Pengertian Pola Pikir Proaktif, Apakah Kamu Juga Begini?

Pentingnya memiliki sikap dan pola pikir proaktif dalam kehidupan, mari pelajari selengkapnya.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Pola Pikir Proaktif

Sebelum memahami bagaimana ciri dan pengertian pola pikir proaktif, sebaiknya kita memahami bagaimana proses terbentuknya pola pikir seseorang. Kita tahu jika seseorang terbentuk dari hasil bagaimana orang tersebut menyerap informasi, kebiasaan, kebudayaan dan hal-hal lain dari lingkungan sekitarnya.

Lingkungan yang dimaksud pertama-tama tentu adalah lingkungan di mana seseorang bertumbuh seperti lingkungan rumah dan keluarga, ditambah lingkungan di mana orang tersebut bergaul seperti sekolah dan tempat bermain/beribadah, dan sekarang ini kita juga perlu memperhatikan mengenai lingkungan dimana kita mendapat informasi seperti televisi dan media internet.

Mengapa demikian? Jika ditelaah lebih dalam, kepribadian dan pola pikir akan dipengaruhi oleh:

Rasa ingin tahu
Mitos, dan
Penalaran

Sebagai contoh kita mengenal puluhan dan mungkin bahkan ratusan legenda yang dikisahkan turun temurun mengenai terjadinya suatu fenomena alam atau proses terbentuknya suatu tempat.

Mula-mula bisa diketahui, ketika rasa ingin tahu muncul dalam diri manusia, maka manusia akan mencoba mendalami hal-hal tersembunyi.

Namun dengan adanya keterbatasan informasi dan terbentuknya budaya, maka sangat memungkinkan mitos dan legenda diciptakan dengan tujuan untuk melestarikan dan menghargai alam atau leluhur.

Tetapi dengan semakin berkembangnya kemampuan berpikir manusia, maka setiap pertanyaan dan rasa ingin tahu manusia dapat terjawab oleh bukti dan informasi yang lebih nyata.

Seperti hal nya Galileo Galilei yang kemudian menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat. Tetapi pada saat itu manusia memiliki kepercayaan bahwa setiap manusia dapat terjatuh di ujung bumi, oleh karena bumi berbentuk datar.

Nah, maka dari itu kita perlu melatih diri untuk mengasah penalaran kita terhadap teori-teori yang dikemukakan (bahkan oleh seorang ahli) jika kita ingin mencari jawaban paling nyata atas setiap keingintahuan kita.

Pengertian Proaktif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proaktif adalah tindakan yang lebih aktif. Kata proaktif memiliki pengertian lebih dari sekedar mengambil inisiatif.

Kata ini mengandung makna bahwa sebagai manusia kita memiliki tanggung jawab dalam hidup. Perilaku yang terjadi adalah fungsi dari keputusan kita dan bukan kondisi.

Menurut Covey, seseorang dengan sikap dan pola pikir proaktif mampu memberi jeda antara datangnya stimulus/rangsangan terhadap keputusan untuk merespon.

Di kala jeda itulah orang dengan pola pikir proaktif dapat membuat pilihan dan mengambil respon yang dipandang terbaik bagi dirinya. Dengan begitu, proaktif bisa didefinisikan sebagai “Kemampuan memilih respon”.

Sikap proaktif sangat berguna bagi manusia terutama dalam menghadapi tantangan maupun dalam berinteraksi dengan sesamanya. Sikap proaktif dapat menunjukkan tingkat kecerdasan emosi atau EQ yang tinggi.

Jauh berbeda dengan lawannya yaitu pola pikir reaktif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reaktif adalah sifat cenderung, tanggap, atau segera bereaksi terhadap sesuatu yang timbul atau muncul.

Seseorang dengan mindset reaktif sering merasa menjadi korban. Mereka sulit mengambil peluang yang ada, belum sadar akan tanggung jawabnya. Orang yang memiliki sikap reaktif akan cenderung segera merespon tanpa memikirkan tindakan mereka terlebih dahulu.

Lalu apa yang menjadi indikator manusia-manusia proaktif?

4 Indikator Pola Pikir Proaktif

Terdapat 4 macam ciri atau indikator bagi seseorang dikatakan memiliki Pola Pikir Proaktif, mungkin kamu telah memilikinya, yaitu:

#1 Responsible

Pola pikir proaktif akan berkaitan dengan rasa tanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan atau kondisi atas perilaku mereka. Mereka tahu dan sadar jika perilaku mereka adalah sikap yang muncul berdasarkan nilai. Tidak digerakkan oleh suasana hati, situasi, atau tekanan sosial.

Dengan memahami tanggung jawabnya, mereka akan bekerja dan bertindak atas dasar inisiatif pribadi. Sikap inisiatif yang dimilikinya membuat mereka dapat mempunyai banyak ide-ide yang kreatif dan solutif.

Hal itu terjadi karena mereka tidak ingin mendapatkan hal-hal yang kurang baik di kemudian hari, sehingga mereka cenderung untuk lebih dahulu memberi, bertindak, waspada, sebelum diminta atau terjadi sesuatu.

#2 Influence people positively

Orang yang proaktif melakukan upaya–upaya mempengaruhi lingkungan mereka. Mereka akan mengerjakan hal-hal yang mereka anggap dapat membuat suatu perubahan.

Mereka mengeluarkan energi positif lewat sikap dan tindakan mereka. Orang-orang proaktif bekerja dari dalam ke luar. Dengan cara memulai perubahan terhadap dirinya terlebih dahulu, sekalipun yang paling dalam dari dirinya, yaitu dengan memeriksa nilai-nilai kebenaran, paradigma dan persepsinya sendiri.

Pola pikir proaktif akan fokus pada hal-hal yang dapat mereka ubah dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa mereka ubah.

#3 Principled

Orang dengan pola pikir proaktif hidup dengan memegang prinsip. Kehidupan dan keputusan mereka didasari oleh kepercayaan yang mereka pegang.

Prinsip hidup yang mereka miliki adalah seperangkat nilai-nilai yang telah dipilihnya dengan sadar. Bukan tentang menjadi seorang keras kepala, melainkan mereka percaya pada kebaikan yang terkandung dari setiap prinsip hidup mereka.

#4 Growth Mindset

Manusia dibekali dengan empat anugerah yang unik. Covey menyebutkan “Empat Anugerah Unik Manusia” itu adalah kesadaran diri, hati nurani, imajinasi kreatif, dan kebebasan kehendak.

Dan orang dengan pola pikir proaktif akan mengembangkan dan memanfaatkan anugerah yang mereka miliki se-optimal mungkin.

Mereka suka mengembangkan diri. Tidak ada kata tidak bisa dalam kamus mereka. Sekalipun dikatakan dengan kata ‘Kebebasan’ mereka tahu betul batasan bebas yang dapat mereka lakukan dan yang tidak harus dilakukan.

Memiliki Pola Pikir Proaktif

Seperti diketahui sebelumnya, pendekatan berpikir proaktif yaitu, dari dalam ke luar. Artinya memulai segala sesuatu dari diri sendiri, menuntut diri sendiri daripada menuntut orang lain untuk bertindak.

Sebaliknya, pola pikir reaktif dimulai dari luar ke dalam, artinya lebih menuntut orang lain bertindak lebih dulu daripada menuntut diri sendiri, menyalahkan keadaan, dan terjebak dalam masa lalu.

Orang proaktif memiliki kemampuan beradaptasi dengan segala kondisi, dan mampu memanfaatkan peluang, serta menjadi pribadi yang solutif. Terlebih dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bersekolah, bekerja, dan berusaha. Tidak akan pernah ada jalan yang selalu baik dan mulus.

Kita selalu dihadapkan pada tantangan dan rintangan. Seseorang dengan pola pikir proaktif akan berkembang setelah mereka berusaha menari jalan keluar untuk mengatasi tantangan yang ada. Itulah mengapa pola pikir proaktif penting untuk memenangkan persaingan-persaingan secara sehat.

Anda dapat memulai perubahan yang nyata saat Anda mulai berani mengatakan “Saya bisa”, “Saya mampu”, “Saya akan taklukan”. Tindakan-tindakan positif yang mendukung dan memotivasi, akan banyak membantu Anda berubah menjadi pribadi proaktif seperti yang Anda inginkan.

Jika tidak dimulai dari Anda, lalu siapa lagi? Yuk mari sebarkan artikel ini pada teman, keluarga, atau kenalan Anda agar sama-sama menjadi pribadi dengan pola pikir proaktif.

Sumber Referensi:

Admin. 4 Oktober 2016. Bagaimana Memulai Berpikir Proaktif Proactive Thinking Ability?. Dictio.id – https://bit.ly/35sHhFQ
Franky Salmon Situmorang. 16 September 2014. Kedewasaan Pola Pikir: Berfikir Proaktif. Scribd.com – http://bitly.ws/bvuW
Dwi Yuli Setiawan. Pengaruh Perilaku Proaktif, Lingkungan Keluarga Dan Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Stie Putra Bangsa Kebumen. Lib.stieputrabangsa – http://bitly.ws/bvvb
Apa itu Proaktif dan Reaktif?. Studiilmu.com – https://bit.ly/39l2fHN
Haryo Setowibowo. 6 Oktober 2016. Apa Yang Dimaksud Dengan Sikap Proaktif?. Dictio.id – https://bit.ly/3bsPZHT

Sumber Gambar: