Apa aja pos keuangan untuk ibu hamil yang perlu dipersiapkan sejak dini? Hal ini memang sangat penting agar Anda tidak terlilit utang di kemudian hari. Tidak percaya? Simak kisah Ibu Riri berikut ini.

[sticky_footer_ebook_pendidikan]

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

5 Pos Keuangan untuk Ibu Hamil yang HARUS Dipersiapkan

Sebelum masuk ke dalam topik pembahasan, izinkan saya berbagi pengalaman teman saya mengenai pos keuangan ibu hamil. Agar tidak sulit, sebut saja teman saya ini Ibu Riri.

Ibu Riri semula tidak memiliki bahkan tidak terpikirkan menyiapkan biaya pendidikan anak. Menurutnya, hal ini nanti sajalah dipikirkan saat anak sudah mulai tumbuh besar dan siap sekolah.

Namun suatu hari Ibu Riri diajak saudaranya untuk menemaninya mendaftarkan anaknya masuk sekolah. Ibu Riri pun bersedia dan turut mengantarkan temannya ini.

Namun bukannya sekadar menemani, Ibu Riri justru dikagetkan dengan biaya pendidikan yang menurutnya sangat mahal dan tidak masuk akal.

Ibu Riri pun segera berdiskusi dengan temannya ini saat selesai mendaftarkan anaknya. Ibu Rini bertanya,

“Gila, mahal banget ya uang sekolah sekarang. Gimana caramu mempersiapkannya? Aku kok ga kebayang ya semahal ini.”

 

Temannya segera bercerita kisahnya mengonsultasikan keuangannya dengan perencana keuangan Finansialku. Ditampilkannyalah framework untuk merencanakan dana pendidikan anak dari Finansialku berikut ini:

Framework Perencanaan Dana Pendidikan Anak - Finansialku

Framework Perencanaan Dana Pendidikan Anak – Finansialku

 

Intinya, teman Ibu Riri menerapkan 5 hal berikut dalam merencanakan dana pendidikan buah hatinya, dan hasilnya bisa dilihat dari kemampuannya menyiapkan dana pendidikan hingga perguruan tinggi.

Dirinya pun memanfaatkan aplikasi Finansialku dalam perencanaan dana pendidikan tersebut. Dia kemudian menyarankan Ibu Riri untuk turut memanfaatkan aplikasi Finansialku, karena:

  1. Anda bisa mengunduhnya secara GRATIS.
  2. Aplikasi Finansialku menyediakan berbagai fitur keuangan yang lengkap dan mudah digunakan.
  3. Anda bisa menghitung dan merencanakan dana pendidikan dengan mudah disini.

 

Anda bisa download aplikasi Finansialku dari Google Play Store atau dengan klik tautan berikut ini:

Iklan Banner Perencanaan Dana Pendidikan Anak - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Ibu Riri pun sadar dan mulai memikirkan bahwa belum terlambat baginya untuk merencanakan dana pendidikan bagi buah hatinya kelak. Namun dirinya harus segera bertindak dan menyiapkan 5 pos keuangan berikut ini:

 

 

#1 Pos Pra Melahirkan

Saat mengandung, Anda cenderung lebih rentan terhadap masalah kesehatan, karena menyangkut kesehatan ibu dan bayinya. Oleh karena itu, ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan rutin secara berkala.

Biaya pemeriksaan rutin ini bervariasi tergantung lokasi pemeriksaan dan dokter yang menanganinya, namun tentunya biaya yang dibutuhkan tidak sedikit.

Biaya pemeriksaan kehamilan secara umum berkisar antara Rp100.000 hingga Rp500.000 (belum termasuk USG).

Dalam layanan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan, biasanya dibutuhkan proses USG untuk mengetahui kondisi kesehatan bagi serta mengetahui jenis kelamin sang bayi.

Ultrasound Sonography atau biasa disingkat USG ini juga tidak murah, sehingga perlu disiapkan juga pos keuangannya. Biasanya USG membutuhkan biaya Rp100.000 hingga Rp200.000.

 

#2 Pos Melahirkan

Proses persalinan atau melahirkan biasanya menyangkut biaya persalinan, baik secara normal maupun operasi caesar hingga biaya pemeriksaan bayi baru lahir.

Jika Anda bisa melahirkan secara normal, maka umumnya biaya yang dibutuhkan bisa lebih rendah dibanding operasi Caesar. Perkiraan dana yang dibutuhkan untuk proses persalinan normal di rumah sakit yang paling rendah (kamar kelas tiga) adalah sekitar Rp5 juta hingga Rp10 juta.

Sedangkan untuk kelas lainnya (kelas dua, kelas satu, utama hingga VIP) harganya bervariasi mulai dari Rp12 juta dan yang tertinggi bisa mencapai Rp30 juta.

Melahirkan Normal 2

[Baca Juga: Moms, Ini Cara Hemat Uang Sebelum dan Setelah Operasi Melahirkan]

 

Untuk operasi Caesar tentunya sudah tidak asing lagi, karena sudah banyak digunakan dalam operasi persalinan baik karena kondisi kesehatan, atau karena pilihan sang ibu.

Operasi Caesar umumnya membutuhkan biaya yang cukup besar, yakni tergantung pilihan rumah sakit dan kelas kamar.

Estimasi dana yang dibutuhkan untuk kelas paling rendah (kelas tiga) berkisar antara Rp10 juta hingga Rp18 juta. Sedangkan untuk kelas diatasnya (kelas dua, kelas satu, utama hingga VIP) harganya dimulai dengan kisaran Rp20 juta hingga Rp50 juta.

 

#3 Pos Pasca Melahirkan

Setelah melahirkan, bukan berarti seluruh biaya berhenti disini. Masih ada biaya pasca melahirkan yang perlu dipersiapkan juga pos keuangannya.

Pemeriksaan ibu dan bayi akan tetap dilakukan walaupun setelah proses persalinan selesai.

Pemeriksaan pasca persalinan dilakukan terutama selama nifas awal selama 7 hari setelah melahirkan dan mencakup pelayanan KB pasca melahirkan.

Adapun beberapa tujuan pemeriksaan pasca persalinan adalah sebagai berikut:

  1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya.
  2. Melaksanakan screening yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya.
  3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi sehat.
728x90 - Ibu hamil
300x250 Kotak - Ibu hamil

 

Pemeriksaan pasca persalinan umumnya dilakukan karena adanya risiko tinggi pada tingkat kematian neonatal (neonatal mortality rate). Begitu juga dengan risiko kematian ibu karena komplikasi pasca persalinan yang cukup tinggi.

Biaya ini tentunya bukan biaya yang sedikit, dan semuanya bergantung pada rumah sakit atau dokter yang Anda pilih.

 

#4 Pos Pengeluaran Bayi + Mainan Bayi

Setelah bayi mulai dibawa pulang, akan muncul pengeluaran lainnya,

Sebagai contoh biaya beli popok, susu formula (jika ASI tidak lancar), biaya kontrol rutin ke dokter anak, dan sebagainya.

Saat anak mulai tumbuh besar pun, Anda harus mempersiapkan kelengkapannya, misalnya kamar anak, pakaian, mainan anak, dan sebagainya.

Semua ini butuh uang yang tidak sedikit, jika tidak disiapkan dari sekarang #Uangdarimana?

 

#5 Pos Pendidikan Bayi

Pos pendidikan yang paling penting sekaligus paling mahal diantara kelimanya adalah pos pendidikan anak. Seperti yang telah Anda ketahui, kini biaya pendidikan menjadi hal yang mahal. Tak jarang orangtua berutang demi membiayai pendidikan anaknya.

Agar tidak perlu berutang demi menyekolahkan anak, cobalah mempelajari tentang perencanaan dana pendidikan anak ini sejak dini. Anda bisa dengan mudah memperoleh ebook tentang dana pendidikan ini. Anda bahkan bisa mengunduhnya secara GRATIS dari Finansialku:

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Kesimpulan: Jangan Cuma Ngandelin Uang Angpao Pernikahan, Sumbangan Orangtua, Tetapi Mulai Disiapkan, INVESTASI!

Jika Anda sudah membaca ebookBagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!” tersebut, maka Anda pasti sudah mulai terbukakan matanya seperti Ibu Riri.

Betul sekali, zaman sekarang tingkat inflasi makin tinggi. Anda tidak bisa mengandalkan tabungan atau sumbangan orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan.

Anda harus mulai cari cara bagaimana mengembangkan uang Anda dari waktu ke waktu agar tidak tergerus inflasi. Nah, izinkan saya berbagi pengalaman saya, kuncinya adalah dengan BERINVESTASI.

Berdasarkan informasi yang saya kumpulkan bersama suami, tingkat kenaikan biaya masuk sekolah dan iurannya bervariasi antara 6 hingga 15 persen per tahun. Artinya, tabungan pendidikan yang imbal hasilnya tidak seberapa tidak akan sanggup mengatasi kenaikan tersebut.

Jadi, kesimpulannya tabungan pendidikan saja tidak cukup untuk memenuhi biaya pendidikan. Saran saya adalah mulai berinvestasi sesuai dengan jumlah dan periode (waktu) yang bisa menghasilkan keuntungan minimal 10% per tahun.

 

Silakan beri komentar dan pendapat Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih!

 

Sumber Gambar:

  • Keuangan untuk Ibu Hamil – https://goo.gl/zNBu5T