Apakah Aman Membeli Kendaraan Secara Online? Gimana Caranya?

Apakah membeli kendaraan secara online terjamin keamanannya? Apa saja risikonya?

Sistem jual beli online saat ini semakin menjamur, bahkan produk yang ditawarkannya sudah merambah ke berbagai jenis barang, salah satunya kendaraan. Simak pembahasan selengkapnya berikut ini. Check it out!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Tips Aman Membeli Kendaraan Secara Online

Memiliki kendaraan pribadi terutama mobil kerap menjadi bagian resolusi setiap orang yang ingin dicapai meskipun kita tau bahwa dalam merealisasikannya tidak sedikit kendala yang dialami.

Misalnya saja perencanaan keuangan tidak matang sehingga budget tidak mencukupi, atau minimnya informasi karena keterbatasan waktu untuk datang langsung ke dealer atau showroom mobil.

Nah untuk sebagian orang yang memilih hidupnya lebih praktis, mereka bisa memanfaatkan jasa jual beli mobil secara online.

Kehadiran platform tersebut, telah memberikan kemudahan bagi calon konsumen untuk memperoleh informasi tanpa harus mengunjungi langsung showroom, sehingga dari segi waktu pun lebih efektif dan itulah yang mendasari masyarakat saat ini mulai terbiasa menjalani hidup serba praktis.

Platform jual beli online lengkap menawarkan berbagai jenis mobil, baik mobil bekas ataupun mobil baru dengan harga yang sangat variatif ibarat siapapun bisa membelinya.

Pada dasarnya, keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu mengantarkan ke tempat tujuan, bedanya hanya terletak di harga di mana mobil baru tentu lebih mahal dibandingkan mobil bekas.

Tapi serendah apapun harga mobil yang ditawarkan, tetap saja merogoh kocek cukup dalam sehingga kehati-hatian sangat diperlukan guna keamanan dan antisipasi dari risiko penipuan.

So, buat kamu yang sedang berniat membeli mobil via online, sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut ini seperti dilansir dari Liputan6.com (Kamis, 17/1/2019).

#1 Mencari Situs yang Tepat

Kredibilitas sebuah situs atau platform jual beli mobil online adalah hal penting yang harus kamu ketahui, karena saat ini kejahatan di dunia maya sudah banyak terjadi, salah satunya melalui situs-situs palsu.

Indonesia sendiri, telah memiliki banyak situs jual beli mobil online dan sebagai referensi kamu jangan memilih hanya satu situs saja.

Setelah terpilih, kamu lakukan perbandingan harga untuk mengetahui kualitas yang baik tapi harga lebih miring dibandingkan yang lainnya. Kualitas baik dalam arti kamu juga harus melakukan perbandingan bodi mobil dan spesifikasi lainnya.

Umumnya performa mobil yang masih bagus, sudah pasti harganya lebih mahal dibandingkan dengan mobil lainnya.

Kunci utamanya adalah selektif dan teliti sebelum membeli. Jangan terburu-buru apalagi mudah percaya begitu saja dengan promo-promo yang menggiurkan tapi tak jarang menjerumuskan.

#2 Riset Kendaraan yang Diinginkan

Poin penting lainnya sebelum membeli kendaraan terutama mobil adalah melakukan riset sesuai merek, tahun pembuatan, model, dan harga. Melalui riset ini, juga menjadi dasar kamu untuk mengetahui berapa besar anggaran yang harus dipersiapkan.

Jika kamu mengalami kesulitan untuk mempersiapkan anggarannya, kamu bisa menggunakan aplikasi Finansialku dengan berbagai fiturnya yang membantu untuk bisa mengelola dan merencanakan keuangan.

Anda dapat dengan mudah download Aplikasi Finansialku melalui link di bawah ini atau melalui Google Play Store.

Selain mengetahui besaran anggaran yang harus disiapkan, riset juga bermanfaat sebagai bekal saat melakukan proses negosiasi dengan penjual sehingga kamu bisa dapatkan harga terbaik.

#3 Lakukan Negosiasi

Pastikan mobil yang kamu inginkan memperbolehkan calon pembelinya melakukan negosiasi harga, karena tidak sedikit mobil yang ditawarkan dalam platform online sudah memiliki harga net penjualan.

Jika penjual masih memperbolehkan untuk negosiasi harga, manfaatkan kesempatan itu untuk kamu lakukan tawar menawar, buatlah penawaran terbaik yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Perlu diingat, negosiasi dalam jual beli mobil tidak sama dengan negosiasi di pasar. Penurunan harga yang dilakukan biasanya tidak terlalu jauh dari harga jual yang tertera sebelumnya.

Misalnya, harga sebelumnya Rp100 juta, kemungkinan harga nett-nya menjadi Rp95 juta. Meskipun angka penurunannya tidak signifikan, setidaknya bisa mengurangi anggaran.

#4 Kunjungi Penjual atau Dealer yang Bersangkutan

Setelah menyepakati harga melalui negosiasi, calon pembeli wajib mengunjungi penjual atau dealer yang bersangkutan.

Seperti dilansir dari Carmudi.co.id (Kamis, 17/1/2019), calon pembeli sudah mengantongi informasi, alamat penjual atau dealer mobil tersebut. Pada poin ini, perlu dilakukan pemeriksaan mobil secara keseluruhan, terutama bagian mesinnya.

Jangan lupa, lakukan test drive untuk membuktikan apakah performa mobil sesuai dengan deskripsi atau tidak. Apabila performa dan kondisi mobil sesuai dengan harapan, maka bisa dilanjutkan dengan melakukan transaksi jual beli.

Namun, jika kondisi dan performa mobil tak sesuai dengan apa yang diharapkan, maka harus dilaporkan kepada dealer yang bersangkutan atau dilakukan pembatalan pembelian.

Ketika melakukan pengecekan ini, akan lebih baik jika kamu ditemani dengan teman yang mengerti kondisi mobil, tujuannya untuk memastikan mobil yang akan dibeli sesuai dengan keinginan.

#5 Konfirmasi Sistem dan Biaya Pengiriman

Selain mengecek kondisi mobil, kamu pun harus mencari informasi tentang cara pembayaran, sistem pengiriman mobilnya ya. Sebaiknya sih lakukan pembayaran secara langsung, dan setelah dilakukan transaksi pembayaran maka mobil siap kamu bawa pulang.

Tapi untuk beberapa kasus, biaya yang dibayarkan biasanya tergantung pada jauh dekatnya jarak dan jenis dari mobil itu sendiri. Mobil yang masuk kategori mobil mewah memiliki biaya kirim yang cukup tinggi.

Sebaiknya, kamu memahami informasi sejelas-jelasnya tentang hal ini, karena mobil bukanlah barang murahan maka pilihlah jasa pengiriman yang aman dan terpercaya.

#6 Minta Bantuan Pihak Ketiga

Jangan pernah sekalipun membeli barang tanpa dilakukan pengecekan ibarat ‘kucing dalam karung’. Jika kamu tidak memiliki banyak waktu untuk bertemu dengan penjual, bukan berarti kamu deal begitu saja untuk membeli mobil yang diinginkan.

Masih banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya meminta bantuan pihak ketiga. untuk mengecek kondisi mobil secara keseluruhan.

Sebaiknya, pihak ketiga yang dipilih paham betul tentang otomotif agar dapat menilai performa mobil secara teliti hingga ke aspek terkecil sekalipun.

Kamu juga bisa menggunakan jasa mekanik setempat untuk mengecek kondisi mobil, walaupun memang risikonya kamu perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa sang mekanik selama proses pengecekan.

Ekstra Teliti Sebelum Membeli Mobil Secara Online

Membeli sebuah barang apalagi barang mewah seperti mobil selalu ada risiko yang harus ditanggung terlebih jika dilakukan secara online. Karenanya, untuk meminimalisasi kerugian yang mungkin saja terjadi, kamu harus teliti lebih ekstra sebelum membeli.

Jangan hanya tergiur promo semata, pastikan bahwa situsnya terpercaya dan kondisi mobilnya sesuai dengan yang diinginkan.

Jika Anda belum bisa merencanakan keuangan dengan baik, Anda bisa membaca ebook Perencanaan keuangan untuk usia 30 an di bawah ini secara gratis.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Download Ebook Sekarang

Karena mobil adalah barang yang harganya cukup mahal, membaca artikel ini tentu banyak membantu menentukan jenis kendaraan roda empat paling klik di hati.

Jangan lupa bagikan informasi di atas pada sesama pecinta otomotif atau pada calon pembeli mobil. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Sumber Referensi:

Nurseffi Dwi Wahyuni. 29 Januari 2018. Biar Tak Tertipu, Ini Trik Membeli Mobil Secara Online. Liputan6.com- https://goo.gl/sb6GNF
Redaksi. Tips Membeli Kendaraan Online. Carmudi.co.id- https://goo.gl/uLqveH

Sumber Gambar: