Pernikahan dalam Islam mewajibkan adanya mahar pernikahan sebagai syarat yang harus pengantin pria penuhi.

Namun, mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai mahar dan contohnya. Oleh karena itu, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

 

Summary:

  • Selain menjadi syarat wajib, mahar menjadi bukti keseriusan dari mempelai pria.
  • Terdapat beragam pilihan jenis mahar pernikahan yang sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan dari pihak calon pengantin pria.

 

Mengenal Apa Itu Mahar Pernikahan?

Mahar pernikahan tak melulu soal perhiasan karena perlu dipertimbangkan sesuai kemampuan dari pihak calon pengantin pria. 

Keberadaan mahar sendiri menjadi salah satu rukun wajib pernikahan, sehingga sifatnya sakral dan tidak boleh sembarangan diberikan.

Sebelum kita cari tahu apa saja jenis mahar, kita harus tahu dulu sebenarnya apa sih mahar itu? Dalam bahasa Indonesia, mahar disebut juga sebagai maskawin.

Maskawin ini pemberian yang diberikan oleh pihak lelaki kepada mempelai wanita pada saat pernikahan. Selain menjadi syarat wajib, mahar juga bisa menjadi sebuah bukti keseriusan jika mempelai lelaki ingin menikahi mempelai wanita.

 

Contoh Mahar Pernikahan

Jika kamu sudah mulai mempersiapkan pernikahan, di bawah ini ada beberapa contoh mahar yang bisa menjadi gambaran. Simak penjelasannya di bawah ini!

 

#1 Uang

Para ulama Islam mengisyaratkan pemberian mahar tidak kurang dari 10 dirham dan tidak lebih dari 500 dirham.

Satu dirham sendiri kira-kira sekitar Rp185.000. Mengingat jumlah minimal dirham adalah 10 dirham, sehingga mahar yang seseorang keluarkan minimal berkisar Rp1.850.000.

Mungkin banyak dari kalian yang mempertanyakan mengapa ketika memberikan mahar tidak boleh lebih dari 500 dirham.

Itu karena memberikan mahar 500 dirham adalah nilai yang sama dengan nilai yang diberikan Nabi Muhammad kepada Sayyidah ‘Aisyah.

Jika memberikan mahar berupa uang, uang tersebut tidak boleh terlipat, tertekuk, atau terbentuk sedemikian rupa sebagai pajangan. Hal tersebut juga telah tertuang dalam Pasal 25 UU No 7/2011 tentang Mata Uang dan termasuk ke dalam kategori merusak.

Hukuman penjara selama 5 tahun hingga denda maksimal 1 miliar Rupiah bagi pelaku yang tetap nekat merusak atau mengubah uang rupiah asli untuk mas kawin.

 

#2 Emas

Mempelai pria bisa memberikan emas terbaik kepada mempelai wanita.

Ada pendapat menyatakan bahwa 1 dirham setara dengan 0,4 gram emas, sehingga 500 dirham adalah 200 gram dengan emas 24 karat yang paling baik.

 

#3 Alat Salat

Alat salat sering menjadi mahar saat pernikahan. Seperangkat alat salat umumnya diberikan dalam pernikahan umat muslim bersama dengan pemberian emas atau uang tunai.

Walaupun dalam Islam, wanita bebas untuk menentukan bentuk dan seberapa banyak jumlah mahar yang diinginkan. Namun, Islam pun tetap menyarankan agar wanita mempermudah serta meringankan mahar yang akan calon pengantin pria berikan.

Oleh karena itu, perlu ada keterbukaan satu sama lain adalah cara agar sama-sama mengerti.

 

#4 Perlengkapan Hobi

Perlengkapan hobi bisa menjadi pilihan mahar, lho. Memberikan seperangkat alat hobi adalah salah satu cara membahagiakan sang istri karena hobi adalah aktivitas yang dapat membawa kebahagia atau mengurangi suntuk.

Bagi wanita, mengerjakan hobi adalah satu bentuk me time yang dapat mengurangi kejenuhannya.

 

#5 Hewan Ternak

Mahar berupa hewan ternak bisa menjadi alternatif lainnya. Hal ini pernah Nabi Muhammad SAW lakukan saat menikahi Khadijah binti Khuwailid radhiullahuanha.

 

#6 Surat Tanah

Selain uang, emas, alat salat, perlengkapain hobi, dan hewan ternak, surat tanah juga bisa menjadi mahar pernikahan karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

Bukti kepemilikan akan tanah ini dalam waktu yang lama harganya pun bisa semakin tinggi.

[Baca Juga: Mahar Pernikahan: Pengertian, Jenis, dan Hukumnya Dalam Islam]

 

Hukum Mahar Menurut Agama Islam

Yusuf Qaradhawi dalam bukunya menerangkan bila mahar sudah ditetapkan melalui Al-Qur’an, sunnah nabi, serta ijma ulama.

Para ulama sepakat bahwa mahar tetap wajib pihak laki-laki bayarkan kepada mempelai perempuannya. Perkara mahar ini Allah SWT tuangkan dalam Al-Qur’an di Surat An-Nisa ayat 4.

Meski mahar merupakan hak yang perlu suami berikan kepadanya istri, Rizem Aizid menyatakan kalau mahar bukanlah rukun atau syarat dari akad nikah. Melainkan mahar termasuk dalam salah satu syarat pernikahan.

Ada keterangan yang menyatakan kalau mahar sebagai pemberian yang harus suami penuhi sebagai hak istri

Tetapi jika perempuan ingin memberikan sebagian maharnya kepada laki-laki, maka baginya boleh menerimanya. Hal yang tidak boleh adalah memaksanya.

 

Mahar Pernikahan yang Sebaiknya Dihindari

Setelah mengetahui pengertian, hukum, hingga contoh mahar, kamu juga harus mengetahui mahar apa yang sebaiknya pihak pria hindari.

Jangan sampai pernikahanmu menjadi tidak berkah karena mahar dalam pernikahanmu bukan datang dari sesuatu yang baik. Berikut penjelasannya!

 

#1 Sesuatu yang Memberatkan Calon Mempelai Pria

Agama Islam melarang pemberian mahar yang memberatkan calon mempelai pria.

Banyak dari pria yang mempersiapkan maharnya memaksakan diri untuk memberi makan gengsinya padahal mungkin itu akan memberatkannya.

Belum lagi ada beberapa tuntutan dari beberapa pihak sehingga harus memaksakan diri.

 

#2 Sesuatu yang Tidak Bernilai

Mahar pernikahan dalam Islam sebaiknya harus yang bernilai. Terdapat alasan pria tidak boleh memberikan mahar yang tidak bermanfaat atau bernilai harganya.

Jika mempelai memberi mahar yang tidak berharga, khawatir akan dianggap seperti merendahkan harkat dan martabat pengantin wanita.

 

#3 Sesuatu yang Haram

Sesuatu yang haram tentu adalah larangan keras dalam Islam. Memberikan mahar kepada istri haruslah halal atau pihak pria dapatkan dengan cara baik.

Tidak boleh memberikan mahar dari hasil, seperti mencuri, menipu, merampok, atau hal lain yang dilarang oleh Islam.

Harus ada keterbukaan mengenai keadaan masing-masing. Jangan sampai tidak terjalin komunikasi yang baik dan berakhir memaksakan hal-hal yang haram.

Ketahuilah bahwa pernikahan adalah awal dari kehidupan yang baru. Jadi, jangan sampai diawali dengan keburukan. Khawatir tidak ada keberkahan selama membangun keluarga.

[Baca Juga: Menikah karena Uang, Kenapa Pasanganmu Gak Mau Diajak Menikah?]

 

Siapkan Dana Pernikahan dengan Matang

Mahar pernikahan adalah hal yang wajib ada ketika pasangan menikah. Tentunya kita membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk merancang semuanya.

Bukan cuma membeli mahar, tapi juga biaya untuk baju, makeup, katering, gedung resepsi, dan sederet kebutuhan lainnya.

Jika saat ini kamu sedang merencanakan pernikahan, selain membangun kesiapan fisik dan mental, yuk, persiapkan juga keuangannya dengan matang.

Jika kamu bingung bagaimana cara merencanakan keuangannya, Finansialku punya panduan lengkap yang bisa diakses secara gratis melalui ebook berikut ini.

Ebook Gratis! Rahasia Bangun Pernikahan Penuh Berkah

dana menikah

 

Selain itu, jika kamu perlu advice dan pendampingan dari ahlinya untuk merencanakan keuangan ini, Perencana Keuangan Finansialku siap membantu. Buat janji konsultasi dengan menghubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

 

Semoga informasi mengenai mahar pernikahan bisa membantu kamu untuk mempersiapkan pernikahan dengan matang. Jangan lupa bagikan informasinya kepada rekan dan kerabat yang juga akan menikah, terima kasih. 

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Nandy, 9 bulan yang lalu. Macam-Macam Mahar Pernikahan, Inspirasi untuk Para Calon Pengantin. Gramedia.com – https://bit.ly/3LKZTX7
  • Admin BFI, 1 December 2022. Wajib Tahu! Ini Dia 8 Contoh Mahar Pernikahan Paling Unik dan Berkesan. Bfi.co.id – https://bit.ly/3LnQALt
  • Redaksi, 01 Maret 2023. Arti Pemberian Mahar Pernikahan dalam Islam dan Contohnya. Orami.co.id – https://bit.ly/3nleYp8
  • Azkia Nurfajrina, 17 Februari 2023. Bagaimana Hukum Mahar dalam Pernikahan Islam? Detik.com – https://bit.ly/3neqN0l