Portofolio kerja dibutuhkan untuk menuliskan pengalaman dan pencapaian di bidang tertentu. Anda perlu melihat contoh portofolio kerja agar tidak kesulitan saat membuatnya.
Silakan simak artikel berikut sampai habis untuk tahu contoh portofolio kerja yang baik!
Summary:
- Portofolio merupakan kumpulan hasil karya seseorang untuk keperluan tertentu, biasanya untuk keperluan dalam dunia kerja dan pendidikan.
- Pastikan untuk membubuhkan informasi yang lengkap sesuai dengan pencapaian yang diterima.
- Portofolio yang menarik dan menginspirasi biasanya akan dilirik oleh HRD dan akan mendapat pertimbangan untuk mendapatkan posisi yang dilamar.
Tuliskan Pencapaian dan Pengalaman dalam Portofolio
Ketika bekerja, seseorang telah berkontribusi untuk perusahaannya. Beberapa bidang kerja membutuhkan portofolio untuk menunjukkan hasil kerja, pencapaian, dan pengalaman yang telah mereka dapatkan.
Selain keperluan pekerjaan, portofolio juga dibutuhkan oleh mahasiswa ketika akan mendaftar program beasiswa.
Portofolio memiliki fungsi penting layaknya CV. Karenanya, Anda sebaiknya membuatnya dengan menarik.
Sayangnya, banyak orang yang belum paham cara membuat portofolio yang benar. Nah, untuk membantu Anda, Finansialku akan memaparkan beberapa contoh portofolio dan tips membuatnya.
Yuk, simak artikel ini dengan saksama!
Contoh Portofolio Kerja yang Menarik
Portofolio merupakan sejumlah dokumen yang dihimpun seseorang dengan menarik dan rapi. Dalam dunia kerja, portofolio diartikan sebagai kumpulan hasil karya yang dibuat untuk kebutuhan tertentu.
Dalam dunia pendidikan, portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa sebagai bukti pelaksanaan tugas yang guru berikan.
Portofolio memiliki banyak manfaat untuk pemiliknya. Beberapa manfaat portofolio adalah:
- untuk menjelaskan kompetensi diri
- meningkatkan reputasi, mengingat pencapaian
- memproyeksikan potensi kerja sama
- membedakan dengan tenaga kerja lain
- meningkatkan kesempatan berkarier
- menunjukkan konsistensi, danÂ
- meningkatkan kecakapan verbal
Berikut adalah contoh portofolio yang dapat Anda jadikan referensi:
#1 Portofolio Karya Seni (Artwork)
Contoh portofolio karya seni (artwork). Sumber: Mamikos
#2 Portofolio Desain Grafis
Contoh portofolio desain grafis. Sumber: Kreativv
#3 Portofolio Desain Grafis 2
Contoh portofolio desain grafis 2. Sumber: Cake resume
#4 Portofolio Desain Grafis 3
Contoh portofolio desain grafis 3. Sumber: Mamikos
#5 Portofolio Fotografer
Contoh portofolio fotografer. Sumber: Cake Resume
#6 Portofolio Fotografer 2
Contoh portofolio fotografer 2. Sumber: Kawn Pos
#7 Portofolio Fotografer 3
Contoh portofolio fotografer 3. Sumber: Desainae
#8 Portofolio Content Writer
Contoh portofolio content writer. Sumber: Good News From Indonesia
[Baca Juga: Portofolio adalah File Penting, Pahami Sebelum Membuatnya!]
#9 Portofolio Content Writer 2
Contoh portofolio content writer 2. Sumber: Pop Bela
#10 Portofolio Content Writer 3
Contoh portofolio content writer 3. Zumber: Glints
#11 Portofolio Lamaran Kerja
Contoh portofolio lamaran kerja. Sumber: Artikel Rumah 123
#12 Portofolio Lamaran Kerja 2
Contoh portofolio lamaran kerja 2. Sumber: Inspirasi Pintar
#13 Portofolio Lamaran Kerja 3
Contoh portofolio lamaran kerja 3. Sumber: Rumah 123
#14 Portofolio Minimalis
Contoh portofolio minimalis. Sumber: Binar Academy
#15 Portofolio Minimalis 3
Contoh portofolio minimalis 3. Sumber: Dribbble
#16 Portofolio Minimalis 4
Contoh portofolio minimalis 4. Sumber: Vecteezy
[Baca Juga: 20 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri Saat Interview Kerja, Pelajari Yuk!]
Tips Membuat Portofolio Kerja
Setelah melihat contoh portofolio, Anda sudah punya gambaran mengenai desain yang akan Anda terapkan. Selanjutnya, Anda perlu membaca tips membuat portofolio agar hasilnya makin maksimal.
Simak tips membuat portofolio kerja agar HRD mempertimbangkan portofolio Anda:
#1 Perhatikan Informasi yang Akan Diberikan
Tips pertama yang dapat Anda ikuti adalah memperhatikan informasi yang ingin Anda tulis. Pastikan Anda hanya membubuhkan informasi yang menguntungkan dan valid.
Hindari menyampaikan hal-hal bombastis yang tidak relevan dengan kompetensi Anda.
Silakan tulis pencapaian atau hal lain yang Anda banggakan. Jika memungkinkan, tambahkan gambar yang relevan dalam portofolio tersebut. Buatlah portofolio khusus untuk pekerjaan yang dilamar.
#2 Pertimbangkan Bentuk Portofolio
Ada beberapa bentuk portofolio yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan, yakni dokumen digital, web pribadi, dan bentuk fisik (buku, karya tulis, dan sebagainya)
#3 Gunakan Alat Bantu Jika Dibutuhkan
Jika Anda memiliki keterbatasan dalam tata letak dan pertimbangan keelokan, silakan gunakan alat bantu untuk membuat portofolio, misal web pembuat portofolio gratis.
Anda bisa membuat portofolio dengan template atau memulai dengan lembaran kosong.
Beberapa web penyedia jasa pembuat portofolio telah bekerja sama dengan perusahaan tertentu. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu mengikuti standar yang dimiliki perusahaan terkait.
#4 Sajikan Informasi yang Lengkap
Bubuhkan informasi pribadi yang lengkap dalam portofolio Anda, seperti:
- Informasi pendidikan formal dan non formal
- Riwayat kerja dan hasil kerja, meliputi informasi nama perusahaan atau instansi tempat bekerja, penghargaan yang didapat, dan hasil terbaik yang pernah Anda capai
- Detail kemampuan
- Kecakapan komunikasi
- Kemampuan teknis
- Manajemen personal (sertifikat pelatihan atau penghargaan)
- Referensi dari rekan kerja
#5 Buatlah Sesederhana Mungkin, Tetapi Berisi
Satu-satunya hal yang harus Anda tonjolkan di dalam portofolio adalah isinya. Anda boleh menambahkan beberapa ornamen pendukung.
Tapi pastikan porsi dan penempatannya tidak mengganggu konten utama. Desain portofolio yang bersih akan menampilkan citra mahal.
Selain penampilan, perhatikan bahasa yang digunakan. Hindari kalimat puitis, multitafsir, dan bertele-tele. Ketiganya akan membuat HR jengah.
Lebih baik, Anda fokus menceritakan pengalaman kerja, pencapaian, dan alasan mengapa Anda pantas diterima di pekerjaan yang dilamar. Ingat, selalu tulis pencapaian seadanya—jangan terlihat sombong.
#6 Perhatikan Waktu Portofolio
Sebaiknya, Anda hanya menampilkan pencapaian yang Anda dapat hingga tiga tahun ke belakang. Pencapaian yang lebih laman hanya mengindikasikan ketidakpedulian dengan tren terkini.
#7 Buatlah Tampilannya Menginspirasi Orang Lain
Meski sederhana, buatlah portofolio agar menginspirasi orang lain. Meski Anda juga melihat desain portofolio orang lain, pastikan untuk tetap membuatnya berbeda.
Hal tersebut adalah etika yang harus Anda patuhi di dunia kerja, terutama industri kreatif.
#8 Berikan Variasi dalam Portofolio
Kemudian, berikan variasi dalam portofolio Anda. Anda bisa mempelajari bidang lain yang masih berhubungan dengan profesi utama.
Jika memungkinkan, ambil kursus mengenai bidang tersebut untuk meningkatkan kompetensi. Perusahaan akan menghargai usaha Anda untuk terus belajar.
Catat Hasil Kerja Terbaik dalam Portofolio
Portofolio merupakan kumpulan informasi berisi hasil kerja. Sebelum membuat, Anda bisa melihat contoh portofolio untuk memperoleh gambaran yang utuh.
Selain mengenali cara membuat portofolio melalui contohnya, sebaiknya Anda mulai membuat anggaran keuangan dengan aplikasi Finansialku.
Perencanaan keuangan akan membantu Anda mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang. Yuk download aplikasi Finansialku gratis dari Google Play atau App Store sekarang!
Sekian pembahasan tentang portofolio dan tips membuatnya. Yuk share artikel ini ke rekan Anda agar mereka tidak bingung cara membuatnya. Terima kasih!
Editor: Ratna Sri H.
Sumber Referensi:Â
- Bella Carla. 06 Maret 2023. 5 Contoh Portofolio Menarik, Pelajari Cara Membuatnya yang Baik dan Benar. Mamikos.com – https://bit.ly/43Km6vl
- Ilham Budiman. 18 Mei 2022. 5 Contoh Portofolio Yang Benar Disertai Cara Membuatnya. Dijamin Keren Dan Menarik! 99.co – https://bit.ly/3Atslql
- Stefani Ditamei. 12 Oktober 2022. 10 Contoh Portofolio Kerja yang Menarik. Detik.com – https://bit.ly/3KGkzOc
Leave A Comment