Selama masa pandemi ini, sedang marak trend investasi, salah satunya adalah investasi saham. Lantas, apakah saham itu?

Pahami apakah saham itu dalam artikel Finansialku kali ini.

 

Memahami Definisi Saham Sebelum Mulai Investasi

Investasi didefinisikan sebagai tindakan akumulasi suatu bentuk aset dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan.

Dengan kata lain, pada pasar saham, investasi dapat diartikan sebagai kegiatan membeli saham dan kemudian disimpan dan dijual kembali nantinya.

Investor tidak terlalu peduli dengan turunnya harga saham dengan ekspektasi bahwa harga akan kembali naik nantinya.

Investor dapat dibagi menjadi dua, yakni investor institusi (perbankan, perusahaan asuransi dan lainnya) dan investor retail (investor perorangan). Salah satu investor terkenal adalah Warren Buffet.

 

Gambaran Investasi Saham

Sederhananya, investasi saham itu sama dengan membeli kepemilikan sebuah perusahaan. Jika dianalogikan, misalnya Pak Budi mempunyai sebuah bisnis martabak. Satu waktu, ia ingin mengembangkan bisnis tersebut.

Namun, terkendala pada modal yang terbatas. Karena itu, Pak Budi mengajukan penawaran kepada rekan-rekannya untuk menjadi penanam modal pada bisnis martabak yang dimiliki Pak Budi.

Sebagai imbal hasilnya, maka Pak Budi akan membagikan laba dari bisnis tersebut sesuai persentase modal yang ditanamkan oleh masing-masing rekannya.

Berdasarkan analogi bisnis martabak Pak Budi. Jika dilihat dari kacamata dunia saham, Pak Budi adalah emiten atau perusahaan yang sedang menjual saham untuk mendapatkan dana dari pemodal.

Sementara rekan-rekannya yang menanamkan modal, yaitu pihak yang membeli saham perusahaan atau disebut sebagai investor saham.

 

Fitur Investasi Saham

Supaya lebih paham seputar saham, berikut adalah fitur investasi saham yang harus diketahui:

  • digunakan untuk kebutuhan investasi jangka panjang, biasanya berkisar 10 tahun
  • menanggung semua risiko secara mandiri, karena tidak menawarkan manfaat proteksi
  • memberikan bunga cukup tinggi yakni kisaran diatas 20% setiap tahunnya
  • bisa dimulai dengan nilai yang kecil, dimana ketentuan Bursa Efek Indonesia adalah minimum pembelian saham sebanyak 100 lembar (sudah turun dari sebelumnya 500 lembar)

Berdasarkan fitur investasi saham tersebut, bisa dikatakan bahwa kelebihan saham terletak pada segi keuntungan. Bahkan, ada potensi peningkatan keuntungan yang bertambah dengan tingkat pengembalian cukup tinggi yaitu diatas 20% per tahun.

Sejalan dengan keuntungannya, risiko pun cukup tinggi. Bahkan, dana bisa berkurang atau hilang jika gagal berinvestasi.

Supaya terhindar dari risiko kehilangan dana, maka saat membeli saham pilihlah perusahaan atau emiten yang memiliki kinerja bagus sehingga potensi keuntungan lebih tinggi.

Sebisa mungkin, hindari memilih perusahaan atau emiten yang tidak berjalan baik karena risiko kerugian akan semakin besar. So, jika tidak ingin gigit jari saat berinvestasi maka berhati-hati saat memilih emiten.

 

Emiten

Definisi emiten adalah perusahaan baik swasta maupun BUMN yang mencari modal dari bursa efek dengan cara menerbitkan efek (bisa saham, obligasi, right issue, warrant, atau jenis efek lainnya).

Dari inilah awal mulanya muncul surat berharga, yang kemudian diperdagangkan di pasar modal.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Emiten berarti badan usaha yang mengeluarkan kertas berharga untuk diperjualbelikan. Tidak semua perusahaan dapat disebut emiten.

Hanya perusahaan yang saham atau obligasinya diperdagangkan di bursa efek.

 

Bandar Saham

Bandar atau biasa disebut dengan “market maker” merupakan sekumpulan pelaku pasar yang mampu memainkan atau memanipulasi harga saham.

Aktivitas memanipulasi harga saham yang dilakukan oleh market maker ini biasa dikenal dengan istilah “menggoreng saham”.

Singkatnya bandar sahamlah yang mengatur jalannya perputaran roda saham, meskipun tidak 100% tapi kehadiran bandar ini sangat berpengaruh. 

Walau demikian, aktivitas “menggoreng saham” ini sebenarnya tidak diperbolehkan dan merupakan sebuah kegiatan ilegal. Meski dilarang, tetap saja makin banyak bandar yang bergelut di dunia saham.

Biasanya saham-saham yang dimanipulasi pergerakannya oleh bandar, harganya akan naik dan turun tiba-tiba padahal biasanya hampir tanpa transaksi.

Pada umumnya saham-saham yang harganya digerakkan dengan mudah ini adalah saham-saham murah berkapitalisasi kecil.

 

Selanjutnya, Anda bisa membaca langkah panduan belajar: Untung Vs. Buntung Dalam Investasi Saham.

 

Jika Anda ingin mempelajar bagaimana investasi saham agar menguntungkan, Anda juga bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku yang telah tersertifikasi melalui aplikasi Finansialku.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Yuk mulai belajar lebih dalam mengenai investasi saham. Simak juga video apa itu saham di bawah ini agar Anda lebih memahaminya. Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku untuk tips keuangan lainnya.

 

 

Apakah Anda sudah memahami betul apakah itu saham? Yuk bagikan artikel ini pada rekan dan kawanmu yang sedang mempelajari investasi saham agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan. Semoga bermanfaat.

 

Editor: Maria Christianti

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3xxQFEn