Saraf kejepit adalah kondisi yang tidak boleh diabaikan. Anda harus menghubungi dokter jika mengalami hal ini.
Mari simak pembahasan berikut untuk informasi selengkapnya!
Summary:
- Saraf kejepit adalah penyakit yang bisa terjadi karena beragam faktor, termasuk karena usia.
- Tidak jarang penderita saraf kejepit perlu dilakukan tindakan medis yang memerlukan sejumlah biaya.
Apa Itu Saraf Kejepit?
Anda mungkin cukup akrab dengan istilah saraf kejepit atau kompresi saraf. Kondisi ini mengacu pada jaringan saraf tertentu yang mendapat tekanan lebih dari jaringan di sekitarnya, termasuk jaringan otot dan tulang.
Saraf kejepit bisa disebabkan oleh beragam faktor, seperti usia, aktivitas, dan kondisi medis khusus. Ini bisa terjadi di piringan sendi dan tulang belakang.
Tapi, gangguan paling umum biasanya terletak di tulang punggung bawah dan leher.
Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri. Jika merasakan ini, Anda disarankan melakukan perawatan dengan bantuan tim medis.
Penyebab Saraf Kejepit
Saraf kejepit dapat terjadi karena beragam faktor, misalnya adalah sebagai berikut ini:
#1 Cedera dan Trauma
Cedera dan trauma akibat kecelakaan, benturan, atau aktivitas fisik dapat menyebabkan saraf kejepit.
Untuk menghindari hal ini, Anda bisa mengurangi aktivitas tinggi risiko dan memeriksa kondisi tubuh secara berkala.
#2 Tekanan Akibat Gerakan Berulang
Gerakan menarik, mengangkat, dan memutar yang tidak benar bisa menyebabkan saraf kejepit.
Tak melulu aktivitas berat, aktivitas mengetik yang terlalu lama bisa menyebabkan tingginya tekanan di bagian pergelangan dan jari tangan.
#3 Radang Sendi
Radang sendi, termasuk di pergelangan tangan dan kaki, bisa memicu pembengkakan dan menyebabkan tekanan. Selanjutnya, kondisi ini bisa memicu saraf kejepit.
#4 Obesitas
Benar, setiap bentuk badan memang cantik. Tapi, Anda tidak boleh tutup mata akan risiko kesehatan yang muncul.
Pasalnya, berat badan berlebih akan memicu sejumlah masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, hingga saraf kejepit.
#5 Stres
Mengapa stres bisa memicu gangguan saraf? Sebab, stres menyebabkan tubuh melepaskan hormon kortisol. Efeknya, tubuh mengalami ketidaksejajaran sehingga menyebabkan saraf terkompresi.
#6 Olahraga Tertentu
Olahraga berlebih bisa menyebabkan gangguan saraf terjepit. Kondisi ini sangat mungkin terjadi ketika tubuh sudah terlalu lelah melakukan repetisi.
Akibatnya, ada beberapa gerakan tidak sempurna yang membuat jaringan menekan bagian saraf tertentu.
Gejala Saraf Kejepit
Secara umum, gejala saraf terjepit mirip dengan terkilir dan kesemutan. Anda harus waspada dengan indikasi yang muncul agar mendapat penanganan yang tepat.
Berikut adalah beberapa gejala saraf kejepit yang perlu Anda kenali:
#1 Mati Rasa, Kebas, dan Kepekaan Menurun
Mati rasa bisa disebabkan posisi tubuh yang salah secara berulang. Sehingga, bagian tertentu di tulang belakang mendapat tekanan lebih dibanding bagian lain.
Anda bisa memperbaiki posisi tubuh lebih ideal, misalnya duduk tegak, membawa beban berat bergantian antara tangan kanan dan kiri, dan sebagainya.
#2 Kesemutan atau Muncul Sensasi Seperti Ditusuk Jarum
Sensasi kesemutan dan seperti ditusuk jarum muncul di bagian yang terjepit. Anda bisa meredakannya dengan mengompres dengan air hangat selama 5 sampai 7 menit sebanyak 3 kali sehari.
#3 Nyeri Konsisten
Nyeri yang timbul biasanya mirip sensasi terbakar. Untuk meredakannya, sangat penting untuk memberi tubuh istirahat yang cukup dengan tidur lebih banyak.
Pada tahap ini, tubuh akan memproduksi lebih banyak protein dan meningkatkan sistem imun untuk membantu memperbaiki kerusakan.
Selain beristirahat, Anda bisa mencoba obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk membantu meredakannya, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dapat membantu meredakan pembengkakan dan nyeri.
Jika gangguan Anda disebabkan oleh kondisi medis khusus, ada obat khusus yang bisa diminum untuk mengatasi akar masalahnya.
Tapi ingat, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini.
#4 Tegang
Peregangan dan yoga bisa membantu meredakan ketegangan dan tekanan pada area tubuh yang ada masalah saraf kejepit.
Tapi, penting untuk diingat bahwa jangan peregangan terlalu dalam karena bisa bikin masalah semakin parah.
Jika Anda merasa sakit atau tidak nyaman saat peregangan, silakan berhenti dan periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan.
[Baca Juga: Cek Biaya Operasi Lipoma Terbaru! Apakah Bisa Pakai BPJS?]
Cara Pengobatan dan Penanganan Saraf Kejepit
Simak cara pengobatan dan penanganan saraf kejepit berikut ini:
#1 Pengobatan dan Penanganan Mandiri di Rumah
Di rumah, Anda bisa melakukan tindakan berikut untuk menangani saraf kejepit:
#1 Istirahat Cukup
Istirahat cukup membantu meredakan kompresi saraf ringan. Bahkan, Anda tidak perlu melakukan apa-apa lagi karena bisa sembuh sendiri.
Namun, Sebaiknya Anda tidak melakukan aktivitas berat selama beberapa waktu.
#2 Olahraga Rutin
Olahraga rutin bisa meminimalisasi risiko saraf terjepit. Anda bisa melakukan gerakan ringan, seperti berenang, jalan pagi, atau jogging di kompleks.
#3 Kompres
Anda bisa meredakan nyeri akibat saraf kejepit dengan kompres air hangat atau dingin. Kompres akan memperlancar aliran darah dan mengendurkan otot.
Harapannya, tekanan di bagian saraf bisa lebih ringan sehingga mendukung proses penyembuhan.
[Baca Juga:Â Cara Daftar BPJS Kesehatan Offline, Mudah Banget!]
#2 Pengobatan dan Penanganan Secara Medis
Jika perawatan di rumah tidak cukup, Anda bisa menempuh cara medis di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit untuk meredakan saraf kejepit:
#1 Terapi
Metode alternatif untuk merawat saraf terjepit adalah melalui terapi. Tindakan ini ditujukan untuk menguatkan dan meregangkan otot di area yang mengalami bermasalah.
Harapannya kondisi Anda akan pulih secara perlahan dengan melakukan terapi teratur.
#2 Obat Pereda Nyeri
Alih-alih membeli obat di apotek, Anda bisa meminta bantuan dokter atau apoteker agar dosisnya disesuaikan dengan kondisi Anda.
Jika belum dapat pergi ke rumah sakit, Anda bisa memanfaatkan layanan telekonsultasi. Dengan cara ini, Anda dapat bertemu dengan dokter secara online melalui video, lebih praktis dan efisien.
Pastikan perhatikan kesehatan Anda dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai produk yang tepat untuk kondisi Anda.
#3 Operasi
Operasi bisa Anda tempuh jika tidak ada cara lain yang bisa dilakukan. Prosedur yang dilakukan dokter mungkin berbeda-beda tergantung lokasi saraf yang terjepit.
Mulai Gaya Hidup Sehat untuk Mengurangi Risiko Saraf Kejepit
Saraf kejepit atau kompresi saraf menimbulkan nyeri dan ketidaknyamanan akibat tekanan berlebih pada saraf tertentu.
Beberapa faktor seperti cedera, gerakan berulang yang tidak benar, radang sendi, obesitas, stres, dan olahraga berlebih dapat menyebabkan kondisi ini.
Jika Anda mengalami gejala yang mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter secara langsung atau melalui layanan telekonsultasi agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Nah, Anda juga perlu mempersiapkan rencana keuangan untuk pos kesehatan Anda. Hal ini penting agar Anda dan keluarga tidak terjerat masalah keuangan jika ada anggota keluarga yang sakit.
Anda bisa mempertimbangkan asuransi kesehatan swasta yang sesuai kebutuhan dengan membaca ebook gratis Anti Pusing Mikirin Biaya Kalau Sakit dari Finansialku.
Jika ingin mengatur keuangan dengan lebih tepat dan memerlukan advice dari ahli keuangan, Anda dapat membuat janji temu dengan Perencana Keuangan Finansialku.
Nantinya, Anda akan mendapat saran keuangan yang sesuai dengan kondisi terkini. Yuk, hubungi WhatsApp 0851 5866 2940 dan konsultasi sekarang!
Semoga pembahasan mengenai saraf terjepit tadi bermanfaat. Jika ada hal yang ingin Anda ketahui lebih detail, jangan ragu untuk mengirimkan pertanyaan melalui kolom komentar di bawah artikel ini.
Selain itu, mari bantu tingkatkan kesadaran rekan Anda dengan membagikan informasi ini di media sosial. Terima kasih!
Editor: Omri Cristian
Sumber Referensi:
- Admin. 12 Januari 2023. Perlu Tahu, Ini 4 Ciri-Ciri saraf Kejepit dan Cara Mengatasinya. Halodoc.com – https://bit.ly/3q1soI4
- Admin. 20 Januari 2023. 6 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Saraf Kejepit. Halodoc.com – https://bit.ly/44GmtHp
- Admin. 29 Maret 2023. Mengenal Saraf Terjepit, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya. Siloamhospitals.com – https://bit.ly/44KtXcz
- Reikha Pratiwi. 26 Agustus 2022. Saraf Kejepit, Apa Penyebab dan Bagaimana Gejalanya?com – https://bit.ly/43HOSf8
Leave A Comment