Setelah Dilan 1990, Bagaimana Kelanjutan Kisah Dilan 1991?

Siapa sih yang gak tahu film Dilan? Dilan 1991 ini sangat ditunggu-tunggu dan telah tayang di seluruh bioskop Indonesia. Penasaran?

Mari simak artikel di bawah ini. selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Dia Adalah Dilanku 1991

Setelah kesuksesan film pertama dari Dilan 1990 dengan 6 Juta lebih penonton, Kini Dilan 1991 telah tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia pada 28 Februari 2019 . Dilan 1991 merupakan kelanjutan dari Dilan 1990.

Proses shooting film Dilan 1991 dilakukan pada akhir tahun 2018 yang menghabiskan waktu 41 hari. Lokasi yang digunakan tetap sama dengan Dilan 1990 yaitu di Bandung dan Jakarta.

Sutradara Fajar Bustomi meyakinkan Dilan 1991 akan menjadi film yang bagus karena proses produksinya berjalan dengan lancar.

Film yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq yang berjudul ‘Dia Adalah Dilanku Tahun 1991” tersebut bercerita tentang masa-masa pacaran Dilan dan Milea.

Sinematografi di film Dilan 1991 jauh lebih matang dari filmnya yang pertama. Hal tersulit dalam film ini adalah mengembalikan suasana Bandung di era 90-an, meski begitu jika dilihat dari kelengkapan properti, semua kru telah membuatnya dan terlihat nyata.

Dua remaja yang sedang dimabuk cinta ini sangat bisa membius para penontonnya, dari anak-anak hingga orang dewasa mereka berhamburan memadati setiap sela-sela bioskop.

Namun, sedikit berbeda dengan Dilan 1990 yang penuh dengan keromantisan, gombalan Dilan. Masa-masa PDKT atau Pendekatan memang menjadi sesuatu yang bisa menghipnotis setiap orang.

Sama halnya dengan Dilan 1990, Dilan 1991 juga tetap konsisten mengambil latar belakang kisah percintaan antara Milea dengan Dilan yang tetap menjadi anak Geng Motor yang sering disebut Panglima Perang.

Milea digambarkan perempuan yang lemah lembut, tidak menyukai kekerasan dan Dilan di filmnya kali ini sering berkelahi dan sering keluar masuk kantor polisi.

Keduanya sudah berseberangan sejak mengikrarkan cinta sejati di Dilan 1990.

Kisah percintaan Dilan dan Milea ini memang sangat menggelitik bagi setiap orang menontonnya. Bagaimana tidak, awal film dimulai langsung memperlihatkan kemesraan Milea dan Dilan di atas motor.

Seperti biasa Dilan mengeluarkan gombalan andalannya dengan mengatakan “Milea, cita-cita kamu apa?” dengan wajah tersenyum Milea menjawabnya dengan lantang “Pilot! Kamu?”, dan Dilan menjawab “Menikah denganmu”.

Mendengar kalimat itu bukan hanya Milea yang tersenyum, sontak seluruh penonton pun dibuat tersenyum-senyum mendengar gombalan Dilan itu. Namun di Dilan 1991 ini tidak semuanya berisikan gombalan Dilan.

Film ini akan membawa hati penonton bergejolak dengan konflik yang terus berkecambuk di pikiran Milea dan Dilan. Dilan 1991 mengambil sudut pandang Milea tentang sosok Dilan.

Pada awal masa pacaran, Milea mengalami banyak hal indah bersama Dilan. Kisah cinta masa SMA mereka lalui dengan banyaknya kejadian romantis. Di mata Milea, Dilan adalah salah satu orang yang mampu melindunginya.

Di balik cerita yang romantis, ada beberapa konflik yang terjadi diantara mereka.

Milea tidak menyukai jika Dilan masih tetap tergabung dalam Geng Motor terlebih lagi Dilan menjabat sebagai Panglima Perang. Milea selalu cemas jika terjadi hal-hal buruk yang menimpa kekasihnya itu.

Hingga pada suatu malam Milea memergoki Dilan yang akan tawuran. Tawuran yang dilakukan Dilan semata-mata untuk membela Milea yang pernah ditampar oleh salah satu teman di sekolahnya yang diceritakan di 1990.

Kendati demikian, Milea tetap tidak menyukai aksi balas dendam Dilan itu. Konflik pun dimulai, Milea seringkali curhat dan menangis kepada Bundanya Dilan, karena dirinya tidak bisa menghentikan kebiasaan buruk Dilan.

Porsi Ira Wibowo yang berperan sebagai bunda dari Dilan kali ini cukup mencuri perhatian. Gaya bicara dengan logat medan nya itu menjadi daya tarik tersendiri. Sikap pemberani dan ketegasannya lebih terlihat di Dilan 1991 ini.

Meskipun sempat dimasukkan ke penjara selama satu minggu hingga yang kedua kalinya Dilan masuk penjara lagi dan diusir oleh ayahnya. Dengan kejadian seperti itu, Dilan tetap tidak kapok ikut geng motor.

Semenjak saat itu keduanya sering berdebat mengenai Milea yang tidak suka Dilan ikut geng motor, dengan Dilan yang tetap teguh pada pilihannya.

Kehadiran Sepupu jauh Milea yaitu Yugo menambah konflik baru dan perang batin di dalam hati Milea. Sepupu Milea ini baru pindah dari luar negeri dan terlihat menyukai Milea.

Sempat menolak setiap ajakan Yugo tapi kali ini Milea mau untuk pergi nonton dengan Yugo karena permintaan kedua orang tuanya. Namun, ternyata itu adalah kesalahan besar, Milea mendapatkan perlakuan yang tidak pantas.

Hubungan Milea dan Dilan yang semakin menjauh membuat Milea merasa sedih dan cemas. Milea merasa tidak nyaman lagi berpacaran dengan Dilan dan mengeluarkan kata-kata yang tidak sesuai dengan hati terkecilnya yang masih mencintai Dilan.

Jargon Dilan 1991

Jika dibandingkan dengan Dilan 1990, filmnya kali ini tidak banyak memunculkan jargon-jargon seperti di Dilan 1990.

Bahkan bagi setiap orang yang telah membaca buku Dilan karya Pidi Baiq, mereka lebih tau kata demi kata yang akan keluar dari mulut Dilan maupun Milea.

Dilan 1990 terkenal dengan kata kata “Aku Rindu” dan ”Jangan Rindu, Berat, Biar Aku Saja”. Kali ini pun banyak adegan Milea yang bilang “Aku Rindu” kepada Dilan.

Namun saking banyaknya kata-kata itu keluar, jadi terasa membosankan bagi para penontonnya ditambah lagi dengan mimik wajah Milea ketika menyebutkan kata itu seperti mengulang kembali masa-masa PDKT mereka.

Selain itu yang menyita perhatian publik adalah kata-kata yang sering diucapkan pada saat mereka telah berpacaran “Mau Langsung atau diwakilin”. Dengan adegan mengadukan jari Dilan dan Milea.

Bagi sebagian orang adegan ini terlihat lebih berani dari usianya yang masih remaja, meskipun tidak dilakukan secara langsung, tapi banyak penonton di bawah umur yang menerka-nerka adegan apa yang sedang mereka peragakan.

Namun, tidak dipungkiri juga adegan seperti itulah yang membuat para penontonnya tertawa terbahak-bahak melihat tingkah dua sejoli ini.

Soundtrack Dilan 1991

Semenjak kata-kata yang keluar dari mulut Milea pada hari itu, membuat Dilan menjauh dari kehidupan Milea dan merasa bahwa dirinya telah gagal menjadi pacar yang baik.

Didukung dengan soundtrack yang berjudul ‘Berpisah’ yang dinyanyikan langsung oleh salah satu bintang utamanya Vanesha Prescilla bersama The Panasdalam Bank yang dirilis di bawah naungan Warner Music Indonesia.

Dalam siaran persnya disebutkan ‘Berpisah’ sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan film.

Musik ini dipadupadankan dengan adegan ketika Milea dan Dilan konflik hingga akhirnya berpisah. Ini membuat banyak pendengar dan penonton terbawa emosi. Seakan-akan membawa kembali memori perpisahan mereka dengan orang terkasih.

Begitu pun dengan kisah percintaan mereka yang berakhir tragis ini. Waktu berlalu, Milea pun akhirnya kembali ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah dan Dilan melanjutkan kuliah di Universitas ternama di Bandung.

Hingga suatu hari sosok Hardi menghampiri Milea dan mereka menjalin cinta. Meski begitu Milea masih menyimpan kenangannya bersama Dilan, sosok yang sulit untuk dilupakan.

Itu dia pembahasan dari film Dilan 1991. Apakah Anda berencana berlibur ke kota Bandung setelah menonton film Dilan? Atau mempunyai rencana liburan lainnya?

Anda bisa dengan mudah menggunakan bantuan Aplikasi Finansialku untuk merencanakan dana liburan Anda. Aplikasi Finansialku dapat Anda download melalui link di bawah ini atau melalui Google Play Store.

Selain itu, Anda bisa membaca ebook Perencanaan Keuangan untuk usia 20 an di bawah ini secara GRATIS.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Download Sekarang

Bagaimana tanggapan Anda mengenai film Dilan 1991 ini? Berikan tanggapan Anda pada kolom komentar di bawah ini ya!

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Sumber Referensi:

Ilham Di. 1 Maret 2019. Dilan 1991, Menghembuskan Romansa, Menelan Perpisahan. Id.bookmyshow.com – https://goo.gl/hKUKDU
Jen.7 November 2018. Sinopsis Film Dilan 1991,Dia Adalah Dilanku!. Jateng.tribunnews.com – https://goo.gl/pAEdzh

Sumber Gambar: