Era globalisasi berdampingan erat dengan perdagangan internasional. Sebagian besar negara terlibat dari aktivitas ini dan merasakan manfaatnya. 

Lalu, apa saja manfaat perdagangan internasional bagi sebuah negara? Untuk menjawab rasa penasaranmu, silakan baca artikel berikut ini.

 

Summary:

  • Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha, negara dan masyarakat sama-sama dapat merasakan manfaatnya.
  • Selain untuk keuntungan, adanya perdagangan internasional salah satunya dapat membuka kemungkinan lapangan kerja baru.

 

Bekerja Sama dengan Negara Lain Melalui Perdagangan

Sama seperti individu, setiap negara tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.  Mereka bekerja sama dengan negara lain, salah satunya melalui perdagangan internasional.

Manfaat perdagangan internasional dirasakan langsung oleh pihak yang terlibat. Aktivitas ini membantu meningkatkan perekonomian dalam negeri.

Perdagangan internasional melibatkan aktivitas ekspor impor. Proses pertukaran produk ini membuat masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dengan mudah dan terjangkau.

Kira-kira, apa saja manfaat perdagangan internasional untuk Indonesia? Agar tidak bingung, yuk, kita bahas bersama.

 

Manfaat Perdagangan Internasional

Seluruh pihak yang terlibat pasti merasakan manfaat perdagangan nasional. Misal, Indonesia menjual produk sawit ke Tiongkok. Sebaliknya, Tiongkok menjual produk teknologi ke Indonesia.

Dalam aktivitas tersebut, masyarakat di Indonesia dapat untung dengan hadirnya produk teknologi Tiongkok yang terjangkau. 

Sedangkan warga Tiongkok juga merasakan manfaatnya dengan hadirnya produk sawit, seperti minyak goreng dengan harga murah dan berkualitas.

Berikut adalah manfaat perdagangan internasional untuk sebuah negara, termasuk Indonesia:

 

#1 Masyarakat Suatu Negara Dapat Barang yang Tidak Ada di Negaranya

Manfaat perdagangan internasional pertama ini bisa masyarakat rasakan secara langsung. Mereka bisa mendapatkan barang impian yang tidak atau belum bisa perusahaan dalam negeri produksi.

Misal, Indonesia kerap mengimpor produk teknologi Jepang, seperti mesin produksi, kendaraan, dan suku cadang.

Sedangkan, Indonesia mengekspor kerajinan tangan, kopi, hingga tekstil ke negara tersebut. Dengan pertukaran produk, kedua pihak sama-sama untung.

 

#2 Memperluas Potensi Laba dari Spesialisasi

Selanjutnya aktivitas perdagangan juga bertujuan untuk mendapat keuntungan dari spesialisasi. 

Mudahnya, meskipun suatu negara bisa memproduksi barang yang ada di negara lain, kualitasnya tetap saja berbeda karena negara lain terkenal sebagai spesialisasi produk yang dimaksud.

Misalnya, Jepang dan Amerika Serikat sama-sama memproduksi produk kain.

Saat ini, produk kain Jepang memiliki kualitas yang lebih baik dan efisien untuk proses produksi. Maka, untuk memaksimalkan produksi, produk kain Jepang jadi pilihan.

 

#3 Memperluas Pasar dan Menambah Keuntungan

Selain masyarakat, manfaat perdagangan internasional ini juga pengusaha rasakan. 

Di suatu periode, bisa saja masyarakat di suatu wilayah tidak terlalu membutuhkan produk yang perusahaan hasilkan. Untuk meningkatkan keuntungan, opsi ekspor bisa dilakukan.

 

#4 Transfer Teknologi

Perdagangan internasional memungkinkan pertukaran teknologi antar negara. Dengan begitu, tiap negara bisa meningkatkan produktivitas.

 

#5 Meningkatkan Hubungan Antarnegara

Manfaat perdagangan internasional selanjutnya adalah meningkatkan hubungan persahabatan antar negara. Hal ini terjadi karena kedua pihak melakukan kesepakatan dalam bidang ekonomi.

Transaksi ekspor impor yang berjalan baik akan berpengaruh terhadap perkembangan hubungan bilateral. Bisa jadi, jika negara sahabat mengalami kesulitan, mereka akan saling bantu.

 

#6 Memperluas Kesempatan Kerja

Perdagangan internasional dapat memperluas lapangan kerja karena proses produksi bertambah. 

Peningkatan produksi berdampak pada naiknya permintaan tenaga kerja yang akan berkontribusi mengurangi angka pengangguran.

Contohnya, tenaga kerja Indonesia saat ini banyak dipekerjakan di luar negeri, misalnya di perhotelan, kapal, atau pabrik. Tenaga kerja luar negeri juga bekerja di Indonesia sebagai timbal balik.

 

#7 Mendorong Produksi

Selanjutnya, manfaat perdagangan internasional adalah mendorong produksi. Jadi naiknya permintaan produk di luar negeri. 

Jika berlangsung terus menerus, skema ini akan menguntungkan banyak pihak, yakni pengusaha, pemerintah, dan masyarakat.

 

#8 Membantu Meningkatkan Devisa Negara

Manfaat perdagangan internasional selanjutnya adalah meningkatkan devisa negara. Dana tersebut dapat dari pembayaran pajak cukai dan lainnya.

Devisa yang meningkat memiliki dampak positif untuk negara.

 

#9 Menjaga Kestabilan Harga Barang Ekspor

Berikutnya, aktivitas perdagangan internasional bisa bermanfaat untuk menjaga kestabilan harga. 

Cara ini biasanya pemerintah gunakan ketika inflasi terjadi. Dampaknya, produk akan tetap terjangkau untuk masyarakat.

 

#10 Memenuhi Kebutuhan Negara Sahabat

Ada kalanya, negara sahabat tidak bisa memproduksi suatu produk karena tidak memungkinkan. Misal, terkendala suhu, topografi, dan ketersediaan bahan baku.

Suatu negara lain bisa membantu memenuhi kebutuhan negara lainnya melalui perdagangan internasional. Dengan demikian, mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan.

 

#11 Meningkatkan Kualitas Produksi

Selain kuantitas, manfaat perdagangan internasional juga mampu mendorong peningkatan kualitas produksi. 

Lantara setiap negara memiliki standar produk tertentu. Maka, agar bisa masuk ke pasar negara tersebut, produsen harus meningkatkan kualitas produksi.

[Baca Juga: Mengenal Pengertian Kegiatan Ekonomi, Tujuan dan Contohnya]

 

Teori Perdagangan Internasional

Berikut adalah teori perdagangan internasional yang saat ini populer:

 

#1 Teori Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage)

Teori keunggulan mutlak oleh Adam Smith ini mengatakan bahwa keunggulan mutlak adalah kondisi di mana suatu negara bisa memproduksi barang dengan kuantitas lebih banyak dibanding negara lain. 

Karena produksinya berlebih, maka mereka menjualnya ke negara lain. Kondisi ini biasanya berlaku pada produk yang sulit negara lain lakukan.

Misalnya, Indonesia mampu memproduksi 90 kg beras per hari. Sedangkan Singapura hanya menghasilkan 25 kg per hari. Hal ini berarti Indonesia memiliki keunggulan absolut pada beras dari Singapura.

 

#2 Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage)

Teori selanjutnya oleh David Ricardo. Dia membuat teori ini untuk mengatasi kelemahan teori keunggulan absolut. 

Teori keunggulan komparatif memungkinkan negara yang tidak memiliki keunggulan absolut tetap bisa berkontribusi dalam perdagangan internasional.

Teori ini juga dapat terwujud ketika negara menjadi spesialisasi produk tertentu dengan biaya tenaga kerja yang lebih murah.

Misalnya, Indonesia mampu memproduksi 50 kg beras per hari dan 50 unit barang elektronik per hari. Sedangkan Jepang bisa memproduksi 60 kg beras per hari dan 130 unit barang elektronik per hari.

Dari sana dapat terlihat bahwa Indonesia lemah di kedua komoditas. Tetapi, kelemahan barang elektronik Indonesia lebih besar ketimbang beras. 

Maka, Indonesia bisa menjadi spesialisasi beras. Sedangkan Jepang menjadi spesialisasi barang elektronik.

 

#3 Teori Permintaan Timbal Balik

Teori permintaan ini karya dari JS Mill. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi untuk menyeimbangkan pertukaran barang antara dua negara. 

Aktivitas tersebut akan menjadi dasar tukar dalam negeri. Teori timbal balik JS Mill akan menyeimbangkan penawaran dan permintaan. 

Dari sana, kedua pihak menentukan nilai barang yang diekspor dan diimpor.

Menurutnya, selama kedua negara memiliki rasio produksi yang berbeda, maka manfaat perdagangan internasional akan tetap dirasakan.

 

#4 Teori Merkantilisme

Teori merkantilisme ini hasil karya kelompok yang mencerminkan cita-cita dan ideologi kapitalisme komersial. 

Mereka juga punya pandangan politik kemakmuran, di mana kemakmuran negara lebih besar dibanding individu.  Teori merkantilisme memiliki pemikiran bahwa jumlah ekspor harus melebihi jumlah impor.

Negara yang mengadopsi teori ini biasanya akan menekankan ekspor, membatasi kuota impor, dan pemupukan logam mulia.

[Baca Juga: Pivot Adalah Langkah Strategis dalam Bisnis, Ini Penjelasannya!]

 

Contoh Perdagangan Internasional

Agar lebih paham, simak contoh perdagangan internasional berikut ini:

  1. Negara X merupakan penghasil beras. Sedangkan negara Y penghasil produk teknologi. Keduanya bekerja sama dalam perdagangan internasional. Di mana negara X bisa membeli produk teknologi dengan harga murah. Begitu juga negara Y yang bisa membeli beras dengan harga murah.
  1. Pembelian mesin di negara dengan keunggulan absolut di bidang teknologi untuk meningkatkan produksi di negara lain.
  1. Kerja sama ekonomi berbasis global dan regional. Misal, pasar bebas negara anggota ASEAN.

 

Pelajari Manfaat Perdagangan Internasional!

Manfaat perdagangan internasional salah satunya mungkin bisa kamu rasakan. Contoh paling nyata adalah gadget yang sekarang kamu gunakan untuk membaca artikel ini. 

Selain itu, barang-barang seperti alat rumah tangga, furniture, bahkan cermin pun banyak berasal dari luar negeri.

Setelah tahu manfaat perdagangan internasional, kamu juga bisa mempelajari bagaimana cara investasi yang bisa sekaligus bantu ekonomi negara.

Caranya? Yuk, baca ebook dari Finansialku Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara. Klik link tersebut untuk mengkasesnya secara gratis.

Selain itu, kamu juga bisa diskusi lebih lanjut seputar keuangan ataupun investasi bersama ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku. Langsung saja klik banner di bawah untuk buat janji, ya.

Banner Konsultasi WA - TM Big

 

Jika kamu merasa informasi di atas dapat bermanfaat untuk orang lain langsung aja bagikan lewat berbagai platform yang ada di bawah ini. Terima kasih!

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi: 

  • Dwi Laifatul Fajri. 07 Maret 2022. Manfaat dan Dampak Positif Perdagangan Internasional. Katadata.co.id – https://bit.ly/401ZSDz
  • Gema Buana Dwi Saputra. 19 Agustus 2022. 6 Manfaat Perdagangan Internasional bagi Indonesia, Ternyata Jadi Sektor Perekonomian Paling Penting? sonora.id – https://bit.ly/3jbVnpg
  • Laeli Nur Azizah. Teori-teori Perdagangan Internasional dan Manfaatnya. Gramedia.com – https://bit.ly/3DjIuQI
  • Mesakh Ananta Dachi. 24 Agustus 2022. Ini Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Bangsa Indonesia. Mediaindonesia.com – https://bit.ly/3XLt5ks
  • Muhammad Idris. 8 Manfaat Perdagangan Internasional. Money.kompas.com – https://bit.ly/3Y4fYuk
  • Nur Jamal Shaid. Perdagangan Internasional: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya. Money.kompas.com – https://bit.ly/3Y1znfz
  • Rafi Aufa Mawardi. 20 Juli 2022. Apa Manfaat Perdagangan Internasional? Begini Penjelasan Ekonom. Detik.com – https://bit.ly/3Jon2xQ
  • Rifda Arum. 7 Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Negara dan Jenis Kegiatannya. Gramedia.com – https://bit.ly/3HytVv8