Kisah UMKM: Peluang Usaha dan Bisnis Unik Omzet Jutaan Sabun Molona Nature

Ingin memiliki peluang usaha serta Ingin memiliki omzet jutaan Rupiah? Akan tetapi, bagaimana caranya? Inilah Kisah UMKM Molona Nature!

Memiliki omzet jutaan Rupiah adalah impian bagi banyak orang. Khususnya oleh orang-orang yang memang memiliki passion sebagai pebisnis dan memulai usahanya dari bisnis UMKM.

Mari simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Berawal dari keresahan

Bagi pebisnis, memiliki usaha dengan omzet jutaan tentu saja adalah sebuah pencapaian tersendiri.

Apalagi jika Anda memulai usaha dengan modal yang tidak terlalu besar. Butuh kemampuan melihat peluang usaha dan juga kegigihan dalam menjalankannya.

Ada banyak kisah UMKM yang bisa Anda petik pelajarannya, dan diterapkan dalam menjalankan bisnis Anda.

Salah satu kisah UMKM yang bisa Anda pelajari adalah perjalanan Stephanie Widjaja dan bisnis sabun Molona Nature yang ia jalankan.

Ada banyak alasan mengapa seseorang akhirnya menemukan bisnis yang paling sesuai untuk dirinya.

Salah satu alasannya adalah timbulnya keresahan dan dorongan untuk melakukan suatu perubahan. Alasan ini juga yang membawa Stephanie Widjaja hingga menciptakan Molona Nature.

Pada awalnya, Stephanie memulai bisnis ini karena keresahan yang ia rasa soal isu pencemaran lingkungan.

Ketika ia sedang melakukan perjalanan liburan ke Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, ia menyadari bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan di atas suatu saat akan memberi dampak terhadap alam.

Misalnya melalui penggunaan air yang dibuang kembali ke laut. Dan di antara itu, menurut Stephanie, kegiatan mandi dapat menjadi kegiatan yang mencemari lingkungan.

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

Sebagai bentuk kepeduliannya, ia memikirkan bagaimana cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan tersebut.

Dari pemikiran tersebut, Stephanie memutuskan untuk menciptakan sabun ramah lingkungan sebagai wujud kepeduliannya.

Pemilihan sabun sebagai wujud kontribusinya dalam menjaga alam bukanlah tanpa alasan.

Stephanie menganggap bahwa sabun adalah sesuatu yang bisa dikatakan pasti digunakan semua orang setiap hari. Setiap orang pasti menggunakan sabun setiap saat. Khususnya saat mandi.

Karena itu, Stephanie menciptakan sabun ramah lingkungan dengan merek Molona Nature.

Bersama Molona Nature, Stephanie berupaya mengedukasi banyak orang bahwa apa yang mereka gunakan ternyata dapat mencemari lingkungan.

Bahkan dalam jangka panjang, penggunaan sabun dengan bahan tidak ramah lingkungan juga bisa memberikan dampak tidak baik terhadap kulit penggunanya.

Untuk membuat sebuah sabun biasanya dibutuhkan bahan bernama detergen. Saat sabun digunakan, detergen ini akan larut bersama air dan terus mengalir sampai ke laut.

Meskipun sudah melalui perjalanan panjang, namun partikel detergen ini tetap ada dan terbawa oleh aliran air.

Dalam jangka panjang, limbah sabun ini akan mencemari laut dan mempengaruhi ekosistem lain yang ada di dalamnya.

Selain itu, bahan detergen ini juga dapat merusak kulit pengguna secara perlahan.

Sehingga penggunaan sabun tidak ramah lingkungan dalam jangka panjang dapat memberikan dampak yang tidak diharapkan bahkan merusak kulit penggunanya.

Stephanie mengungkapkan bahwa mengganti penggunaan sabun dengan sabun yang ramah lingkungan bukan saja menjadi bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan saja, tapi juga merupakan bentuk kepedulian kita terhadap diri kita sendiri.

Bahan-bahan Molona Nature

Dari keresahan yang dirasakan tersebut, Stephanie akhirnya mencoba-coba membuat sabun natural dari racikan-racikannya sendiri.

Ia belajar membuat racikan sabun natural itu dengan membaca berbagai jurnal dan juga mengikuti berbagai pelatihan.

Berangkat dari keresahan tersebut, berbagai produk yang diciptakan Molona Nature dibuat dari berbagai jenis kekayaan alam Indonesia.

Misalnya cokelat, biji pala, buah merah papua, semangka, strawberry, alga, arang, kopi, hingga susu kambing.

Karena hal inilah sabun Molona Nature bukan hanya menjadi sabun yang ramah lingkungan saja, tapi juga menjadi sabun ramah lingkungan yang menarik.

Tentang Molona Nature

Tak disangka ternyata produk sabun natural Molona Nature ini mendapat sambutan yang baik dan bisa dijadikan sebagai bisnis.

Bahkan saat ini ia telah memiliki 5 orang karyawan untuk membantunya menjalankan Molona Nature.

Meskipun telah memiliki 5 orang karyawan, namun seluruh proses produksi masih tetap dilakukan oleh Stephanie untuk menjaga kualitas produk.

Sedangkan seluruh karyawannya lebih berfokus membantu dalam penjualan dan promosi Molona Nature.

Sabun Molona Nature dibuat dengan filosofi sederhana, yaitu mempersembahkan produk perawatan kulit yang dibuat dari hasil bumi Indonesia dengan metode pengolahan terbaik.

Molona Nature mulai diproduksi pada Agustus 2017 dengan modal sekitar 1-2 juta saja.

Pada saat itu, Stephanie memulai Molona Nature sambil tetap bekerja di suatu perusahaan asuransi swasta.

Kesuksesan Molona Nature tidak berlangsung secara tiba-tiba. Dan bisnis yang dijalankan oleh Stephanie ini juga tidak selalu mengalami keuntungan sejak awal dimulai.

Stephanie dan Molona Nature sempat mengalami kerugian pada awal-awal memulai usaha. Namun hal ini tidak membuat Stephanie memutuskan untuk menghentikan Molona Nature.

Seiring berjalannya waktu, Molona Nature ternyata justru semakin dikenal dan terus berkembang sehingga Stephanie berani memutuskan untuk berhenti dari perusahaan tempatnya bekerja dan fokus mengembangkan Molona Nature.

Saat ini, Molona Nature telah mampu memproduksi sekitar 200 sampai 300 buah sabun setiap bulannya.

Dengan harga berkisar Rp19.000-Rp45.000 per buah, Stephanie mengaku mampu meraup omzet sekitar 50 juta per bulannya.

Sangat banyak jika dibandingkan dengan omzet yang hanya ratusan ribu rupiah di saat awal-awal Molona Nature dimulai.

Selain menjalankan Molona Nature dan menjual sabun ramah lingkungan, Stephanie juga aktif memberikan workshop pembuatan sabun natural yang ramah lingkungan di berbagai tempat.

Pengadaan workshop ini adalah bentuk lain dari misinya yang ingin membawa perubahan yang lebih baik bagi lingkungan sekitar dan juga diri sendiri.

Melihat Peluang Usaha dan Tantangan Menjalankan Bisnis

Memulai bisnis bukanlah hal yang mudah.

Bagi Stephanie, tantangan dalam menjalankan Molona Nature adalah karena ia menjalankan peran sebagai karyawan dan bos di satu waktu.

Peran ganda ini membuat ia kadang kala cukup kerepotan dalam membuat pengaturan.

Namun, kesulitan tersebut bisa ia hadapi dengan terus menjaga kesungguhan dan tekadnya.

Stephanie mengatakan, bahwa dalam bekerja di dua dunia fokus kepada passion adalah hal kunci. Sebab itulah yang menjadi tantangan dalam bekerja sambil menjalankan usaha.

Dan passion adalah bahan bakar agar senantiasa mampu menjalankan keduanya.

Molona Nature adalah salah satu bisnis unik yang berangkat dari keresahan akan sesuatu.

Jika Anda ingin memulai sebuah usaha, Anda bisa memilih sebuah usaha yang berangkat dari kecemasan yang Anda rasakan. Temukan peluang bisnis dari keresahan tersebut dan mewujudkan hal tersebut dalam bisnis unik seperti Molona Nature.

Dengan keteguhan dan kegigihan dalam menjalankan usaha dan fokus kepada passion, bukan mustahil Anda juga bisa menciptakan bisnis unik. Siapa tahu bisnis unik tersebut akan mengantar Anda meraup omzet hingga puluhan juta per bulannya. Semoga sukses!

Apakah anda sudah siap memulai bisnis? Tinggalkan pendapat anda pada kolom komentar.

Jangan lupa bagikan artikel ini untuk menginspirasi lebih banyak teman-teman anda. Semoga Bermanfaat!

Sumber Referensi:

Terasbekasi3. 2 Oktober 2018. Bisnis Sabun Yang Cuma Bermodal Rp 1 Juta, Sekarang Bisa Rp 50 juta per Bulan. Bekasi.terasjakarta.id – https://goo.gl/Hj9en1
Eduardo Simorangkir. 30 september 2018. Bermodal Rp 1 Juta, Stephanie Bikin Sabun Unik Beromzet Rp 50 Juta. Finance.detik.com – https://goo.gl/zKM7W2

Sumber Gambar: