Bagaimana cara kerja venture capital (vc) sebagai pendanaan start up? Untuk Anda yang ingin membuat perusahaan baru, khususnya tech start up kenali venture capital (vc). 

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Mengenal Lebih Dekat Venture Capital untuk Pendanaan Start Up

Perkembangan bisnis skala kecil di Indonesia terbilang cukup menjanjikan, di mana belakangan ini sejumlah pebisnis muda mulai berani berkiprah di dalam bidang yang mereka geluti. Peluang mulai terbuka lebar, sehingga kemampuan para pebisnis skala kecil dapat berkembang dengan lebih baik saat ini. Hal ini  bisa dilihat dari bertambahnya jumlah pelaku bisnis kecil.

mengenal-lebih-dekat-venture-capital-sebagai-pendanaan-start-up-2-finansialku

[Baca Juga : Blueprint Bisnis Online di Indonesia]

 

Sebuah tim kerja yang solid, sistem yang mumpuni, dan juga semangat kerja yang tinggi akan menjadi modal utama dalam menjalankan bisnis. Namun sebagai seorang pebisnis, Anda tentu paham bahwa untuk berkembang dan bertumbuh Anda akan membutuhkan sejumlah modal. Hal inilah yang seringkali menjadi sebuah kendala bagi pemilik startup, di mana mereka justru kebingungan dan kurang paham bagaimana dan dari mana mereka akan mendapatkan modal tersebut. Apakah Anda salah satu pebisnis yang menghadapi masalah yang sama saat ini?

Pada dasarnya, di luar sana terdapat banyak sekali investor dan juga perusahaan venture capital yang siap mengucurkan uang mereka untuk mendanai startup yang membutuhkan modal. Hal ini tentu menjadi sebuah peluang emas bagi Anda untuk bisa mengembangkan bisnis yang Anda miliki. Namun seperti yang banyak terjadi selama ini, sebagian besar pemilik srartup justru tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang baik ini dengan maksimal, salah satu penyebabnya adalah ketidaksiapan pebisnis untuk mendapatkannya. Hal ini patut disayangkan, mengingat modal tersebut akan sangat membantu bisnis Anda untuk berkembang dengan pesat ke depannya.

12 Model Bisnis Online di Indonesia yang Menguntungkan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : 12 Model Bisnis Online di Indonesia yang Menguntungkan]

 

Venture capital merupakan sejumlah dana yang terhimpun dari berbagai sumber, seperti: dana pensiun, perusahaan asuransi, dan orang kaya yang ingin menginvestasikan uangnya ke dalam investasi yang lebih berisiko dengan imbalan yang lebih tinggi, yakni ke dalam startup. Sejumlah dana yang terhimpun inilah yang disebut sebagai dana venture capital, dana yang memungkinkan pebisnis startup seperti Anda dapat berkembang dengan baik ke depannya.

YouTube Courtesy. B2Bwhiteboard – Venture capital – defined

 

Dana venture capital akan dikelola dan disalurkan oleh mereka yang ahli di bidangnya, seperti mantan entrepreneur dan juga ahli finansial. Para ahli ini juga sering disebut dengan General Partner (GP). Di dalam tugasnya, para GP ini akan menentukan jumlah pendanaan, tempat di mana investasi akan dilakukan, dan bahkan mereka juga akan menghasilkan sebuah “offering memorandum” atau memorandum penawaran. Berdasarkan memorandum yang dikeluarkan oleh GP ini, para investor akan memberikan uang mereka untuk dikelola sebagai dana venture capital, di mana investor ini akan menjadi Limited Partner (LP) di dalam kerja sama tersebut.

 

Sistem Pengelolaan dan Pendapatan yang Dihasilkan Venture Capital

Sejumlah dana yang berhasil dikumpulkan menjadi venture capital, akan segera “ditutup” dan mulai dikelola oleh GP. Dalam hal ini GP akan mencari kesempatan untuk berinvestasi. Kagiatan ini bisa dimulai dengan mencari 50 sampai 100 kesempatan untuk didanai oleh mereka, di mana mereka akan mendapatkan ekuitas dan saham kepemilikan atas investasi tersebut. Pada prakteknya, GP akan bergabung sebagai direktur di dalam perusahaan-perusahaan ini dan mengelola dana investasi tersebut secara langsung di sana.

Mencari dan Menemukan Ide Bisnis Online 1- Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Mencari dan Menemukan Ide Bisnis Online – Panduan Lengkap]

 

Partner venture capital akan mendapatkan keuntungan ketika sebuah startup yang didanainya akan diakuisisi oleh pihak lain. Dalam kegiatan ini, nilai bisnis tersebut tentu telah bertambah tinggi dengan adanya sejumlah perkembangan yang terjadi selama beberapa waktu setelah pendanaan dilakukan. Rata-rata waktu yang dibutuhkan sebuah startup untuk berkembang adalah sekitar 10 tahun. Dalam masa sebelum 10 tahun ini, GP akan mengambil dana sebesar 2-3% dari jumlah modal yang disetorkan, dana ini akan digunakan untuk menutupi biaya gaji dan juga biaya operasional lainnya. Hal seperti ini tentu memiliki resiko yang cukup tinggi, itulah mengapa seorang GP biasanya akan mengalokasikan dana pada beberapa startup sekaligus.

 

Tahap dalam Pendanaan Venture Capital

Di dalam prakteknya, dana venture capital tidak akan dikucurkan sekaligus oleh seorang GP ke dalam startup yang mereka danai, namun hal ini akan dialakukan secara bertahap dan dalam porsi tertentu. Pada tahap awal, GP akan menginvestasikan sepertiga dari dana venture capital dan hal ini akan bertahan hingga 3 tahun pertama. Dalam 3 tahun ini, sebuah startup yang didanai tersebut diharapkan dapat tumbuh dengan baik dan berkembang dengan pesat.

Sedangkan dua per tiga sisa dana tersebut akan dimasukkan ke dalam tahapan terakhir untuk perusahaan yang berhasil mendapatkan traksi dan dapat diposisikan dalam sebuah akuisisi atau IPO. Dalam tahap kedua ini, GP hanya akan melanjutkan pendanaan bagi startup yang memiliki perkembangan baik dan menjanjikan keuntungan yang besar ke depannya. Sedangkan untuk startup lainnya yang tidak berkembang dengan baik, akan dibiarkan dan tidak dilakukan pendanaan tambahan tersebut.

 

bisnis-online-dropship-affiliate-atau-reseller-mana-yang-paling-menguntungkan-2-finansialku

[Baca juga  : Model Bisnis Online Dropship, Affiliate atau Reseller, Mana yang Paling Untung ?]

 

Dalam hal ini, jelas terlihat bahwa sebuah startup juga membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk dapat berkembang dan menunjukkan geliat pertumbuhan yang baik. Hal inilah yang kemudian dilihat oleh GP di dalam tugasnya sebagai pengelola dana venture capital, di mana GP tentu memiliki tanggung jawab untuk membuat investasi tersebut dapat berjalan dan berhasil dengan baik ke depannya.

Untuk bisa mendapatkan dana venture capital, maka pebisnis startup seperti Anda harus memiliki kemampuan yang baik dalam mempresentasikan bisnis Anda. Hal ini akan menjadi salah satu langkah besar Anda dalam menggalang sejumlah dana untuk mengembangkan bisnis tersebut ke depannya. Siapkan diri Anda dan segera cari dana venture capital untuk membawa bisnis anda menjadi lebih besar.

 

Pilihan Pendanaan Buat Bisnis Start Up

Di Indonesia sudah ada beberapaa perusahaan venture capital yang mulai mendanai bisnis start up. Namun Anda perlu tahu, pendanaan bisnis ada tahapannya, mulai dari pendanaan dari uang sendiri, angel investor hingga venture capital. Pastikan Anda juga mengenali bahasa-bahasa yang digunakan oleh venture capital, sebelum Anda menghubungi mereka.

 

Bagaimana pendapat Anda mengenai peranan venture capital dalam bisnis di Indonesia? Silakan share pengalaman atau pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini.

 

Referensi:

  • Malavika Velayanikal. 19 Sepetember 2014. Tambah pengetahuan Anda: Apa itu pendanaan venture capital dan bagaimana cara kerjanya? id.techinasia.com -https://goo.gl/Wguoqy
  • Investopedia – https://goo.gl/DZPe1l
  • Tanya Bendicto Klich. 19 Februari 2015. VC 100: The Top Investors in Early-Stage Startups. https://goo.gl/4EpoK8
     

Sumber Gambar : 

  • Venture Capital – https://goo.gl/J4bV6c dan https://goo.gl/BgBfaU

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku