Netzme merupakan salah satu start up yang rencananya akan memasuki dunia bursa efek Indonesia (BEI) pada November 2019 dengan target perolehan dana sekitar US$15 juta atau setara dengan Rp214 miliar.

Agar lebih jelas, mari simak penjelasannya berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Netzme Kreasi Indonesia Memasuki Bursa

PT Netzme Kreasi Indonesia merupakan usaha rintisan yang berani memasuki dunia bursa. Usaha rintisan ini menggeluti bisnis pengelolaan pembayaran yang memanfaatkan jaringan sosial atau payment social dengan label Netzme.

Namun belum jelas kemana Netzme akan mempergunakan dana hasil penjualan saham perdana atau initial public offering (IPO) tersebut.

Perusahaan ini berencana menggelar initial public offering (IPO) menjelang akhir 2019. Menurut Vicky Ganda Saputra, Chief Executive Officer Netzme Kreasi Indonesia, perkiraannya adalah sekitar November.

Melalui aksi korporasi itu, Netzme berharap bisa mendapatkan dana segar senilai US$15 juta atau setara dengan Rp214 miliar.

Namun Vicky masih merahasiakan rencana bisnis perusahaan ini dan penggunaan dana IPO. Dirinya berjanji akan membuka seluruh rencana bisnis Netzme secara gamblang yang akan diinformasikan pada bulan Juli.

Sejauh ini Netzme terlihat sangat aktif dalam ekspansi bisnis. Vicky sengaja menyasar kota Yogyakarta karena di sana terdapat banyak tenaga ahli teknologi informasi.

Dengan adanya tenaga ahli itu ia nilai penting untuk bisa mengembangkan lebih lanjut platform bisnis tersebut, seperti keberagaman fitur yang ada.

November 2019 Netzme Memasuki Dunia Bursa Efek Indonesia 02 - Finansialku

[Baca Juga: Para Pebisnis, Kenali 5 Cara Mengelola Startup yang Tak Menentu]

 

Netzme memulai usaha di Jakarta, setelah itu ekspansi perdana di Yogyakarta pada September 2018. Selain Yogyakarta, tidak menutup kemungkinan, Netzme akan terus menancapkan kaki ke kota-kota lainnya.

Di dalam situs Netzme sendiri memang ada beberapa fitur yang akan segera dioperasikan. Seperti jualan online atau e-commerce serta fitur lelang. Tetapi belum ada lanjutan kapan fitur tersebut akan mulai beroperasi.

Dua fitur ini nantinya akan melengkapi fitur-fitur yang sudah ada di start up pembayaran digital tersebut. Apalagi platform ini sudah berbasis android dan iOS.

Netzme tidak hanya menyasar para penggemar media sosial, tetapi juga sudah menjangkau para pelaku usaha UKM. Ini terlihat dari fitur kewirausahaan yang sudah beroperasi.

Seperti pembayaran secara QR, mini point of sales, payment point online bank, hingga fitur tagihan online. Dengan adanya fitur ini, Netzme berharap para pengguna media sosial bisa sekalian transaksi bisnis.

Seperti membeli pulsa atau melunasi pembayaran lainnya. Namun Vicky belum mau merinci target bisnis tahun ini. Di dalam fitur Netzme pun terdapat fitur donasi atau bantuan kemanusiaan secara online dalam bentuk crowd funding.

Berbicara mengenai bisnis start up, Anda bisa tonton video tips berbisnis start up dari channel Youtube Finansialku berikut ini:

 

Selain itu, Anda juga bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini agar kondisi keuangan pribadi dan bisnis Anda tetap terjaga, selamat membaca..

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Bagaimana pendapat Anda setelah membaca artikel di atas? Berikan tanggapan Anda pada kolom komentar di bawah ini.

Bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat.

 

Sumber Referensi:

  • Venny Suryanto. Netzme Bersiap Melantai di Bursa Bulan November 2019. Tabloid Kontan

 

Sumber Gambar:

  • Netzme 1 – http://bit.ly/2KfUVTM
  • Netzme 2 – http://bit.ly/2X7qbKU