Meski bukan syarat eksak, punya gaji ideal untuk menikah akan memudahkan urusan rumah tangga. Kira-kira, berapa yang harus individu hasilkan agar rumah tangga punya arus kas yang sehat?
Simak jawabannya dalam ulasan Finansialku berikut ini!
Summary:
- Tidak ada standar gaji ideal yang bisa menjamin kehidupan layak bagi pasangan menikah di seluruh wilayah Indonesia. Namun, sebagai estimasi kasar, pasangan yang baru menikah tanpa anak disarankan memiliki pendapatan gabungan minimal 1,75 kali UMR.
- Persiapan pernikahan ideal melibatkan perencanaan keuangan matang. Selain mengandalkan tabungan, pasangan dapat menerapkan konsep cicilan bertahap untuk setiap kebutuhan pernikahan, mengalokasikan anggaran secara efektif.
Berapa Besaran Gaji Ideal untuk Menikah?
Eddy Junarsin, pakar keuangan dari Universitas Gadjah Mada, menekankan bahwa belum ada standar gaji ideal untuk menikah yang bisa menjamin kehidupan layak bagi pasangan menikah di seluruh wilayah Indonesia.
Setiap daerah memiliki karakteristik ekonomi yang berbeda, sehingga kebutuhan finansial pasangan juga bervariasi.
Saat ini, Upah Minimum Regional (UMR) menjadi acuan umum untuk mengukur kemampuan seseorang memenuhi kebutuhan dasar.
Namun, Junarsin menyarankan agar pendapatan pasangan menikah idealnya lebih tinggi dari UMR. Sebagai estimasi kasar, pasangan yang baru menikah tanpa anak disarankan memiliki pendapatan gabungan minimal 1,75 kali UMR daerah mereka.
Angka ini dapat disesuaikan jika pasangan memiliki anak, dengan penambahan 0,25 kali UMR untuk setiap anak.
Misal, jika Anda memiliki pendapatan Rp7 juta per bulan saat lajang, gabungan pendapatan Anda dan pasangan sebelum memiliki anak minimal berjumlah:
Pendapatan ideal = Pendapatan + (75% pendapatan)
= Rp7.000.000 + (75% x Rp7.000.000)
= Rp7.000.000 + Rp5.250.000
= Rp12.250.000
Setelah memiliki satu anak, maka pendapatan ideal yang harus dimiliki menjadi:
Pendapatan ideal = Pendapatan + (25% pendapatan)
= Rp12.250.000 + (25% pendapatan)
= Rp12.250.000 + (25% x Rp12.250.000)
= Rp12.250.000 + Rp3.062.500
= Rp15.312.500
[Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Pasangan yang Belum Menikah, Awas Bablas!]
Mengelola Gaji untuk Menikah
Setelah memahami perkiraan gaji ideal untuk menikah, silakan simak cara mengelola gaji untuk menikah berikut ini:
#1 Hitung Perkiraan Biaya Pernikahan
Tahap awal dalam merencanakan pernikahan adalah penetapan tujuan finansial yang jelas. Selain itu, perencanaan juga mencakup aspek-aspek kehidupan pasca-pernikahan seperti tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah atau merencanakan momongan.
Setelah tujuan-tujuan tersebut terdefinisi, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan finansial.
Proses ini melibatkan perhitungan biaya yang diperlukan untuk setiap aspek pernikahan, mulai dari biaya venue, catering, hingga biaya tak terduga. Dengan data yang akurat, pasangan dapat menyusun proyeksi anggaran yang komprehensif.
Untuk memudahkan Anda untuk menghitung, Anda bisa gunakan Kalkulator Keuangan Finansialku secara gratis.
Selanjutnya, pasangan perlu menyusun rencana keuangan yang realistis. Rencana ini mencakup alokasi pendapatan, pengidentifikasian sumber dana tambahan jika diperlukan, serta penentuan jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan finansial yang telah ditetapkan.
Penggunaan tools finansial seperti spreadsheet atau aplikasi pengelolaan keuangan pribadi dapat sangat membantu dalam proses ini.
Dengan perencanaan yang matang, pasangan dapat meminimalisasi risiko finansial yang tidak diinginkan dan memastikan bahwa pernikahan yang diimpikan dapat terlaksana dengan lancar.
#2 Menabung
Sambil mewujudkan gaji ideal untuk menikah, individu disarankan untuk mengalokasikan dana melalui rekening tabungan khusus. Dengan demikian, arus kas untuk pernikahan dapat dipisahkan dari kebutuhan sehari-hari.
Mayoritas lembaga perbankan menawarkan produk tabungan dengan fitur terbatas, yang dirancang untuk meminimalisasi transaksi impulsif dan menjaga integritas dana yang telah dialokasikan.
[Baca Juga: Menikah karena Uang, Kenapa Pasanganmu Gak Mau Diajak Menikah?]
#3 Jangan Memaksakan Diri
Anggaran pernikahan bersifat dinamis dan sangat dipengaruhi oleh inflasi serta perubahan kebutuhan. Oleh karena itu, penting bagi calon pengantin untuk secara berkala mengevaluasi dan menyesuaikan jumlah tabungan yang dialokasikan setiap bulannya.
Hal ini ditujukan agar dana yang terkumpul senantiasa mencukupi untuk membiayai seluruh rangkaian acara pernikahan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Dengan demikian, calon pengantin dapat menghindari risiko kekurangan dana atau terpaksa mengurangi pos-pos pengeluaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Ilustrasi memiliki gaji ideal untuk menikah. sumber: Freepik/pressfoto
#4 Belanja Pernah-pernik Pernikahan Bertahap
Persiapan pernikahan idealnya melibatkan perencanaan keuangan yang matang. Alih-alih hanya mengandalkan tabungan, pendekatan yang lebih terukur adalah dengan menerapkan konsep cicilan bertahap untuk setiap kebutuhan pernikahan.
Strategi ini memungkinkan calon pengantin untuk mengalokasikan anggaran secara efektif dan menghindari beban finansial yang terlalu besar sekaligus.
Misalnya, pada bulan pertama, dana dapat dialokasikan untuk pembelian pakaian pernikahan, kemudian dilanjutkan dengan sepatu dan perhiasan pada bulan berikutnya.
Dengan demikian, proses persiapan pernikahan dapat dilakukan secara bertahap dan lebih terorganisasi.
Berapa Persen Tabungan Menikah dari Gaji?
Kestabilan finansial merupakan fondasi penting dalam merencanakan pernikahan. Bagi individu yang tidak memiliki warisan, pendapatan aktif menjadi sumber utama untuk memenuhi kebutuhan hidup dan masa depan.
Alokasi pendapatan yang bijaksana menjadi kunci, dengan minimal 10-20% dari penghasilan dialokasikan untuk tabungan atau investasi. Dana ini dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan jangka panjang seperti pernikahan atau memiliki aset properti melalui skema cicilan.
Pengelolaan utang juga krusial. Idealnya, maksimal 35% dari pendapatan bulanan dialokasikan untuk pembayaran cicilan atau utang lainnya. Sisanya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai tujuan finansial lainnya.
Meskipun perencanaan keuangan pernikahan tampak kompleks, pendapatan aktif yang stabil merupakan modal utama. Pasangan tidak perlu menunda pernikahan hingga memiliki tabungan yang sangat besar.
Disiplin dalam mengatur anggaran dan memperhatikan rasio pendapatan terhadap pengeluaran adalah kunci keberhasilan. Seiring dengan upaya mendapat gaji ideal untuk menikah, alokasi dana untuk investasi dan pembayaran utang dapat ditingkatkan secara bertahap.
Yuk, simak video ini sebagai bahan pertimbangan Anda.
Rencanakan Keuangan yang Mapan demi Keluarga yang Bahagia
Menikah adalah momen sakral yang membutuhkan perencanaan matang, terutama dari segi finansial. Besaran gaji ideal untuk menikah memang relatif, namun penting untuk memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan membiayai pernikahan.
Menyesuaikan keinginan dengan kemampuan finansial adalah kunci keberhasilan dalam merencanakan pernikahan. Dengan begitu, pasangan dapat menghindari stres finansial dan menikmati momen bahagia tanpa khawatir tentang masalah uang.
Finansialku siap membantu Anda mencapai tujuan finansial. Anda akan mendapat sesi eksklusif dengan perencana keuangan profesional yang akan membantu mengetahui posisi keuangan saat ini, memperbaiki mindset keuangan, dan merencanakan keuangan pasca pernikahan.
Hubungi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 untuk buat janji konsultasi. Klik banner untuk informasi lebih lanjut.
Disclaimer:Â Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.Â
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Sekian ulasan tentang gaji ideal untuk menikah. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial untuk membantu lebih banyak orang memahami gaji ideal untuk menikah. Terima kasih!
Editor: Ratna Sri Haryati
Sumber Referensi:
- Admin. 24 November 2017. 5 Langkah Mengelola Gaji agar Rencana Menikah Segera Terwujud. Kumparan.com – https://bit.ly/4dAQYTH
- Ahmad Sadam Husen. 21 Maret 2023. Berapa Besar Gaji Minimal Seseorang Jika Ingin Menikah ? Ini Jawaban Pakar Keuangan. Tribunnews.com – https://bit.ly/4cFNa2h
- Erwina Rachmi Puspapertiwi dan Inten Esti Pratiwi. 17 Maret 2023. Berapa Gaji Minimal untuk Siap Menikah? Pakar: Asal Punya Pendapatan Aktif. Kompas.com – https://bit.ly/3YU73PS
- Rusti Dian. 24 Agustus 2023. Ketahui Usia Hingga Besaran Gaji Ideal Untuk Menikah, Butuh Perencanaan yang Matang. Narasi.tv – https://bit.ly/4dz7tQg
Sumber Gambar:
- Cover – Freepik/jcomp
Leave A Comment