Orang Tua Jangan Sampai Salah Mengajarkan Keuangan Kepada Anak

Apakah Anda termasuk orang tua yang mengajarkan keuangan kepada anak? Jangan sembarang ngajarin ya, karena keuangan zaman dahulu ada yang berbeda dengan zaman sekarang. Coba saja perhatikan diskusi antara papa Ronald dan mama Glory.

Daftar Isi

Orang Tua Jangan Sampai Salah Mengajarkan Keuangan Kepada Anak

Para orang tua, apakah Anda sudah mengajarkan keuangan kepada anak?
atau Anda malah menganggap topik keuangan adalah hal yang tabu untuk dibicarakan dengan anak-anak?

Di zaman yang modern ini, Anda sebagai orang tua perlu mengajarkan keuangan kepada anak Anda. Mengapa penting mengajarkan keuangan kepada anak? Karena anak adalah masa depan Anda dan jangan sampai anak-anak salah memahami mengenai uang. Seseorang yang salah memahami mengenai keuangan, bisa terlilit utang, susah kaya dan parahnya bisa diperbudak dengan uang. Anda tentunya tidak mau bukan anak Anda menjadi seperti itu?

Papa Ronald juga merasa penting mengajarkan keuangan kepada anak, namun masih ada keraguan. Salah satu keraguan adalah apakah pendidikan keuangan yang diajarkan kepada anaknya sudah benar?

Mama Glory

Pa, kemaren-kemaren ada temen lama mama datang. Dia ngobrolin mengajarkan keuangan kepada anak – anak. Mama sih senyum-senyum aja.

Papa Ronald

Kenapa ma, kok senyum-senyum?

Mama Glory

Mama kan sudah mengajarkan dengan cara yang benar, misal anak-anak di suruh menabung, jangan berutang, berhemat dan lain sebagainya. Mama pikir itu sudah benar kok.

Papa Ronald

Eh kebetulan, kok bisa sama ya. Beberapa hari lalu papa reuni sama teman-teman kuliah papa. Salah satunya papa ketemu sama Roni, dia sekarang sudah sukses menjadi pebisnis otomotif.

Mama Glory

Ow ya, mama kenal juga sama Ronny. Dia kan dulu teman satu kosan papa kan? Emang papa ngobrolin pendidikan keuangan untuk anak?

Papa Ronald

Ya ma, kita ngobrolin pendidikan keuangan untuk anak. Roni cerita dia sedang mengajarkan keuangan kepada anak. Dia bilang sekarang ini zaman sudah maju, cara pakai uang pun sudah berbeda. Dia ga mau anak-anaknya salah menggunakan uang.

Mama Glory

Mama tebak ya, pasti dia ngasih tahu anaknya sama seperti mama : suruh menabung, jangan berutang dan berhemat. Betul kan?

Papa Ronald

Ada betulnya tapi ga semua. Yang betul Cuma bagian berhemat. Sisanya berbeda lho. Dia menganjurkan anaknya tidak menabung dan silakan berutang.

Mama Glory

Temen papa itu sudah gila apa. Masa ngajarin anak jangan menabung dan malah disuruh berutang?

Papa Ronald

Dia bilang zaman dahulu pas dia mulai jadi bisnis, dia orang yang suka menabung dan tidak berutang. Kemudian dia mendapatkan kesulitan keuangan, karena bisnisnya susah maju. Roni kemudian datang ke papanya yang pebisnis juga. Dia dimarahin sama papanya karena menabung dan menghindari utang.

Mama Glory

Maksudnya gimana pa?

Papa Ronald

Akhirnya Roni memutuskan tabungannya untuk berinvestasi. Dia menyisakan sebagian kecil untuk dana darurat, sisa uangnya dipakai untuk berinvestasi dan menambah modal kerja. Selain itu Roni menggunakan pinjaman dari bank untuk berinvestasi mesin-mesin. Sekarang bisnisnya makin besar dan dia tahu kuncinya. Dari situ dia ngajarin anak-anaknya mengenai keuangan.

Mama Glory

Apakah kita perlu ngajarin anak kita hal yang demikian?

Papa Ronald

Papa juga masih bingung sih, coba kita cari tahu di internet.

Temukan Jawabannya di Finansialku.com

Dalam pembicaraan di atas, ada sebuah informasi yang nyeleneh. Mengapa tidak disarankan terlalu banyak menabung dan jangan takut utang? Finansialku akan membahas lebih dalam mengenai penjelasan tersebut. Berikut ini penjelasan singkat:

Jangan terlalu banyak menabung, tetapi investasikan uang Anda, karena uang Anda bekerja lebih maksimal dengan berinvestasi. Setidaknya Anda dapat ikut serta dalam program pemerintah Yuk Nabung Saham.
Utang ada dua jenis yaitu utang produktif dan utang konsumtif. Nasehat keuanga yang benar adalah hindari utang konsumtif dan kelola dengan baik utang produktif. Banyak orang tidak menyadari utang produktif yang dikelola dengan baik, dapat meningkatkan kekayaan seseorang.

Sebagai orang tua yang baik, pastikan Anda mengajarkan keuangan kepada anak. Dan jangan sampai Anda salah mengajarkan keuangan kepada anak.

Bagaimana cara Anda mengajarkan keuangan kepada anak? Silahkan bagikan pengalaman Anda dan perencana keuangan kami akan membantu. Terima kasih.