandung-Surabaya supaya lebih feasible. Ini pasti menyerap tenaga kerja luar biasa.” Kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam pernyataan online, dikutip laman finance.detik.com pada Jumat (29/05).

Dalam perpanjangan rencana proyek ini, pemerintah juga menyatakan kalau Jepang akan bantu menyelesaikan proyek ini.

Melansir laman cnnindonesia.com, dilaporkan kalau Jepang akan masuk konsorsium karena proses pengerjaan kereta api yang melibatkan konsorsium China mengalami keterlambatan selama satu tahun.

“Oleh karena itu, arahan Presiden agar lebih ekonomis untuk didorong kelanjutan proyek tidak hanya berhenti di Bandung tapi sampai Surabaya dan diusulkan agar konsorsium ditambah Jepang. Oleh Menteri BUMN akan dikaji baik itu mengenai anggota konsorsium juga mengenai rute dan total projeknya.” Kata Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, mengutip laman yang sama, Jumat (29/05).

 

Bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai informasi di atas? Mari kita diskusikan bersama di kolom komentar!

Jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi ini pada sobat dan keluarga lainnya melalui pilihan platform yang tersedia, ya! Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Achmad Dwi Afriyadi. 30 Mei 2020. Direstui Jokowi, Kereta Cepat Bakal Bablas ke Surabaya. detik.com – https://bit.ly/2ZPVJpy
  • Hanif Gusman. 30 Maret 2020. Fakta dan Masalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Tirto.id – https://bit.ly/3gzKQxW
  • Hendra Friana. 21 Februari 2020. Pembangunan Kereta Cepat Indo-Cina Terhambat Karena Corona. Tirto.id – https://bit.ly/2ZNIKog
  • Rully R. Ramli. 21 Maret 2020. Bagaimana Perkembangan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung?. Money.kompas.com – https://bit.ly/2BghHI0
  • Admin. 29 Mei 2020. Diteruskan ke Surabaya, Jepang Akan Ikut Garap Kereta Cepat. Cnnindoensia.com – https://bit.ly/2BaNQ3v

 

Sumber Gambar:

  • KCIC 01 – https://bit.ly/2ZSvzTc
  • KCIC 02 – https://bit.ly/3cgFc0g