Kumpulan Parenting Quotes, Inspirasi Untuk Orangtua Muda!

Anda orang tua muda apakah sudah paham betul bagaimana merawat anak yang baik? Yuk cek kumpulan parenting quotes ini agar hubungan Anda dengan anak semakin erat.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Peran Orangtua

Keluarga merupakan tempat pertama kali bagi anak untuk belajar. Orangtua memiliki peran utama sebagai guru bagi si anak sebelum memulai pendidikan di tempat lain.

Orangtua sebagai sosok yang sentral dalam perkembangan pendidikan anak menjadikan orangtua memiliki berbagai macam tanggung jawab terhadap anak. Saat seorang anak berada di rumah orangtua akan menjadi tokoh penting dalam kesuksesan perkembangan anak.

Pendidikan gratis yang disediakan pemerintah (lewat Sekolah Negeri) tidak serta merta menghapuskan peran orang tua dalam perkembangan pendidikan anak. Hal ini justru akan menjadikan orang tua sebagai sosok yang sangat diperlukan dalam perkembangan pendidikan anaknya.

Parenting Quotes

Selain belajar ilmu parenting dari buku atau pun seminar, Anda juga bisa belajar dari kutipan parenting yang pastinya bisa memotivasi Anda dalam berperan sebagai orangtua yang baik.

#1 Jadilah teman baik bagi anak untuk mencurahkan isi hatinya.

Dengan menjadi teman sekaligus sahabat yang baik bagi anak, Anda akan selalu tahu keadaan dan suasana hati anak. Ini penting dalam membangun bonding dan kepercayaan anak terhadap orangtuanya.

#2 Perlakukan anakmu sebagaimana kamu ingin diperlakukan.

Banyak orangtua memperlakukan anaknya dengan seenaknya, seperti mengambil keputusan tentang anak semau orang tua tanpa melibatkan anak atau bertanya tentang perasaannya, suka berteriak, membentak bahkan memukul anaknya. Tanpa disadari bahwa itu menyakiti anak. Kita terkadang lupa berpikir bahwa kita pun tidak suka diperlakukan seperti itu.

#3 Karier mungkin gagal, bisnis mungkin gagal. Toh masih bisa diulang. Tapi parenting harus berhasil. Mana mungkin diulang.

Luangkanlah lebih banyak waktu dalam mendidik anak-anak Anda di rumah. Jika bukan orangtuanya, siapa lagi? Apapun yang Anda bangun di luar sana dan sehebat apapun itu mungkin bisa saja gagal. Tetapi jangan pernah membiarkan diri Anda gagal dalam mendidik anak-anak,

#4 Bagaimana kamu akan menitipkan anakmu pada-Nya untuk Dia jaga. Jika ibadahmu kepada-Nya masih seperlunya.

Sebagai orangtua jangan pernah lupa untuk melibatkan Tuhan, karena sampai kapanpun Anda tidak akan pernah bisa selalu menjaga dan melindungi anak-anak Anda.

#5 Jangan paksa anakmu bersikap dewasa atau menuntut mereka harus mengerti orang dewasa, karena dunia mereka adalah dunia anak-anak. Jika engkau paksa mereka sebelum waktunya, maka jangan heran jika kamu melihat banyak orang dewasa yang berjiwa kekanak-kanakan saat ini. Itu semua karena masa kanan-kanak mereka tidak terpuaskan sejak dini.

Terkadang secara tidak sadar kita suka memaksa anak melakukan sesuatu yang tidak dipahaminya. Anda sebagai orangtua harus mengerti fase anak-anak dan bersabar mendidiknya tanpa perlu ada paksaan terhadap anak.

#6 Jika kamu ingin mengubah anakmu, yang pertama kamu ubah adalah dirimu sendiri karena anak dapat berubah dengan cara “meneladani”.

Anak itu mesin fotocopy terbaik orangtuanya, karena salah satu fase belajar anak adalah dengan meniru. Jika Anda ingin anaknya berubah yang pertama harus berubah adalah Anda sebagai orangtua dan berikanlah contoh yang nyata pada anak dengan perbuatan Anda.

#7 Jangan mempermudah keseharian anak bila tak ingin mempersulit masa depannya.

Jangan Anda biarkan anak Anda tumbuh dengan pribadi yang manja dan ketergantungan dengan orangtuanya. Ajarkan anak kemandirian dan rasa tanggung jawab sedini mungkin demi kebaikannya di masa depan.

#8 Kita begitu khawatir anak kita dibully oleh orang lain, tetapi kita lupa ketika kita membentak anak berteriak padanya, berkomentar negative untuknya, memaksakan kehendak padanya atau memukulnya. Di saat itu sesungguhnya kita sedang membully anak kita sendiri.

Banyak orangtua yang dengan mudahnya membentak anaknya, berteriak pada anaknya atau bahkan memukul anaknya sehingga mereka lupa bahwa itu menyakiti dan membully anak mereka sendiri.

#9 Semiskin-miskin orang adalah orang yang kekurangan adab dan budi pekerti.

Banyak orangtua yang lebih takut anaknya tidak jago bahasa Inggris, tetapi tidak takut anaknya tidak bisa mengantre. Banyak orang yang katanya berpendidikan tinggi tetapi buang sampah saja masih sembarangan atau sejenisnya.

Itu semua memberikan gambaran betapa pentingnya mengenalkan dan mengajarkan adab pada anak sedini mungkin agar anak tumbuh menjadi orang berilmu dan beradab.

#10 Belajar tanpa menyukai hanya mengotori memori dan tak akan berbekas di dalamnya.

Ajarkan untuk mengetahui manfaat dari ilmu yang ia pelajari dan buat anak untuk menyukainya. Itu semua akan membuat anak termotivasi belajar karena ia menyukainya bukan karena paksaan.

#11 Nikmatilah setiap momen kebersamaanmu bersama anak-anakmu karena masa kecil mereka tak akan pernah terulang kembali.

Sadarkah Anda bahwa masa kecil anak-anak kita itu hanya sebentar dan tak akan pernah terulang kembali. Untuk itu bangunlah kedekatan dengan anak-anak kita sedari kecil. Agar anak tumbuh dengan kenangan indah bersama orangtuanya dari kecil.

#12 Ada yang lebih penting dari hasil yaitu sebuah proses.

Jika anak hanya diajarkan mengenai hasil, kelak ia akan cenderung tumbuh menjadi pribadi yang akan menempuh segala cara untuk mendapatkan sebuah hasil tanpa berpikir apakah proses dan caranya sudah benar atau belum.

#13 Satu perbuatan yang bermakna dapat mengalahkan seribu perkataan.

Berikanlah contoh yang baik pada anak. Tidak perlu banyak menggurui dan menceramahi anak dengan kata-kata, tapi buktikanlah perkataan itu dengan perbuatan yang nantinya anak akan belajar meneladani.

#14 Bangunlah komunikasi yang baik dengan pasangan dan jadilah pasangan yang Bahagia. Pasangan yang bahagia akan menciptakan anak-anak yang bahagia pula.

Orangtua yang stres akan menjadi kurang sabar dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya begitu juga sebaliknya. Orang tua yang bahagia akan memiliki kebahagian pula untuk dibagikan kepada anak-anaknya dan anak-anak pun akan tumbuh menjadi anak yang bahagia pula.

#15 Sebelum kita menyalahkan anak, orang pertama yang kita periksa adalah diri kita terlebih dahulu. Jangan-jangan diri kitalah yang menjadi penyebab anak berbuat seperti itu.

Banyak orang tua yang begitu senang menyalah-nyalahkan anaknya tanpa mau berkaca pada diri dan mengevaluasi dirinya, karena pada umumnya ketika anak melakukan kesalahan ataupun memberontak pemicu terbesarnya adalah dari kesalahan orang tua.

Itulah kumpulan parenting quote yang dapat memotivasi Anda dalam mengasuh anak. Pernahkah Anda mengalami kesulitan dalam parenting?

Ceritakan pengalaman Anda di kolom komentar dan jangan lupa share artikel ini pada orangtua lainnya. Terima kasih.

Sumber Referensi:

Admin. 10 Juni 2017. 21 Kutipan Parenting yang Pastinya Memotivasi Ayah Bunda. Yenisovia.com – http://bit.ly/39a7IAa
Candra Junie. 12 November 2017. 7 Peran orang tua terhadap anak di rumah. Candrajunie.com – http://bit.ly/3cf L8YQ

Sumber Gambar: