Ternyata 7 Kesalahan Ini Membuat Lamaran Kerja Ditolak Terus! Jangan Lakukan Ya!

Apa sih kesalahan-kesalahan yang membuat lamaran kerja ditolak terus?

Dalam proses mendapatkan pekerjaan di suatu perusahaan, tentunya Anda harus melewati tahap melamar pekerjaan. Tetapi bagaimana jika Anda tidak pernah lolos tahap ini padahal Anda memiliki kemampuan dan kualifikasi yang mumpuni?

Ada sesuatu yang salah dalam proses lamaran tersebut.

Yuk perhatikan kesalahan-kesalahan dalam proses melamar pekerjaan dan jangan melakukannya lagi.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Kesalahan yang Membuat Lamaran Ditolak

Amir: Bro, kok lesu gitu?

Bona: Iya nih bro, masih nganggur sampai sekarang. Padahal udah banyak ngirim lamaran kerja.

Amir: Lah, bukannya loe lulusan kampus ternama yah? IP loe juga bagus, dulu sering jadi Asdos dan ikut banyak kegiatan kemahasiswaan juga.

Bona: Iya nih, bingung. Gue kurang kompeten gitu?

Ada yang mengalami kejadian yang seperti Bona? Cukup berkompeten dan memiliki kualifikasi hard skill dan soft skill, sudah mengirimkan banyak lamaran tetapi belum mendapat panggilan juga?

Mari cek kembali cara Anda melamar pekerjaan! Mungkin ada beberapa kesalahan seperti kesalahan dibawah ini yang Anda lakukan.

#1 Subject Pada Email Tidak Jelas atau Kosong

Perusahaan tertentu kadang memberikan format subject email yang perlu diikuti oleh para pelamar untuk suatu lowongan pekerjaan. Format ini digunakan untuk menyaring email yang masuk.

Jika Anda tidak mengikuti format yang berlaku, sudah dapat dipastikan email Anda tidak akan terbaca oleh para perekrut.

Jika perusahaan yang Anda lamar tidak mencantumkan format khusus, Anda dapat menuliskan posisi yang Anda lamar pada subject email. Hal tersebut dapat mempermudah perekrut menyeleksi dan memprioritaskan email yang masuk.

#2 Membiarkan Body Email Kosong

Mengirim email tanpa tulisan pengantar apapun merupakan penulisan email yang tidak baik dan tidak beretika. Tetapi, masih banyak juga yang mengirim lamaran kerja dengan body email yang kosong.

Body email yang ditulis berfungsi sebagai kata pengantar dan juga berpeluang membuat perekrut tertarik membuka CV yang Anda kirimkan.

Tuliskanlah identitas singkat Anda, tujuan dan alasan Anda layak diterima diperusahaan tersebut secara singkat dan jelas.

#3 Typo dan Kesalahan Penulisan Pada CV atau Lamaran

Kesalahan dalam mencantumkan informasi atau penulisan harus Anda hindari. Pastikan Anda mengecek kembali lamaran kerja dan CV yang Anda kirim.

Kesalahan ejaan, tata bahasa atau typo dapat terjadi. Kesalahan tersebut terlihat sepele, tetapi sebenarnya cukup untuk membuat reputasi Anda kurang baik di mata perekrut.

Anda dapat dilihat sebagai seorang yang tidak teliti, ceroboh atau bahkan tidak kompeten.

Jadi, pastikan dan cek kembali lamaran dan CV yang akan Anda kirim. Jangan pernah mengirimkan CV dalam keadaan buru-buru.

#4 Informasi dalam CV Tidak Relevan

Informasi yang tercantum dalam CV sebaiknya adalah informasi yang penting, padat, jelas dan relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Tidak semua informasi tentang diri Anda harus tercantum dalam CV.

Informasi yang tidak penting malah akan membuat informasi penting menjadi terabaikan.

Contohnya: Anda mencantumkan semua prestasi dan kejuaraan Anda sejak dari SD, mulai dari kejuaraan melukis, olahraga dan lainnya. Sementara Anda melamar pekerjaan sebagai akuntan sebuah perusahaan.

Informasi yang Anda berikan malah akan menutupi informasi penting, seperti Anda menjuarai olimpiade akuntansi tingkat kota.

Untuk seorang fresh graduate biasanya perusahaan hanya mempertimbangkan latar belakang pendidikan di Universitas. Maka dari itu jika tidak diminta Anda tidak perlu mencantumkan pendidikan Anda dari TK.

Buatlah CV Anda menarik, spesifik dengan informasi-informasi yang dibutuhkan perekrut untuk menerima Anda pada posisi yang dilamar.

Finansialku memiliki template CV yang bisa Anda pakai untuk melamar pekerjaan. Ada banyak orang yang berhasil diterima dengan menggunakan template CV dari Finansialku.

Silakan download pada link di bawah ini!

Free Download Curriculum Vitae (CV) atau Resume

#5 Melamar Banyak Posisi

Pekerjaan yang dipilih dan dilamar umumnya mensyaratkan latar belakang atau jurusan yang diambil saat kuliah. Tetapi ada pula pekerjaan-pekerjaan yang tidak menentukan jurusan sebagai persyaratan.

Biasanya seorang Fresh graduate masih mencari diri dan mencari tujuannya sehingga untuk meningkatkan kemungkinan diterima bekerja, mereka mengirimkan lamaran untuk beberapa posisi yang tersedia dan bersedia ditempatkan pada posisi apapun.

Hal tersebut adalah hal yang keliru. Kemungkinan besar lamaran Anda terabaikan oleh perekrut.

Perekrut mungkin akan menganggap Anda tidak mengetahui keinginan dan tujuan Anda. Mereka pun mungkin akan tidak percaya akan keahlian Anda.

Tetapi hal ini akan menjadi wajar, jika memang perusahaan meminta untuk mencantumkan alternatif posisi yang Anda inginkan dan posisi yang lain masih berkaitan dengan pekerjaan dari posisi utama yang Anda inginkan.

Maka dari itu, sangatlah penting bagi Anda untuk menentukan lowongan pekerjaan yang akan dilamar. Bukan hanya sekadar pekerjaan yang disukai atau dimimpikan, tetapi disesuaikan pula dengan minat, ilmu, serta pengalaman yang Anda miliki.

#6 Tidak Memiliki Kualifikasi yang Diinginkan

Sebelum mengirimkan lamaran pekerjaan, pastikan bahwa kualifikasi yang diminta sesuai dengan kualifikasi yang Anda miliki. Anda tidak perlu memaksakan diri untuk melamar jika ada beberapa poin kualifikasi yang diminta tidak dapat Anda penuhi.

Jika memang ada posisi yang Anda incar tetapi Anda belum menguasai skill yang diharuskan, satu-satunya cara agar Anda dapat diterima adalah dengan belajar dan menguasai skill tersebut.

Jangan pernah berbohong tentang kemampuan yang Anda miliki hanya agar Anda dapat diterima bekerja.

Anda akan kesulitan sendiri jika Anda lolos dan tidak memiliki skill yang diminta. Anda hanya akan membuang-buang waktu Anda.

Tetapi, ada persyaratan yang fleksibel seperti batasan umur. Anda masih tetap dapat melamar jika usia Anda satu tahun lebih tua atau lebih muda dari persyaratan batasan usia tersebut.

#7 Tidak Memperhatikan Akun Media Sosial

Akun media sosial menjadi hal yang penting saat ini. Media sosial dapat menjadi personal branding yang dapat menunjukan diri Anda, kemampuan dan karakter Anda.

Tidak sedikit perekrut yang akan melakukan pengecekan akun media sosial pelamar untuk mengetahui layak atau tidak untuk diterima bekerja.

Berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial. Bersikap bijak dalam penggunaannya akan menjadi keuntungan bagi Anda sendiri.

Bersiaplah untuk Lolos dan Diterima Bekerja

Mencari pekerjaan memang kegiatan yang susah-susah gampang. Tingkatkan peluang Anda untuk diterima bekerja dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas.

Mengevaluasi setiap lamaran yang akan Anda kirim merupakan hal yang penting. Hal ini membuat Anda terus mempersiapkan diri dan mempersiapkan lamaran dengan lebih baik.

Setelah itu, Anda dapat bersiap untuk melanjutkan ke tahap berikutnya seperti interview atau psikotes.

Apakah Artikel diatas bermanfaat bagi Anda? Apakah Anda terinspirasi setelah membaca artikel diatas?

Silakan bagikan pendapat dan pengalaman yang Anda miliki di kolom komentar di bawah ini.

Sumber Referensi:

Ulfa Sekar. 28 Juni 2018. Lamaran Kerja Ditolak Mulu? Mungkin Kamu Lakukan 7 Kesalahan Ini. Moneysmart.id – https://goo.gl/bMgwUT
Nabila Inaya. 2015. 7 Penyebab Utama Kenapa Kamu Ditolak Saat Melamar Kerja. Hipwee.com – https://goo.gl/pnoaYD

Sumber Gambar:

Lamaran Kerja Ditolak – https://goo.gl/bJCmYQ
Melamar Pekerjaan – https://goo.gl/tpEmDs

Ternyata 7 Kesalahan Ini Membuat Lamaran Kerja Ditolak Terus! Jangan Lakukan Ya!

Kesalahan yang Membuat Lamaran Ditolak