Halo millennials! Apakah kamu ingin mencapai impian hidup kamu? Bagaimana caranya jika kamu masih sering jajan kopi setiap harinya?

Saat ini, tak jarang kita temui para millennials yang sedang asyik nongkrong di coffee shop, sambil bercanda gurau dengan teman atau tengah berkutat sendiri di dengan layar laptopnya.

Tanpa kita sadari, nongkrong di warung kopi telah melekat dengan aktivitas kita. Padahal, uang yang kita gunakan untuk beli kopi ini bisa digunakan untuk mewujudkan impian hidup kamu lho!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Jajan Kopi: Gengsi atau Kebutuhan?

Bagi millennials, minum kopi merupakan rutinitas hariannya. Sekarang, minuman dari biji hitam ini sangat mudah diakses. Bisa kita lihat dari banyaknya kafe yang menyediakan kopi dalam menunya.

Apalagi kafe-kafe tersebut menyediakan fasilitas-fasilitas yang membuat para millennials betah untuk berlama lama di kafe tersebut. Tak lupa didukung interiornya yang ciamik, koneksi wifi kencang, juga colokan listrik.

Tips-Memulai-Bisnis-Kedai-Kopi-1-Finansialku

[Baca Juga: Apa Benar Kopi Dari Indonesia adalah Kopi Termahal di Dunia?]

 

Selain dari fasilitas yang ditawarkan tersebut, nongkrong di kafe menjadi sebuah hal yang bergengsi.

Di era digital ini, millennials senang berkumpul dengan teman-temannya dan membagikannya melalui media sosial supaya bisa dicap sebagai anak populer.

Padahal, dengan gaya hidup ini tidak bisa mendekatkan para millennials dengan impian hidupnya.

Apa sih impian hidup yang biasanya dimiliki para millennials ini?

Impian hidup yang biasanya ingin dicapai adalah membeli rumah, membeli mobil, menggelar dream wedding-nya, berlibur ke luar negeri, menyekolahkan anaknya hingga sarjana, dan terakhir memiliki kehidupan pensiun yang nyaman.

Impian tersebut tentu saja membutuhkan uang yang besar, lalu bagaimana caranya kamu mencapai impian hidup tersebut jika kamu masih suka jajan kopi di kafe?

Mari kita hitung bersama, dalam sehari kamu menghabiskan sekitar Rp30.000 untuk satu gelas kopi yang kamu minum.

Jika dalam sebulan ada 30 hari, maka kamu akan mengeluarkan Rp900.000 dalam sebulan hanya untuk segelas kopi.

Sementara jika kamu menyeduh kopi di rumah, kamu hanya membutuhkan Rp5.000 per harinya. Dalam sebulan, maka kamu hanya membutuhkan Rp150.000 dalam sebulan. Jauh lebih hemat bukan?

Cara Menghemat Belanja Rumah Tangga Dengan Budget Minim 02 Finansialku

[Baca Juga: Bisnis Waralaba Kedai Kopi yang Menjanjikan: Daycinno, Starbucks, Coffee Toffee, Anomali Coffee, dan Killiney Kopitiam]

 

Jika kamu masih sering jajan kopi di kafe setiap harinya, bisakah kamu bayangkan berapa rupiah yang dapat kamu tabung untuk mencapai semua impian hidup kamu?

Coba kita ambil contohnya, jika kamu berpenghasilan Rp5.000.000 per bulannya dan kamu gemar jajan kopi, maka uang yang tersisa untuk memenuhi kebutuhan kamu adalah Rp4.100.000.

Belum lagi jika kamu harus membayar sewa kost atau kontrakan yang bisa mencapai Rp1.500.000 per bulannya. Dari situ, kamu hanya memiliki uang sisa sebesar Rp2.600.000.

Belum lagi untuk memenuhi kebutuhan belanja bahan makanan, bayar internet, beli kuota. Berapa dong uang yang bisa ditabung dan diinvestasikan tiap bulan?

So, masih pengen jajan kopi di kafe setiap hari?

 

Sri Mulyani Minta Millennials Kurangi Jajan Kopi

Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, mengingatkan pentingnya menyiapkan dana pensiun bagi generasi milenial.

Ia menilai bahwa generasi milenial perlu mengurangi jajan kopi supaya bisa merencanakan dana pensiun.

Selain itu, Sri Mulyani menambahkan bahwa generasi milenial adalah kalangan yang berorientasi pada experience atau pengalaman, sehingga di hari tuanya ia pun tetap butuh uang dengan jumlah tak sedikit.

Hal ini dikatakannya dalam Seminar Nasional Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) di Hotel Bidakara, Jakarta:

“Kalau butuh experience tapi butuh resource? Itu lah kita masuk, sisihkan uang kopi kamu yang tadinya setiap hari jadi dua hari sekali. Sisanya bikin sendiri di rumah.”

 

Sri Mulyani percaya bahwa saat ini para millennials tidak aware terhadap kebutuhan dana pensiun. Fenomena ini pun harus menjadi perhatian oleh pengelola dana pensiun.

Para pengelola dana pensiun memiliki peran untuk mengedukasi dan menyosialisasikan ke generasi milenial betapa pentingnya menyiapkan dana pensiun.

Di kesempatan yang sama, Sri Mulyani pun menambahkan:

“Sehingga ini masa yang penting dan strategis bagi pengelola dana pensiun melakukan sosialisasi dan edukasi dana pensiun secara massif. Mumpung masih muda, himpun dana pensiun dari sekarang. Jangan sampai ngumpulin dana pensiun dua tahun sebelum pensiun.”

 

Menurut Sri Mulyani, pengelola dana pensiun harus punya strategi bagaimana masuk ke dunia millennials yang memiliki beberapa karakteristik, yakni kreativitas, confidence, dan kreatif.

Dengan memanfaatkan karakteristik yang dimiliki oleh para millennials, pengelola dana pensiun harus bisa meyakinkan millennials soal perencanaan hidup ke depan, bagaimana mereka bisa responsive terhadap masa depan dan masa sesudah pensiun.

Jika kamu masih bingung bagaimana caranya merencanakan pensiun kamu. Kamu bisa membaca cara mempersiapkan pensiun dari ebook perencanaan keuangan usia 20-an di bawah ini.

Download ebook-nya sekarang juga, ebook ini dapat membantumu, tidak hanya dalam merencanakan pensiun, tetapi bisa untuk impian kamu yang lainnya!

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku 

 

Mempersiapkan Dana Pensiun dengan Aplikasi Finansialku

Nah, sekarang kamu udah paham ‘kan pentingnya mempersiapkan dana pensiun sebagai salah satu impian hidup kamu? Kamu juga pasti nggak mau dong menghabiskan masa pensiun dengan khawatir masalah keuangan?

Mau minta ke anak? Yakin anakmu tidak memiliki tanggungan lain?

Percaya deh, jika kamu menyiapkannya dari sekarang, setidaknya kamu tidak akan merasa khawatir dan berat hati saat sudah mendekati masa pensiun.

Persiapan Pensiun 01 Finansialku

[Baca Juga: Pebisnis Pemula, Ketahui Tips Simpel Memulai Bisnis Kedai Kopi]

 

Selain itu juga, kamu bisa menikmati masa pensiun kamu dengan tenang dan nyaman. Kamu bisa melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan saat pensiun.

Kalau masih bingung berapa uang yang harus dialokasikan tiap bulannya demi memiliki masa pensiun yang nyaman, kamu bisa gunakan Aplikasi Finansialku!

Kamu bisa download aplikasinya sekarang juga di Google Play Store, atau akses langsung aplikasinya via browser  dengan mengklik tautan berikut ini.

 

Iklan Banner Perencanaan Dana Membeli Rumah - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Saya akan memandu kamu dalam menggunakan Aplikasi Finansialku untuk menghitung dana pensiun yang kamu butuhkan.

Setelah membuka Aplikasi Finansialku, silakan klik menu yang ada garis tiga di kiri atas dan klik menu Rencana Keuangan. Kemudian, klik tanda tambah di kanan bawah, untuk menambahkan rencana keuangan.

 

Kemudian, akan muncul menu seperti di bawah ini.

Aplikasi Finansialku Dana Pensiun 3

 

Selanjutnya, pilih fitur Dana Hari Tua. Kemudian akan muncul tampilan menu seperti di bawah ini, yang harus kamu isi sesuai dengan data yang kamu miliki:

 

Isi usia kamu saat ini, misalnya di sini saya akan isi 25 tahun. Selanjutnya, isi usia kamu saat nanti pensiun, misalnya 55 tahun. Perkiraan lamanya pensiun adalah 30 tahun.

Setelah itu, isi besaran tunjangan pensiun dari kantor per bulannya, dari dana asuransi berapa, dari hasil investasi berapa, dan isikan kolom lain yang perlu diisi. Setelah itu, kamu hanya perlu klik tombol Hitung.

Selanjutnya, kamu akan mendapatkan informasi seperti gambar di bawah ini yang berisi besaran dana yang kamu butuhkan untuk pensiun, serta berapa banyak yang harus kamu investasikan per tahun dan per bulan.

Aplikasi Finansialku Dana Pensiun 7

 

Mudah, bukan? Kamu juga bisa nonton tutorialnya dari video Youtube di bawah ini!

 

Persiapkanlah Dana Pensiun Kamu Sedari Dini

Dana pensiun harus disiapkan sedari dini, supaya kita tidak kewalahan saat sudah mendekati masa pensiun. Tentu saja kita tidak mau masa pensiun kita habis begitu saja.

Dengan adanya perencanaan masa pensiun, maka kamu tidak perlu lagi khawatir bagaimana kamu akan mendapatkan pendapatan saat pensiun.

 

Setelah membaca artikel ini, saya yakin kamu telah mengetahui pentingnya merencanakan dana pensiun untuk millennials.

Bagikan informasi ini kepada teman atau saudaramu yang belum mengetahui pentingnya merencanakan dana pensiun untuk millennial yang bermanfaat untukmu. Semoga bermanfaat!

 

Sumber Referensi:

  • Trio Hamdani. 26 September 2018. Sri Mulyani Minta Milenial Kurangi Jajan Kopi. Finance.detik.com – https://goo.gl/ZvY9Na

 

Sumber Gambar:

  • Kopi – https://goo.gl/bhZVrL