Cerita Ramadan: Langkahmu Tawarkan Buku ‘Kehidupan’ merupakan sebuah kisah inspiratif dari seorang pria paruh baya yang sosoknya sering kita temui di keramaian Kota Bandung.

 

Langkahmu Tawarkan Buku ‘Kehidupan’

Bising suara kendaraan beriringan dengan hembusan angin, membawa asap jalanan yang menyesakkan. Di antara bangunan yang menjulang tinggi, deretan kendaraan tak beraturan memenuhi ruas jalan di pusat Kota Bandung.

Orang-orang melangkahkan kaki lebih cepat dari biasanya, mereka tak ingin menikmati awan mendung dan sepertinya enggan bersentuhan dengan hujan.

Berbeda dengan sesosok pria paruh baya berkemeja merah muda. Ia memilih untuk diam, raut wajahnya begitu sendu, namun senyum ramahnya tak pernah disembunyikan dari siapapun yang ada di hadapannya.

Berbekal tas ransel berwarna biru dengan sobekan benang hampir di setiap sisi, ia memegang erat buku-buku kecil berukuran 10×15 cm. Buku bersampul ungu dengan gambar tiga orang lelaki tersebut sudah tak asing lagi bagi orang Muslim. Risalah Tuntunan Salat Lengkap, itulah kata-kata yang tertera di halaman depan buku tersebut.

 

 

Pria ini adalah Kakek Sutan, profesinya adalah penjual buku keliling, dengan buku Panduan Solat sebagai buku andalannya.

Kek Sutan, begitulah orang-orang memanggil kakek asal Belitong, Kepulauan Bangka Belitung ini. Sejak 1958, Kek Sutan telah meninggalkan tanah kelahirannya untuk merantau ke luar pulau, Jakarta, Bandung, Surabaya, Sulawesi, hingga Papua sudah pernah ia jajaki.

Pria yang sekarang berusia 72 tahun ini merupakan ayah dari empat orang anak. Demi menghidupi istri dan anak-anaknya tersebut, Kek Sutan melakoni pekerjaan ini sejak enam belas tahun silam.

Ia rela berjualan buku hingga di usia senjanya, bukan hanya demi mencukupi kebutuhan keluarganya, namun ada sebuah alasan yang sangat sederhana dan bermakna.

Baginya profesi yang ia jalani adalah salah satu cara dirinya mengingatkan kebaikan kepada orang lain khususnya mereka yang beragama Muslim.

Menjual buku Tuntunan Salat merupakan ajakan halus agar Muslim tidak melupakan dan meninggalkan parameter utama dalam hidup. Menurutnya, tanpa melakukan salat, perbuatan baik yang dilakukan sebanyak apapun akan percuma.

Sebaliknya, jika muslim menunaikan salatnya, sekecil apapun perbuatan baik akan dihitung dan memiliki pengaruh yang besar. Pesan inilah yang ingin disampaikan oleh Kek Sutan melalui buku yang dijajakannya.

Kek Sutan juga meyakini, buku yang dijualnya tidak akan kadaluarsa karena sampai kapanpun akan selalu dicari oleh banyak orang. Terlebih lagi, setiap hari pasti akan lahir generasi baru yang ingin terus meningkatkan ilmu agamanya.

Buku tuntutan solat yang ditawarkan Kek Sutan dibanderol dengan harga Rp10 ribu, harga ini tentunya tak seberapa bila dibandingkan dengan manfaat dan kegunaannya.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Walaupun penghasilannya tidak menentu, Kek Sutan tak pernah mengeluh, ia selalu bersyukur atas kesehatan, rezeki, dan keselamatan yang diberikan Tuhan kepadanya dan keluarganya.

Dengan penghasilannya dari menjual buku, Kek Sutan berhasil mengantarkan keempat orang anaknya hingga memperoleh gelar Strata-1 di bidang keilmuan yang berbeda, yakni farmasi, analis kimia, teknik sipil, dan arsitektur.

Bapak dari empat orang anak ini sadar akan pentingnya arti pendidikan bagi anak-anaknya. Menurutnya, dunia ini tak pernah berhenti berubah, dan apabila keempat anaknya tidak mengenyam bangku pendidikan, Kek Sutan khawatir mereka tidak bisa mengikuti pesatnya perkembangan zaman.

Melalui kerja kerasnya, Kek Sutan bangga, karena hasil yang ia terima saat ini tidak mengkhianati proses yang telah dilaluinya. Kini, keempat anaknya tak lagi tinggal bersamanya, mereka mengadu nasib di kota yang berbeda.

 

Tidak Sekolah Bukan Berarti Tidak Membaca

Walaupun pendidikan Kek Sutan tak setinggi keempat anaknya, namun pengetahuan dan pengalaman Kek Sutan sangatlah luar biasa. Ia memiliki kebiasaan membaca buku sejak kecil, terutama mengenai filsafat. Bahkan, ia sangat paham ajaran beberapa filsuf seperti Socrates, Aristoteles, dan Thales.

Dulunya, Kek Sutan selalu diberikan buku oleh ayahnya setiap hari, sehingga membaca telah menjadi kebutuhan baginya.

Kebiasaan baik inilah yang ia terapkan kepada anak-anaknya sampai saat ini.

Sambil tersenyum ramah, Kek Sutan berujar:

“Kalo main kerumah anak saya, kita gak bisa masuk, soalnya yang kita injak itu buku semua, hehehehe.”

 

Belajar dari Prinsip Hidup Kek Sutan

Dalam hidupnya, Kek Sutan memegang teguh prinsip-prinsip keagamaan. Dengan penuh semangat, Kek Sutan mengungkapkan:

“Jika aku bersama Tuhan, siapa yang bisa mengalahkan aku? All our activity, The God always with us. Tuhan selalu ada bersama kita jadi kita jangan pernah takut sendiri, kita not alone.”

 

Prinsip hidupnya tersebut didasarkan dari penjelasan filsuf besar Yunani, Socrates, tentang asal kata ‘antusiasme’.

Kata ‘antusiasme’ yang berarti ‘semangat’ berasal dari bahasa Yunani ‘en’ dan ‘theos’ yang berarti ‘di dalam’ dan ‘Tuhan’. Itulah mengapa Kek Sutan terus bekerja dan berusaha untuk menyebarkan kebaikan agama kepada orang-orang di sekitarnya.

Kek Sutan juga percaya bahwa kehidupan ini seperti air yang mengalir di sungai. Hal yang dipertahankan pun bisa saja berlalu, untuk itu tidak ada yang kekal dan abadi kecuali Tuhan.

Manusia tidak pernah dilarang untuk mempunyai rencana, tetapi manusia harus menerima bahwa Tuhan yang menentukan.

Prinsip inilah yang menjadi salah satu motivasi Kek Sutan sampai dengan hari ini. Keikhlasan, ketulusan, dan kemuliaan pekerjaannya mengalir begitu saja, tanpa sedikitpun melupakan Tuhan.

Diiringi bulir-bulir hujan yang mulai berjatuhan, Kek Sutan mengakhiri pekerjaannya hari itu, dengan langkah kaki berayun ia menyusuri trotoar Jalan Merdeka Bandung sambil memegang erat buku jualannya yang tersisa.

 

Apakah semangat bekerja Kek Sutan menginspirasi Anda? Mari bagikan kisah ini kepada sahabat Anda yang sedang butuh motivasi dalam bekerja!

 

Sumber Gambar:

Dokumentasi Pribadi

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com