Mau untung, jangan investasi emas dalam gram kecil. Kenapa? 

Simak dulu penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!

 

Jangan Investasi Emas dalam Gram Kecil. Mitos atau Fakta?

Emas memang menjadi salah satu instrumen investasi yang tidak hanya memberikan keuntungan tetapi juga keamanan dari gerusan inflasi. 

Inilah yang membuat investasi emas menjadi instrumen paling populer dan terfavorit oleh warga +62, seperti yang ditunjukkan melalui survey dari Jakpat terhadap 1.207 responden di seluruh provinsi Indonesia pada tanggal 1-2 Februari 2021 berikut ini: 

Mitos atau Fakta: Hindari Investasi Emas Di Gram Kecil

 

Sebanyak 46 persen dari penduduk Indonesia yang sudah melek secara finansial menaruh uang mereka di instrumen investasi emas.

Persentase tersebut merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan investasi lainnya seperti reksadana (32%) dan deposito bank (30%). Sejumlah responden juga berinvestasi pada saham (22%), properti (18%), dan valuta asing (10%). 

Selain itu, hanya 5-7% responden yang menanamkan dananya pada instrumen investasi obligasi dan sukuk. Sisanya sebanyak 29 persen responden ternyata tidak berinvestasi. 

[Baca Juga: Sebelum Berinvestasi Emas, Ayo Kenali Dulu Karat Emas dan Alasan Investasi Emas]

 

Namun demikian, meskipun sebagian besar masyarakat Indonesia sudah berinvestasi melalui emas, ternyata mereka belum memahami bahwa membeli emas dengan gram yang kecil malah cenderung lebih mahal. 

Seperti ungkapan dari Kepala Cabang atau Manajer dari Toko Emas New Singgalang di Melawai Plaza, Siman Azwirman mengatakan bahwa membeli emas dalam pecahan kecil sebaiknya dihindari karena harganya sudah pasti lebih mahal. 

 

Dengan dalih investasi, masih banyak orang yang hanya sekadar ikut-ikutan dan menanamkan uang mereka pada instrumen investasi emas sehingga mereka membeli emas dalam pecahan kecil tanpa menghitung dengan seksama biaya yang harus mereka keluarkan. 

Mari simak tabel harga beli emas berikut ini dari laman Logam Mulia per tanggal 9 September 2021!

Mitos atau Fakta: Hindari Investasi Emas Di Gram Kecil

Tabel Harga Emas. Sumber: Logam Mulia

 

Jika kita melakukan perhitungan lebih detail, ketika kamu membeli emas dalam pecahan 0,5 gram dengan total 1 gram di mana harga belinya adalah Rp 517.000, maka kamu harus membayar seharga

Rp 517.000 x 2 = 1.034.000

 

Sedangkan jika kamu membeli emas sekaligus 1 gram, kamu akan membayar Rp 934.000

 

Dari nominal ini saja kamu sudah dinyatakan rugi sekitar Rp 83.000

Bayangkan jika kamu membeli emas sekaligus dalam pecahan yang besar, tentunya akan lebih menguntungkan. 

 

Dengan demikian, membeli emas dalam pecahan kecil akan merugikan adalah sebuah FAKTA!

 

Siman Azwirman menyarankan kepada para investor emas, jika memiliki keuangan yang bagus, sebaiknya membeli emas dalam jumlah yang paling standar yaitu 100 gram sehingga harganya akan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pecahan yang kecil. 

Perlu dimengerti bahwa investasi emas – dalam hal ini adalah emas batangan, bukan emas perhiasan – sifatnya adalah jangka panjang sehingga akan lebih menguntungkan. 

Berbicara tentang investasi jangka panjang, mirisnya masih banyak masyarakat Indonesia yang membeli emas di bulan ini untuk dijual di bulan depan. 

Padahal jika mereka menyimpan emas tersebut untuk waktu yang lebih lama sekitar 10 hingga 20 tahun, tentunya harganya akan sangat signifikan

Seperti pada tahun 2000-an di mana harga emas sekitar Rp 100.000 hingga Rp 200.000, di tahun 2020 harga emas bisa mencapai harga Rp 900.000 hingga Rp 1.000.000 untuk pecahan 1 gram-nya. 

Jika kamu tertarik untuk berinvestasi emas, alangkah baiknya kamu pahami dulu lebih dalam mengenai investasi ini.

Kamu bisa mendengarkan audiobook yang di dalamnya berisi materi yang akan membantu kamu dalam berinvestasi emas. Dengarkan sekarang, dan selamat berinvestasi!

banner -investasi emas untuk pemula

 

Menguntungkan bukan jika investasi emas dijadikan sebagai investasi jangka panjang? Jika kamu memiliki pandangan sendiri, yuk tuliskan di kolom komentar.

Jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada rekan-rekan lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri H

 

Sumber Referensi: 

  • Andrea Lidwina. 12 April 2021. Survei: 46% Orang Indonesia Berinvestasi Emas. databoks.katadata.co.id – https://bit.ly/3tusaGW
  • Thea Fathanah Arbar. 2 November 2019. Hindari Investasi Emas di Gram Kecil, Ini Alasannya! cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2VsfYd9