Menjadi leader dalam sektor properti, di masa new normal ini bagaimana kinerja dan prospek PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON)?

 

Analisis Fundamental

Salah satu pemain besar di sektor Properti Indonesia, PT Pakuwon Jati Tbk. yang juga menjadi perusahaan properti pertama yang melakukan IPO di BEI, telah berkontribusi dalam pengembangan kota dengan bisnis pengembangan perumahan skala kota, apartment, perkantoran, mall dan kawasan industri.

Proyek terkenal dari PWON mulai dari Superblok Gandaria City, Kota Kasablanka, Blok M Plaza menjadi kawasan favorit dan andalan anak Jakarta Selatan, Somerset, Superblok Pakuwon Mall, Royal Plaza, Pakuwon City.

Gandaria City PWON

[Baca Juga: IHSG Hari Ini 5 November 2020 Dibuka Menguat di 5.161,390]

 

Perkembangan industri di Indonesia dan global diketahui cenderung stagnan dan melemah sejak tiga tahun lalu.

Berubahnya cara masyarakat dalam bekerja, berbisnis di dunia digital membuat sebagian bisnis properti terdistrupsi, namun PWON masih menunjukkan dirinya sebagai pemain besar di Sektor Industri.

Di tengah ekonomi yang tidak stabil ini, apakah PWON bisa bertahan ?

Pakuwon menargetkan beberapa proyek baru di 2020. Per September diketahui sudah 67,92% dari target yang ditetapkan (dikutip dari bisnis.com).

PWON juga mengandalkan pendapatan proyek rumah tapak di kala Pandemi. Penundaan beberapa proyek juga dilakukan  karena adanya PSBB.

 

Kinerja Keuangan PT Pakuwon Jati Tbk.(PWON)

Jika menganalisa kinerja keuangan PWON, diambil dari data Financial Statement per Juni 2020, PWON terus mengalami pertumbuhan revenue selama 8 tahun terakhir.

Namun bisnis yang diketahui stagnan dan menurun di 3 tahun terakhir karena perubahan cara masyarakat dalam bekerja dan berbelanja secara online yang berpengaruh juga pada permintaan tenant di pusat perbelanjaan.

Meski demikian, di tengah perubahan yang terjadi ini, PWON masih bisa membaca peluang melalui kerja sama pengembangan infrastruktur yang menjadi fokus pemerintah periode ini.

Sejak menjalin kerja sama dengan MRT di tahun 2019, MRT yang melewati wilayah BLOK M menjadi cuan bagi PWON.

Jika diprediksi, Blok M Plaza akan stagnan dan kurang menarik karena mulai sedikitnya tenant, tapi sejak MRT beroperasi, semakin banyak pengunjung yang berdatangan ke wilayah Blok M. Berbagai brand pun membuka store-nya di mall ini.

Ini menjadi langkah yang cerdas dari PWON, melalui kerjasama pengembangan infrastruktur untuk mendatangkan peluang besar ke depannya.

Untuk pendapatan bersih, Pakuwon diketahui menjadi pemimpin di antara sektor industri sejenis.

Jika dibandingkan pemain besar lainnya seperti BSDE dan Lippo Karawaci (LPKR), Pakuwon jauh memimpin dengan Net Profit mencapai Rp 1,97 trilun.

Renenue PWON

Source: Rivan Kurniawan

 

Dikutip dari laporan keuangan konsolidasian per Juni 2020 PWON (idx.co.id), tercatat penurunan pendapatan bersih hingga 43,6% dikarenakan PWON memberikan relaksasi untuk perpanjangan sewa di masa PSBB.

Pendapatan dari Sewa dan Pemeliharaan Mall dan Apartemen turun hingga 36,8%.

Selain itu turunnya Penjualan Kondominium dan kantor hingga 71,66 % adalah penyumbang terbesar dari penurunan pendapatan PWON.

Untuk melihat apakah saham ini tergolong mahal/murah, kita bisa melihat valuasi Price Book Value (PBV)-nya yang ada di 1,4 di 2020, yang berarti harga saat ini cukup mahal jika dibandingkan industri sektor properti lainnya seperti BSDE yang memiliki PBV di 0,6x dan LPCK hanya 0,2x.

Untuk Price to Earning Ratio (PER) PWON ada di 42,16x per Juni 2020.

pbv PWON

Source: Rivan Kurniawan

 

Aset PWON terus bertumbuh selama 5 tahun terakhir, per Juni 2020 PWON memiliki Aset Lancar Rp 9,76 triliun dan Aset tidak Lancar Rp 16,72 triliun yang artinya Asetnya tergolong cukup baik dalam sektor Properti.

Aset PWON

LIquitidy Ratio PWON

Source: Rivan Kurniawan

 

Untuk Liabilitas, PWON mengalami peningkatan sebesar 18,23% terutama karena penurunan permintaan akan sewa dan efek PSBB yang membuat menurunnya pengunjung pusat perbelanjaan.

Kesulitan yang dihadapi penyewa karena terbatasnya jam operasional hingga adanya larangan dine-in di restoran pun membuat PWON memberikan kelonggaran waktu bagi para penyewa.

Namun kenaikan utang PWON tidak terlalu drastis mengingat PWON masih bisa mengandalkan pendapatan dari perkantoran dan pinjaman mereka yang diketahui juga tidak banyak.

Diketahui juga PWON mencatatkan pembayaran utang bank hingga Rp 600 miliar, ini langkah yang bagus dari Manajemen PWON.

Consolidated financial statements as of September 30, 2020 PWON 1

Consolidated financial statements as of September 30, 2020

liabilitas PWON

Source: Rivan Kurniawan

 

Pendapatan terbesar dari segmen pengusahaan pusat perkantoran, perbelanjaan dan apartment servis yang menyumbang hingga 52%, real estate sebesar 43% dan hospitality 5,9%.

Consolidated financial statements as of September 30, 2020 PWON 2

Consolidated financial statements as of September 30, 2020 PWON

 

Perseroan diketahui mencetak EPS tahun ini di 20 yang Overvalued, yang berarti di tahun 2020 ini perusahaan mengalami penurunan laba bersih dari tahun lalu.

EPS berfungsi untuk melihat bagaimana sebuah emiten menghasilkan laba per saham nya.

 

Analisa Teknikal PWON

Hingga penutupan market Sesi I, 5 November 2020, saham PT Pakuwon Jati terlihat meneruskan tren bullish, yang sempat downtrend dari 2020 karena adanya Pandemi Covid19.

Untuk analisa teknikal jangka panjang terhadap emiten ini, dalam grafik kerangka waktu Weekly. Sejak Maret 2020 mengalami uptrend, terlihat potensi bullish masih ada. Melihat besarnya prospek PWON di periode berikutnya.

Saat tulisan ini ditulis (05/11), PWON diperdagangkan pada harga 412/unit mengalami penurunan dari hari sebelumnya. Terlihat ada uptrend setelah rebound di Maret 2020.

Kota Kasablanka PWON

[Baca Juga: Pentingnya Mengatur Keuangan Buat Properti Dibanding Investasi Lain]

 

Indikator MACD, berada di bawah garis nol yang menandakan sinyal sell, juga namun tekanan beli masih ada kemungkinan akan terjadi bullish beberapa hari, namun diprediksi tidak akan naik tinggi.

Indikator Stochastic menggunakan kerangka waktu Weekly oversold, untuk yang sedang hold saham ini, opsi Sell on Strength bisa jadi pilihan.

Untuk menentukan Open position indikator EMA (20), EMA (50) dan EMA (100) membentuk pola bullish, akan menjadi kesempatan yang menarik jika berhasil menyentuh harga atau lebih tinggi dari resistance nya di 430.

Jika mampu naik lagi bisa mencapai target price di area resistance 450-470 dan cut loss jika melewati garis supportnya di 390, ada kemungkinan untuk pembalikan arah di kemudian hari.

Analisis Teknikal PWON

 

Outlook PT Pakuwon Jati (PWON)

Perseroan merupakan salah satu pemain utama di bisnis property.

Tidak terhindar dari PSBB di 2020, properti menjadi sektor yang terpukul, yang sangat mempengaruhi pendapatan PWON.

Untuk pelonggaran PSBB yang terjadi saat ini, perpanjangan jam operasional, mulai aktifnya kegiatan masyarakat, mulai normalnya kebijakan dine-in dengan limited dan tetap sesuai protokol kesehatan memberikan dampak yang baik untuk PWON.

Rancangan UU Cipta Kerja yang jika nanti direvisi dan disetujui akan menjadi peluang yang cerah untuk industri properti Indonesia, sehubungan dengan regulasi  menariknya asing berinvestasi pada PWON.

Aturan soal kepemilikan asing hingga bank tanah juga berdampak baik nantinya untuk usaha properti.

Saat perekonomian Indonesia yang diprediksi akan terus membaik di tahun-tahun mendatang, di masa New Normal saat daya beli masyarakat meningkat dan perekonomian akan bergerak maju lagi adalah peluang bagi perusahaan untuk memacu pertumbuhan dan inovasi pada gedung perkantoran hingga Hotel saat pariwisata mulai membaik di kemudian hari.

Jika Pakuwon bisa bersaing ditengah era digital, menggunakan digital marketing, melihat peluang WorkPlace yang semakin menjanjikan terlebih mulai banyaknya Startup rintisan hingga penyewaan ruang kerja per tahun untuk pekerja yang memutuskan Remote ataupun Work From Home.

Saat optimisme vaksin dan New Normal, serta semakin bergairahnya pasar untuk hunian bagi Millenial dan gen Z nantinya bisa jadi peluang.

Dengan berinovasi dan terintegrasi dengan perubahan permintaan global, peluang properti terlebih PWON yang kuat secara operasional bisa semakin baik lagi di kemudian hari.

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Kesimpulan

Kinerja manajemen yang kuat, operasional yang baik hingga inovasi di tengah terdisrupsinya banyak model bisnis di era perubahan yang cepat ini, valuasi yang tergolong Overvalued di 2020 menjadi pertimbangan sebelum open position di emiten ini.

Untuk Liabilitas PWON masih tergolong aman.

 

Disclaimer: Penyebutan nama saham tidak bermaksud memberikan opsi buy/sell atau pun rekomendasi untuk saham tertentu. Artikel menunjukkan fakta dan analisa dari penulis. Berdasar laporan keuangan dan diambil dari sumber dianggap terpercaya. Data dapat berubah tergantung kondisi. Seluruh tulisan dan tanggapan adalah opini pribadi

 

Itulah analisa saham ACES dan prospeknya ke depan yang bisa membantu pertimbangan investasi Anda. Punya pertanyaan? Anda bisa tanyakan dalam kolom komentar.

Anda juga bisa bergabung dalam grup komunitas belajar saham Finansialku untuk info terbaru dan diskusi mengenai saham dengan praktisi dan pakarnya.

 

 

Sumber Referensi:

  • Aplikasi IPOTGO
  • Annual Report Pakuwon Jati (PWON) 2019 (www.idx.co.id)
  • Data Rivan Kurniawan dan Indopremier research analyst

 

Sumber Gambar:

  • Aplikasi ChartNexus
  • Consolidated Financial Statements PWON, June 2020
  • https://pakuwonjati.com/
  • https://bit.ly/3kVIgEe