Yuk cari tahu bedanya trading komoditas dan trading secara lengkap pada artikel Finansialku berikut! Selamat membaca!

 

Trading Komoditas dan Trading Forex

Trading komoditas adalah kegiatan tukar menukar komoditas dari investor kepada penyelenggara yang dilakukan di pasar komoditas.

Sedangkan trading forex adalah perdagangan mata uang dari negara yang berbeda satu sama lain di pasar forex.

Kedua trading tersebut tentunya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Namun, risiko dari trading komoditas dan trading forex ini relatif tinggi ya.

Perbedaan utama antara trading komoditas dan trading forex adalah pada produk yang diperdagangkannya.

Sejumlah Keuntungan Forex Trading yang Diincar Orang 03 - Finansialku

[Baca Juga: Mau Belajar Trading Komoditas Untuk Pemula? Ingat Saja 4 HAL Penting Ini!]

 

Apabila pasar komoditas, maka  memperdagangkan barang-barang komoditas. Komoditas merupakan barang yang diperdagangkan dan laku di pasaran dunia internasional.

Beberapa komoditas diantaranya adalah kopi, kakao, serta produk-produk yang ditambang seperti emas dan minyak.

Kegiatan utama dari pasar komoditas adalah terjadinya suatu transaksi barang yang diperjualbelikan.

Sedangkan pasar forex (foreign exchange) adalah pasar global yang berdagang mata uang asing.

Pasar forex ini merupakan pasar yang bertumbuh dan likuid yang beroperasi selama 24 jam dalam sehari alias non-stop (5 hari dalam hari seminggu).

Likuid yang dimaksud adalah, Anda bisa deposit dan dicairkan setiap saat.

Sebagian besar dari perdagangan forex, dilakukan secara online.

Pasar forex ini memungkinkan perusahaan, bank, serta lembaga keuangan lainnya untuk membeli dan menjual mata uang asing dalam jumlah besar.

Evaluasi Strategi Trading, Apakah Strategiku Sudah Tepat_ 03

[Baca Juga: Pengenalan Trading Forex Dan Implementasinya Di Indonesia]

 

Beberapa contoh mata uang dalam pasar forex adalah Dollar, Euro, dan Yen. Mata uang asing yang sering dibeli dan dijual di pasar lokal dan global, kemudian akan mengalami kenaikan atau penurunan nilai berdasarkan pergerakan mata uang.

Contoh pasangan mata uang dalam perdagangan forex adalah EUR/USD. Hal ini berarti investor membeli Euro dan secara bersamaan menjual US Dollar.

Sebelum trader melakukan trading komoditas ataupun trading forex, tentunya trader perlu mempertimbangkan trading yang ingin dilakukan dan menghindari trading yang berlebihan (over trading).

Dalam trading, lebih baik sedikit trading namun berpotensi menguntungkan daripada melakukan banyak trading. Karena salah satu kekurangan dari banyak trader adalah trader kurang selektif. Selain itu, trader juga sering kali membuat terlalu banyak trade.

Untuk memulai trading komoditas atau trading forex, Anda bisa membangun pemahaman dasar tentang pasar dan faktor-faktor penggerak harga komoditas atau harga mata uang asing.

Oleh karena itu, trader pemula perlu mempelajari fundamental permintaan dan penawaran asset yang relevan.

Beberapa diantaranya, dari semua bursa komoditas/forex yang ada di seluruh dunia, dan berbagai organisasi perdagangan dan badan pemerintah yang menyediakan data, berita, serta informasi terbaru seputar komoditas/ mata uang asing.

 

5 Perbedaan Trading Komoditas dan Trading Forex

Kali ini rubrik Finansialku akan berbagi informasi tentang trading komoditas dan trading forex.

Sebelum memulai trading komoditas dan trading forex, ketahui dulu perbedaannya yuk.

 

#1 Preferensi Trader

Ada beberapa trader yang merasa lebih nyaman ketika trading di pasar tertentu. Sebagian orang menyukai pasar komoditas karena ini merupakan pasar fisik yang bisa mereka hubungkan.

Mengapa demikian? Karena banyak komoditas yang bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, beberapa trader lebih memilih komoditas karena bisa terhubung dengan komoditas seperti tebu dan gandum.

 

#2 Regulasi

Secara regulasi, pasar komoditas sangat diatur. Sedangkan pasar forex lebih longgar walaupun tetap ada beberapa peraturan.

Namun, ada cukup banyak pengelakan dari sedikit peraturan yang sudah ada. Beberapa trader merasa bahwa mereka lebih baik dengan pemerintah di pihak mereka.

 

#3 Leverage

Pasar komoditas dan pasar forex memiliki leverage. Namun, jumlah leverage lebih signifikan di pasar forex. Selain itu, trader juga tidak perlu melewati rintangan untuk mendapatkan leverage tersebut.

Anda hanya perlu melakukan pendanaan pada akun Anda dengan beberapa ratus dollar. Setelah itu, Anda bisa mengendalikan ribuan dollar.

Walaupun pasar komoditas juga ada pilihan leverage tapi leverage dalam trading forex lebih menarik.

[Baca juga, Apa Perbedaan Antara Trading Saham dan Trading Forex?]

 

#4 Batas Exchange

Komoditas berdagang di bursa, sedangkan forex dijual bebas dan diperdagangkan melalui broker atau di pasar antar bank.

Dengan trading di bursa maka, komoditas memiliki batasan harian.

Saat Batasan tersebut terlampaui maka pasar dikatakan sebagai batas atas atau batas bawah. Dengan begitu, tidak ada perdagangan komoditas yang bisa dilakukan.

Apabila Anda merupakan trader komoditas di sisi yang salah dari salah satu gerakan pembatasan ini, pada dasarnya Anda mengawasi akun Anda menghilang tanpa kemampuan untuk bertindak.

Namun, kerugian di pasar forex juga bisa dialami dengan cepat juga. Bahkan ada beberapa kasus dimana Anda benar-benar tidak bisa keluar dari perdagangan Anda yang bisa terjadi dengan batas pertukaran.

 

#5 Kompromi

Apabila Anda adalah seorang trader yang mencari kompromi maka Anda bisa memperdagangkan mata uang berbasis komoditas.

Mata uang komoditas yang dimaksud adalah dolar Australia, dolar Kanada, dan dolar Selandia Baru.

Berdasarkan historis, dolar Australia memiliki hubungan yang positif dengan harga spot Gold.

Sedangkan ekonomi Selandia Baru yang bergantung pada produk susu memiliki hubungan yang positif yang serupa dengan harga susu bubuk utuh.

Sedangkan dolar Kanada, memiliki hubungan yang positif dengan harga minyak tanah.

Untuk bagian lain dari pasar forex adalah mata uang pasar negara berkembang. Mata uang pasar berkembang juga mencerminkan pertumbuhan komoditas.

Sedangkan mata uang pasar berkembang cenderung memiliki hubungan terbalik dengan dollar Amerika Serikat.

Mata uang komoditas juga membayar rollover lebih tinggi daripada mata uang pasar negara maju.

Dengan begitu, pada pasar yang tepat, mata uang pasar negara berkembang bisa menjadi pelengkap yang baik untuk volatilitas yang terlihat dalam trading komoditas.

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Memulai Trading Komoditas atau Trading Forex

Baik trading komoditas ataupun trading forex, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Anda dapat memilih trading yang cocok dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk terus belajar dan upgrade skills agar semakin ahli dalam trading komoditas ataupun trading forex ya.

 

 

Jadi, Anda pilih yang mana? Trading komoditas atau trading forex? Silahkan bagikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia ya.

Anda juga dapat membagikan artikel ini kepada rekan-rekan Anda yang membutuhkan.

Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Vegy Januarika. 18 Desember 2019. Perbedaan Antara Trading Forex dan Trading Komoditas. Forexindonesia.org – https://bit.ly/373AxA5
  • Admin. 2020. Trading Komoditas: Panduan Jitu. Idalpari.org – https://bit.ly/34VQGF4