Setiap orang pasti ingin menambah pemasukannya, lalu bagaimana cara menambah pemasukan?

Tahukan Anda, jenis pemasukan itu dibagi menjadi 3? Yuk baca artikel ini selengkapnya.

 

Jenis Pemasukan

Ada 3 sumber income yang bisa kita hasilkan, antara lain:

 

#1 Pemasukan Aktif (Active Income)

Menukar waktu, tenaga, pikiran dan perasaan dengan uang atau penghasilan. Contoh pemasukan aktif, antara lain:

  • Earned Income: kerja kantoran
  • Profit Income: jualan produk
  • Residual Income: mendapat penghasilan apabila proyeknya selesai, contohnya seperti graphic designer

 

Strategi dalam menambah pemasukan aktif adalah dengan memperbesar pengetahuan, pengalaman dan networking.

 

#2 Pemasukan Investasi (Investment Income)

Uang kita dalam jumlah yang lebih kecil akan ditukar dengan uang yang jumlahnya lebih besar.

Contoh pemasukan dari investasi adalah:

  • Capital Gain: membeli saham saat harga rendah, lalu menjualnya saat harga tinggi.
  • Dividen: mendapatkan penghasilan dari keuntungan bagi hasil sebuah saham.
  • Interest Income: mendapatkan penghasilan dari keuntungan dari investasi.

 

Strategi dalam menambah pemasukan investasi adalah dengan cara memperbesar modal awal, melakukan investasi rutin, periode dan return.

Jika ingin mendapatkan return optimal, sebisa mungkin perbesar di modal awal dan lakukan investasi secara rutin.

 

#3 Pemasukan Pasif (Passive Income)

Segala sesuatu yang kelihatan dan tidak kelihatan, namun bisa menghasilkan uang atau penghasilan.

Misalnya, akun social media bisa menghasilkan aset atau uang dari usaha endorsement, menyewakan mobil, menyewakan rumah dan sebagainya, mendapatkan royalty income dan sebagainya.

 

DISKUSI: Prioritas dalam mengatur keuangan

Dalam bagian ini, coba Anda urutkan prioritas Anda dalam mengatur keuangan?

Misal urutan: A – B – C – D – E – F

 

  1. Cicilan
  2. Donasi
  3. Investasi
  4. Pajak penghasilan
  5. Pengeluaran bulanan
  6. Premi asuransi

 

Ini bukanlah perkara benar atau salah, tetapi setiap orang memiliki urutan atau prioritas masing-masing.

Dalam mengatur keuangan, sebaiknya prioritaskan apa yang menjadi hal utama yang harus Anda bayarkan terlebih dahulu, kemudian buat pembayarannya otomatis.

 

Selanjutnya, Anda dapat membaca panduan belajar Perencanaan Keuangan: Mengatur Pengeluaran

 

Jika Anda memiliki masalah dalam mengatur keuangan, Anda bisa berkonsultasi juga dengan Perencana Keuangan Finansialku yang telah bersertifikat. Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Bagi Anda yang masih memiliki penghasilan UMR, tenang saja kami memiliki video menarik untuk meningkatkan penghasilan UMR menjadi Rp 10 juta per bulan. Tonton video lengkapnya di bawah ini ya 😊

 

Pengalaman menambah pemasukan juga bisa Anda diskusikan di kolom komentar ya. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada saudara dan teman Anda agar mereka tahu bagaimana cara meningkatkan pemasukan yang optimal.

 

Editor: Nurdevi Noviana

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/2TFAXIk