Angka Positif COVID-19 Tertinggi di ASEAN, Malaysia Lockdown!

Dalam dua pekan Malaysia berlakukan lockdown, ini langkah preventif!

Informasi selengkapnya, dapat dibaca di berita Finansialku di bawah ini!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Malaysia Lockdown Untuk Cegah Perluasan COVID-19

Negeri tetangga kita, Malaysia telah menggembok seluruh akses seantero negerinya. Kebijakan Lockdown ini diputuskan seiring dengan melonjaknya jumlah kasus pandemi virus corona di Negeri Jiran.

Dalam pidato pada Senin (16/3/2020) malam, Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, mengatakan pemerintah akan menerapkan Perintah Kontrol Gerakan selama lockdown yang dimulai pada 18 Maret hingga 31 Maret, seperti dilansir dari SCMP dari Liputan6.com.

“Saya menyadari bahwa Anda mungkin menemukan semua ini merepotkan dan mengganggu rutinitas harian Anda. Namun, tindakan seperti itu harus diambil oleh pemerintah untuk mengekang penyebaran COVID-19, yang dapat merenggut nyawa rakyat kami,..

Kami telah melihat peningkatan mendadak kasus COVID-19 dalam waktu yang sangat singkat di negara lain. Saya yakin Anda tidak ingin hal yang sama terjadi di negara kami,..

Kami tidak bisa menunggu sampai situasinya memburuk. Tindakan drastis harus diambil agar kita dapat menghentikan penyebaran virus ini dengan membatasi pergerakan orang. Ini adalah salah satu cara agar kita dapat menghentikan lebih banyak orang Malaysia agar tidak terinfeksi oleh penyakit fatal ini.”

Untuk diketahui, jumlah kasus positif COVID-19 di Malaysia mencapai angga 553. Angka tersebut menunjukkan bahwa Malaysia sedang menampung kasus positif COVID-19 terbanyak se-Asia Tenggara.

Melansir dari Liputan6, Selasa (17/03), Malaysia, melalui Kementerian Kesehatan, melaporkan 125 kasus baru pada Senin (16/03), 95 di antaranya terkait dengan acara tabligh akbar yang diadakan pada Februari lalu, menyusul lonjakan 190 kasus selama akhir pekan.

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan

Download Ebook Sekarang

Acara tabligh akbar itu dihadiri sekitar 16.000 orang pada 27 Februari hingga 1 Maret 2020 lalu. Dari 14.500 warga Malaysia yang hadir, hanya 7.000 yang dilaporkan melakukan tes Virus Corona.

Sejauh ini, 42 pasien Virus Corona di Malaysia telah sepenuhnya pulih dari Virus Corona dan telah dipulangkan. Sementara 511 lainnya masih di rumah sakit, dan 12 diantaranya masih dalam perawatan intensif.

Berlakunya lockdown ini dilakukan atas dasar preventif demi menjegal penyebaran pandemi virus corona.

Malaysia melarang dan membatasi perkumpulan publik termasuk untuk keperluan ibadah, aktivitas berolahraga, kegiatan sosial, dan kebudayaan.

Tak hanya itu, warga negara asing juga tidak diizinkan memasuki Malaysia. Sedangkan warga Malaysia yang akan kembali dari luar negeri harus melalui pemeriksaan kesehatan dan menjalani karantina sendiri selama 14 hari.

Terima kasih dan semoga kebaikan sobat Finansialku dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amin!

Setiap negara saat ini memiliki kebijakannya sendiri-sendiri memerangi virus corona, kita hanya bisa berharap dan mengingatkan pemerintah demi Indonesia yang lebih baik!

Bagaimana menurut Sobat Finansialku tentang artikel di atas, Kamu bisa lho tuangkan pendapat di kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini kepada kawan dan sanak-saudara. Semoga bermanfaat, ya!

Sumber Referensi:

Dwi Andayani. 16 Maret 2020. Malaysia Lockdown 2 Pekan untuk Tekan Corona: Tempat Ibadah-Sekolah Ditutup. Detik.com – https://bit.ly/38P8stq
Ardi Priyanto Utomo. 16 Maret 2020. Lawan Virus Corona, Malaysia Umumkan Lockdown 2 pekan. Kompas.com – https://bit.ly/2UavVjj
Admin. 16 Maret 2020. Breaking: Malaysia Nyatakan Lockdown Mulai 18 Maret! CNBC Indonesia – https://bit.ly/2wg55ye
Raden Trimutia Hatta. 16 Maret 2020. PM Muhyiddin Yassin Umumkan Malaysia Lockdown Nasional Karena Virus Corona. Liputan6.com – https://bit.ly/2UbPesv

Sumber Gambar: