Wabah corona belum usai, dampak ekonomi semakin terasa. Simak artikel berikut untuk tahu cara atur keuangan di tengah wabah corona.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh:

Kompas.com

 

Wabah Masih Berlangsung

Hingga hari ini, kasus wabah korona belum juga menunjukkan hasil yang baik di Indonesia.

Efeknya pun masih terasa bagi sebagian besar masyarakat, seperti harus rela tidak menerima tunjangan transportasi, uang makan dari tempat kerja, atau lainnya.

Kita bisa melihat contoh kasus Eka Theresia, karyawati perusahaan swasta. Ia berkata bahwa hanya menerima gaji pokok saja, karena kantornya menerapkan Work From Home (WFH).

Dari hal ini, sebaiknya Anda mulai mengatur kembali pengeluaran bulanan agar tidak sampai menumpuk utang. Hal itu bisa dimulai dengan memiliki dana darurat.

Meski Masih di Tengah Corona, Ini Cara Atur Keuangannya! 02

 [Baca Juga: 12 Tips Menabung untuk Karyawan Kantoran Agar Gaji Terkumpul]

 

Perencanaan Keuangan Finansialku, Widya Yuliarti menyarankan bahwa ada baiknya Anda membuat anggaran pengeluaran yang baru di setiap awal bulan.

Dahulukan kebutuhan dasar selama masa wabah penyakit. Dan sebaiknya mulai kurangi atau menghapus biaya hiburan dan anggaran belanja yang bersifat konsumtif.

 

Cara Atur Kembali Anggaran Keuangan

Jika Anda bingung bagaimana memulai atur kembali anggaran bulanan, bisa Anda lakukan berbagai cara-cara berikut ini.

 

#1 Bayar Utang dan Tagihan Bulanan

Ketika gaji sudah cair, ada baiknya Anda melunasi seluruh tagihan dan cicilan bulanan terlebih dahulu. Bahkan wajib sekali mendahulukan bayar utang cicilan jangka panjang, seperti cicilan rumah, kendaraan, dan lainnya.

Setelah itu, baru Anda bayarkan tagihan listrik, air, internet, dan lain-lain. Jika Anda memiliki tagihan membership yang jatuh tempo bulan ini, sebaiknya di-stop terlebih dahulu untuk sementara waktu.

Anda bisa substitusikan dana perpanjangan membership untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Atau jika Anda adalah anak kosan, bisa alihkan dana membership untuk membeli paket internet.

 

#2 Beli Kebutuhan Pokok

Setelah semua utang beres, maka langkah selanjutnya adalah pemenuhan kebutuhan pokok Anda yakni makan.

Widya memberi saran, selama masa wabah penyakit ini, Anda bisa memasak makanan sendiri di rumah. Cara ini bisa jadi solusi untuk melakukan penghematan terhadap biaya makan sehari-hari.

Anda juga bisa merancang menu makanan selama seminggu ke depan untuk memudahkan Anda menghitung biaya makan.

Boleh saja Anda memesan makanan via daring, namun jangan terlalu sering. Ada baiknya mengurangi intensitas membeli makanan secara online sebagai salah satu bentuk penghematan.

 

#3 Bayar Premi Asuransi

Cara lainnya, Anda harus dahulukan membayar premi asuransi.

Bahkan, wajib terus membayar premi asuransi kesehatan, agar manfaatnya tidak hilang. Karena asuransi kesehatan dapat berguna untuk membantu keuangan Anda ketika sakit, dan harus berobat ke dokter.

 

#4 Biasakan Menabung

Menabunglah ketika sudah mendapatkan gaji pokok, bukan menabung dari sisa gaji. Jika Anda mulai tertarik menabung, buat tujuan menabung untuk mengumpulkan dana darurat.

Karena, dana darurat ini bisa berguna ketika ada momen krisis di lain hari. Minimal, sisihkan 5 sampai 10 persen hasil gaji pokok. Tentu fokus utamanya adalah membangun kebiasaan baik menabung.

 

#5 Mulai Kurangi Pengeluaran Konsumtif

Saat pandemi ini, kurangi belanja kebutuhan yang bersifat konsumtif, seperti baju, sepatu, make up yang berlebihan. Apalagi dengan dominasi kerja di rumah, kebutuhan tersebut tidak terlalu penting.

Ada baiknya Anda tidak sering membuka aplikasi online shopping selama masa pandemi, agar tidak tertarik membeli barang konsumtif.

Substitusikan anggaran konsumtif Anda untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan selama bekerja di rumah.

Jangan lupa bagi Anda untuk mencatat semua pengeluaran per hari, agar arus kas keuangan bisa terus terpantau.

banner -cara sukses atur gaji ala karyawan

 

Jadi, Anda sudah mengetahui caranya bukan?

Yuk bagian artikel ini siapa tahu bisa membantu kawan Anda yang terkena dampak ekonomi dari wabah Korona. Semoga bermanfaat.

 

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Kompas.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Finansialku.com

 

 

Sumber Referensi:

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/3aE9ICu
  • https://bit.ly/2YPEXFo