Guys, Mau Sukses Keuangan? Pelajari Dulu Manajemen Keuangan Mahasiswa

Apakah kamu sudah bisa manajemen keuangan dengan baik? Inilah cara Manajemen keuangan mahasiswa yang tepat!

Yuk, simak artikel berikut ini agar kamu sukses keuangan.

Rubrik Finansialku

Manajemen Keuangan Mahasiswa

Sebagai mahasiswa, tentunya kamu dituntut untuk bisa mengelola keuangan dengan baik. Apalagi jika kamu adalah anak perantauan, kamu harus bisa mengelola keuangan dengan baik.

[Baca Juga: Uang Saku Mahasiswa Rp1 Juta Per Bulan? Siapa Takut! Ini Cara Bertahan Hidup Sebagai Mahasiswa]

Jika kamu tidak bisa mengelola keuangan dengan baik, bisa-bisa kamu terjerat utang dan krisis keuangan. Kalau sudah begini, siapa yang akan menanggung? Orang tua kan?

Oleh karena itu, kamu harus belajar manajemen keuangan dengan baik. Jangan khawatir, manajemen keuangan sebenarnya tidak terlalu sulit kok. Yang kamu perlukan adalah ketekunan dan kedisiplinan kamu dalam melakukan manajemen keuangan tersebut.

Jika kamu belum mengetahui bagaimana cara manajemen keuangan dengan baik, kamu harus simak artikel ini sampai habis ya. Langsung aja yuk, check it out!

10 Cara Manajemen Keuangan Mahasiswa

Mengingat pentingnya manajemen keuangan mahasiswa, maka kali ini rubrik Finansialku akan membagikan cara-cara manajemen keuangan yang baik. Berikut 10 cara manajemen keuangan yang baik untuk mahasiswa.

#1 Menentukan Pemasukan dan Pengeluaran

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan berapa pemasukan kamu, serta berapa pengeluaran kamu. Kamu perlu mengetahui dari mana saja biasanya kamu mendapatkan pemasukan.

Pada pengeluaran, tentunya sebagai mahasiswa ada pengeluaran yang pasti seperti membayar kos, transportasi, makan, dan lain-lain.

Oh ya, jika kamu memiliki pengeluaran yang pasti dikeluarkan setiap bulannya, kamu bisa memasukannya di aplikasi Finansialku. Aplikasi Finansialku bisa di download pada link di bawah ini atau melalui Google Play Store secara gratis lho.

Misalnya kamu mau menambah pembayaran uang kos menjadi transaksi berulang kamu. Biaya kos sebesar Rp1.500.000 per bulan. Berikut langkah-langkah menambah transaksi berulang kamu.

1. Buka menu aplikasi Finansialku kemudian pilih menu Transaksi Berulang
2. Klik tanda “+” pada bagian kanan bawah
3. Masukkan data yang diperlukan:

• Nama Transaksi Berulang: Kos
• Jenis Perulangan Transaksi: Pengeluaran
• Periode Perulangan Transaksi: Bulanan
• Pilih Tanggal Transaksi: 1
• Berulang Sebanyak: 0 (tak terhingga)
• Jumlah Nominal: Rp1.500.000
• Kategori: Biaya Lainnya
• Dari: Kas
• Keterangan: Kos

4. Klik tombol “Proses”

#2 Membuat Anggaran

Setelah mengetahui jumlah pemasukan dan pengeluaran kamu, maka selanjutnya adalah membuat anggaran. Anggaran dapat membantu kamu untuk mengontrol pengeluaran kamu.

Jika kamu masih kesulitan dalam membuat anggaran, kamu bisa membuat anggaran di aplikasi Finansialku dengan mudah. Oh ya, setelah membuat anggaran, jangan lupa untuk melakukannya dengan tekun dan disiplin ya.

#3 Mencatat Setiap Pengeluaran

Kamu perlu mencatat setiap pengeluaran kamu sekecil apapun itu. Dengan mencatat pengeluaran kamu, maka kamu tahu kemana saja uang kamu telah digunakan.

Kamu juga bisa lebih memantau pengeluaran kamu. Selain itu, dengan pencatatan pengeluaran, maka data tersebut bisa kamu gunakan untuk membuat anggaran untuk selanjutnya.

#4 Mengalokasikan Uang untuk Dana Darurat

Sebagai mahasiswa, memiliki dana darurat sangatlah penting. Dana darurat digunakan untuk keperluan-keperluan yang bersifat darurat. Paling tidak, kamu harus memiliki dana darurat sebesar 6 kali dari pengeluaran bulanan kamu.

Dengan memiliki dana darurat, maka kamu bisa terhindar dari jerat utang pada saat waktu genting. Jadi, jangan lupa untuk mengalokasikan sebagian dari uang kamu untuk dana darurat ya guys.

#5 Menabung dan Berinvestasi

Setelah dana darurat kamu terpenuhi, kamu bisa mengalokasikan uang kamu untuk ditabung kemudian di investasikan ya. Perlu kamu ketahui bahwa menabung dan berinvestasi itu berbeda ya.

Sekarang kamu bisa berinvestasi dengan mudah. Modal awal untuk berinvestasi pun juga sangat minim. Bahkan ada investasi yang bisa dimulai hanya dengan Rp100 ribu saja seperti reksa dana dan saham.

[Baca Juga: Mahasiswa, Ini Tips dan Trik Menyisihkan Uang Jajan untuk Berinvestasi]

Ada berbagai macam investasi yaitu emas, reksa dana, saham, obligasi, deposito, P2P Lending, dan lain-lain. Kamu bisa memilih jenis investasi yang paling sesuai dengan kamu. Jangan lupa untuk memperhatikan risikonya ya, jangan hanya untungnya saja.

#6 Membedakan Keinginan dan Kebutuhan

Kamu harus pandai-pandai dalam membedakan yang mana keinginan dan yang mana kebutuhan ya. Jangan mudah tergiur oleh promo dan diskon jika barang tersebut sebenarnya tidak kamu perlukan.

Tidak bisa dipungkiri, kemudahan berbelanja online di zaman sekarang ini sangat mempengaruhi orang untuk menjadi lebih konsumtif. Bagaimana dengan kamu guys? Apakah kamu juga begitu?

Oleh karena itu, bedakanlah keinginan dan kebutuhan serta jangan lupa untuk mengontrol diri kamu agar tidak membeli barang-barang yang tidak kamu perlukan.

#7 Menekan Pengeluaran

Beberapa pengeluaran bisa kamu minimalisasi. Misalnya daripada membeli text book, lebih baik kamu download ebook, mengurangi pembelian paket internet dengan menggunakan wifi yang tersedia di kampus, dan sebagainya.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Kamu harus pandai-pandai memanfaatkan peluang yang ada ya. Jika memang bisa diminimalisasi pengeluarannya, kenapa tidak?

#8 Memiliki Pekerjaan Sampingan

Jika kamu rasa pengeluaran kamu sudah tidak bisa ditekan lagi, kamu bisa mencoba mencari pekerjaan sampingan untuk menambah pemasukan kamu. Sekarang ini sudah ada banyak alternatif pekerjaan sampingan untuk mahasiswa.

Misalnya, jika kamu suka menulis kamu bisa menjadi content writer, jika kamu suka fotografi kamu bisa jadi pekerja lepas fotografer, dan lain-lain. Kamu bisa memilih pekerjaan yang cocok dengan kamu.

Pekerjaan sampingan yang fleksibel tidak akan mengganggu kuliah kamu kok. Namun, kamu tetap harus memiliki manajemen waktu yang baik ya.

#9 Memperbanyak Aset

Sebagai seorang mahasiswa, bukan berarti kamu tidak bisa memperbanyak aset ya. Kamu bisa memulainya dengan aset-aset sederhana kok. Misalnya kamu membeli printer.

Printer dapat membantu kamu dalam kehidupan kuliah kamu seperti print tugas. Nah, printer yang kamu miliki juga bisa menghasilkan uang lho. Kamu bisa membuka jasa printing dokumen untuk tugas-tugas.

Selain itu, kamu juga bisa menyewakan printer kamu kepada mahasiswa lainnya. Dari situlah kamu bisa menambah penghasilan kamu. Sangat menguntungkan kan?

#10 Masak Sendiri

Tidak ada salahnya jika kamu menyempatkan diri untuk memasak sendiri. Dengan memasak sendiri, tentunya kamu bisa lebih berhemat. Selain hemat, memasak sendiri juga lebih sehat lho. Jadi kamu mendapatkan 2 keuntungan sekaligus kan?

Sukses Manajemen Keuangan

Setelah mengetahui bagaimana cara manajemen keuangan untuk mahasiswa, tentunya sekarang kamu sudah bisa menerapkannya di dalam kehidupan kamu ya.

Kamu juga harus tekun dan disiplin dalam melakukan manajemen keuangan ini ya. Jika kamu tekun dan disiplin dalam manajemen keuangan, niscaya kamu akan terhindar dari krisis keuangan dan jerat utang.

Jadi apakah kamu sudah siap melakukan manajemen keuangan yang baik? Yuk berikan komentar dan pendapat kamu di kolom yang telah tersedia.

Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

Sumber Referensi:

• Admin. 27 November 2017. Tips Mengelola Keuangan Untuk Mahasiswa. Educenter.id – https://goo.gl/BLA8Rk
• Admin. 9 Maret 2017. 17 Rahasia Cara Mengatur Keuangan Pribadi Mahasiswa. Idehidup.com – https://goo.gl/Sg1FDC

Sumber Gambar:

• Keuangan Mahasiswa – https://goo.gl/aemCjn
• Mahasiswa – https://goo.gl/fwMmDk