Margin call adalah salah satu istilah dalam dunia trading yang penting diketahui. Apa maksud dari istilah ini?

Simak penjelasan dalam artikel Finansialku di bawah ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!

 

Summary:

  • Margin call biasanya muncul di akun investor yang memanfaatkan marging trading.
  • Margin call dikirimkan jika nilai investasi turun ke ambang bawah yang ditentukan broker.

 

Apa Itu Margin Call

Margin call diartikan sebagai peringatan yang dikirimkan perusahaan sekuritas atau broker ke investor untuk menambahkan saldo ke rekening agar bisa bertransaksi.

Peringatan ini biasanya muncul di akun investor yang memanfaatkan marging trading—fitur pembiayaan atau pinjaman yang disediakan sekuritas atau broker agar investor bisa bertransaksi.

Peringatan ini dikirimkan jika nilai investasi turun ke ambang bawah yang ditentukan broker. Margin trading memiliki ketentuan ambang bawah 40%-65% dari nilai pinjaman.

Jika dalam 3 hari setelah mendapat peringatan investor tidak dapat membayar utang margin trading, broker akan membekukan akun.

Jika kondisi berlanjut hingga hari ke-4, seluruh saham akan dijual sepihak.

Misal, Anda memiliki modal Rp20 juta. Tapi, ingin membeli 25 lot saham (2.500 lembar) dengan harga Rp12.500 per lembar. Dengan begitu, Anda butuh modal Rp31,25 juta.

Karena menginginkan saham tersebut, Anda membeli dengan pinjaman (margin trading). Sayang, di tengah jalan, harga saham tersebut turun menjadi Rp12.000 per lembar.

Merespons penurunan nilai, broker pun mengirimi Anda margin call untuk menyetor dana tambahan sebesar Rp625.000 ke broker. Nilai ini didapat dari selisih harga lama dan harga baru dikali jumlah saham.

[Baca Juga: 5 Perbedaan Trading Saham vs Trading Forex, Catat!]

 

Macam-macam Margin Call

Berikut adalah margin call yang dikenal saat ini:

 

#1 Margin Call 100%

Margin call 100% terjadi ketika jumlah ekuitas (aset) di rekening investasi turun hingga sama dengan margin requirement (uang yang disetorkan untuk membuka posisi trading).

Misal, Anda memiliki Rp100 juta ekuitas di rekening dengan margin requirement 10%. Dengan begitu, Anda mengalokasikan Rp10 juta untuk satu posisi.

Ketika jumlah ekuitas turun sampai nilainya hanya Rp10 juta, investor akan mendapat margin call.

 

#2 Margin Call 40%

Margin call 40% adalah peringatan yang muncul jika ekuitas investor turun sampai 40% dari margin requirement. Biasanya, kebijakan ini dimiliki oleh broker yang konservatif.

Misal, Anda memiliki Rp100 juta ekuitas di rekening dengan margin requirement 10%.

Broker akan mengirimkan margin call jika nilai ekuitas hanya bersisa Rp4 juta (40% dari margin requirement).

 

Apa Saja Alasan Terkena Margin Call

Margin call mempengaruhi psikologis investor. Agar terhindar dari peringatan ini, simak beberapa alasan mengapa broker mengirim peringatan ini:

 

#1 Tidak Punya Cukup Rencana

Margin call dapat dihindari dengan perencanaan yang baik dan matang. Perencanaan yang baik adalah perhitungan risiko dan keuntungan yang akan didapatkan sebelum melakukan trading.

Perhitungan ini mungkin terlihat merepotkan, tetapi sebenarnya merupakan langkah penting untuk menghindari kerugian.

 

#2 Menjadikan Trading sebagai Sumber Pendapatan Utama

Trading adalah aktivitas risiko tinggi. Banyak orang mengalami kerugian besar karena ingin mendapatkan keuntungan besar.

Mereka sering membuat target yang tidak realistis atau berorientasi pada keuntungan—padahal tidak punya kemampuan.

Meskipun cakap membuat perencanaan dan pengetahuan, pasar modal sulit dikendalikan.

 

#3 Kurangnya Pengetahuan

Banyak investor pemula yang tergiur dengan keuntungan besar saat melihat orang lain sukses melakukan trading.

Padahal, keuntungan baru bisa didapat jika punya pengetahuan dan pemahaman yang cukup.

 

#4 Terlalu Banyak Membuka Posisi

Investor yang membuka banyak posisi trading dengan margin requirement besar lebih berisiko terkena margin call.

Hal ini karena semakin banyak aset yang dibeli, maka semakin besar pula risiko yang akan ditanggung.

 

#5 Tidak Menggunakan Stop Loss

Jika Anda membiarkan posisi trading yang rugi, maka kerugian kian besar dan sampai menghabiskan free margin. Setelahnya, broker akan mengirimkan surat cinta.

Sebagai tambahan referensi dalam memahami dunia trading, Anda bisa membaca ebook gratis Belajar Trading untuk Pemula dari Finansialku.

 

Cara Mencegah Margin Call

Membeli komoditas dengan pinjaman memang menguntungkan lantaran Anda tidak mengeluarkan 100% modal. Kendati begitu, Anda dituntut cermat membaca kondisi untuk menekan kondisi yang kurang menguntungkan.

Berikut adalah beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya:

 

#1 Memanfaatkan Fitur Stop Loss

Anda bisa menggunakan fitur stop loss untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Menariknya, beberapa perusahaan sekuritas kini punya fitur stop loss otomatis untuk memudahkan investor memanajemen risiko.

Misalnya, Anda membeli saham ABCD di harga Rp1.200 per lembar. Untuk mencegah kerugian, Anda menetapkan stop loss di angka Rp1.150.

Jika harga saham turun menyentuh ambang bawah, sistem akan bekerja untuk memutus kepemilikan.

 

#2 Menggunakan Dana Tambahan untuk Menutup Margin Call

Jika memungkinkan, Anda bisa membayar biaya kerugian sesuai permintaan broker. Sebelum itu, pastikan Anda menggunakan dana nganggur atau dari portofolio lain agar tidak terjadi penurunan taraf hidup.

 

#3 Menjaga Jumlah Pinjaman Tetap Wajar

Margin call sering kali disebabkan jumlah pinjaman yang besar. Jika Anda investor atau investor pemula yang belum terlalu paham teknis transaksi, sebaiknya tidak mengambil risiko ini.

Pasalnya, selain pinjaman pokok, Anda juga harus membayar bunga per bulan atau tahun. Bagian terburuknya, pinjaman tidak bisa dikelola jika nilai investasi turun bersama kenaikan suku bunga.

 

#4 Manajemen Keuangan yang Prima

Anda tidak akan terkena margin call jika memiliki manajemen finansial yang benar. Misalnya dengan mengalokasikan sebagian kecil modal untuk satu posisi trading.

Misal, Anda punya ekuitas (modal/aset) sebesar Rp300 juta. Anda bisa menggunakan 3% margin requirement untuk satu posisi trading. Dengan begitu, Anda hanya mengalokasikan Rp9 juta.

Dengan simulasi ini, penurunan ekuitas hingga kurang dari 50% terjadi usai 17 posisi loss. Jika strategi dan perencanaan Anda baik, rasanya kecil kemungkinan mengalami loss sebanyak itu.

Karena itu, penting bagi Anda untuk selalu perkaya informasi seputar trading. Dapatkan update informasi dan kegiatan mengenai hal ini dengan mengisi form berikut!

1 Step 1
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

 

#5 Buat Hitungan yang Baik Saat Buka Posisi

Pembukaan posisi kerap berpengaruh terhadap proses trading. Silakan buat simulasi yang matang dengan bantuan kalkulator margin atau platform lain untuk melihat probabilitas pembukaan posisi baru.

[Baca Juga: Apa Itu Free Margin Dalam Forex? Temukan Jawabannya Di Sini!]

 

Sesuaikan Kemampuan Saat Trading

Itulah penjelasan lengkap tentang margin call yang akan sering Anda temui dalam dunia trading.

Mau jadi professional trader dan dapat potensi keuntungan lebih dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?

Yuk, diskusi lebih lanjut bersama Perencana Keuangan Finansialku. Hubungi WhatsApp 0851 5866 2940 untuk buat janji atau klik banner di bawah ini!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang margin call. Jika Anda punya pertanyaan lain mengenai topik ini, silakan sampaikan di kolom komentar di bawah.

Yuk, bagikan informasi ini di grup Anda untuk membantu meningkatkan literasi keuangan teman-teman. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Admin. 02 Agustus 2022. Margin Call dalam Trading Forex. Icdx.co.id – https://bit.ly/467Nftd
  • Admin. 18 Januari 2022. Inilah 3 Penyebab Margin Call Saham dan Cara Menghindarinya! Rhbtradesmart.com – https://bit.ly/3ZxSXly
  • Admin. 20 April 2023. Mari Mengenal Apa Itu Margin Call dan Cara Menghindarinya. Hsb.co.id – https://bit.ly/3LEUws3
  • Desmond Wira. Menghindari Malaikat Maut Bernama Margin Call. Juruscuan.com – https://bit.ly/3tcxNxh