Kerangka berpikir menjadi acuan dalam penulisan karya ilmiah atau jenis tulisan lain. Bagian ini dibutuhkan agar seseorang bisa menyelesaikan setiap tugas dengan benar dan efektif.

Yuk, pelajari secara lengkap mengenai kerangka berpikir dalam artikel berikut ini!

 

Summary:

  • Kerangka pemikiran menjadi acuan yang membantu penulisan agar alur kerja penelitian lebih jelas dan terarah dan memengaruhi hasil karya tulisan itu sendiri.
  • Model pemikiran tersebut bisa memberi gambaran yang jelas kepada pembaca dan menegasakan penggunaan teori dalam suatu karya.

 

Kerangka Berpikir dalam Dunia Akademik

Akademisi biasanya melakukan penelitian. Kegiatan ini akademisi lakukan dengan metode penelitian agar hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.

Dengan demikian, peneliti lain di masa depan bisa menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi.

Hasil penelitian termanifestasikan dalam bentuk tulisan agar pembaca bisa mudah mengerti. Tulisan dengan metode penelitian yang sesuai standar nantinya menjadi karya tulis ilmiah.

Penulisan karya tulis ilmiah sendiri biasanya harus membuat kerangka berpikir terlebih dahulu. Bagian ini perlu kamu buat agar alur kerja penelitian tidak kabur.

Meski lebih sering dalam karya ilmiah, membuat model pemikiran tersebut juga dapat penulis fiksi lakukan agar karyanya cepat selesai.

Apakah kamu sudah paham maksud kerangka tersebut secara keseluruhan? Jika belum, mari simak pembahasan Finansialku berikut ini!

 

Pengertian Kerangka Berpikir

Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D menyebutkan bahwa kerangka berpikir adalah model mengenai hubungan teori dan faktor yang diidentifikasi sebagai masalah. Istilah ini juga bisa memiliki definisi sebagai konsep yang penulis gunakan untuk menyelesaikan karyanya.

Umumnya, model pemikiran tersebut berisi bagian dasar dari penelitian. Meski berupa konsep, kerangka ini harus kamu buat secara serius karena memengaruhi hasil tulisan.

Kerangka ini bisa kamu buat setelah melakukan observasi awal, kajian pustaka, atau mencari fakta.

Pada praktiknya, penulis kerap membuatnya dalam bentuk gambar atau bagan yang saling terhubung. Biasanya, kerangka ini dimulai dari topik yang akan kamu bahas, perkenalan, konflik, dan penyelesaian.

Beberapa ahli menyampaikan pendapatnya tentang pengertian kerangka berpikir, antara lain:

  • Sapto Haryoko. Menurutnya, kerangka berpikir adalah penelitian yang menggunakan dua atau lebih variabel. Dengan demikian, kerangka tersebut merupakan penjelasan dari variabel yang digunakan.
  • Eecho. Menurut Eecho, kerangka berpikir adalah dasar pemahaman yang berpengaruh terhadap pemahaman orang lain. Jadi, kerangka tersebut adalah dasar pemikiran yang ditulis dalam bentuk yang mudah dipahami, misalnya karya tulis.
  • Polancik. Menurutnya, kerangka berpikir adalah diagram yang berperan untuk mengatur logika sistematika tema yang ditulis nanti. Polancik berpendapat bahwa kerangka ini disusun dari pertanyaan penelitian yang dihubungkan sehingga membentuk alur.
  • Suriasumantri. Menurutnya, kerangka berpikir adalah penjelasan yang ditujukan untuk menyelesaikan sesuatu sesuai kriteria pembuatnya.

 

Jenis Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir dapat terbagi menjadi tiga jenis, antara lain:

 

#1 Kerangka Teoritis

Kerangka teoretis adalah kerangka yang menegaskan suatu teori yang peneliti gunakan dalam hasil penelitian. Dalam hal ini fungsinya sebagai penguji validitas data.

 

#2 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual menjadi alat untuk menjelaskan alur pikiran dengan konsep. Tujuannya untuk memberi gambaran terkait variabel yang penulis teliti.

 

#3 Kerangka Operasional

Jenis kerangka yang terakhir adalah kerangka operasional, yakni kerangka untuk menjelaskan variabel yang telah peneliti tentukan sesuai topik penelitian. Dengan demikian, hubungan antarvariabel bisa terjelaskan dengan baik.

[Baca Juga: 10 Contoh Pembukaan Pidato Lengkap Berbagai Acara, Bisa Jadi Referensi!]

 

Manfaat Kerangka Berpikir

Berikut adalah manfaat yang bisa penulis dapatkan ketika membuat kerangka berpikir, khususnya dalam karya ilmiah:

 

#1 Membantu Peneliti

Manfaat yang pertama adalah membantu peneliti mendapat konsep yang matang. Dengan demikian, setiap masalah dalam rumusan masalah akan terjawab.

 

#2 Memudahkan Penelitian

Manfaat selanjutnya adalah memudahkan peneliti menyelesaikan penelitian. Pasalnya, mereka akan mendapat gambaran proses penelitian dari kerangka tersebut.

 

#3 Menghubungkan Unsur Penelitian

Penelitian adalah kegiatan yang cukup melelahkan. Untuk meminimalisasi kesalahan dan perubahan pola pikir, kerangka ini bisa menghubungkan unsur penelitian terutama variabel dan data penelitian.

 

#4 Memudahkan Pembaca Memahami Hasil Penelitian

Hasil penelitian tertuang dalam bentuk tulisan. Agar mudah pembaca pahami, penulis membuat kerangka berpikir sehingga hasil penelitian bisa tersusun secara kronologis.

Pembaca mungkin akan menggunakannya sebagai referensi penelitian mereka nanti.

 

Cara Membuat Kerangka Berpikir

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk membuatnya:

 

#1 Mengidentifikasi Variabel

Langkah pertama adalah mengidentifikasi variabel. Di tahap ini, seseorang harus menemukan fakta-fakta terkait penelitian.

Jika sudah peneliti temukan, selanjutnya silakan lakukan pengelompokan, misal berdasarkan usia, wilayah, jenis kelamin, pendidikan, atau kepercayaan. Variabel yang peneliti temukan bisa ditulis dalam judul karya ilmiah.

Contohnya, kamu akan melakukan penelitian tentang “Kajian Semiotik Film Wedding Agreement”, maka kamu bisa menambahkan variabel efek film bagi penonton, hubungannya dengan masyarakat, dan perfilman Indonesia.

 

#2 Mencari Hubungan Antarvariabel

Selanjutnya, silakan cari hubungan antarvariabel. Hal ini penting untuk memastikan semua data yang dicari akan bisa berguna sehingga hasil penelitian valid.

Oleh karena itu, penelitian bisa membutuhkan dua atau lebih variabel.

 

#3 Membaca Literatur

Langkah selanjutnya adalah membaca literatur yang relevan. Dengan begitu, penulis akan paham teori mana yang harus penulis pakai dan tidak.

Sumber literatur menjadi penguji validitas atau menguatkan topi penelitian. Peneliti bisa menggunakan sumber berupa buku, kitab, essay ilmiah, jurnal ilmiah, artikel online, hasil wawancara, jurnal cetak, bahkan prasasti.

Dengan sumber tersebut peneliti akan melakukan penyaringan referensi dan menyesuaikan dengan topik penelitian.

 

#4 Membahas Teori

Setelah menemukan literatur, langkah berikutnya adalah membahas teori. Di tahap ini, peneliti menjelaskan kerangka berdasarkan sumber yang telah terkumpul. Penjelasannya tentu harus bersifat logis, jelas, dan teoretis.

Di tahap ini, peneliti juga membuktikan bahwa teori yang terpilih akan menguatkan topik penelitian. Dengan demikian, hasilnya optimal.

Selain pembuktian teori, tahap ini juga menguji keseriusan penulis menyusun karya ilmiahnya. Bila pengerjaannya seirus, hasil penelitian bisa dipertanggungjawabkan.

 

#5 Membuat Simpulan

Langkah kelima adalah membuat simpulan. Di tahap ini, peneliti memaparkan bahwa topik penelitian memiliki landasan kuat sehingga layak peneliti lanjutkan.

Simpulan harus padat, singkat, dan mampu mewakili bagian sebelumnya. Usahakan tidak menulis simpulan bertele-tele.

 

#6 Membuat Kerangka Berpikir

Langkah terakhirnya adalah menjelaskan kerangka berpikir itu sendiri.

Di tahap ini, peneliti menulis kerangka dengan jelas, bukan hanya gambaran singkat atau konsep abstrak. Langkah ini peneliti lakukan agar pembaca paham dengan hasil tulisan.

Kerangka tersebut bisa peneliti tulis sebagai bagan yang menjelaskan alur dari awal hingga akhir. Bagan tersebutlah yang menjadi acuan.       

[Baca Juga: Burnout: Penyebab, Ciri, Cara Mencegah dan Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele!]

 

Contoh Kerangka Berpikir

Berikut adalah contoh-contoh yang bisa kamu jadikan referensi:

 

#1 Kerangka Berpikir Penelitian

Berikut adalah kerangka penelitian tentang “Strategi Dai Dalam Membina Ukhuwah Islamiyah di Kotagajah Lampung Tengah”:

Skema 1

Banyak umat muslim di Kecamatan Kotagajah yang belum menerapkan ukhuwah islamiah sesuai tuntutan syariat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat.

Skema 2

Mencari informasi melalui dai selaku orang yang punya kapasitas menyampaikan pesan keagamaan dan paham perkembangan kehidupan spiritual masyarakat setempat.

Skema 3

Peneliti paham bahwa dai adalah orang yang menyeru umat. Dengan demikian, mereka memiliki beberapa strategi yang digunakan untuk meningkatkan ukhuwah islamiah di masyarakat.

Skema 4

Variabel strategi dai dan perubahan sikap masyarakat memberikan pengaruh terhadap aktualisasi ukhuwah islamiah masyarakat Kecamatan Kotagajah dalam kehidupan sehari-hari.

 

#2 Kerangka Berpikir Proposal

Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Biasanya, masyarakat merayakannya dengan membuat acara pawai dan lomba pentas seni bertema pahlawan.

Skema 1

Acara pawai dan lomba pentas seni Hari Pahlawan Nasional 2023.

Skema 2

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa pahlawan, Karang Taruna Desa Bahagia mengadakan pawai dan lomba pentas seni di lapangan RW 12.

Skema 3

Acara ini diselenggarakan sebagai rasa terima kasih kepada pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia dan menjaga persatuan di masa silam sampai sekarang.

Skema 4

Acara dilaksanakan pada 7 – 10 November dan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah dan penghargaan pada malam 10 November.

Skema 5

Peringatan Hari Pahlawan 10 November merupakan kesadaran masyarakat untuk menghormati jasa pahlawan.

 

Kerangka Berpikir Itu Penting

Dapat memahami dan bisa membuat kerangka berpikir sangat penting untuk penulisan karya tulis, baik ilmiah atau non ilmiah.

Dengan kerangka tersebut akan membantu mewujudkan hasil karya tulisan yang diinginkan. Sementara itu, jika kamu ingin mewujudkan tujuan keuangan maka kuncinya adalah buat perencanaan keuangan yang matang.

Caranya? Sobat Finansialku bisa menggali tips dan panduan lengkapnya dalam ebook Finansialku berikut ini. Semoga bermanfaat…

Ebook GRATIS, Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan Keuangan

Banner Iklan Ebook Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan Keuangan - PC
Banner Iklan Ebook Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan Keuangan - HP

 

Sekian infromasi seputar kerangka yang bisa kamu terapkan dalam penulisan. Yuk share artikel ini ke teman kamu agar tidak bingung ketika menyusun karya tulis! Terima kasih.

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Admin. 10 Maret 2023. Keran gka Berpikir: Cara Membuat dan Contoh Lengkap. Penerbitdeepublish.com – https://bit.ly/409oxpg
  • Admin. 18 Juni 2022. Kerangka Berpikir Penelitian. Ilmukomunikasi.uma.ac.id – https://bit.ly/3z1YQLw
  • Admin. 26 Mei 2022. Keran gka Berpikir: Pengertian, Macam, dan Cara Membuatnya. Sampoernauniversity.ac.id – https://bit.ly/3yVRPMd
  • Edelweis Lararenjana. 21 November 2022. Contoh Kerang ka Berpikir dan Pengertiannya, Penting Dipelajari. Merdeka.com – https://bit.ly/3FLePkV
  • Restu. Pengertian Kerang ka Pemikiran: Cara Membuat dan Contoh. Gramedia.com – https://bit.ly/3ndhPA1
  • Stefani Ditamei. 27 Juli 2022. Pengertian Kerang ka Pemikiran: Cara Membuat Beserta Contohnya. Detik.com – https://bit.ly/3lyr3Gu