BI Rate tidak akan dijadikan acuan lagi untuk bunga deposito dan pinjaman. Seven Days Resreve Repo Rate akan digunakan sebagai acuan. Kemudian apa yang dijadikan acuan dan berapa besarannya?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

BI Rate akan Digantikan dengan 7 Days Reserve Repo Rate

Bank Indonesia (BI) telah menetapkan akan menggunakan seven day reserve repo rate sebagai acuan, menggantikan sistem sebelumnya yaitu BI Rate. Melansir dari Liputan6.com, besaran seven day reserve repo rate akan diumumkan setiap bulannya. Tentunya hal tersebut tidak akan jauh berbeda dengan BI rate. Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI).Per Agustus 2016, BI Rate Tidak Akan Dijadikan Acuan Lagi - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: 4 Strategi Pengelolaan Keuangan Pribadi yang Harus Anda Coba]

 

Melansir dari Liputan 6.com, Gubernur BI Agus Martowardojo menjelaskan, suku bunga yang menjadi acuan Bank Indonesia selama ini adalah suku bunga dengan tenor 1 tahun. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, menegaskan: seven days reserve repo rate resmi menjadi acuan bulan Agustus. Suku bunga tersebut memiliki kebijakan dengan tenor yang pendek yaitu 7 hari.   

Besaran buga seven days reserve repo rate pada bulan Agustus disesuaikan dengan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Agustus. Berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, per Bulan Juni 2016, angka BI Rate berada di 6,50% (mengalami penurunan) dan BI seven days reserve repo rate berada di 5,25% (mengalami penurunan).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) mengatakan angka seven days reserve repo rate akan ditetapkan pada tanggal 19 Agustus. Tirta Segara,

Dengan adanya perubahan ini, Bank Indonesia berencana akan menambah instrument keuangan. Selain itu BI juga berharap terjadi penurunan suku bunga pinjaman (lending).

 

Infografis Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia Juni 2016

Berikut ini beberapa poin hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Juni 2016.

Sumber Infografis: Situs Resmi Bank Indonesia – http://goo.gl/fiFOKl

 

Ringkasan:

  • Neraca perdagangan bulan Juni 2016, surplus. Artinya lebih besar ekspor dibandingkan dengan impor.
  • Nilai tukar Rupiah menguat pada Juni 2016.
  • Inflasi tetap terkendali, diharapkan inflasi 2016 masih dalam kisaran 4% ± 1% (kisaran 3% – 5%).
  • Prospek pertumbuhan ekonomi 2016 adalah 5,0% – 5,4% year on year.
  • BI rate turun menjadi 6,5% dan 7 days reserve repo rate 5,25%

 

 

Referensi:

  • Achmad Dwi Afriyadi. 21 Jul 2016. BI Rate Tak Lagi Jadi Acuan Mulai Agustus. Liputan6.com – http://goo.gl/3yuWPy
  • Nurmayanti. 16 Apr 2016. OJK: BI Ubah Acuan Suku Bunga Jadi Sinyal Positif ke Ekonomi. Liputan6.com – http://goo.gl/oBBgxj
  • Ilyas Istianur Praditya. 18 Apr 2016. Perubahan Sistem BI Rate Bakal Dorong Penurunan Suku Bunga. Liputan6.com – http://goo.gl/4FlbZb.

 

Sumber Gambar:

  • Bank Indonesia – http://goo.gl/bhpb4K

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku