Pengembangan karier sering dikaitkan dengan pribadi seseorang dan peningkatan keuangan. Bagaimana ketiganya bisa saling bersinergi?

Selamat membaca…

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Pengembangan Karier

Karier adalah urutan, status, jenjang dan pengalaman pekerjaan, jabatan atau posisi seseorang. Baik dalam perusahaan, organisasi maupun pekerjaan sambilan.

Setiap orang yang bekerja tentu memiliki harapan pengembangan kariernya lancar. Menanjak, menempati posisi kunci di perusahaan atau bidang usaha yang dijalaninya. Dengan harapan lain posisi tersebut memberi perubahan keuangan yang baik.

Setiap karyawan yang naik kariernya, perlu memiliki strategi. Menempatkan diri tampil cemerlang disetiap kesempatan yang mungkin ditawarkan. Nah, sebelum kesempatan itu hadir, kita harus bersiap diri dulu dong?

Sekalipun sudah terlewat, percayalah kesempatan lainnya akan selalu ada, gak mau dong kita selalu melewatkan tiap kesempatan. Untuk itu mari ketahui terlebih dulu bentuk-bentuk pengembangan karier 

 

Bentuk Pengembangan Karier 

Bagi Anda yang menginginkan peningkatan karier. Perlu Anda ketahui beberapa kegiatan pengembangan karier yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya melalui jalur-jalur berikut;

 

#1 Pendidikan dan Pelatihan 

Pendidikan dan pelatihan merupakan kegiatan perusahaan yang dimaksudkan untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan para pegawai sesuai standar yang diharapkan oleh perusahaan tersebut.

 

#2 Promosi 

Promosi adalah suatu perubahan posisi dan jabatan dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Perubahan ini biasanya akan diikuti dengan meningkatnya tanggung jawab, hak, serta status posisi seseorang. Tentu keuangan pun akan ikut meningkat. 

 

#3 Mutasi 

Mutasi merupakan bagian dari proses kegiatan yang dapat mengembangkan karier dan potensi seseorang dalam suatu organisasi. Mutasi sederhananya adalah perubahan atau perpindahan dari satu sektor ke sektor lain dengan tingkatan jabatan yang sama atau sekelas.

Dalam pengertian yang lebih luas mutasi adalah suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi/demosi) di dalam suatu organisasi.

Motivasi-Kerja-Karyawan-03-Jenjang-Karier-Finansialku

[Baca Juga: Program Perencanaan dan Pengembangan Karier Bagi Karyawan]

 

Demikian sobat Finansialku, bentuk pengembangan karier yang umumnya dilakukan oleh perusahaan.

Saat ini Anda mengetahui bentuk-bentuk ini. Demi meraih kesempatan, setiap pekerjaan kecil yang ada, kerjakan dengan sungguh-sungguh. Itu akan menuntun Anda pada kesempatan pengembangan karier Anda sendiri.

 

Faktor yang Memengaruhi Pengembangan Karier

Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi kesempatan seseorang mendapat pengembangan karier yang positif. Menurut Siagian (2006:215) terdapat tujuh faktor, sebagai berikut:

 

#1 Prestasi Kerja yang Memuaskan

Tanpa prestasi kerja yang memuaskan, sulit bagi seorang pekerja untuk diusulkan oleh atasannya agar dipertimbangkan promosi jabatan yang lebih tinggi.  

 

#2 Wewenang Seseorang

Artinya ada pihak yang berwenang memutuskan layak tidaknya seseorang dipromosikan. Seperti atasan langsung dan pimpinan bagian kepegawaian.

Bila kita bahasakan dengan sederhana, kedekatan dengan pihak yang berwenang tersebutlah yang memengaruhi peningkatan karier. Tetapi tentu tidak lepas dari faktor yang pertama tadi, yaitu bagaimana prestasi kerja karyawan tersebut.

Ini Tips Praktis Supaya Mimpi Jadi Kenyataan! 02 Mahasiswa Karier - Finansialku

[Baca Juga: Perjalanan Karier Wulan Guritno, Wanita Karier yang Memotivasi]

 

#3 Kesetiaan Pada Organisasi

Kesetiaan atau loyalitas pada perusahaan dapat memengaruhi meningkat tidaknya karier seseorang pada sebuah perusahaan. Bagaimana dedikasi seorang pegawai yang ingin terus berkarya dalam organisasi tempatnya bekerja untuk jangka waktu yang lama.

 

#4 Mentor dan Sponsor

Mentor adalah orang yang memberi nasihat atau saran kepada karyawan dalam upaya mengembangkan kariernya. Sponsor adalah seseorang yang dapat menciptakan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan kariernya.

 

#5 Dukungan Rekan-rekan

Dukungan yang diberikan para rekan kerja dan bawahan dalam bentuk menyukseskan tugas management yang bersangkutan.

Saat sebuah tim bekerjasama dengan saling mendukung untuk kesuksesan tim, itu pun akan memengaruhi pengembangan karier, baik pengembangan karier ketua tim maupun anggota tim itu sendiri. 

 

#6 Kesempatan untuk Bertumbuh

Sebuah kesempatan yang diberikan untuk meningkatkan kemampuannya, baik melalui pelatihan-pelatihan, kursus, dan juga melanjutkan jenjang pendidikannya. Ini juga memengaruhi pengembangan karier seseorang. 

 

#7 Berhenti Atas Inisiatif Sendiri

Pengembangan karier bukan berarti Anda harus berada di perusahaan yang sama. Faktor yang memengaruhi pengembangan karier seseorang juga bisa melalui keputusan seorang karyawan untuk berhenti atas inisiatif sendiri.

Untuk beralih ke perusahaan lain yang memberikan kesempatan lebih besar untuk mengembangkan karier.

Ajukan 5 Pertanyaan Ini Pada Diri Sendiri untuk Menentukan Karier yang Tepat Bagimu! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kalah Kuat Dengan Pandemi, Gojek PHK 430 Karyawannya]

 

Disisi lain peran aktif seorang karyawan dalam mencari informasi akan menentukan strategi pengembangan karier  yang ingin dicapainya. Karyawan perlu tahu apa yang diinginkan lembaga atau organisasi darinya.

Seperti: Sistem Promosi, Jika sebuah promosi akan diberikan jika karyawan perlu rela pindah ke cabang atau anak perusahaan lain di luar domisili saat ini, adakah kesanggupan untuk memenuhi persyaratan?

Atau jika perlu memiliki gelar khusus untuk posisi tertentu, apakah sudah terpenuhi?

Sistem Pelatihan, untuk pengetahuan dan skill yang dibutuhkan dalam sebuah posisi, apakah pelatihan akan diberikan oleh lembaga yang bersangkutan atau perlu mengembangkan secara mandiri.

Dominasi dalam promosi, apakah sistem senioritas atau prestasi. Tentu setiap perusahaan memiliki budaya berbeda-beda, jika kita sudah tahu apa bagaimana kebiasaan dan persyaratan lembaga yang berkaitan, maka kita perlu membuat perencanaan karier.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan

Mockup Ebook Karyawan

 

Perencanaan Karier

Ada tiga aspek pada diri pribadi, dalam perencanaan karier menurut Winkel & Hastuti (2006), yaitu:

 

#1 Memahami Diri Sendiri

Yaitu sadar akan bakat, minat, kepribadian, potensi, prestasi akademik, ambisi, keterbatasan-keterbatasan dan sumber-sumber yang dimiliki, dan kemampuan yang perlu dipertajam.

 

#2 Pemahaman Dunia Kerja

Tahu akan syarat dan kondisi yang dibutuhkan untuk naik pangkat dalam suatu pekerjaan, keuntungan dan kerugiannya, kompensasi, kesempatan, dan prospek kerja di bidang dunia kerja. 

 

#3 Penalaran yang Realistis

Mampu membuat suatu penalaran realistis dalam merencanakan atau memilih bidang kerja dan/atau pendidikan lanjutan. Apakah relevan dengan situasi kondisi dunia kerja.


 

Dengan ketiga aspek ini, setidaknya sebagai seorang yang berambisi untuk berkarier di dunia kerja, perlu memikirkan matang-matang akan tujuan masa depannya. Sehingga ada sinkronisasi antara pekerja dan perusahaan.

Tapi nilai-nilai dan informasi di atas juga bisa diterapkan bagi para ambisius di dunia entrepreneur lho! Rupanya, pengembangan karier tidak melulu mengenai perubahan keuangan mereka yang dipromosikan.

Ada juga beberapa manfaat lain pengembangan karier yang diperoleh baik untuk perusahaan atau pekerjanya. Manfaat pengembangan karier umumnya adalah:

  • Sarana pegawai agar termotivasi mengembangkan bakat dan kemampuannya.
  • Sebuah usaha organisasi memperoleh tenaga yang cakap dan terampil dalam melaksanakan tugas.
  • Iklim kerja yang sehat, suasana kerja yang kondusif membentuk budaya loyalitas dan meningkatkan kepuasan tingkat kerja karyawan sehingga bukan hal yang sulit bagi perusahaan untuk mewujudkan visi misi organisasi
  • Menjamin ketersediaan tenaga ahli yang dibutuhkan.
  • Menjaga proses kaderisasi tetap berjalan dengan baik.
  • Memaksimalkan penggunaan potensi karyawan.
  • Meningkatkan tanggung jawab.
  • Menambah tantangan.
  • Mengatasi kejenuhan.
  • Memuaskan kebutuhan karyawan

 

Tentu setiap program perusahaan yang menawarkan perkembangan karier, ada tujuannya, menurut Moekijat (1995) tujuan pengembangan karier tersebut antara lain:

  • Untuk mengembangkan keahlian sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif 
  • Untuk mengembangkan pengetahuan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional 
  • Untuk mengembangkan sikap sehingga menimbulkan kemauan kerja sama dengan teman-teman sesama karyawan dengan pimpinan.

 

 

Sobat Finansialku, saat ini Anda sebagai karyawan di perusahaan apapun dan sedang berpikir untuk mengembangkan karier. Itu sah-sah saja!

Tapi sebagai sahabat Anda, kami dari tim Finansialku ingin memberi ide lain untuk meningkatkan keuangan Anda. Finansialku kasih ide sekaligus referensinya lewat video di atas ya, silakan di tonton.

 

Kita sudah selesai membahas mengenai pengembangan karier. Jadi Siapkah Anda untuk mengembangkan Karier? Semoga apa yang baru saja Anda baca dapat menambah pengetahuan dan memotivasi Anda.

Silakan share artikel ini bagi rekan kerja Anda, dan berikan komentar atau pendapat Anda seputar artikel ini di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih. 

 

Sumber Referensi:

  • Muchlisin Riadi. 28 April 2018. Pengertian, Aspek, Faktor dan Bentuk Pengembangan Karir. Kajianpustaka.com – https://bit.ly/2YRIhjX
  • Fariba Ayuningtyas Setiawan. Oktober 2017. Apa yang Dimaksud Dengan Pengembangan Karier? Dictio.id – https://bit.ly/2NO1U6l