Wanita juga bisa merdeka. Simak kisah pengusaha wanita sukses dari nol ini untuk inspirasi kita semua!

Simak pembahasan dari Finansialku di artikel satu ini, ya.

 

Summary:

  • Kisah pengusaha wanita sukses dari nol bisa menjadi motivasi bagi perempuan lain atas perjuangan, semangat, dan kerja keras mereka.
  • Terdapat 7 kisah pengusaha wanita Indonesia yang bisa kita jadikan motivasi, mulai dari Sri Pudjiastuti sampai Aulia Halimatussadiah.

 

Kisah Pengusaha Wanita Sukses dari Nol

Kisah seorang pengusaha sukses yang merintis dari nol memang bisa menjadi motivasi bagi orang lain.

Perjuangan, semangat, dan kerja keras para wanita sukses dapat menginspirasi para wanita yang sedang berusaha merintis usaha dari level terbawah.

Sebelum membaca kisah-kisah di bawah ini, Finansialku ingin mengingatkan kamu untuk tidak menyia-nyiakan usahamu dalam merintis bisnis.

Adalah dengan tetap mengatur keuangan dengan baik, memisahkan keuangan bisnis dan pribadi, agar keuangan bisnismu tidak tercampur dengan kebutuhan pribadimu.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana mengatur keuangan pribadi dan bisnis yang benar, kamu bisa mencari tahu lewat ebook dari Finansialku yang bisa kamu unduh gratis di sini 👉 Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis.

Nah, berikut ini sudah Finansialku rangkum 7 kisah pengusaha wanita sukses, meski berasal dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi.

 

#1 Susi Pudjiastuti

Kisah pengusaha wanita sukses yang pertama datang dari Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2014-2019, Susi Pudjiastuti.

Wanita kelahiran Pangandaran pada 15 Januari 1965 tersebut merupakan putri seorang peternak dan penjual hewan potong.

Uniknya, Susi adalah satu-satunya menteri yang tidak mengenyam pendidikan tinggi saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada 2014 lalu.

Setelah memutuskan berhenti sekolah saat SMA, Susi memilih untuk berbisnis pakaian serta bed cover.

Kemudian, karena ia hidup dalam lingkungan nelayan di Pangandaran, Susi memanfaatkan peluang tersebut untuk menekuni bisnis perikanan.

Dengan modal sekitar Rp750.000, ia membeli ikan dari pelelangan dan menjualnya ke beberapa restoran.

Meski sempat banyak restoran yang tidak percaya dengan kualitas ikan jualannya, Susi tetap semangat dan konsisten dalam berusaha.

Hingga akhirnya ia berhasil menjadikan banyak restoran sebagai konsumennya, bahkan merambah bisnisnya ke ekspor ikan dan lobster.

Saat mengirim hasil laut dalam jumlah banyak, ia juga memiliki hambatan karena memikirkan kesegaran ikan dan lobsternya agar tetap terjaga.

Namun, masalah tersebut dapat terselesaikan dengan ide sebuah pesawat yang mampu mengakomodir pengirimannya.

Akan tetapi, masalah lain muncul ketika Susi harus sabar menunggu pinjaman bank yang ia ajukan pada tahun 2000 untuk merealisasikan idenya.

Pinjaman tersebut akhirnya cair pada tahun 2005 sebanyak Rp45 miliar, yang kemudian ia gunakan untuk membangun landasan udara dan membeli 2 unit pesawat.

Bisnisnya terus berkembang hingga Susi Air menjadi salah satu maskapai penerbangan yang mampu melayani rute pedalaman dan carter.

Setelah menjadi Menteri dalam Kabinet Kerja Trisakti, Susi masih aktif berbisnis hingga memiliki total kekayaan mencapai Rp78 miliar pada 2020 lalu.

Kamu bisa mengetahui kisah Susi Pudjiastuti lebih lengkap melalui video Finansialku berikut ini.

 

#2 Martha Tilaar

Nama Martha Tilaar mulai terkenal sejak munculnya merek kosmetik atau jamu legendaris Indonesia, Sariayu.

Melansir dari website resmi Martha Tilaar Group, bisnis tersebut berawal dari salon kecantikan kecil berukuran 4×6 meter pada tahun 1970.

Ide tersebut ia lakukan setelah pulang dari Amerika Serikat untuk menemani suaminya yang bekerja.

Selama di AS, Martha Tilaar melanjutkan sekolah di Academy of Beauty Culture, Bloomington, Indiana, yang membuatnya akrab dengan dunia kosmetik dan kecantikan.

Salon pertamanya ia buka di garasi kediaman orang tua Martha Tilaar, di Menteng, Jakarta Pusat.

Promosi berupa lembaran brosur pun ia sebarkan dari rumah ke rumah hingga mampu menarik pelanggan dari kalangan warga asing.

Dalam waktu 6 bulan, salon yang berada di garasi rumah orang tuanya bisa pindah ke tempat yang lebih besar.

Kemudian, pada tahun 1972, Martha Tilaar membuka salon kecantikan keduanya di Menteng dengan nama Martha Griya Salon.

Salon inilah yang menjadi titik awal perawatan kecantikan tradisional berbasis tanaman herbal dan bisnis kecantikannya.

Setelah lima tahun, bisnisnya pun melebar ke produk kecantikan dan jamu tradisional dengan merek Sariayu-Martha Tilaar di bawah PT Martina Berto.

PT Martina Berto merupakan perusahaan yang berdiri atas kerjasama dengan Bernard Pranata (almarhum) dan Theresia Harsini Setiady, pendiri Kalbe Group.

Pada 1981, Martha Tilaar mendirikan PT Sari Ayu Indonesia untuk mendukung PT Martina Berto dalam mendistribusikan produknya.

Perlahan, Martha Tilaar pun berhasil mengakuisisi PT Martina Berto dan membentuk Martha Tilaar Group pada tahun 1999.

Kini Martha Tilaar Group terdiri atas beberapa perusahaan yang berfokus pada berbagai bidang, mulai dari pemasaran, distributor, pendidikan, hingga penyedia tenaga kerja.

 

#3 Nurhayati Subakat

Selain Martha Tilaar, ada juga kisah pengusaha wanita yang sukses dalam bidang kosmetik dan kecantikan, Nurhayati Subakat.

Wanita cerdas lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Farmasi ini pernah bekerja sebagai Apoteker di Rumah Sakit Kota Padang Panjang.

Setelah lama bekerja, Nurhayati pindah ke Jakarta dan bekerja di perusahaan kosmetik terkenal sebagai staf quality control.

Meski kariernya telah menanjak di perusahaan tersebut, Nurhayati kemudian memilih keluar dari perusahaan dan merintis usahanya sendiri.

Nurhayati Subakti mulai mencoba untuk membuat produknya sendiri berupa sampo dengan merek Puteri.

Ia pun memperkenalkan produknya tersebut ke beberapa salon di wilayah Jakarta dan mulai diterima oleh masyarakat.

Usahanya terus meningkat hingga mampu mendirikan PT Pusaka Tradisi Ibu untuk memanajemen usaha samponya tersebut.

Sayangnya, pabrik milik Nurhayati habis terbakar setelah berdiri selama 5 tahun. Kejadian tersebut membuatnya sempat ingin menutup usaha yang telah ia bangun sejak lama.

Namun, ia menolak untuk menyerah dan mencoba bangkit kembali dengan modal yang ia peroleh dari tabungan suaminya.

Pabriknya yang baru akhirnya berdiri dan melakukan inovasi yang menargetkan konsumen muslimah dengan meluncurkan produk bermerek Wardah pada 1995.

Penjualan produk kosmetiknya ini melonjak drastis dan berhasil mendistribusikannya ke pasar mancanegara, seperti Malaysia dan Bangladesh.

Pada tahun 2011, PT Pusaka Tradisi Ibu kemudian berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation yang menaungi ratusan produk kosmetik.

Kini, produknya telah menguasai pasar kosmetik nasional dan berhasil meraup omzet hingga Rp200 miliar per bulan.

Kisah selengkapnya, bisa kamu ketahui lewat artikel Finansialku Yuk, Belajar Jatuh Bangun Berbisnis dari Kisah Sukses Wardah

 

#4 Diajeng Lestari

Sobat Finansialku pernah membeli pakaian dari Hijup.com? Nah, Diajeng Lestari adalah pendiri dari Hijup yang menyediakan berbagai produk terbaik karya designer fashion muslimah Indonesia.

Hijup.com adalah islamic fashion e-commerce pertama di dunia yang berdiri pada tahun 2011 dan menjadi perantara antara para desainer dengan calon pembeli.

Wanita kelahiran Bekasi, 17 Januari 1986 ini mulai menyukai bisnis sejak muda yang terinspirasi dari profesi ibunya yang merupakan seorang wirausaha.

Diajeng Lestari memulai karier profesionalnya sebagai seorang konsultan di lembaga pemerintahan asal Jerman untuk menganalisis klien dan mitra perusahaan.

Setelah 9 bulan bekerja, Diajeng memilih untuk keluar dari perusahaan dan bergabung bersama MARS Indonesia, sebagai Research Executive. Kemudian, ia menikah dengan Achmad Zaky yang merupakan pendiri sekaligus CEO E-commerce “Bukalapak”.

Setelah menikah, Diajeng menemukan ide untuk mendirikan situs komersial yang berfokus pada penjualan busana muslimah. Suaminya pun turut mendukung penuh ide tersebut dan membantu istrinya untuk mendirikan Hijup, yang merupakan kependekan dari Hijab Up.

Bisnisnya pun bermula dengan bantuan dua orang karyawan, satu orang admin komputer dan seorang admin gudang.

Sementara itu, tim IT perusahaan suaminya membantu dalam pengerjaan website Hijup.

Sampai saat ini, Hijup terus berkembang dan populer bahkan ke mancanegara seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Australia, dan beberapa negara Eropa.

Kerja keras Diajeng pun berbuah manis hingga berhasil memperoleh pendanaan awal sebesar tujuh digit dari Fenox Venture Capital1.

 

#5 Catherine Hindra Sutjahyo

Selain Diajeng Lestari, pendiri ZALORA ini juga telah sukses mendirikan perusahaan retail baju ternama Indonesia.

Terkenal sebagai wanita cerdas dan energik, Catherine Hindra Sutjahyo telah merintis karirnya dengan bergabung pada perusahaan konsultasi kelas dunia, MCKinsey.

Namun, hal itu tidak semerta membuat Catherine langsung berpuas diri. Pada 2012, ia bersama salah seorang rekannya, Hadi Wenas, mendirikan fashion online Zalora.

Sejak saat itu, bisnisnya semakin berkembang dan mendapat respons positif dari publik hingga memiliki kurang lebih 200 karyawan.

Analisisnya yang tajam terhadap bisnis e-commerce pun membuahkan hasil yang maksimal. 

Kini, situs Zalora telah hadir di beberapa negara Asia seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Hongkong, dan Taiwan. Setelah empat tahun berkarier di Zalora, Catherine melihat peluang baru dalam dunia retail dan menjabat sebagai CEO Alfacart.

Alfacart adalah sebuah terobosan baru dalam dunia retail yang mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya secara praktis dengan harga yang sama.

Kemudian, ia bergabung dengan Go-Jek, sebagai Chief Commercial Expansion yang memimpin platform Go-Food sejak Oktober 2017.

Melalui platform tersebut, Catherine berniat membantu para pengusaha kuliner kecil untuk mengembangkan bisnis mereka melalui program Go-Food Festival yang kini telah hadir di 22 lokasi di Indonesia.

[Baca Juga: Kisah Sukses Ben Silbermann pendiri Pinterest]

 

#6 Hanifa Ambadar 

Berawal dari ketertarikannya dengan menulis, Hanifa Ambadar mampu mengembangkan blog Female Daily hingga berbadan hukum menjadi PT Daily Dinamika Kreasi.

Ide menulis blog ini ia dapatkan ketika berkuliah di Amerika Serikat sekitar tahun 1999 sebagai tempat berbagi buah pikiran. Keberadaan blog ternyata cukup berpengaruh terhadap pandangan masyarakat dalam melihat berbagai hal.

Secara perlahan, banyak perusahaan mulai memperhitungkan keberadaan narablog untuk mengulas produk-produk yang mereka pasarkan.

Pada Desember 2006, Hanifa menemukan blog Affi Assegaf yang saat itu bekerja di MAC Cosmetics dan tertarik dengan tulisan-tulisan Affi.

Setelah melewati perbincangan panjang, Hanifa resmi mengajak Affi bergabung dengan FashioneseDaily.com pada April 2007.

Potensi blog sebagai bisnis atau media yang berpengaruh ini makin meningkat setelah banyaknya pengiklan yang berminat memasarkan produk mereka.

Pada akhir 2007, blog Hanifa dan Affi ini mampu menggaet iklan dari beberapa brand telekomunikasi dan teknologi.

Akhirnya, Hanifa dan Affi memutuskan untuk serius mengembangkan blog mereka pada 2009.

Hanifa pun pulang ke Indonesia dan membuka kantor, membuat PT, serta merekrut karyawan untuk bagian penjualan menggunakan dana dari para pengiklan.

Seiring perkembangannya, blog mereka juga menyediakan berbagai forum untuk berdiskusi seputar kehamilan, dan lain-lain.

Hal inilah yang membuat Hanifa dan Affi memutuskan untuk memindahkan forum-forum tersebut ke domain FemaleDaily.com pada 2010.

Kerja keras Hanifa dan Affi dalam membesarkan Female Daily Network ternyata tidak sia-sia hingga berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang banyak.

 

#7 Aulia Halimatussadiah

Satu lagi wanita yang sukses berkarir dalam bidang teknologi, yakni Aulia Halimatussadiah.

Perempuan yang mengawali kariernya sebagai karyawan biasa pada perusahaan IT ini sebelumnya pernah menjadi pendiri Nulisbuku.com.

Situs ini Aulia dirikan pada 8 Oktober 2010 bersama tiga rekannya, Brilian Yoteenega, Oka Pratama, dan Angelina Anthony.

Nulisbuku.com adalah platform yang menyediakan tempat bagi para penulis untuk menulis buku dan menerbitkannya sendiri tanpa harus repot ke penerbit.

Tahun 2011 setelah bertemu dengan seorang teman dari organisasi Girls in Tech, Anantya, karier Aulia semakin meningkat dalam bidang teknologi.

Tercatat, ia sudah berkarir sebagai Co-Managing Director di Girls in Tech Indonesia, Co-Founder Storial.co, dan CMO di Remote Skills Academy Indonesia.

 

Perempuan juga Bisa Jadi Pengusaha Sukses

Itulah 7 kisah pengusaha wanita Indonesia yang sukses merintis bisnis dan usahanya dari nol.

Dari beberapa kisah di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa keyakinan dan keinginan yang kuat mampu membawa siapapun untuk menjadi pengusaha sukses.

Setelah mengetahui kisah sukses pengusaha wanita Indonesia, yuk, segera mulai langkah pertama dari kesuksesan kamu!

Sebagai langkah awal, Anda bisa mulai mengatur keuangan dengan baik supaya bisnis dan keuangan pribadi bisa berjalan beriringan. Jika kamu menemui kendala, kamu bisa langsung diskusi dengan Perencana Keuangan Finansialku untuk dapatkan solusi yang tepat.

Hubungi dan booking jadwalnya sekarang melalui nomor WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini.

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Dari 7 kisah pengusaha wanita sukses di atas, siapa pengusaha yang paling Sobat Finansialku kagumi?

Berikan pendapat kamu di kolom komentar dan bagikan kisah inspiratif mereka untuk memotivasi orang lain. Terima kasih.

 

Editor: Hesti Retno W.

Sumber Referensi:

  • KumparanSTYLE. 07 November 2018. Bincang Karier: Catherine Sutjahyo, Chief Commercial Expansion GO-JEK. Kumparan.com – https://bit.ly/3fW2HDG
  • Nikkopputra. 04 Agustus 2022. Diajeng Lestari – Pendiri Hijup. Kamikamu.co.id – https://bit.ly/3UMNmEw
  • Nikkopputra. 01 Oktober 2022. Nurhayati Subakat – Pemilik Wardah Kosmetik. Kamikamu.co.id – https://bit.ly/3UpHHEh
  • Aiq Haidar. 30 Juli 2022. Intip Kisah Pengusaha Wanita Sukses dari Nol di Indonesia. Idxchannel.com – https://bit.ly/3Tp9C5Z
  • Anisa Indraini. 04 November 2022. Jadi Ratu Produk Kosmetik, Kisah Martha Tilaar Berawal dari Garasi. Detikfinance – https://bit.ly/3G0pmJQ 
  • Finansialku. 24 September 2015. Kisah Sukses Aulia Halimatussadiah Pendiri Nulisbuku.com. Finansialku.com – https://bit.ly/3UMMLTi
  • Arnold Manikallo. 17 May 2016. Kisah Sukses Hanifa Ambadar dan Affi Asegaf Membawa Female Daily Menjadi Forum Wanita Terbesar di Indonesia. Ilovelife.co.id – https://bit.ly/3UqNBVV 
  • Arintha Widya. 12 Agustus 2022. Mengenal Aulia Halimatussadiah, Mantan Karyawan yang Kini Jadi Mentor di Industri Teknologi. Parapuan.co – https://bit.ly/3tnjxP7