Bagaimana cara membuat anggaran yang baik? Seberapa penting fungsi anggaran dalam merencanakan keuangan?

Yuk kita bahas selengkapnya dalam panduan belajar Finansialku berikut ini!

 

Apa Itu Anggaran?

Anggaran pada dasarnya adalah rencana untuk uang Anda, yang nantinya akan memberikan gambaran dan tindakan yang jelas mengenai ke mana nantinya semua uang tersebut dialokasikan.

Apa Anda pernah merasa setelah gajian, uang gaji Anda seolah menguap entah ke mana? Jangan-jangan ada yang salah dengan cara mengelola keuangan Anda.

 

Berapa pun jumlah gaji Anda, dapat diatur dengan menggunakan anggaran keuangan (budgeting). Hal ini seringkali diremehkan banyak orang. Padahal, budgeting dibutuhkan supaya pengeluaran kita terarah.

 

Empat Metode Budgeting

Untuk Anda yang kesulitan dalam mengatur berapa persen sebaiknya yang harus disisihkan untuk tabungan dan berapa persen untuk kebutuhan sehari-hari, berikut ini beberapa metode budgeting yang populer dilakukan.

 

Metode 50:30:20

Metode ini membagi penghasilan selama sebulan menjadi 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk keperluan hiburan, dan 20 persen tabungan dan investasi. Dengan rincian:

  • 50% penghasilan Anda digunakan untuk kebutuhan hidup bulanan, seperti belanja rumah tangga, makan, listrik, air, telepon dan transportasi.
  • 30% penghasilan Anda untuk liburan/hiburan, makan keluar bersama teman, shopping dan entertainment.
  • 20% penghasilan Anda untuk investasi dan tujuan keuangan masa depan seperti melunasi pinjaman, menyiapkan dana darurat dan persiapan hari tua (pensiun).

 

Metode budgeting 50:30:20 dipakai banyak orang, salah satunya Alexan von Tobel, CEO LearnVest.com, yaitu sebuah website perencana keuangan di Amerika Serikat.

 

Metode 60:20:20

Metode mengatur penghasilan dengan budgeting 60:20:20 membagi pengeluaran menjadi 60 persen biaya sehari-hari, 20 persen tabungan atau investasi, dan 20 persen untuk hiburan.

Sementara itu, untuk kebutuhan sehari-hari yang 60 persen dapat dipecah lagi sesuai kebutuhan Anda.

 

Metode 30:25:20:15:10

Metode ini memang beda dari yang lain. Selain pembagiannya cukup detail, metode budgeting yang satu ini digunakan oleh Li Ka-Shing, orang terkaya No. 1 di Hongkong.

Banyak motivator berkata, “Jika ingin belajar, belajarlah dari orang yang sudah sukses.” Nah, metode ini bisa jadi referensi Anda.

Rincian dari metode ini adalah:

  • 30% penghasilan Anda digunakan untuk kebutuhan hidup bulanan, seperti belanja rumah tangga, makan, listrik, air, telepon dan transportasi.
  • 25% penghasilan Anda untuk investasi dan tujuan keuangan masa depan seperti melunasi pinjaman, menyiapkan dana darurat, modal usaha dan persiapan hari tua (pensiun).
  • 20% penghasilan Anda untuk mengembangkan network atau kenalan, contoh ikut klub para pebisnis, mentraktir rekan bisnis, ikut gym dan lain sebagainya.
  • 15% penghasilan Anda untuk mempelajari hal-hal baru, misal membaca buku, ikut seminar atau workshop.
  • 10% penghasilan Anda untuk liburan dan hadiah atas kerja keras terhadap diri sendiri.

 

Metode 40:30:20:10

Metode ini menganggarkan 40 persen untuk kebutuhan hidup sehari-hari, 30 persen untuk cicilan dan tagihan, 20 persen untuk tabungan atau investasi, 10 persen untuk melakukan kebaikan.

 

Selanjutnya, Anda dapat membaca panduan belajar Perencanaan Keuangan: Membuat Catatan Keuangan.

 

Jika Anda memiliki masalah dalam mengatur keuangan, Anda bisa berkonsultasi juga dengan Perencana Keuangan Finansialku yang telah bersertifikat. Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Cara mudah membuat anggaran juga bisa Anda tiru dari video Finansialku berikut ini! Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku untuk tips keuangan lainnya.

 

Editor: Nurdevi Noviana

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3yuv0wF